Anda di halaman 1dari 3

Kinesiologi

GERAKAN RAHANG SECARA FISIKA BERDASARKAN HUKUM NEWTON

Dinamika dari pergerakan rahang bawah dinyatakan oleh posisi, kecepatan dan
percepatannya. Menurut enam degrees of freedom atau derajat kebebasan dalam bergerak,
masing-masing dari tiga sifat ini juga terdiri dari enam variable independen. Dalam sumbu koordinat
kartesian, tidak hanya dinyatakan dengan orientasi (azimuth,elevasi, dan roll) dari rahang.
Kecepatan dan percepatan juga memiliki tiga komponen linier dan tiga komponen angular. Untuk
masing-masing dari enam komponen, kecepatan adalah (waktu) turunan dari posisi dan percepatan
adalah turunan dari kecepatan. Setiap benda yang bergerak, termasuk rahang bawah mematuhi
hukum Newton.

Pergerakan terjadi akibat dari gaya yang bekerja pada rahang. gaya itu bisa merupakan gaya otot
aktif dan juga pasif (reaksi) gaya yang dihasilkan oleh sendi,ligament,dan element gigi. Gaya juga
memiliki enam komponen. Setiap gaya linier (Fx,Fy, Fz) disertai dengan momen (angular) atau torsi
(Mazimuth,melevasi,Mroll). Gaya Total dan torsi menghasilkan percepatan berdasarkan hukum
kedua Newton (Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus
dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda atau gaya dibagi dengan
massa) (buatlah gambar. Gambar1).

Penjelasan ini untuk setiap derajat kebebasan, menekankan fakta bahwa massa rahang juga terdiri
dari tiga komponen angular. Tiga komponen linier dari massa rahang bawah sama dengan massa
secara umum. Massa dari tiga angular (momen inersia) tergantung pada distribusi massa sekitar
sumbu dalam keseimbangan sehingga terdapat pada bentuk rahang bawah dan struktur yang
mengikutinya. Momen inersia terhadap sumbu dinyatakan sebagai jumlah massa dari setiap partikel
dikalikan dengan jarak antara partikel dengan sumbu yang relevan. Untuk rahang bawah sekitar 0,44
kg, momen inersia telah diperkirakan berturut-turut sebesar 8,6 kg.cm2,2.9kg.cm2 dan 6.1kg.cm2
untuk I azimuth (pada sumbu-Z), I elevasi (pada sumbu-x) dan I roll (pada sumbu-x) (Koolstra and van
Eijden,1995). (Buat Gambar 2) Artinya rahang membutuhkan torsi otot sekitar tiga kali lebih sedikit
untuk mempercepat rahang melakukan gerakan membuka-menutup daripada melakukan gerakan
latero-deviasi. Percepatan menyebabkan perubahan pada kecepatan (linier dan sudut), dan
kecepatan menyebabkan perubahan pada posisi (linier dan sudut) rahang.

TIPE PERGERAKAN RAHANG

Terdapat dua tipe pergerakan yang terjadi pada sendi temporomandibular yakni rotasi dan
translasi.

ROTASI

Rotasi merupakan perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap. Pada peoses
pengunyahan,rotasi terjadi ketika rotasi terjadi ketika mulut terbuka dan menutup disekitar titik
tetap atau sumbu dalam kondilus (Buat Gambar 3). Pada TMJ, rotasi terjadi sebagai pergerakan yang
terjadi didalam rongga inferior sendi atau gerakan antara permukaan superior dari kondilus dan
permukaan inferior dari diskus artikularis. Gerakan rotasi mandibula dapat terjadi pada ketiga
bidang: horizontal, frontal (vertical), and sagittal. Gerakan rotasi pada tiap bidang tersebut terjadi
pada sebuah titik yang disebut axis atau sumbu. Sumbu rotasi untuh setiap bidang akan dijelaskan
dan digambarkan.

Buat gambar 4. Pergerakan rotasi dititik tetap pada kondilus.

ROTASI SUMBU HORIZONTAL

Pergerakan mandibula pada sumbu horizontal adalah gerakan membuka dan menutup.
Peqgerakan ini juga disebut sebagai gerakan engsel, dan sumbu horizontal dimana pergerakan ini
terjadi disebut juga sumbu engsel (Gambar 5). Gerakan engsel ini kemungkinan merupakan satu-
satunya contoh dari gerakan mandibula dengan terjadinya gerakan rotasi “murni” . Ketika kondilus
berada di posisi paling superior dalam fossa artikular dan mulut murni terbuka, sumbu terjadinya
gerakan disebut sumbu engsel terminal. Gerakan rotasi disekitar engsel terminal mudah
digambarkan tetapi jarang terjadi selama fungsi normal.

Buat gambar 6. Pusat rotasi mandibula sumbu horizontal.

ROTASI SUMBU FRONTAL (vertical)

Pergerakan manibula pada sumbu frontal terjadi ketika sebuah kondilus bergerak secara anterior
keluar dari posisi engsel terminal (Buat Gambar 7). Karena kecenderungan dari eminensia artikular
ditentukanlah bahwa kemiringan sumbu frontal merupakan kegiatan bergerak atau mengorbit
perjalanan kondilus secara anterior. Tipe yang merupakan pergerakan terisolai ini tidak terjadi
secara natural.

Buat gambar 8. Pusat rotasi mandibula sumbu frontal (vertical)

ROTASI SUMBU SAGITAL

Pergerakan mandibula pada sumbu sagital terjadi ketika sebuah kondilus bergerak secara inferior
(Buat Gambar 9).

Karena ligament dan otot otot dari TMJ menghindari perpindahan inferior dari kondilus (yang
merupakan dislokasi), tipe yang merupakan pergerakan terisolasi ini tidak terjadi secara natural. Hal
ini terjadi ketika ada hubungan dengan gerakan-gerakan lainnya yakni ketika kondilus yang
mengorbit bergerak kebawah dan kedepan dari eminensia artikular.

Buat Gambar 10. Pusat rotasi mandibula sumbu sagital.

 TRANSLASI
Translasi dapat didefinisikan sebagao pergerakan dimana setiap titik dari objek yane bergerak
secara bersamaan memiliki kecepatan dan arah yang sama. Dalam system pengunyahan translasi
terjadi ketika mandibula bergerak maju seperti protusi. Gigi, kondilus dan rami semua bergerak
dengan arah yang sama (Buat gambar 11). Translasai terjadi dalam rongga superior dari sendi antara
fossa artikular (yaitu, antara diskus- kondilus dan fossa artikular). Selama gerakan normal mandibula,
baik rotasi dan translasi terjadi secara bersamaan.

Buat Gambar 12. Pergerakan translasi dari mandibula

KESIMPULAN

Pergerakan mandibula merupakan aktivitas rumit yang saling berkaitan. Pergerakan ini
ditentukan oleh gerakan gabungan dan simultan antara kedua sendi temporomandibular.
Pergerakan ini juga menyebabkan rahang bergerak rotasi dan translasi. Pergerakan rahang rotasi
dapat dianalisis menjadi tiga pusat rotasi pada setiap region kondilus yakni pusat rotasi sumbu
horizontal,frontal (vertical) dan sagital. Pergerakan rahang ini memiliki hubungan dengan derajat
kebebasan dan bisa dianalisis dengan hukum Newton.

Home Work:

1. Buat gambar sesuai di narasi stempat (12)


2. Cari Hukum Newton pertama, jelaskan (1)

Dalam satu kelas besar dibagi jumlah 13 item

Selesai jam 22. Hari ini

Anda mungkin juga menyukai