Asal Mula Penyakit Lupus
Asal Mula Penyakit Lupus
LUPUS
Disusun oleh :
Muhammad Husain Rafiqi
Nandira Zuniar
Zaenal Mutaqin
Kelas : Manajemen C
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit sistemik lupus eritmatasus (SLE) tampaknya terjadi
akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan auto
antibodi yang berlebihan, limfadenopati terjadi pada 50% dari seluruh pasien
SLE pada waktu tertentu selama perjalanan penyakit tersebut. Sistemik lupus
eritematosus (SLE) merupakan salah satu penyakit autoimun yang disebabkan
oleh disregulasi sistim imunitas dan secara garis besar dipengaruhi oleh 3 faktor
yaitu endokrin-metabolik, lingkungan dan genetik.Gangguan renal juga terdapat
pada sekitar 52% penderita SLE. Pada sebagian pasien, gangguan awal pada
kulit dapat menjadi prekursor untuk terjadinya gangguan yang bersifat lebih
sistemik.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami konsep dasar tentang penyakit Sistemik Lupus
Eritematosus, Menambah wawasan tentang Asal mula penyaakit lupus,
menumbuhkan rasa ingin selalu sehat dan Untuk memenuhi salah satu tugas
Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian penyakit lupus
Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan
kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi
penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi
setiap tahunnya.
Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah
ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai
kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian
wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap
bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat
menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh. Gejala-gejala penyakit dikenal
sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan.
sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh
Penyakit Lupus juga bisa menyerang kulit kepala sehingga bisa menimbulkan kebotakan
karena rusaknya akar rambut. Gejala lain bisa Nampak pada hidung, yaitu jaringan parut akan
menyebabkan hidung tertarik sehingga bentuk hidung akan meyerupai paruh burung kaka tua.
Kelainan lain dapat ditemui pada perubahan bentuk mulut dan telinga.
5. Anemia.
Namun, di tahun 1851—seorang dokter kulit bernama Moriz Kaposi yang
pertama kali mendeteksi bahwa sebagian dari pasien Lupus (selain) mengalami kelainan di
kulit juga menunjukkan adanya kelainan pada organ-organ di dalam tubuh lain. Kemudian di
tahun 1890-an, Sir William Osler—seorang dokter dari Amerika melihat bahwa SLE juga
dapat menyerang organ tubuh bagian dalam tanpa ada kelainan di kulit.
Periode Modern
Lalu di tahun 1948, Dr. Malcolm Hargraves dari klinik Mayo di Amerika
melaporkan lebih rinci mengenai sel Lupus Erythematosus (LE) ini, yaitu : bahwa ada sel di
dalam darah – yang akhirnya disebut sebagai sel LE yang ditemukan pada pasien Lupus.
Penemuan ini akhirnya mempermudah dalam menemukan lebih banyak kasus-kasus
LE.Dalam penelitian diketahui, jika biasanya tubuh seorang manusia normal—zat antibodi
berfungsi untuk merusak kuman. Tetapi, pada pasien Lupus—produksi zat antibodi ini terlalu
berlebihan dan salah sasaran.Seiring perjalanan waktu, penyakit ini populer dengan sebutan
“penyakit dengan seribu wajah” ini berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun
dengan gejala dan keluhan beraneka ragam. Akhirnya penyakit Lupus ini diketahui tidak
hanya “menyerang” bagian kulit luar tetapi juga menyerang hampir seluruh organ tubuh
bagian dalam.
Namun, kini diketahui banyak pasien Lupus, yang menganggap bahwa penyakit Lupus bisa
menjadi “masalah serius” bahkan bisa mengancam jiwanya! Bahkan diketahui bahwa ribuan
orang Amerika setiap tahunnya meninggal dunia – disebabkan akibat komplikasi sehubungan
dengan penyakit Lupus.
Dua kasus lupus tidak sepenuhnya serupa. Tanda dan gejela yang terjadi
dapat datang dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan
dapat bersifat sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus memiliki
karakteristik episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu
kemudian membaik atau bahkan hilang untuk satu waktu.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunanya, besar harapan kami
kepada para pembaca untuk bisa memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih sempurna.