Makalah Hipertensi Pada Ibu Hamil
Makalah Hipertensi Pada Ibu Hamil
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi Hipertensi dalam kehamilan ?
b. Bagaimana etiologi hipertensi dalam kehamilan ?
c. Bagaimana manifestasi klinis hipertensi dalam kehamilan ?
d. Bagaimana klasifikasi penyakit hipertensi ?
e. Bagaimana penatalaksanaan hipertensi ?
f. Bagaimana patofisiologi hipertensi ?
g. Bagaimana pemeriksaan penunjang hipertensi ?
h. Bagaimana Komplikasi Hipertensi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari normal. Hipertensi adalah
sebagai peningkatan sistolik dan diastolic sampai mencapai atau melebihi 140/90
mmHg (Bopak, 2004) .
Hipertensi adalah merupakan kenaikan nilai tekanan sistolik sebesar 30 mmHg atau
lebih kenaikan tekanan diastolic sebesar 15 mmHg diatas nilai tekanan darah dasar ibu
(Bopak, 2004).
B. Etiologi Hipertensi
Factor resiko yang terkait dengan perkembangan hipertensi pada ibu hamil :
1. Kongenital
2. Grand Multigrafida
3. Janin Besar
4. Kehamilan dengan janin besar
5. Morbit Obesitas
C. Klasifikasi
1. Hipertensi Kronis
2. Preeklamasi dan Eklamasi
3. Preeklamasi pada hipertensi kronis
4. Hipertensi transian
D. Patofisiologi Hipertensi
Implementasi .
a. menimbang BB secara rutin.
b. memantau likasi dan berat odema.
c. memantau kadar hb/ht.
d. mengkaji ulang masukan diet dari protein dan kalori.
e. mematau intake output.
f. memantau vital sign.
g. menjadwalkan kunjungan prenatal setiap 1-2 minggu tinjau ulang masukan
natrium sedang sampai 6 gr/hari.
Diagnose
Penurunan curah jantung berhubungan dengan hipovolemi, peningkatan tekanan
vaskuler.
Implementasi.
a. memantau tekanan darah dan nadi.
b. mengkaji tekanan arteri rat-rata pada gestasi minggu ke 22.
c. melaakukan tirah baring dengan posisi miring ke kiri.
d. memantau parameter hemidinamik invasive.
e. mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti hipertensi.
Diagnose
Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan hipovolemi,interupsi aliran
darah.
Implementasi .
a. memberi informasi mengenai pencatatan gerakan janin dirumah setiap hari.
b. mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi aktifitas janin.
c. meninjau ulang adanya aborsi plasenta.
d. mengvaluasi pertumbuhan janin.
e. memantau DJJ.
5. Evaluasi.
a. Volime cairan adekwat.
b. Curah jantung adekwat.
c. Perfusi jaringan adekwat.
d. Cidera ibu tidak terjadi.
e. Perubahan nutrisi tidak terjadi.
f. Pengetahuan meningkat.