Tugas PKn (31 Maret 2020)

Kelompok 6 :
1. Givni 19030184077
2. Zafirah dini m. 19030184078
3. Mohd. Zaidi 19030184079

1. Coba jelaskan makna demokrasi menurut anda !

2. Apakah demokrasi sama dengan kebebasan? Mengapa demikian? Berikan alasannya!
3. Sebutkan syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis !
apakah pemerintahan Indonesia sudah memenuhi persyatan itu? Berikan uraiannya!
4. a. Mengapa faktor Ekonomi dikatakan sebagai faktor utama bagi Negara demokrasi?
b. Bagaimana demokrasi di Negara Indonesia bila dikaji dari faktor ekomomi ini (sesuai
dengan pendapatnya Bahmueller)
5. Mengapa sebagian besar warga Negara Indonesia mengartikan demokrasi itu sama
dengan demonstrasi? Berikan alasan-alasannya!

===)))00000 Selamat Bekerja – Sukses Selalu 00000((((====

Jawaban :

1. Demokrasi adalah wewenang yang di pegang oleh rakyat dalam dalam suatu Keputusan ,
misalnya ketika pemerintah membuat suatu aturan yang tidak sesuai dengan rakyat maka rakyat
bisa bersuara terhadap aturan tersebut.
2. Jadi demokrasi dan kebebasan itu sebenarnya tidak sama tetapi saling bersangkutan dimana
dalam demokrasi ada kebebasan, namun kebebasan itu belum tentu demokrasi. Artinya
kebebasan yang ada di dalam demokrasi ada batasnya yaitu peraturan perundang-undangan
yang ada.
3. 1. Elemen Dasar Demokrasi
Gambaran tentang demokrasi seperti halnya perilaku budaya demokrasi, kita bisa menganggap
demokrasi sebagai sistem pemerintahan dengan empat elemen kunci:
Sistem politik untuk memilih dan mengganti pemerintah melalui pemilihan yang bebas dan adil.
Partisipasi aktif masyarakat, sebagai warga negara, dalam dunia politik dan
kemasyarakatan.Perlindungan hak asasi manusia semua warga.Aturan hukum, di mana hukum
dan prosedur berlaku untuk seluruh warga negara.
2. Demokrasi sebagai Sistem Politik Persaingan untuk Kekuasaan
Demokrasi adalah sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dan meminta
pertanggungjawaban pemimpin mereka atas kebijakan dan perilaku mereka di pemerintahan
seperti contoh demokrasi liberal terpimpin. Orang-orang memutuskan siapa yang akan mewakili
mereka di parlemen, dan siapa yang akan memimpin pemerintah di tingkat nasional dan lokal.
Mereka melakukannya dengan memilih antara partai yang bersaing dalam pemilihan reguler,
bebas dan adil.
3. Hak Berkampanye
Semua pihak dan kandidat harus memiliki hak untuk berkampanye dengan bebas, untuk
mempresentasikan proposal mereka kepada para pemilih baik secara langsung maupun melalui
media massa seperti contoh demokrasi konstitusional. Pemilih harus bisa memberikan suara
secara rahasia, bebas dari intimidasi dan kekerasan. Pengamat independen harus dapat
mengamati pemungutan suara dan penghitungan suara untuk memastikan bahwa prosesnya
bebas dari korupsi, intimidasi, dan kecurangan.
Pemerintahan Indonesia Kurang lebih sudah memenuhi beberapa persyaratan.
4. a). Karena pertumbuhan ekonomi akan dapat mencerdaskan masyarakat dan masyarakat yang
cerdas merupakan salah satu kriteria bahkan syarat suatu masyarakat demokratis. Selain itu,
Pertumbuhan ekonomi juga dapat menimbulkan proses urbanisasi. Proses ini dapat dijadikan
sebagai indikator pra kondisi keberhasilan demokratisasi.
 b). Pengalaman Indonesia dalam membangun sistem politik demokrasi justru melahirkan
fenomena ganjil. Sistem demokrasi yang berhasil dibangun selama lebih dari satu dasawarsa
ternyata belum membawa dampak signifikan pada kemajuan ekonomi. Sistem politik Indonesia
memang merujuk pada sistem demokrasi modern. Semua kelembagaan politik yang menjadi
pilar utama demokrasi telah tersedia dan terbangun dengan baik, bahkan presiden dan anggota
parlemen pun dipilih langsung oleh rakyat. Namun, pemerintahan demokratis tak disokong oleh
institusi publik-organis yang bersih (birokrasi, aparat kepolisian, institusi peradilan). Lembaga
parlemen yang sangat vital dalam proses perumusan kebijakan publik justru menjadi salah satu
episentrum praktik korupsi akut dan sistemik sehingga memberi andil pada sulitnya membangun
tata kelola pemerintahan yang baik. Parlemen dihuni politisi korup yang hanya berorientasi
mengumpulkan modal untuk membiayai kegiatan politik dan memperkaya diri. Diyakini
sepenuhnya, praktik korupsi berskala gigantis yang merajalela di lembaga-lembaga politik dan
pemerintahan menjadi faktor negatif dan diskredit bagi ikhtiar akselerasi pertumbuhan
ekonomi. Sistem demokrasi di Indonesia tak menyumbang pada pertumbuhan ekonomi karena
terhalang oleh praktik korupsi berjenjang dan berkelanjutan sehingga tak mampu menciptakan
iklim kondusif bagi aktivitas bisnis, investasi,serta pertukaran dan lalu lintas modal domestik
maupun asing.
5. Karena suara rakyat benar benar akan dituruti pemerintah ketika mereka melakukan demonstasi
sehingga pemaham demokrasi beralih ke demostrasi karena menurut warga Indonesia mereka
bisa bebas berpendapat ketika sudah melakukan demonstrasi