idang kelautan yang mempelajari segala hal mengenai proses yang terjadi didalam
lautan.Baik pergerakan komponen fisis maupun kimia.Dalam hal ini kita kan lebih
banyak membahas proses kimia yang terjadi dilautan.Khususnya kita akan
membahas mengenai Geokimia.Geokimia merupakan salah satu disiplin ilmu yang
ada saat ini.Geokimia berasal dari dua buah disiplin ilmu yaitu ilmu geologi dan
kimia.Hal ini bukan merupakan penggabungan ilmu,namun merupakan disiplin ilmu
yang hanya membantu menjelaskan fenomena fenomena geologi yang terjadi dan
ditinjau dari sisi kimianya.Sebelum masuk lebih dalam mempelajari Geokimia kita
harus memahami ilmu geologi terlebih dahulu.Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan dalam memahami ilmu geokimia.Ilmu Geologi sendiri terdiri dari
banyak cabang,diantaranya:mineralogi, petrologi, sedimentologi, geomorfologi,
paleontologi, geologi struktur stratigrafi dan lain lain.
Pada dasarnya definisi ini menyatakan bahwa geokimia mempelajari jumlah dan
distribusi unsur kimia dalam mineral, bijih, batuan tanah, air, dan atmosfer. Tidak
terbatas pada penyelidikan unsur kimia sebagai unit terkecil dari material, juga
kelimpahan dan distribusi isotop-isotop dan kelimpahan serta distribusi inti atom.
2. Metode yang didasarkan pada pengenalan pola dispersi kimiawi. Pola ini dapat
diperoleh baik pada endapan bijih yang tererosi ataupun yang tidak tererosi, baik
yang lapuk ataupun yang tidak lapuk.
Pola ini terlihat kurang seperti pada pola dispersi mekanis, karena unsur-unsurnya
yang membentuk pola dispersi bisa :
b. Dapat terdispersi dalam larutan (ion Cu2+ dalam airtanah berasal dari endapan
kalkopirit)
c. Bisa tersembunyi dalam mineral lain (contohnya Ni dalam serpentin dan empung
yang berdekatan dengan sutu endapan pentlandit)
Metode Analitis Dalam eksplorasi geokimia tidak perlu mengutamakan akurasi yang
tinggi, yang terpenting cepat, tidak mahal dan sederhana. Metode yang banyak
digunakan dalam prospeksi geokimia adalah kromatografi, kolorimetri, spektroskopi
emisi, XRF, dan AAS. Metode lain yang juga digunakan dalam kasus khusus adalah
aktivasi neutron, radiometri dan potensiometri. AAS (atomic absorpsion
spectrometry) merupakan teknik yang paling banyak dipakai dalam analisis unsur
tunggal standar.
Daftar Pustaka :
1.http://www.docstoc.com/docs/84624621/eksplorasi-geokimia
2.www.wikipedia.org