Anda di halaman 1dari 1

Pencegahan HIV Tersier

Pencegahan tersier dilakukan ketika seseorang teridentifikasi terinfeksi HIV/AIDS dan mengalami
ketidakmampuan permanen yang tidak dapat disembuhkan. Pencegahan ini terdiri dari cara
meminimalkan akibat penyakit atau ketidakmampuan melalui intervensi yang bertujuan mencegah
komplikasi dan penurunan kesehatan. Kegiatan pencegahan tersier ditujukan untuk melaksanakan
rehabilitasi, dari pada pembuatan diagnosa dan tindakan penyakit. Perawatan pada tingkat ini ditujukan
untuk membantu ODHA mencapai tingkat fungsi setinggi mungkin, sesuai dengan keterbatasan yang ada
akibat HIV/AIDS. Tingkat perawatan ini bisa disebut juga perawatan preventive, karena di dalamnya
terdapat tindak pencegahan terhadap kerusakan atau penurunan fungsi lebih jauh. Misalnya, dalam
merawat seseorang yang terkena HIV/AIDS, disamping memaksimalkan aktivitas ODHA dalam aktivitas
sehari-hari di masyarakat, juga mencegah terjadinya penularan penyakit lain ke dalam penderita
HIV/AIDS. Mengingat seseorang yang terkena HIV/AIDS mengalami penurunan imunitas dan sangat
rentan tertular penyakit lain.

Selain hal-hal tersebut, pendekatan yang dapat digunakan dalam upaya pencegahan penularan infeksi
HIV/AIDS adalah penyuluhan untuk mempertahankan perilaku tidak beresiko. Hal ini bisa dengan
menggunakan prinsip ABCDE yang telah dibakukan secara internasional sebagai cara efektif mencegah
infeksi HIV/AIDS lewat hubungan seksual. ABCDE ini meliputi:

A = abstinensia, tidak melakukan hubungan seks terutama seks berisiko tinggi dan seks pranikah.

B = be faithful, bersikap saling setia dalam hubungan perkawinan atau hubungan tetap.

C = condom, cegah penularan HIV dengan memakai kondom secara benar dan konsisten untuk para
penjaja seksual.

D = drugs, hindari pemakaian narkoba suntik.

E = equipment , jangan memakai alat suntik bergantian.

Upaya penanggulangan penyakit HIV/AIDS dapat dilakukan dengan menyediakan Rumah Sakit atau
tempat perawatan khusus bagi pasien penderita HIV/AIDS dan dijaga sedemikian rupa sehingga
penularan kepada yang sehat dapat dicegah serta melakukan pemantauan secara terus menerus untuk
melihat perkembangan masalah AIDS agar masalah AIDS ini dapat ditangani dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai