Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BED SIDE TEACHING

Preceptor : B. Eka
Mahasiswa : Siti Fatimah Dwi Wulan Sari A.
Kasus pasien : CKD Stage 5
Ruang : 26IPD

Tahapan dari BST


1. Pre Round
a. Preparation:
- Mahasiswa kontrak waktu dengan preceptor untuk ujian BST.
- Preceptor menyampaikan kepada mahasiswa bahwa ujian pada tanggal Rabu, 5
Februari 2020.
b. Planning:
- Preceptor kontrak waktu dengan pasien untuk dilakukan personal hygiene.
c. Briefing : 4P 1R
1) Problem
Ny. S dengan CKD Stage 5 dengan Defisit Perawatan Diri.
2) Practice
Mahasiswa akan melakukan tindakan Personal Hygiene.
3) Preparation
- Persiapan Alat Personal Hygiene
1. Sabun
2. Baskom berisi air hangat atau dingin
3. Waslap pasien
4. Sabun mandi dalam tempatnya
5. Handuk
6. Selimut mandi
7. Sampiran atau penghalang
8. Apron
9. Handsscoen
10. Bedak Talk
- Persiapan Alat Oral Hygiene
1. Gelas plastik berisi air
2. Satu buah handuk ukuran sedang
3. Satu buah sarung tangan
4. Sikat gigi dan pasta gigi
5. Beberapa potongan tissue
6. Alat penghisap atau sedotan
7. Pinset
8. Kain kassa
9. Larutan NaCl
10. Borax Gliserin
11. Bengkok dasar
4) Preceptor tidak membantu selama proses tindakan kecuali jika diminta tolong oleh
praktikan.
2. Round : pelaksanaan tindakan oleh praktikan
a. Fase orientasi
1. Persiapan alat:
- Persiapan Alat Personal Hygiene
1. Sabun
2. Baskom berisi air hangat atau dingin
3. Waslap pasien
4. Sabun mandi dalam tempatnya
5. Handuk
6. Selimut mandi
7. Sampiran atau penghalang
8. Apron
9. Handsscoen
10. Bedak Talk
- Persiapan Alat Oral Hygiene
1. Gelas plastik berisi air
2. Satu buah handuk ukuran sedang
3. Satu buah sarung tangan
4. Sikat gigi dan pasta gigi
5. Beberapa potongan tissue
6. Alat penghisap atau sedotan
7. Pinset
8. Kain kassa
9. Larutan NaCl
10. Borax Gliserin
11. Bengkok dasar
2. Persiapan pasien: Lakukan 5S dan BHSP, lakukan perkenalan diri, identifikasi
pasien, jelaskan tujuan yang akan dilakukan, jelaskan prosedur pelaksanaan, dn
minta persetujuan
3. Persiapan lingkungan: jaga privasi klien, pasang sampiran, dan ciptakan lingkungan
yang aman dan nyaman.
b. Fase kerja

JUDUL SOP :

MEMBASUH BADAN (DADA DAN KETIAK)


PROFESI NERS
STIKES
BANYUWANGI
1. PENGERTIAN Membersihkan area tubuh bagian dada dan ketiak
dengan air bersih dan sabun
2. TUJUAN 1. menjaga kebersihan tubuh
2. mencegah bau badan
3. memberikan kenyamanan
3. INDIKASI Semua pasien rawat inap yang tidak bisa mandi
sendiri
4. KONTRAINDIKASI Pasien dengan luka di dada
5. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri dan identifikasi
pasien lewat identitas pasien
2. Kaji kebutuhan pasien akan kebersihan tubuh
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien, berikan
pasien kesempatan untuk bertanya, dan jawab
semua pertanyaan pasien
4. Beri privasi pada pasien
5. Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Sabun
2. Baskom berisi air hangat atau dingin
3. Waslap pasien
4. Sabun mandi dalam tempatnya
5. Handuk
6. Selimut mandi
7. Sampiran atau penghalang
8. Apron
9. Handsscoen
10.Bedak Talk
7. LANGKAH KERJA :
1. beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
2. tinggikan tempat tidur sampai ketinggian tempat kerja yang nyaman
3. cek alat-alat yang akan digunakan
4. dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
5. posisikan pasien senyaman mungkin
6. cuci tangan dan kenakan sarung tangan dan apron
7. pasang selimut mandi ke arah kaki
8. tanggalkan baju kotor pasien dan letakkan di tempat pakaian kotor
9. bentangkan handuk diatas kepala
10. turunkan selimut mandi sampai perut bagian bawah
11. bentangkan handuk di bawah selimut mandi
12. angkat tangan pasien dan bentangkan handuk di sisi pasien
13. tawarkan pasien aroma sabun yang ingin digunakan
14. sabun bagian dada pasien dengan gerakan memutar dengan sedikit memijat
15. sabun bagian ketiak pasien dengan gerakan dari dalam keluar
16. bilas sampai bersih dengan air lalu keringkan tubuh dengan handuk
17. tuangkan talk pada telapak tangan perawat, diratakan kemudian digosokkan pada
daerah dada dan ketiak.
18. tutup kembali area dada dengan selimut mandi atau kenakan pakaian atas yang
bersih
19. jelaskan bahwa tindakan telah selesai dan akan dilakukan tindakan selanjutnya
20. kaji respon pasien
21. berikan reinforcement positif pada pasien
8 Hasil:
Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, nama dan
paraf perawat pelaksana.

9 Hal-hal yang perlu diperhatikan:


1. ganti air bila air sudah kotor
2. hindarkan rasa malu pasien dengan mengajak pasien mengobrol
3. hindarkan rasa kedinginan dan lelah
4. periksa suhu air yang akan digunakan
5. setelah selesai memandikan, waslap yang telah dipakai oleh pasien haris dicuci dan
diletakkan pada rak pasien yang bersangkutan.
6. tidak diperbolehkan mencampur dan mencuci waslap bersama dengan kepunyaan
pasien lain.
7. pakaian kotor pasien:
a. jika dibawa dari rumah , dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari kecil pasien;
b. Jika milik rumah sakit dimasukkan ke tempat pakaian kotor.
JUDUL SOP :

MEMBASUH PUNGGUNG
PROFESI NERS
STIKES
BANYUWANGI
1. PENGERTIAN Membersihkan are punggung pasien dengan
menggunakan sabun dan air bersih
2. TUJUAN 1. Untuk melancarkan sirkulasi darah
2. menjaga kebersihan tubuh
3. mencegah bau
4. mencegah dekubitus
5. memberikan kenyamanan
3. INDIKASI Semua pasien rawat inap yang tidak bisa mandi
sendiri
4. KONTRAINDIKASI Pasien dengan dekubitus
5. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri dan identifikasi
pasien lewat identitas pasien
2. Kaji kebutuhan pasien akan kebersihan tubuh
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien, berikan
pasien kesempatan untuk bertanya, dan jawab
semua pertanyaan pasien
4. Beri privasi pada pasien
5. Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Sabun
2. Handuk
3. Selimut Mandi
4. Handscoen
5. Apron
6. Satu Baskom Air Hangat Atau Dingin
7. Minyak Aroma Terapi
8. Waslap Pasien
9. Sampiran
10. Bedak Talk

7. LANGKAH KERJA :
1. Beritahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai
2. Cek lat-alat yang akan digunakan
3. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan dan apron
6. Pasang selimut mandi ke arah kaki
7. Tanggalkan baju kotor pasien dan letakkan di tempat pakaian kotor
8. Miringkan pasien dan bentangkan handuk di belakang punggung
9. Lap bagian punggung sampai ke bokong
10. Keringkan dengan handuk
11. Tawarkan minyak aroma terapi yang diinginkan pasien
12. Lakukan pijatan di area punggung, dengan gerakan dari daerah bawah punggung
hingga bahu lakukan berulang hingga kering
13. Taburkan bedak talk ke tangan perawat lalu gosokkan ke bagian punggung
pasien
14. Tutup kembali area dada dengan selinut mandi atau kenakan pakaian atas yang
bersih
15. Jelaskan bahwa tindakan telah selesai dan akan dilakukan tindakan selanjutnya
16. Bereskan alat-alat yang telah digunakan
17. Kaji respon pasien
18. Berikan reinforcement positif pada pasien
Hasil:

Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, respon


klien, nama dan paraf perawat pelaksana.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. periksa suhu air yang digunakan
2. pastikan pasien tidak alergi dengan minyak aroma terapi
3. ganti air bila air sudah kotor
4. perhatikan respon pasien saat dilakukan pemijatan apakah pasien kesakitan atau
tidak

JUDUL SOP :

MEMBERSIHKAN WAJAH
PROFESI NERS
STIKES
BANYUWANGI
1. PENGERTIANMembersihkan wajah pasien yang tidak dapat melakukannya sendiri
dengan menggunakan air bersih dan sabun.
2. TUJUAN Menjaga kebersihan kulit wajah pasien, menyegarkan
wajah, merangsang peradaran darah, syaraf, dan
mengendorkan otot-otot wajah.
3. INDIKASI Rawat inap yang tidak dapat melakukan personal
hygiene sendiri
4. KONTRAINDIKASI Pasien tetanus
5. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam dan perkenalkan diri dan identifikasi
pasien
2. Kaji kebutuhan pasien akan kebutuhan kebersihan
kuku
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien, berikan
pasien kesempatan untuk bertanya, dan jawab semua
pertanyaan pasien
4. Beri privasi pada pasien
5. Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Satu buah baskom berisi air hangat
2. Satu buah baskom berisi air bersih
3. Dua buah handuk ukuran sedang
4. Satu buah sarung tangan
5. Wahslap pasien
6. Satu buah perlak
7. Sabun
7 LANGKAH KERJA :
1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian tempat kerja yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
7. Bentangkan perlak dan handuk ukuran sedang di bawah kepala
8. Tanyakan kepada pasien apakah pasien mau memakai sabun atau tidak
9. Basuhlah wajah dan leher pasien dengan menggunakan washlap
10. Keringkan muka dan leher pasien dengan handuk ukuran sedang
11. Rapikan pasien
12. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
13. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan
14. Buka kembali tirai atau pintu dan jendela
15. Kaji respon pasien
16. Berikan reinforcement positif pada pasien
17. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
18. Akhiri kegiatan dengan baik
19. Mengembalikan peralatan ke nurse station dan mencuci tangan
8 Hasil:
Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, nama dan
paraf perawat pelaksana.

9 Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. ganti air bila air sudah kotor
2. perhatikan respon pasien saat membasuh wajah dengan sabun jangan sampai masuk
pada area mata.

JUDUL SOP :

MEMBERSIHKAN MULUT (GIGI DAN LIDAH)


PROFESI NERS
STIKES
BANYUWANGI
1. PENGERTIAN Membersihkan rongga mulut dan gigi dari semua
kotoran/sisa makanan dengan menggunakan sikat gigi
2. TUJUAN 1. Mencegah infeksi baik setempat maupun penularan
melalui mulut
2. Memberikan perasaan senang dan segar pada pasien
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Melaksanakan kebersihan perorangan
3. INDIKASI Semua pasien yang membutuhkan perawatan gigi
4. KONTRAINDIKASI Pasien dengan fraktur tulang rahang
5. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam dan perkenalkan diri dan identifikasi
pasien
2. Kaji kebutuhan pasien akan kebutuhan kebersihan
kuku
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien, berikan
pasien kesempatan untuk bertanya, dan jawab semua
pertanyaan pasien
4. Beri privasi pada pasien
5. Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Gelas plastik berisi air
2. Satu buah handuk ukuran sedang
3. Satu buah sarung tangan
4. Sikat gigi dan pasta gigi
5. Beberapa potongan tissue
6. Alat penghisap atau sedotan
7. Pinset
8. Kain kassa
9. Larutan NaCl
10. Borax Gliserin
11. Bengkok dasar
7 LANGKAH KERJA :
1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian tempat kerja yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
7. Bentangkan handuk dibawah dagu pasien
8. Letakkan bengkok dibawah dagu pasien sehingga air bekas kumur-kumur dapat
ditampung
9. Berikan air untuk kumur-kumur pada pasien
10. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kassa dan air hangat
11. Bersihkan daerah mulut, gusi, dan lidah. Lalu bilas dengan larutan NaCl
12. Setelah bersih, oleskan Borax Gliserin
13. Untuk perawatan gigi, bubuhi sikat gigi dengan pasta gigi dan basahi dengan air
14. Sikat gigi pasien hingga bersih dengan arah dari atas kebawah untuk gigi atas, dan
dari bawah ke atas untuk gigi bagian bawah
15. Masukkan sikat gigi kedalam gelas yang sudah kosong setelah pasien berkumur-
kumur
16. Rapikan pasien ke posisi semula
17. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
18. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan
19. Buka kembali tirai atau pintu dan jendela
20. Kaji respon pasien
21. Berikan reinforcement positif pada pasien
22. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
23. Akhiri kegiatan dengan baik
24. Mengembalikan peralatan ke nurse station dan mencuci tangan
8 Hasil:
Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, nama dan
paraf perawat pelaksana.

9 Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Pasien jangan sampai menelan pasta gigi
2. Menggosok gigi jangan terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada gusi

c. Fase terminasi
- Evaluasi hasil tindakan yang sudah dilakukan, perasaan pasien
- Dokumentasi: nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh, nama
dan paraf perawat pelaksana.
3.Post round : evaluasi hasil dari BST
a. Preceptor mem-feadback mahasiswa diluar pasien, memaparkan hasil evaluasi sampai
dengan nilai
- Siti Fatimah Dwi Wulan Sari A. : Sudah sesuai dengan SOP tetapi lebih cepat lagi
dalam melakukan Personal Hygiene.

Anda mungkin juga menyukai