Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGAMATAN EKOSISTEM
Proposal ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
1. Markamah (1401419018)
2. Nofita (1401419026)
3. Halymatus Za’diyah(1401419041)
Rombel A
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufik serta karunia-Nya kepada kita. Sehingga kami bisa menyelesaikan laporan
praktikum mengenai pengamatan ekosistem yang ada di lingkungan sekita. Laporan
praktikum ini berisikan Kami berharap laporan praktikum ini dapat memberikan
informasi.Sehingga mampu menambah wawasan pengetahuan kita semakin luas.Serta
menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan dalam makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
i
Daftar Isi
Judul...................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................1
B.Rumusan masalah.........................................................................................2
C.Tujuan Penulisan...........................................................................................2
D.Manfaat penulisan.........................................................................................3
Langkah kerja..................................................................................................12
Tabel pengamatan............................................................................................13
Bab V Penutup.....................................................................................................20
Daftar Pustaka....................................................................................................21
Lampiran............................................................................................................22
i
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau
komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,seekor
serigala, atau individu yang lainnya. Sejumlah individu sejenis (satu species) pada
tempat tertentu akan membentuk Populasi. 1
Contoh : di padang rumput hidup sekelompok kelinci dan sekelompok serigala.
Jumlah anggota populasi dapat mengalami perubahan karena kelahiran, kematian, dan
migrasi (emigrasi dan imigrasi). Sedangkan komunitas yaitu seluruh populasi
makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu dan diantara satu sama lain saling
berinteraksi. Contoh: di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi
rumput, populasi kelinci dan populasi serigala. Setiap individu, populasi dan
komunitas menempati tempat hidup tertentu yang disebut habitat (Andri, 2011).
2
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan percobaan:
3
D.Manfaat
BAB II
DASAR TEORI
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa
dikatakan suatu tatanan keasatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yangsaling mempengaruhi.Ekosistem merupakan penggabunagn
dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan
lingkunganfisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu
dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
f.Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama dalam suatu area.
BIOTIK
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup
atau organisme. Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu
ekosistem selain komponen abiotik. Berdasarkan peran dan fungsinya makhluk hidup
dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
7
2.Pengurai atau dekomposer
8
Ketergantungan pada ekosistem dapat terjadi antar komponen biotik atau
antara komponen biotik dan abiotik;
1.Rantai Makanan
Yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makanan dan dimakna dengan
proses urutan tertentu.Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi.Karena
organisme pertama yang mapu menghasilkan pusat makanan adalah tumbuhan,maka
tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen.Tingkat
selanjutnya adalah tingkat trofi kedua yang terdiri atas hewan pemakan tumbuhan
yang biasa disebut konsumen primer.Hewan pemakan konsumen primer merupak
tingkat trofi ketiga,terdiri atas hewan-hewan karnivora.Setiap pertukaran energi dari
suatu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya sebagian energi akan hilang.
2.Jaring-jaring makanan
Yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian
rupa sehingga membentuk jaring-jaring.Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap
jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
9
Macam-macamEkosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat ekosistem
perairan dan ekosistem buatan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air Laut serta. (nindchild,2013)
1. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan
menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. (nindchild,2013)
a. Bioma Gurun terdapat di daerah tropika(sepanjang garis balik) yang berbatasan
dengan padang rumput.
b. Bioma padang rumput. Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah
tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per
tahun dan hujan turun tidak teratur.
c.Bioma Hutan Basah. Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.
Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif
banyak,
d. Bioma Hutan Gugur. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,
Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
e. Bioma Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah
tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah.
f. Bioma Tundra. Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam
lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.
Alat; 1.Plot
2.Alat Tulis
3.Gunting
4.Tali rafia
5.Pasak
2. Kemudian amati komponen abiotik maupun biotik yang ada pada lingkungan
tersebut.
3. Catat semua mengenai apa saja yang anda amati ke dalam data atau tabel.
6. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut
maupun yang hanya singgah.
.
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Analisis Data
Dari pengamatan yang kami lakukan mengenai ekosistem yang ada
dilingkungan sekitar yaitu kebun,kami mengamati sebuah pohon mangga, disekitar
pohon mangga terdapat berbagai makhluk hidup atau organisme,yaitu burung yang
hinggap dipohon mangga selain itu kami juga menemukan sarang burung, ada semut
yang terdapat pada batang dan juga dipermukaan tanah serta di dedaunan yang kering
dan kami juga menemukan belatung berwarna putih disela sela bebatuan .
Disekitar pohon terdapat kupu-kupu yang hinggap pada daun mangga, ada
juga belalang yang berada di daun yang kering.Selain itu,kami juga menemukan
seekor ayam yang sedang mencari makanan di sela-sela daun yang kering.pada pohon
mangga terdapat tumbuhan yang menempel pada batang pohon yaitu tumbuhan paku.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup saling ketergantungan dengan
makhluk hidup yang lain,hal ini dibuktikan dengan pengamatan yang telah kami
lakukan yaitu ayam mencari makanan di dedaunan untuk dapat mendapatkan cacing
tanah,belatung,jangkrik,semut. 14
Apabila populasi cacing tanah,belatung,jangkrik,menurun maka ayam tidak mendapat
sumber makanan.
Ayam adalah hewan yang mempunyai sistem organ yang
kompleks,populasinya besar namun jumlah keturunannya sedikit, reproduksinya
lama,hal ini guna menjaga keseimbangan lingkungan.Tidak hanya itu,burung juga
membutuhkan makanan sama halnya dengan ayam,memakan
jangkrik,serangga,ulat,dan buah yang sudah matang pada pohon
tersebut.Belalang,ulat,jangkrik merupakan konsumen tingkat I karena jumlahnya
banyak.Apabila pohon mangga ditebang,rumput disemprot dengan menggunakan
bahan kimia seperti pestisida ( yang mana pohon mangga,rumput merupakan
produsen),maka Konsumen tingkat I pada ekosistem yang kami amati akan
menurun,yang mengakibatkan konsumen selanjutnya akan semakin menurun.
Dari pengamatan yang kami lakukan,terdapat tumbuhan paku yang menempel
pada pohon mangga,yang mana interaksi ini disebut simbiosis
komensalisme.Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara makhluk hidup
dimana yang satu diuntungkan sedangkan yang satunya lagi tidak diuntungkan dan
tidak juga dirugikan.Tumbuhan paku banyak yang ditempelkan pada pohon sebagai
tanaman hias.Keuntungan yang didapat adalah paku mendapat cahaya untuk
kelangsungan hidupnya.Tidak ada kerugian dari pohon mangga tersebut yang
ditempeli karena paku tidak menyerap zat hara dari inang tersebut.Sehingga simbiosis
ini tidak merugikan salah satu organisme.
Selain itu kami juga menemukan simbiosis mutualisme dari lingkungan yang
kami amati yaitu cacing, diutungkan mendapat makanan dari tanah dan tanah
diuntungkan dengan kebradaan cacing yang bisa menyuburkan tanah. Sehingga
terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara komponen. Jadi, dengan hasil
pengamatan ini kita dapat mempelajari atau memahami bagaimana cara melakukan
sebuah pengamatan tentang ekosistem dan kita dapat lebih paham bahwa setiap
makhluk hidup saling ketergantungan baik biotik- abiotik maupun biotik- biotik.
15
Komponen biotik yang terdapat pada ekosistem yang kami amati yaitu 1
pohon mangga,2 tumbuhan paku yang menempel pada batang pohon
mangga,rumput.Sedangkan komponen biotik (hewan ) yang kami amati adalah
burung,kupu-kupu,ayam,belatung,semut,serangga,cacing,cangkang keong.Sedangkan
komponen abiotiknya adalah tanah,cahaya matahari,daun-daun kering.
Sebagai konsumen,hewan (heterotrof ) ada yang memakan produsen secara
langsung,tetapi ada juga yang mendapat makanan secara tidak langsung dari produsen
dengan memakan konsumen lainnya.Karenanya konsumen dibedakan menjadi
beberapa macam yaitu Konsumen I,konsumen II ,Konsumen III dan seterusnya tetapi
tidak tergantung pada produsen ,karena sumber makanan konsumen I adalah
produsen.Peran makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai
makanan bahkan jaring-jaring makanan.
a.Rantai makanan dari ekosistem yang kami amati:
Rumput Ulat Ayam Manusia Dekomposer
Rumput Jangkrik Ayam dan burung Manusia Dekomposer
b.Jaring-jaring makanan dari ekosistem yang kami amati;
Rumput burung dekomposer
Jangkrik
Ayam
Ulat
Pohon mangga Manusia
16
c.Tipe interaksi yang kami temukan;
-Simbiosis mutualisme : tanah dengan cacing tanah ( abiotik dengan biotik)
-Simbiosis komensalisme : Tumbuhan paku yang menempel pada pohon mangga.
-Simbiosis parasitisme : Ulat yang hidup di daun mangga
d.hubungan komponen biotik dan abiotik
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan,didapatkan hasil komponen
biotik dan abiotik.Makhluk hidup pada ekosistem ini sangat memerlukan
komponen-komponen tersebut untuk tumbuh dan berkembangbiak.Komponen
abiotik berpengaruh sangat baik terhadap ekosistem yang diamati.Sampah sisa
makanan dimanfaatkan oleh beberapa konsumen seperti lalat,dan ayam.Daun
kering di tanah menjadi sumber energi yang dimanfaatkan oleh dekomposer yang
terdapat di tanah yaitu bakteri.
B.PEMBAHASAN
Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh A.G. Tansley
seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris. Ciri ekosistem adalah sebagai berikut,
-Memiliki sumber energi yang konstan, umumnya cahaya matahari atau panas bumi
pada ekosistem yang ditemukan di dasar laut yang dangkal.
-Populasi makhluk hidup mampu menyimpan energi dalam bentuk materi organik.
-Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi dan lingkungannya.
-Terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya.
17
Pada ekosistem yang diamati terdapat hubungan timbal balik antar makhluk
hidup yang ada pada lingkungan tersebut (kebun), Dari pengamatan yang kami
lakukan,terdapat tumbuhan paku yang menempel pada pohon mangga,yang mana
interaksi ini disebut simbiosis komensalisme.Simbiosis komensalisme adalah
hubungan antara makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan sedangkan yang
satunya lagi tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan.Tumbuhan paku banyak yang
ditempelkan pada pohon sebagai tanaman hias.Keuntungan yang didapat adalah paku
mendapat cahaya untuk kelangsungan hidupnya.Tidak ada kerugian dari pohon
mangga tersebut yang ditempeli karena paku tidak menyerap zat hara dari inang
tersebut.Sehingga simbiosis ini tidak merugikan salah satu organisme.
Selain itu kami juga menemukan simbiosis mutualisme dari lingkungan yang
kami amati yaitu cacing, diutungkan mendapat makanan dari tanah dan tanah
diuntungkan dengan kebradaan cacing yang bisa menyuburkan tanah. Sehingga
terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara komponen. Jadi, dengan hasil
pengamatan ini kita dapat mempelajari atau memahami bagaimana cara melakukan
sebuah pengamatan tentang ekosistem dan kita dapat lebih paham bahwa setiap
makhluk hidup saling ketergantungan baik biotik- abiotik maupun biotik- biotik.
-Simbiosis mutualisme : tanah dengan cacing tanah ( abiotik dengan biotik)
-Simbiosis komensalisme : Tumbuhan paku yang menempel pada pohon mangga.
-Simbiosis parasitisme : Ulat yang hidup di daun mangga
Dalam ekosistem,terdapat 2 komponen Yaitu komponen biotij dan
abiotik.Komponen biotik yang terdapat pada ekosistem yang kami amati yaitu 1
pohon mangga,2 tumbuhan paku yang menempel pada batang pohon
mangga,rumput.Sedangkan komponen biotik (hewan ) yang kami amati adalah
burung,kupu-kupu,ayam,belatung,semut,serangga,cacing,cangkang keong.Sedangkan
komponen abiotiknya adalah tanah,cahaya matahari,daun-daun kering.
pada ekosistem yang diamati tidak hanya melibatkan satu makhluk hidup,
karena antar makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling terkait.karena jika
18
Salah satu komponen tidak ada,maka akan mempengaruhi komponen yang lain.Selain
itu,dalam sebuah ekosistem ,tidak hanya terdapat satu jenis organisme namun bebagai
oraganisme yang saling ketergantungan satu sama lain.
Yang akan terjadi jika salah satu komponen biotik pada ekosistem yang
diamati tersebut mati adalah Apabila pohon mangga ditebang,rumput disemprot
dengan menggunakan bahan kimia seperti pestisida (yang mana pohon
mangga,rumput merupakan produsen),maka Konsumen tingkat I pada ekosistem yang
kami amati akan menurun,yang mengakibatkan konsumen selanjutnya akan semakin
menurun.
Pada hakikatnya, setiap makhluk hidup di dalam suatu ekosistem merupakan
sumber materi dan energi bagi makhluk hidup lainnya.
Keanekaragaman makhluk hidup perlu dijaga supaya ekosistem menjadi stabil.
Semakin beranekaragam makhluk hidup dalam suatu ekosistem, semakin stabil
ekosistem tersebut. Flora dan fauna alami yang terdapat di hutan perlu dilestarikan
karena merupakan sumber plasma nutfah (plasma benih). Sumber plasma nutfah
dapat dimanfaatkan untuk mencari bibit unggul bagi kepentingan kesejahteraan
manusia.
Jika rantai makanan terputus, maka akan mengganggu siklus ekosistem.
Makhluk hidup yang bergantung pada makhluk hidup yang sudah punah terancam
ikut punah, karena tidak bisa bertahan hidup, lebih jelasnya dapat terjadi
pendominanan dari suatu mahluk hidup dan jika suatu mahluk hidup sudah
mendominasi maka konsumen yang di bawahnya besar kemungkinan akan
mengalami kepunahan yang selanjutnya ekosistem akan semakin rusak, apabila sudah
rusak parah sirkulasi alam tidak berjalan lagi sehingga mengakibatkan terjadinya
damaged strongly.
19
BAB V
PENUTUP
Simpulan
Dengan hasil pengamatan ini kita dapat mempelajari atau memahami bagai mana
cara malakukan sebuah pengamatan tentang ekosistem dan kita dapat lebih paham
apa yang dimaksud dengan ekosistem.Pada suatu ekosistem,ada suatu ekosistem
terdapat komponen yang hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik).
Komponen biotik berupa makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan,
dan mikroba.Sedangkan Komponen abiotik antara lain berupa suhu, air, kelembaban,
cahaya, dan topografi.Hubungan timbal balik diantara komponen ekosistem dapat
terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik, atau antara komponen biotik
dan komponen biotik.Selain itu,setiap makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya
saling ketergantungan.Jika salah satu komponen dalam sebuah rantai makanan tidak
ada,maka akan mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup yang lainnya.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
1.https://www.academia.edu/23864878/EKOLOGI_DAN_KONSEP_EKOSISTEM
tanggal 5 desember 2019 jam 14.00
2.https://blog.ruangguru.com/interaksi-yang-terjadi-di-dalam-ekosistem tanggal 5
desember 2019 jam 16.00
3.https://www.academia.edu/4978829/HASIL_PENGAMATAN_EKOSISTEM 5
desember 2019 jam 20.00
4. https://id.scribd.com/doc/67039941/LAPORAN-PENGAMATAN-EKOSISTEM 5
desember 2019 jam 20.00
21
LAMPIRAN