Perhitungan Biaya
Berdasarkan
Aktivitas
Kelompok 1:
Rusni C 301 13 051
Rina Kadim C 301 13 064
Multi Ayu Ashuri C 301 13 086
Andi Ade Ramadana C 301 13 110
Abroor Wijaya C 301 13 112
Kelompok 1|
1Kelompok 1| 1
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
UNIVERSITAS TADULAKO
2014
Kelompok 1|
2Kelompok 1| 2
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya yang
tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Perhitungan Biaya
Berdasarkan Aktivitas ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperoleh banyak informasi mengenai
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas, yang bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang terkait di dalamnya serta dapat
memberikan motivasi atau dorongan agar memiliki rasa ingin tahu di dalam dunia keuangan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa
penulis terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi
kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat
untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT meridhoi
segala usaha dan langkah kita semua. Amin.
Penulis
Kelompok 1|
3Kelompok 1| 3
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Biaya Per Unit.............................................................................................................. 3
2.1.1 Pentingnya Biaya Produk per Unit...................................................................... 3
2.1.2 Cara Mendapatkan Informasi Biaya per Unit..................................................... 3
2.2. Perhitungan Harga Pokok Produk Berdasarkan Fungsi............................................... 4
2.2.1 Tarif Keseluruhan Pabrik.................................................................................... 5
2.2.2 Tarif Departemen................................................................................................ 6
2.3. Keterbatasan Sistem Akuntansi Biaya Berdasarkan Fungsi......................................... 6
2.4. Biaya Overhead yang Tidak Berkaitan dengan Jumlah Unit....................................... 7
2.4.1 Keanekaragaman Produk.................................................................................... 7
2.4.2 Contoh Ilustrasi Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan Unit........................... 7
2.5. Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Aktivitas: Penjelasan Terperinci................... 10
2.5.1 Identifikasi Aktivitas dan Atributnya.................................................................. 10
2.5.2 Pembebanan Biaya pada Aktivitas...................................................................... 11
2.6. Pembebanan Biaya pada Aktivitas Lain....................................................................... 12
2.6.1 Pembebanan Biaya pada Produk......................................................................... 12
2.6.2 Perincian Klasifikasi Aktivitas............................................................................ 12
2.7. Mengurangi Ukuran dan Kerumitan dari Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan
Aktivitas
......................................................................................................................................
13
2.7.1 Mengurangi Jumlah Tarif dengan Menggunakan Rasio Konsumsi
.............................................................................................................................
13
Kelompok 1|
4Kelompok 1| 4
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Daftar Pustaka........................................................................................................................ 16
Kelompok 1|
5Kelompok 1| 5
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
BAB I
PENDAHULUAN
1.2
Kelompok 1|
6Kelompok 1| 6
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Kelompok 1|
7Kelompok 1| 7
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
BAB II
PEMBAHASAN
biaya aktual bahan baku langsung,tenaga kerja langsung, dan overhead pada
produk. Perhitungan biaya normal membebankan biaya aktual bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung pada produk. Akan tetapi biaya over head
dibebankan pada produk dengan menggunakan tarif perkiraan. Tarif perkiraan
overhead adalah suatu tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan
dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Kelompok 1|
9Kelompok 1| 9
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
berasumsi bahwa semua beroprasi secara sempurna. Kapasitas aktifitas praktis adalah
output maksimum yang dapat dicapai jika semuanya berjalan secara efisien.
Kelompok 1|
10Kelompok 1| 10
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Biaya per unit dihitung dengan menjumlahkan total biaya utama produk ke
biaya overhead yang dibebankan, dan kemudian membagi total biaya ini
dengan unit yang diproduksi.
Kelompok 1|
11Kelompok 1| 11
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya
overhead adalah besar
Kelompok 1|
12Kelompok 1| 12
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Proses produksi 20 10 30
Jumlah perpindahan 60 30 90
Penyetean 120000
Daya 100000
Pengujian 80000 +
Jumlah $ 360000
Asumsikan bahwa ukuran – ukuran tersebut adalah hasil yang diharapkan dan
akrual. Teleop regular adalah produk yang bervolume tinggi dan telepon
nirkabel adalah produk yang bervolume rendah Karena kuantitas yang
diproduksi oleh telepon reguler lebih besar. Lebih sederhana, asumsikan hanya
empat jenis aktivitas overhead yang dilakukan empat departemen pendukung
yaitu penyetelan peralatan untuk setiap batch, pemindahan batch, penggunaan
mesin dan pengujian. Setelah perakitan, keseluruhan unit diuji untuk
memastikan operasionalnya.
a. Masalah keakuratan perhitungan biaya
Kelompok 1|
13Kelompok 1| 13
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
b. Kamus aktivitas
Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas (biasanya menggunakan
kata kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan), mendeskripsikan
tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas, mengklasifikasikan aktivitas
sebagai aktivitas primer atau sekunder, mendaftar pengguna (objek biaya),
dan mengidentivikasi ukuran output (penggerak aktivitas). Aktivitas
primer adalah aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan.
Aktivitas sekunder adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer
lainnya atau aktivitas sekunder. Aktivitas sekunder akan digunakan oleh
aktivitas primer.
Kelompok 1|
17Kelompok 1| 17
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
sebuah unit diproduksi. Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan
setiap suatu batch produk di produksi. Aktivitas tingkat produk adalah
aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung berbagai produk
yang di produksi perusahaan. Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang
menompang proses umum produksi suatu pabrik.
Dari ke empat aktivitas tersebut, tiga yang pertama tingkat unit, tingkat
batch, dan tingkat produk, mengandung aktivitas yang berkaitan dengan
produk.dalam ketiga tingkat ini, permintaan aktivitas dapat diukur oleh setiap
produk.
Kelompok 1|
19Kelompok 1| 19
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya per unit penting untuk penilaian persediaan, penentuan laba, dan
penyediaan input untuk berbagai keputusan. Perhitungan biaya berdasarkan fungsi
membebankan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung menggunakan
penelusuran langsung: overhead dibebankan dengan menggunakan proses dua tahap.
Banyak aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit yang
diproduksi. Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi tidak dapat membebankan
biaya dari aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit secara benar.
Pembebanan overhead dengan hanya menggunakan penggerak berdasarkan unit, dapat
menyebabkan distorsi pada biaya produk.
Proses pembebanan biaya dideskripsikan dengan langkah umum: (1)
mengidentifikasi aktivitas utama dan membuat kamus aktivitas, (2) menentukan biaya
aktivitas-aktivitas tersebut, (3) mengidentifikasi ukuran konsumsi untuk biaya aktivitas
(penggerak aktivitas), (4) menghitung tarif aktivitas, (5) mengukur permintaan aktivitas
oleh setiap produk, dan (6) menghitung biaya produk.
Jumlah tarif bias dikurangi dengan menggabungkan beberapa aktivitas yang
memiliki rasio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya. Jumlah tarif juga bias
dikurangi dengan menggunakan pendekatan perkiraan.
Kelompok 1|
20Kelompok 1| 20
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hansen dan Mowen. 2009. Akuntansi Managerial . Buku I
Edisi 8, Jakarta : Salemba Empat. Kaplan, Robert S., dan David P.
Kelompok 1|
21Kelompok 1| 21