A. Riwayat Hidup
Sejarah tentang kapan kapan tahun kelahiran Thales tidak ada kesepakatan
yang pasti dari para ahli–ahli sejarah., pada umumnya mereka menyebutkan
bahwa Thales hidup sekitar tahun 625-545 SM.. Namun dimana atau di kota apa
Thales dilahirkan mereka sependapat bahwa kota miletos di Asia kecil adalah
tempat lahirnya Thales.
Thales adalah seorang saudagar yang banyak berlayar kenegeri Mesir. Dia
juga seorang ahli – politik yang terkenal di Miletos. Dalam pada itu masih ada
kesempatan baginya untuk mempelajari ilmu matematik (ilmu pasti) dan
astronomi (ilmu bintang). Ada cerita yang mengatakan, bahwa thales
mempergunakan kepintarannya itu sebagai ahli – nujum. Dengan jalan itu dia
menjadi kaya raya. Pada suatu waktu dia meramalkan akan ada gerhana matahari
pada bulan itu dan tahun itu. Ramalannya itu benar. Ialah gerhana matahari yang
terjadi ditahun 585 SM. Hal itu menyatakan, bahwa ia mengetahui ilmu
matematik orang babylonia, yang sangat tersohor diwaktu itu.1
1
https://lamunansenja.wordpress.com/tag/biografi-thales/
1
bijakdari Yunani ( seven sages of greek ). Thales digolongkan dalam kelompok
filsuf pra-socrates.2
Thales digelari bapak filsafat karena dia adalah orang yang pertama
mengajukan pertanyaan yang amat mendasar yaitu “ what is the nature of the
world stuff ?“ ( Apa sebenarnya bahan alam semesta ini? ). Terlepas dari apapun
jawabannya pertanyaan ini mengangkat namanya menjadi filosof pertama. Thales
menjawab air, jawabannya sangat sederhana, karena Thales menjawab air sebagai
dasar alam semesta. Barangkali karena ia melihatnya sebagai sesuatu yang amat
diperlukan dalam kehidupan, dan menurut pendapatnya bumi terapung di atas air.3
Manusia yang berasal dari Miletus ini dianggap sebagai bapak semua
filosof Eropa, dan pendiri dari pada Mazhab Milesia, dan juga yang di perkirakan
mengenalkan geometri Mesir kuno pada orang–orang Yunani. Thilly
memasukkan Thales sebagai salah seorang dari aliran filsafat alam milesia, di
samping Anaximander dan Anaximenes, yang mendekati dari sudut hukum –
hukum alam untuk memecahkan setiap persoalan, sampai pada masalah agama
dan tuhan, dengan mempercayakan pada kekuatan akal pikiran.4
3
Ahmad Tafsir,Filsafat Umum Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra,
(Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,1990) hal.48
4
Ali Syaifullah,Antara Filsafat dan Pendidikan Pengantar Filsafat
Pendidikan(Surabaya:Usaha Nasional) hal.60
2
yang saat itu digambarkan dengan simbol dewa yang berbentuk dan berprilaku
seperti manusia ( anthropomorphic gods ) atau dikenal sebagai dewa orang
Homerian. Ia mencoba menjelaskan berbagai gejala alam pada saat itu dengan
pendekatan atau didasari dengan prinsip-prinsip atau ide yang akan menjadi
metode ilmiah modern yang dikenal saat ini.
5
Kumara Ari Yuana,THE GREATEST PHILOSOPHERS,(Yogyakarta:CV.ANDI
OFFSET,2010) hal:2
3
substansi ( isi ). Bertitik tolak pada pemikiran tersebut ada jurang antara hidup
dengan mati.6
C. PEMIKIRAN FILSAFAT
1. Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
Thales berpendapat bahwa air adalah unsur dasar kehidupan dan
unsur dasar dunia ini. Pendapatnya menyatakan bahwa dunia ini datar
seperti papan yang mengapung di atas air sehingga kepulauan yang berada
di sekitar Miletus dianggap sebagai bukti kebenaran bahwa bumi ini
layaknya papan-papan mengapung di atas air.7
4
memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah-
ubah bentuk ( padat, cair dan gas ) tanpa menjadi berkurang.
3. Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa
yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan
buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi sebagai berikut:
9
Atang abdul Hakim, dkk. Filsafat Umum dari Mitologi sampai Teofilosofi
(Bandung:CV.Pustaka Setia,2008) Cet.ke-1.hal.148-151
5
e) Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut
yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
Thales menggunakan teorema tersebut untuk mengukur tinggi piramid
dengan cara mengukur bayangan piramid yang terjadi akibat sinar
matahari.10
4. Pandangan Politik
Berdasarkan catatan Herodotus, Thales pernah memberikan nasihat
kepada orang-orang Ionia yang sedang terancam oleh serangan
dari Kerajaan Persia pada pertengahan abad ke-6 SM. Thales menyarankan
orang-orang Ionia untuk membentuk pusat pemerintahan dan administrasi
bersama di kota Teos yang memiliki posisi sentral di seluruh Ionia. Di
dalam sistem tersebut, kota-kota lain di Ionia dapat dianggap seperti
distrik dari keseluruhan sistem pemerintahan Ionia. Dengan demikian,
Ionia telah menjadi sebuah polis yang bersatu dan tersentralisasi.11
E. PENUTUP
Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat barat pada abad
ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis
dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan
berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di
dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia. Selain
sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi dan politik.
10
(Inggris) W.K.C. Guthrie. 1985. A History of Greek Philosophy Volume 1. London:
Cambridge University Press.
11
(Inggris) Kurt A. Raaflaur. 2005. "Poets, lawgivers, and the beginnings of political
reflection in archaic Greece". In The Cambridge History of Greek and Roman Political Thought.
Cristopher Rowe (Ed.). P. 43
6
Bersama dengan Anaximandros dan anaximenes, Thales digolongkan ke dalam
Mazhab Miletos.
Pemikiran Thales mengawali pemikiran yang ilmiah. Thales menggunakan
metode yang mengandalkan pola pikir untuk menjelaskan fenomena alam.
Dengan demikian Thales membuka cakrawala pemahaman baru, dimana dunia
tidak hanya sekedar menyebut dewa dewi semata.
Pemikiran-pemikiran filsafat Thales :
a) Air sebagai prinsip dasar segala sesuatu
b) Pandangan tentang jiwa
c) Teorema
d) Pandangan politik.
DAFTAR PUSTAKA
http://filsafatilmu.com/artikel/teori/sejarah-fisika-para-filsuf-alam-yunani-kuno-
thales
https://id.wikipedia.org/wiki/Thales#cite_note-Guthrie-10