Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
UNIVERSITAS FLORES
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
ENDE
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna
berkat bimbinganya dan penyertaan-Nya dapat menyelesaikan proposal ini dengan
judul”Meningkatkan Hasil Belajar IPS Terpadu Melalui Model
Pembelajaran Course Review Horay Pada siswa Kelas VII di SMPN 7
Borong”.
Penulisan proposal ini diajukan untuk melakukan penelitian guna
penulisan skripsi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores.
1. Bapak Fransiskus Korosando, S.Pd., M.Pd dan ibu Helena Rosalia Parera,
S.Pd., M.Pd yang telah membimbing penulis selama kegiatan penulisan;
2. Ketua dan Sekretaris Program studi Pendidikan Ekonomi yang telah
memberikan pelayanan selama kegiatan penulisan proposal skripsi ini;
3. Staf Administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan
pelayanan selama kegiatan penulisan proposal;
4. Para penjasa yang dengan caranya telah membantu penulis dalam kegiatan
penulisan proposal ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… I
KATA PENGANTAR………………………………………………….. Ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. Iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………..
1.2 Identifikasi Masalah…………………………………………….
1.3 Batasan Masalah………………………………………………….
1.4 Rumusan Masalah……………………………………………….
1.5 Tujuan Penelitian……………………………………………….
1.6 Manfaat Penelitian………………………………………….......
PENDAHULUAN
manusia baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. Ada juga beberapa para
ahli mengartikan pendidikan itu adalah suatu proses pengubahan sikap dan
pengajaran dan latihan. Dengan pendidikan kita bisa lebih dewasa karena
pendidikan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi kita, dan
juga pendidikan tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan
didalam UU No.20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha dasar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan dan proses pembelajaran agar peserta
ajaran 2007/2008 dengan mengacuh pada standar isi (SI) dan Standar
tersusun hal-hal yang sederhana yang bersifat memahami tetapi juga tersusun
atas materi yang kompleks. Dengan demikian guru di tuntut untuk memiliki
suatu model pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar serta minat belajar
berlangsung dapat berjalan dengan baik atau harus sesuai yng diinginkan perlu
pengalaman belajar bagi peserta didik untuk mencapai tujuan belajar tertentu
tersebut. Ketika model pembelajaran itu digunakan secara baik, maka sangat
berguna bagi guru maupun siswa. Bagi guru, model dapat dijadikan sebagai
pembelajaran akan digunakan dalam proses belajar siswa. Salah saru cara
untuk mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran adalah dengan
. model course review horay salah satu salah model yakni dapat
mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar mengajar atau model
guru yang dapat berbicara tetapi siswa juga harus ikut aktif.
mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar. Dengan demilkian
untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru dan dapat menyelesaikan
soal-soal.
5. Rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran ips terpadu materi
6. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS terpadu materi
penulis batasi pada penerapan model pembelajaran course review horay dan
hasil belajar peserta didik kelas Vll pada mata pembelajaran IPS terpadu materi
ajar kehidupan masa praaksara hindu Buddha dan islam pada SMPN 7
Borong..
Buddha dan islam bagi peserta didik Kelas VII pada SMPN 7 Borong?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas Vll mata pelajaran IPS Terpadu
materi kehidupan masa praaksara hindu Buddha dan islam pada SMPN 7
tentang:
IPS Terpadu Materi kehidupan masa praaksara hindu Buddha dan islam
2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII pada SMPN
Ada dua manfaat dalam penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis
Pembelajaran Ini.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Sekolah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan kepala sekolah dalam
b. Bagi guru. Hasil penelitian ini dapat di jadikan bahan evaluasi pembelajaran
c. Bagi siswa
Dapat membantu siswa menunjang haqsil belajar dan menjadi sumber ilmu
supaya siswa dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar, terutama
menggunakan soal di mana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak
yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang
mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu
2. Hasil belajar
disebabkan oleh pengalaman dan bukan hanya salah satu aspek potensi
saja.
BAB II
LANDASAN TEORI
mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar. Dengan demikian di
untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru dan dapat menyelesaikan
soal-soal. Course review horay dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan-
tujuan hubungan sosial yang pada akhirnya mempengaruhi hasil belajar siswa.
(koopertif) dapat membantu siswa ketika siswa tersebut ada kesulitan dalam
proses belajar dan bisa mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Model
pembelajaran ini bukan hanya guru yang berbicara tetapi siswa harus berperan
aktif supaya dapat meningkatkan hasil belajarnya dan dapat memahami materi
pemahaman konsep siswa menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan
mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel-yel lainya. Melalui
pembelajaran Course Review Horay diharapkan dapat melatih siswa dalam
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-course-review-
horay.html).
yang cukup berarti untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mempelajari
konsep-konsep belajar, pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat mencapai
hasil belajar yang maksimal. pada pembelajaran course review horay juga
aktifitas belajar lebih banyak bersifat pada siswa. Dalam hal ini pada proses
siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa siswa tidak mudah bosan
unruk belajar.
Horay
Hasil belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, terutama
bahwa hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang
menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan gambaran tentang apa yang harus
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni
Rana afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni
bertindak.
ketiga rana itu, rana kognitiflah yang paling banyak di nilai olek para guru di
memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu
interaksi tindak belajar. Dari sisi guru tindak belajar di akhiri dengan proses
evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi peserta didik, hasil belajar
sebagian adalah berkat tindak guru dalam suatu pencapaian tujuan pengajaran
dampak pengiring damapak pengajaran adalah hasil yang dapat di ukur, seperti
yang tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijaza . dampak pengiring adalah
dengan prestasi belajar baik materi maupun nonmateri dalam dunia pendidikan
dapat di golongkan atas dua faktor yaitu: faktor intern dan faktor ekstern.Dari
1. Faktor intern yaitu faktor yang datang dalam diri peserta didik yang meliputi
1) Inteligensi
tinggi, sedang dan ada juga yang rendah sehingga salam menangkap
2) Kemampuan Belajar
3) Perhatian
4) Minat
5) Emosi
(Yusuf,2003:43).
Indonesia. Hal ini dapat di ketahui dari corak kehidupan masyarakat Indonesia
tiga masa, yaitu masa vberburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok
2) Mereka bertempat tinggal di dalam gua-gua yang tidak jauh dari sumber
air, atau di dekat sungai yang terdapat sumber makanan seperti ikan,
3) Mereka membuat alat-alat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayu di
4) Mereka membuat api dengan cara menggosokan dua keeping batu yang
makanan.
jadikan lading. Masa bercocok tanam terjadi ketika cara hidup berburu dan
hidup pada mada bercocok tanam adalah homo sapiens, baik itu ras
ubi,pisang,dan sukun.
beberapa keluarga.
5) Bentuk perdagangan bersifat barter. Barang-barang yang di pertukarkan
c) Masa Perundagian
tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin teratur dan terpimpin.
terjalin.
2. Masa Hindu-Budha
1) Bidang Keagamaan
2) Bidang Politik
3) Bidang Sosial
aturan kasta, yaitu: kasta brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), kasta
4) Bidang Pendidikan
Lembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan salah satu
6) Bidang Arsitek
boidang-bidang berikut:
a. Bidang Politik
b. Bidang Sosial
Indonesia memeluk agama islam. Hal ini menyebabkan aturan kasta mulai
pudar di masyarakat. Nama-nama arab seperti Muhammad, Abdullah,
c. Bidang Pendidikan
saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama hindu. Setelah
pendidikan islam.
Penggunaan huruf arab di Indonesia pertama kali terlihat pada batu nisan
huruf dan bahasa arab terlihat pada karya-karya sastra. Bentuk karya sastra
berikut:
1. Hikayat, cerita atau dongeng yang terpangkal dari peristiwa atau tokoh
yang di bangun pada awal masuknya islam ke Indonesia dan masjid yang
Jumlah atap tumpang itu selalu ganjil, tiga tingkat atau lima tingkat serupa
aksara indah yang merupakan kata atau kalimat. Kaligrafio ada yang
merupakan tema yang sering di tuangkan dalam seni kaligrafi ini. Media
yang sering di gunakan adalah nisan makam, dinding masjid, mihrab, kain
melakukan penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Septiara,
review horay untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil
penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah sebesar
65%, lalu meningkat pada siklus II menjadi 75% dan pada siklus III sudah
mencapai 90% , sedangkan untuk hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang
tuntas yaitu 37,50, menimgkat di siklus ke II menjadi 55,51%, dan meningkat
Horay yang telah dilaksanakan oleh guru di kelas VII SMP Kristen Abdi
Wacana Pontianak dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat
dari hasil nilai rata-rata ulagan harian pada siklus I dan siklus II ,yaitu selalu
mengalami penin gkatan dari 63,71 menjaqdi 69,33 dan nilai ketuntasan belajar
pelajaran IPS Terpadu, guru harus menciptakan suasana belajar yang optimal
pembelajaran IPS terpadu, salah satu hal yang di perlukan oleh guru dalam
yang sesuai dengan materi yang akan di ajarkan, karena melihat peserta didik
yang mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainya
sajikan guru, ada peserta didik yang mempunyai daya serapnya cepat dan ada
didik . oleh karena itu, guru bertanggung jawab atas keseluruhan proses
pendikan di sekolah.
bakat atau kemampuan dari peserta didik, sehingga bakat dan kemampuan dari
mempunyai kemampuan pada mata pelajaran IPS terpadu. Di sini guru bisa
arahkan pada proses elajar kreatif yang mana peserta didik harus mampu
sehingga mencapai tujuan yang di kehendaki. Dalam hal ini dikatakana bahwa
hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPS terpadu tercapai maka
mata pelajaran IPS yang diperoleh oleh peserta didik Untuk itu peneliti
berupaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS peserta didik . Salah
satu cara yang digunakan untuk untuk menekankan pada hasil belajar peserta
Bagan 2.1
GURU
Materi Pelajaran
Peserta Didik
Hasil Belajar
2.2.6 Hipotesis Tindakan
hendak diteliti. Oleh karena sifatnya adalah jawaban sementara, maka hipotesis
METODE PENELITIAN
tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang
dilakukan oleh peneliti dan guru mata pelajaran di dalam kelasnya sendiri
Dalam penelitian tindakan kelas peneliti dapat meneliti secara mandiri atau
sajikan dalam bagan 3.Tindak yang di terapkan dalam peneliti tindakan kelas
Bagan 3.1
Siklus 1 Siklus 2
Pelaksanaan Pelaksanaan
Tindakan Tindakan
Observasi
Observasi
Refleksi Refleksi
dst
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun rancangan tindakan dan di kenal dan
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti menerapkan apa yang telah di rencanakan, kegiatan
pelaksanaanya.
c. Tahap pengamatan
d. Tahap refleksi
Pada tahap ini berdasarkan hasil pengamatan pada tahap kedua peneliti
sampai dengan refleksi. Yang tidak lain adalah evaluasi. Apabila sudah di
ketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang baru saja di
1. Waktu Penelitian
Mei 2020
2. Lokasi Penelitian
Manggarai Timur.
Borong, yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 10
orang perempuan.
1. Teknik observasi
course review horay untuk mengingkatkan hasil belajar siswa pada mata
Tabel 3.1
Kisi-kisi Pedoman Observasi untuk guru
Tabel 3.1
Kisi-kisi Pedoman Observasi untuk siswa
2. Tes
belajar siswa. Pelaksaan tes sangat penting untuk memperoleh data yang
akurat dan relevan dalam peneliti ini. Teknik tes yang akan di berikan pada
peserta didik yaitu ore tes dan post tes. Pre tes bertujuam untuk mengetahui
1. Analisis data
2012:55)
Dalam hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif untuk memperoleh simpilan
Table 3.1
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-course-review-
horay.html).
horay
CIPTA, Jakarta.