Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia di PT.

Indofood

Siapa yang tak kenal dengan PT Indofood? Perusahaan tersebut telah menjadi salah satu yang terbesar
di Indonesia. Dengan nama lengkap PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, fokus utama bisnis yang
dijalankan oleh perusahaan ini yaitu industri makanan dan minuman. Keberhasilannya dalam
mendominasi pasar bisa dilihat dari aneka produk yang telah dihasilkan dan tersebar di berbagai tempat
perbelanjaan baik tradisional maupun modern. Salah satu unsur yang menjadi kunci sukses yaitu strategi
pengembangan sumber daya manusia.Saat didirikan pada tahun 1990, nama pertama yang digunakan
yaitu PT Panganjaya Intikusuma. Kemudian, penggantian nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur
pada tahun 1994 didasarkan pada keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham. Dua tahun
sebelumnya, yaitu tahun 1992, telah dibuka beberapa cabang anak perusahaan. Namun, kemudian
anak-anak perusahaan tersebut digabung menjadi satu pada tahun 1994 dan melahirkan satu
perusahaan besar bernama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Salah satu produk yang menjadi
andalan PT Indofood yaitu mie instan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar di seluruh Indonesia,
perusahaan ini tidak hanya membuka anak cabang tetapi juga pabrik di beberapa daerah seperti Medan,
Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Surabaya dan tentu saja Jakarta. Selain untuk memastikan
bahwa masyarakat mendapatkan produk mie instan yang baru, pembukaan anak cabang beserta
pabriknya merupakan upaya Indofood dalam membantu pemerintah tentang pemerataan tenaga kerja
lokal. Mengingat besarnya skala perusahaan, tentu tidak mudah mengatur seluruh aset termasuk
sumber daya manusia. Sebagai perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional mencakup
seluruh proses tahapan produksi dan bahkan memayungi empat kelompok usaha strategis (Grup
Agrobisnis, Grup Bogasari, Grup Makanan Konsumsi bermerek dan Grup Distribusi), PT Indofood Tbk. HR
strategy presentation slides. Menyadari pentingnya peran pelatihan SDM dalam mendukung kesuksesan
dan kesinambungan perseroan. Itulah mengapa perusahaan ini menempatkan manajamen sumber daya
manusia sebagai salah satu strategi dan kunci utama menuju kesuksesan kinerja.

Hingga kini, PT Indofood telah mempekerjakan puluhan ribu karyawan dengan kondisi demokrasi dan
kompetensi yang berbeda. Pada level kerja yang lebih tinggi, SDM dibekali kemampuan manajerial dan
leadership. Tak jarang proses pengembangan juga diikuti dengan penyediaan fasilitas pelatihan baru
serta modul-modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Besarnya perhatian yang diberikan
perusahaan Indofood terhadap sumber daya manusianya ditunjukkan dengan pemberian pelatihan
berdasarkan kebutuhan kompetensi di setiap jabatan, mulai dari tingkat jabatan operatif yang bersifat
teknis hingga tingkat yang lebih tinggi dan bersifat kompetensi manajerial dan leadership.

Keseriusan ini sejalan dengan misi perusahaan, yaitu memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara
berkelanjutan; senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, tingkat produksi, dan teknologi;
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan; dan
meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan.

Bagi PT Indofood, setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi
terbaik demi keberhasilan tidak hanya perusahaan tetapi juga bangsa. Maka, seluruh bagian SDM sangat
diperhitungkan pengembangannya. Tujuannya untuk menghasilkan tenaga kerja bertalenta yang
merupakan tenaga ahli yang mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan bertanggung jawab.
Berikut ini hal-hal yang dilaksanakan dalam pengembangan talenta SDM di perusahaan Indofood:

Mengetahui kebutuhan karyawan sebagai cara mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan. maka
dari itu, setiap pegawai harus bekerja secara profesional sesuai dengan tanggung jawabnya. Di lain
pihak, perusahaan juga menghargai kebutuhan para pekerjanya dan mengadakan pelatihan untuk
memperoleh hasil maksimal.

Mengadakan training untuk karyawan setiap bulan atau dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya untuk
mendapatkan SDM profesional dan juga ahli dalam bidang pekerjaan yang dikerjakan. Tenaga
profesional, ahli dan terdidik tentunya akan membawa perusahaan menuju kemajuan dan
perkembangan yang pesat.

Mengadakan pelatihan untuk karyawan baru agar mereka lebih mudah memahami seluk beluk berkarir
dan budaya yang ada di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, karyawan baru dilatih oleh karyawan
senior agar lebih cepat tanggap dan cepat mengikuti serta beradaptasi dengan karyawan lainnya.

Memilih karyawan baru melalui seleksi. Serangkaian tes dan persyaratan yang harus dipenuhi calon
karyawan saat hendak masuk perusahaan dimaksudkan untuk mendapatkan SDM yang benar-benar
unggul di bidangnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah paham dan dapat segera bekerja setelah
menerima penjelasan singkat.

Menawarkan jenjang karir dan promosi jabatan sebagai stimulasi untuk memicu kemampuan setiap
karyawan mengembangkan diri demi memajukan perusahaan. Penawaran tersebut juga diharapkan
dapat menjaga loyalitas para pekerja kepada perusahaan.

Menjalin hubungan baik dengan karyawan. Strategi ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
kesenjangan sehingga semua orang tetap memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan omzet dan
keuntungan.

PT Indofood terus berupaya membina hubungan baik dengan karyawan di semua tingkat staf hingga
manajemen untuk saling menguntungkan. Program-program training diberikan sebagai langkah
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam membantu semua divisi dalam mempertahankan
pangsa pasar dan keuntungan pasar yang semakin kompetitif.

Dalam divisi Noodle misalnya, PT Indofood memiliki tenaga kerja yang terbagi dalam dua bagian, yaitu
70% bekerja sebagai pegawai pabrik dan 30% merupakan staf. Mereka juga memiliki jenjang pendidikan
bervariasi mulai dari Sekolah Dasar hingga Strata Satu.
Meskipun berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, semuanya memperoleh kesempatan
mengikuti pelatihan yang mencakup pelatihan dasar, pelatihan teknis fungsional dan pelatihan
manajerial. Strategi ini diterapkan sebagai rangka memperbaiki atau meningkatkan komitmen
perusahaan terhadap kepercayaan konsumen dimana setiap tenaga kerja berperan sebagai subjek yang
mendukung perusahaan dalam peningkatan mutu dan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai