Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengajaran Mikro

Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Noor Fajriah, M.Si.
Yuni Suryaningsih, M.Pd.
Taufiq Hidayanto, M.Pd.

Disusun Oleh:
Zainuddin (1710118210032)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 30 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menemukan konsep aturan sinus.
2. Peserta didik dapat menerapkan aturan sinus pada segitiga.
3. Peserta didik dapat menerapkan aturan sinus untuk menyelesaikan masalah
kontekstual.
B. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media : Powerpoint, Aplikasi Zoom, Laptop, Smartphone
Sumber Belajar : Sinaga, Bornok. dkk. Matematika Untuk SMA/MA/SMA/MAK Kelas
X. 2017. Jakarta: Kemendikbud.
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik untuk belajar.
Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan serta mengingatkan kembali kepada peserta didik akan materi
sebelumnya yaitu tentang segitiga dan fungsi/perbandingan trigonometri.
Menyampaikan motivasi serta manfaat mempelajari materi aturan sinus.
Kegiatan Inti (20 menit)
Guru menjelaskan materi pengantar yang dibutuhkan peserta didik untuk menemukan konsep
aturan sinus.
Guru menampilkan slide yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan panduan yang akan menuntun
siswa dalam menemukan konsep aturan sinus.
Peserta didik secara individu mengumpulkan dan menganalisis informasi, menyusun dan
menuliskan jawabannya hingga menemukan konsep aturan sinus.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh peserta didik yang mempresentasikan.
Guru memverifikasi jawaban peserta didik dan menyampaikan hal-hal yang dirasa kurang.
Guru memberikan latihan soal tentang penerapan aturan sinus pada segitiga dan pada masalah
kontekstual.
Peserta didik mempresentasikan jawabannya dan ditanggapi oleh peserta didik lain kemudian
dikonfirmasi oleh guru.
Kegiatan Penutup (5 menit)
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru memberikan soal evaluasi.
D. Penilaian
Tes tertulis uraian (terlampir).
1
LAMPIRAN 1: Bahan Ajar

Aturan Sinus
Perhatikan segitiga sembarang seperti pada gambar.

Misalkan sisi-sisi dan sudut-sudut segitiga tersebut diberi nama sebagai berikut.

Aturan sinus adalah aturan yang menyatakan hubungan sudut-sudut pada segitiga dengan
sisi-sisinya.
Untuk menemukan aturan sinus, ingat kembali perbandingan trigonometri berikut.

Perhatikan kembali segitiga di awal. Kita buat garis tinggi yang tegak lurus sisi 𝑐.

2
Terbentuk 2 buah segitiga siku-siku, sehingga kita dapat mencari tinggi segitiga tersebut
dengan perbandingan trigonometri.
Perhatikan segitiga siku-siku di sebelah kiri.

𝑡
sin 𝛽 = ⇔ 𝑡 = 𝑎 sin 𝛽
𝑎
Perhatikan lagi segitiga siku-siku di sebelah kanan.

𝑏
sin 𝛼 = ⇔ 𝑡 = 𝑏 sin 𝛼
𝑡
Dari kedua persamaan tersebut diperoleh
3
𝑎 sin 𝛽 = 𝑏 sin 𝛼
𝑎 𝑏
=
sin 𝛼 sin 𝛽
Sekarang segitiga di awal kita putar sehingga sisi 𝑎 menjadi alas dan kemudian gambarkan
garis tinggi yang tegak lurus sisi 𝑎.

Dengan cara yang sama kita peroleh


𝑏 sin 𝛾 = 𝑐 sin 𝛽
𝑏 𝑐
=
sin 𝛽 sin 𝛾
Sehingga kita peroleh persamaan berikut.
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝛼 sin 𝛽 sin 𝛾
Persamaan tersebut disebut Aturan sinus.
Aturan sinus berguna untuk mencari panjang suatu sisi segitiga jika diketahui satu sisi dan 2
sudut yang berhadapan atau di depan kedua sisi tersebut; atau untuk mencari besar sudut jika
diketahui satu sudut dan 2 sisi yang berhadapan dengan kedua sudut tersebut.
Contoh.
1. Perhatikan gambar segitiga berikut.

Tentukan nilai 𝑥. (sin 40° = 0,64)


Penyelesaian:

4
20 𝑥
=
sin 30° sin 40°
20 𝑥
1 =
0,64
2

𝑥 = 20 × 0,64 × 2
𝒙 = 𝟐𝟓, 𝟔
2. Perhatikan gambar segitiga berikut.

Tentukan nilai sin 𝜃.


Penyelesaian:
32 24
=
sin 45° sin 𝜃
32 24
1 =
2
√2 sin 𝜃
24 1
sin 𝜃 = × √2
32 2
3
sin 𝜃 = √2
8
3. Sebuah kapal berlayar dari titik A ke titik B, kemudian berbelok menuju titik C. Dari titik
C, kapal tersebut berlayar kembali ke titik A. Lintasan yang dilalui kapal ditunjukkan
pada gambar berikut. Tentukan total jarak yang ditempuh kapal hingga kembali ke titik
A.

Penyelesaian:
Diketahui:
5
𝑚∠𝐴 = 35°
𝑚∠𝐵 = 45°
𝑚∠𝐶 = 100°
𝐴𝐵 = 30 𝑘𝑚
Ditanya: 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐴𝐶
𝐵𝐶 𝐴𝐵
=
sin ∠𝐴 sin ∠𝐶
𝐵𝐶 30
=
sin 35° sin 100°
30 30
𝐵𝐶 = ⋅ sin 35° = ⋅ 0,57 = 17,45 𝑘𝑚
sin 100° 0,98
𝐴𝐶 𝐴𝐵
=
sin ∠𝐵 sin ∠𝐶
𝐴𝐶 30
=
sin 45° sin 100°
30 30 1
𝐴𝐶 = ⋅ sin 45° = ⋅ √2 = 21,65 𝑘𝑚
sin 100° 0,98 2
𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐴𝐶 = 30 + 17,45 + 21,65 = 69,10 𝑘𝑚
Jadi, total jarak yang ditempuh kapal adalah 69,10 𝑘𝑚.

6
LAMPIRAN 2: Lembar Evaluasi

Soal Evaluasi:
1. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan panjang 𝑏 = 20 𝑐𝑚, 𝛼 = 30°, dan 𝛽 = 45°. Tentukan
keliling segitiga tersebut.
2. Kota A, Kota B, dan Kota C dihubungkan dengan 3 ruas jalan seperti pada gambar.

Diketahui jarak kota A ke kota B adalah 40 km. Jika Agus tinggal di Kota A dan ingin
mengunjungi kakeknya di kota C, maka tentukan total jarak yang ditempuh Agus hingga
kembali ke kota A.

Jawaban:
1. Diketahui: 𝑏 = 20 𝑐𝑚, 𝛼 = 30°, 𝛽 = 45°
𝛾 = 180° − 30° − 45° = 105°
𝑎 𝑏 𝑎 20 𝑎 20 20
= ⇔ = ⇔ 1 =1 ⇔𝑎= = 10√2 = 14,14 𝑐𝑚
sin 𝛼 sin 𝛽 sin 30° sin 45° √2 √2
2 2
𝑐 𝑏 𝑐 20 𝑐 20
= ⇔ = ⇔ =1 ⇔ 𝑐 = 0,96 ⋅ 20√2 = 27,15 𝑐𝑚
sin 𝛾 sin 𝛽 sin 105° sin 45° 0,96 √2 2

Jadi keliling segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah 20 + 14,14 + 27,15 = 61,29 𝑐𝑚.


2. Diketahui: 𝐴𝐵 = 40 𝑘𝑚, 𝑚∠𝐴 = 20°, 𝑚∠𝐵 = 40°
𝑚∠𝐶 = 180° − 20° − 40° = 120°
𝐴𝐶 𝐴𝐵 𝐴𝐶 40 𝐴𝐶 40 40
= ⇔ = ⇔ =1 ⇔ 𝐴𝐶 = 0,64 ⋅ 1 = 29,56
sin ∠𝐵 sin ∠𝐶 sin 40° sin 120° 0,64 √3 √3
2 2

Jadi, total jarak yang ditempuh Agus adalah 2 × 29,56 = 59,12 𝑘𝑚.

Anda mungkin juga menyukai