Anda di halaman 1dari 2

Kepada YTh ibu Anne

Di tempat telah dilampirkan tugas individu


Nama : Amel Amelia
Npm : 2118042
No Absen: 35
mata kuliah : kegawatdaruratan maternal.
Mohon untuk dikoreksi.
terimakasih.

1. a. Manajamen Kebidanan, adalah pendekatan yang dilakukan bidan dalam


menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari
pengkajian, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi (IKATAN BIDAN INDONESIA, 2007).
b. Pendokumentasian kebidanan: dokumen/pencatatan yang memberi bukti
dan kesaksian tentang sesuatu atau suatu pencatatan tentang sesuatu.
Penyampaian berita/informasi/laporan tentang kesehatan/perkembangan
pasien dilakukan dengan dua cara yaitu pencatatan dan pelaporan.
c. Hubungan manajemen kebidanan dengan pendokumentasian kebidanan
adalah :
Dalam menerapkan manajemen kebidanan, seorang bidan harus lebih kritis
dalam mengantisipasi diagnosis atau masalah yang mungkin muncul.
Terkadang, bidan juga harus harus segera bertindak untuk menyelesaikan
masalah tertentu atau mungkin melakukan kolaborasi, konsultasi, bahkan
merujuk kliennya, pendokumentasian kebidanan sangat diperlukan karena
dengan pendokumentasian bidan dapat lebih mudah dalam berpikir kritis
guna mengantisispasi masalah yang mungkin akan dialami klien secara cepat
dan tepat . Juga dengn pendokumentasian bidan dapat secara mudah
melakukan pendekatan "mengenali pasien baik dimulai dari pengkajian ,
analisis, diagnosa masalah, planning, pelaksanaan, evaluasi. Agar semua
yang akan dilakukan bidan lebih terarah, dan terpercaya dan memiliki bukti
yang kuat.
2. Langkah-langkah manajemen kebidanan menurut Varney (1997), yaitu
sebagai berikut:
a. Pengumpulan data dasar
b. Interpretasi data dasar
c. Identifikasi diagnosis atau masalah potensial
d. Identifikasi dan penetapan kebutuhan yang memerlukan penaganan segera
e. Perencaan asuhan secara menyeluruh
f. Pelaksanaan perencanaan
g. Evaluasi.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan dokumentasi :
a. Jika ada tulisan yang salah jgn mencoret2, coret dengan 1 garis kemudian
beri parafdan beri penulisan yg benar disamping coretan. Agar tidak terlihat
seperti bidan mencoba menutupi sesuatu / informasi atau merusak catatan.
b. Menuliskan sesuatu yang bermakna dan yang memang perlu dituliskan.
Seperti tindakan yang sudah dilakukan. Jangan menuliskan hal yang
bermaksud mengkritik baik kepada pasien maupun teman sejawat.
c. Koreksi segera penulisan maka jika ada penulisan yang salah harus segera
di lakukan recovery karena hal ini dapat berdampak pada kesalahan dalam
bertindak.
d. Tidak membuat opini, ingat yang dicatat adalah fakta dan tindakan yang
harus dan sudah dilakukan.
e. Semua catatan harus ditulis wajib menggunakan tinta agar tidak mudah
terhapus, dengan penulisan jelas agar tidak ada kesalahan pembacaan.
f. Fokuskan pencatatan pada keadaan klien. Tidak bertele-tele dan tidak
membjat catatan yang bersifat umum.
g. Ingat bahwa bidan bertanggung jawab atas apa yang iya tulis, harus
terpercaya, akurat, sesuai fakta,dan objektif. Karna jika terjadi hal yang tidak
diinginkan maka ini dapat dijadikan sebagai pembuktian dalam penangan
kebidanan yang sesuai dengan konsep manajemen kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai