Anda di halaman 1dari 11

Modul Pertemuan 9

---------------------------------------------------------------------------

PENGUJIAN HIPOTESIS

Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk memeriksa validitas pernyataan mengenai


parameter populasi.

Pengertian H0 dan H1

Hipotesis nol (H0) :


Suatu pernyataan atau dugaan mengenai nilai parameter populasi, yang selanjutnya
akan ditolak/diterima berdasarkan sampel dan taraf nyata tertentu.

Hipotesis alternatif (H1) :


Suatu pernyataan atau dugaan yang berlawanan dengan H 0.

Kesalahan tipe I dan Tipe II

Pada pengujian hipotesis dapat terjadi kesalahan tipe I dan tipe II.

Kesalahan tipe I terjadi jika hipotesis yang benar ditolak.

Peluang terjadinya kesalahan tipe I dinyatakan dengan taraf nyata ( α ).

Kesalahan tipe II terjadi jika hipotesis yang salah diterima.

Langkah-langkah pengujian hipotesis


1. Merumuskan Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis alternatif (H1).
2. Menentukan taraf nyata ( α ) yang digunakan.
3. Menentukan rumus/ statistik uji yang digunakan.
4. Menentukan kriteria uji atau kriteria penolakan/penerimaan H 0.
5. Membuat keputusan mengenai H0 (ditolak/diterima), berdasarkan sampel.
6. Membuat kesimpulan.

1
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA

UJI DUA PIHAK

Bentuk H0 dan H1 :

H 0 : μ=μ 0

H 1 : μ≠μ 0

Rumus (statistik uji) :

X̄−μ
z=
σ
Jika σ diketahui : √n
X̄−μ
z=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel besar ( n>30 ): √n
Kriteria uji :

Tolak H0 jika z > z α / 2 atau z <−z α / 2

(gunakan Tabel z atau

gunakan Tabel t baris terakhir, kolom α untuk uji dua pihak)

X̄−μ
t=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel kecil ( n≤30 ): √n
Kriteria uji :

Tolak H0 jika t >t α /2;n−1 atau t <−t α /2;n −1

(gunakan Tabel t, kolom α untuk uji dua pihak )

2
UJI PIHAK KANAN

Bentuk H0 dan H1 :

H 0 : μ≤μ 0 atau
H 0 : μ=μ 0

H 1 : μ> μ0 H 1 : μ> μ0

Rumus (statistik uji) :

X̄−μ
z=
σ
Jika σ diketahui : √n
X̄−μ
z=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel besar ( n>30 ): √n
Kriteria uji :

Tolak H0 jika
z> z α

(gunakan T abel z atau

gunakan Tabel t baris terakhir, kolom α untuk uji satu pihak)

X̄−μ
t=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel kecil ( n≤30 ): √n
Kriteria uji :

t > tα
Tolak H0 jika ;n−1

(gunakan Tabel t, kolom α untuk uji satu pihak)

3
UJI PIHAK KIRI

Bentuk H0 dan H1 :

H 0 : μ≥μ 0 atau
H 0 : μ=μ 0

H 1 : μ< μ0 H 1 : μ< μ0

Rumus (statistik uji) :

X̄−μ
z=
σ
Jika σ diketahui : √n
X̄−μ
z=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel besar ( n>30 ) : √n
Kriteria uji :

Tolak H0 jika
z<−z α

(gunakan Tabel z atau

Tabel t baris terakhir, kolom α untuk uji satu pihak)

X̄−μ
t=
s
Jika deviasi standar (s) diketahui dan sampel kecil ( n≤30 ) : √n
Kriteria uji :

t <−t α
Tolak H0 jika ; n−1

(gunakan Tabel t, kolom α untuk uji satu pihak)

4
Tabel t

5
CONTOH

Bank BNI ingin meningkatkan pelayanan dengan menerapkan tutup buku dengan sistem
baru. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk tutup buku sebelumnya adalah 45 menit
per nasabah.
Setelah diterapkan sistem baru, diambil sampel sebanyak 35 nasabah. (n=35)
Diperoleh rata-rata waktu tutup buku dengan sistem baru 42 menit dengan deviasi
standar 9,7 menit. Dengan menggunakan taraf nyata 5%, dapatkah disimpulkan bahwa
rata-rata waktu tutup buku sistem baru bisa lebih cepat?

JAWAB

Rata-rata waktu tutup buku sebelumnya adalah 45 menit 


H 0 : μ=45

Rata-rata waktu tutup buku dengan sistem baru bisa lebih cepat? 
H 1 : μ<45

1)
H 0 : μ=45 (rata-rata waktu tutup buku sistem baru sama dengan sebelumnya)

H 1 : μ<45 (rata-rata waktu tutup buku sistem baru bisa lebih cepat)
2) Taraf nyata ( α ) = 5%
X̄−μ
z=
s
3) Rumus : √n (pakai z karena n>30)

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


z<−z α

yaitu H0 ditolak jika z<−1 ,645


5) Perhitungan:
X̄−μ 42−45
z= = =−1 , 83
s 9,7
√n √ 35
-1,83 < -1,645
H0 ditolak  H1 diterima

6) Kesimpulan: (sesuai hipotesis yang diterima pada langkah 5)


Rata-rata waktu tutup buku sistem baru bisa lebih cepat.
6
Soal 1
Sebuah bank membuka salah satu kantor cabangnya untuk pelayanan nasabah pada hari
Sabtu. Pada beberapa minggu terakhir ini cukup banyak nasabah yang mengeluhkan
lamanya waktu antri. Pimpinan kantor cabang tersebut kemudian menyatakan akan
menambah teller yang bertugas, apabila rata-rata waktu antri nasabah lebih dari 10
menit.
Dari sampel yang terdiri dari 50 nasabah diperoleh rata-rata waktu antrinya 12,1 menit
dengan deviasi standar 4,2 menit. Dengan taraf nyata 5%, apakah pimpinan kantor
cabang tersebut perlu menambah teller yang bertugas?

JAWAB
Perhatikan kalimat terakhir.
Pimpinan kantor cabang perlu menambah teller yang bertugas?
Ini terkait dengan kalimat yang digarisbawahi (pada baris 3 dan baris 4)
Pimpinan kantor cabang perlu menambah teller yang bertugas,
apabila rata-rata waktu antri nasabah lebih dari 10 menit  μ> 45
karena tandanya > maka disimpan di H1

1) H 0 :μ ≤ 45 (Pimpinan kantor cabang tidak perlu menambah teller yang bertugas)

H 1 : μ> 45 (Pimpinan kantor cabang perlu menambah teller yang bertugas)

2) Taraf nyata ( α ) = 5% = 0,05


3) Rumus : (tergantung n pada Soal)

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


yaitu H0 ditolak jika

5) Perhitungan:

6) Kesimpulan:
7
Soal 2
PT Alkatiri akan memilih pemasok baterai yang akan dipasang pada notebook hasil
produksinya. PT Alkatiri akan memilih pemasok yang memilik rata-rata daya tahan
baterai lebih dari 7,4 jam. PT Aldinova sebagai pemasok memberikan sampel yang terdiri
dari 20 baterai. Setelah PT Alkatiri mencoba 20 baterai tersebut, diperoleh rata-rata daya
tahannya 7,2 jam dengan simpangan baku 0,84 jam. Dengan taraf nyata 10%, apakah
PT Alkatiri akan memilih PT Aldinova sebagai pemasok?

JAWAB

1)
H0:

H1:
2) Taraf nyata ( α ) =
3) Rumus :

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


yaitu H0 ditolak jika

5) Perhitungan:

6) Kesimpulan:

8
Soal 3

Pemilik jasa cuci motor ACC di Cikutra ingin meningkatkan pelayanan dengan
mempercepat proses cuci motornya menggunakan mesin baru teknologi Jepang. Selama
ini rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencuci motor adalah 30 menit per motor.
Setelah menggunakan mesin baru diambil sampel acak 27 motor dan diperoleh rata-rata
waktu pencucian motor 26 menit dengan standar deviasi 8,2 menit.
Dengan data tersebut dapatkan disimpulkan bahwa pelayanan dengan mesin baru bisa
lebih cepat? Gunakan taraf nyata 5%.

JAWAB

1)
H0:

H1:
2) Taraf nyata ( α ) =
3) Rumus :

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


yaitu H0 ditolak jika

5) Perhitungan:

6) Kesimpulan:

9
Soal 4

Pimpinan PT Gaya telah mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok toko Trendy.
PT Gaya dapat diterima sebagai pemasok toko Trendy apabila rata-rata waktu
penyelesaian pesanan kurang dari 15 hari.
Dari sampel sebanyak 20 pesanan, teryata diperoleh rata-rata waktu penyelesaian
esanan 13,8 hari dengan deviasi standar 4,2 hari. Dengan menggunakan taraf nyata
10%, apakah PT Gaya dapat diterima sebagai pemasok toko Trendy?

JAWAB

1)
H0:

H1:
2) Taraf nyata ( α ) =
3) Rumus :

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


yaitu H0 ditolak jika

5) Perhitungan:

6) Kesimpulan:

10
Soal 5
Produsen busi merk A menyatakan bahwa produk businya memiliki rata-rata masa pakai
22.100 mil. Seorang pemilik armada membeli 18 busi merk A, dan diperoleh rata-rata
masa pakainya 23.400 mill dengan deviasi standar 1.500 mil. Lakukan pengujian apakah
pernyataan produsen tersebut dapat diterima pada taraf nyata 5%.

JAWAB
Perhatikan kalimat terakhir:
Pernyataan produsen dapat diterima
Ini terkait dengan kalimat yang digarisbawahi (pada baris 1)
Produsen menyatakan:
Rata-rata masa pakai 22.100 mil  μ=22.100

Tandanya = maka disimpan di H0

1) H 0 :μ=22.100
H 1 : μ ≠ 22.100
2) Taraf nyata ( α ) = 5%
3) Rumus :

4) Kriteria uji: H0 ditolak jika


yaitu H0 ditolak jika

5) Perhitungan:

6) Kesimpulan:

11

Anda mungkin juga menyukai