Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan yang maha kuasa. Yang telah menjadikan
manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dalam kesempurnaan itu manusia di beri akal
untuk memecahkan berbagai permasalahan dunia. Hal tersebut merupakan bagian kecil dari
sekian banyak rahmat yang di limpahkan kepada seluruh umat manusia.
Makalah ini selesai tepat pada waktunya berkat kerja sama yang baik.bekerja bersama
kemungkinan besar jauh lebih baik di bandingkan bekerja sendiri-sendiri. begitu pula dalam
memecahkan suatu permasalahan, idea-idea di satukan untuk mencapai kecocokan dan
mendapat jalan keluar.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Makalah ilmiah
ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang pengendalian dan
kepemimpinan dalam manajemen bimbingan dan konseling ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca dan semuanya.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
3. membandingkan prestasi kerja dengan standar yang ditetapkan.
4. mengambil tindakan korektif saat ditemukan penyelewengan.
5
4. Memiliki perhatian dan respek akan kebutuhan aspirasi, perasaan dan kemampuan
dalam kelompok.
5. Memilii kemampuan untuk mengkomunikasi kebutuhan, aspirasi perasaan kelompok
dan orang di luar kelompok.
6. Memiliki pengertian akan apa yang orang butuhkan atau inginkan oleh diri mereka
sendiri.
7. Mampu mengilhamkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa
dilakukannya.
8. Memiliki kemampuan pemberian arahan kepada orang lain.
6
2. Tipe paternalistik
Dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin ini mengambil keputusan
sendiri dan kemudian menjual keputusan tersebut kepada bawahan untuk
dilaksanakan.
Hubungan pemimpin ini dengan bawahannya seperti bapak dengan anak.
Bahwa pemimpin tidak memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
menggunakan daya inovasi dan kreatifitasnya semaksimal mungkin.
3. Tipe kharismatik
Dalam pengambilan keputusan, peminpin ini melihat situasi dan kondisi, bisa
saja bersifat otokratik dan kharismatik. Bawahan mengagumi atasan tanpa bisa
menjelaskan secara rasional mengapa kekaguman itu timbul.
7
program di bidang politik, social, ( masyarakat ), ekonomi ( industry) seluruh bangsa.
Kecakapan konsepsional ini akan bertambah penting terutama pada pimpinan tingkat
atas ( Top management level ).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam fungsi manajemen bk terdapat pengendalian dan kepemimpinan. Adapun
pengendalian adalah satu pengawasan atas satu kemajuan atau tugas dengan membandingkan
hasil dan sasaran secara teratur serta menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil
pengawasan yang terdapar dalam satu manajemen agar tecapai satu tujuan. Pengendalian di
dalam manajemen bimbingan dan konseling disebut dengan evaluasi. Dalam pengendalian
terdapat tujuan kegiatan dan proses lalu menhasilkan kesimpulan.
Selain itu kepemimpinan adalah Adapun kepemimpinan adalah seseorang yang
karena pengalaman, pengetahuan dan keterampilannya diakui oleh mengembangkan kegiatan
organisasi dalam rangka mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan dengan memikir
pelbagai cara-cara atau metode-metode yang digunakan agar tujuan tercapai dengan efektif.
Dalam kepemimpinan terdapat ciri-ciri, sikap- sikap dan jenis-jenis lalu menghasilkan
kecekapan dalam kepemimpinan sehingga menyebabkan manajemen akan menjadi lebih
efisyen dan efektif lalu mudah untuk mencapai satu tujuan.
3.2 saran
Dengan penulisan makalah yang serba kekurangan dari pemakalah sangat memohon
maaf kepada pembaca. Semoga dengan penulisan makalah ini dapat memenuhi rumusan
permasalahan dan dapat dipahami seterusnya dapat dimanfaat dalam kehidupan seharian
sehingga dapat menyampaikan ilmunya kepada orang lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2011).
10