INTISARI

Potensi pemanfaatan limbah serutan kayu, jerami padi sangat baik untuk dikembangkan
mengingat masih minimnya pemanfaatan limbah tersebut. Papan partikel pada penelitian ini
juga menggunakan perekat polistiren dan limbah plastik polietilen yang berguna sebagai
substitusi perekat. Papan partikel merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan
sebagai pengganti kayu untuk mengurangi penebangan pohon.
Pembuatan papan partikel ini menggunakan bahan bahan dengan memvariasikan
komposisi serutan kayu dan jerami padi dengan perbandingan 125:325, 175:275, 225:225,
275:175 dan 325:125. Penelitian ini juga menggunakan variabel ukuran bahan yaitu ukuran 4
mesh, 5 mesh, 6 mesh, 7 mesh, dan 8 mesh serta dengan variasi volume perekat yaitu pada
perekat 40ml, 50ml, 60ml, 70ml dan 80ml sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap
karakteristik fisik dan mekanik pada papan partikel yang dihasilkan sesuai dengan standar SNI
No. 03-2105-2006. Proses pembuatan papan partikel diawali dengan mencampur semua bahan
dengan perekat kemudian dicetak dengan cetakan yang telah disediakan selanjutnya bahan yang
telah dicetak kemudian di press menggunakan hot press machine selama 10 menit. Setelah itu
sampel kemudian dikondisikan selama 3 hari. Setelah itu kemudian dilakukan pengujian papan
partikel berupa uji kerapatan, uji pengembangan tebal, uji modulus elastisitas dan uji modulus
patah.
Hasil terbaik pada penelitian ini diperoleh pada komposisi..... dengan ukuran.... dan
volume perekat....... dengan nilai kerapatan..... nilai pengembangan tebal...... nilai modulus
elastisitas.... dan nilai modulus patah sebesar.....