Anda di halaman 1dari 2

Teknologi dalam kurun waktu 2 dekade ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Banyak hal
yang tidak terduga dan tidak terbayangkan dalam waktu 20 tahun yang lalu terjadi di masa sekarang.
Dimana hampir semua golongan manusia tanpa memandang umur, ras, kekayaan, jabatan dan lain
sebagainya sudah mahir dalam menggunakan gawai di kegiatan sehari-harinya. Bahkan melakukan
segala kegiatan secara bersamaan (Multitasking) menggunakan gawai merupakan hal yang sudah
biasa.

Perkembangan teknologi yang sangat signifikan ini juga berpengaruh pada pola hidup serta
pemikiran masyarakat. Utamanya yang akan dibahas adalah masyarakat yang termasuk ke dalam
Generasi Z, generasi yang lahir di kurun waktu 1995-2010. Generasi ini merupakan generasi-generasi
baru yang mulai memasuki masa produktifitas kerja atau generasi yang baru masuk angkatan kerja.

Sepintas tentang Generasi Z. Generasi Z ditandai dengan mampu melakukan kegiatan dalam waktu
bersamaan dengan menggunakan ponsel ataupun pc seperti mendengarkan musik melalui headset,
menjalankan media sosial dengan ponsel, ataupun browsing internet menggunakan pc. Ini
menandakan bahwa teknologi bukanlah hal yang asing pada generasi ini. Generasi Z sudah terbiasa
dengan lingkungan yang tidak pasti dan kompleks sehingga mereka mempunyai pandangan yang
berbeda tentang pekerjaan, belajar dan juga dunia daripada generasi lain. Oleh karena itu
pengusaha harus mempersiapkan keterlibatan Generasi Z karena mereka adalah karyawan efektif di
era Digital ini.

Meskipun masih dalam satu generasi, kita tidak bisa memandang semua generasi Z sama. Merka
mempunyai lingkungan serta kepentingan yang berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Ada yang
memanfaatkan teknologi guna untuk bekerja. Ada yang memanfaatkan teknologi guna untuk belajar,
ada juga yang sekedar untuk hiburan bahkan bermain-main.

Penulis mencoba melakukan pengamatan di Perpustakaan Kota Surabaya, Balai Pemuda dan juga
sekitar daerah tersebut. Terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan generasi Z di tempat.
Mereka mempunyai kesibukan masing-masing sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

Pertama. Generasi Z dengan perkiraan umur 22-24. Mereka memanfaatkan teknologi yang ada
(gawai dan PC) untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Seperti menyelesaikan tugas kantor dan
juga membuat sebuah desain grafis melalui aplikasi desain yang ada di PC mereka. Selain itu ada juga
yang sekedar memakainya untuk hiburan seperti streaming online sepak bola ataupun sekedar
berselancar di dunia maya. Dilihat dari kegiatannya bisa disimpulkan umur sekian merupakan
Generasi Z yang dimaksudkan siap memasuki angkatan kerja. Karena mereka sudah bisa
memanfaatkan teknologi yang ada untuk menyelesaikan serta mempermudah pekerjaan mereka.
Dan juga mereka menggunakan teknologi dengan orientasi yang menghasilkan sesuatu.

Kedua. Generasi d dengan umur 16-21 yaitu generasi yang memanfaatkan teknologi untuk belajar,
mengerjakan tugas ataupunsama seperti Generasi Z yang ada diatasnya yaitu untuk sekedar hiburan.
Golongan Generasi Z yang ini merupakan generasi yang masih menginjak jenjang pendidikan mulai
dari SMA sampai dengan Perguruan Tinggi. Sebenarnya mereka hampir mempunyai orientasi yang
sama dengan Generasi Z diatasnya yaitu memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan
dan sama-sama mempunyai target. Namun masih dalam tahap belajar sehingga mereka bekum siap
apabila dimasukan golongan angkatan kerja. Mereka harus memanfaatkan teknologi untuk belajar
dan juga mencari sesuatu hal yang baru agar ketika sudah memasuki angkatan kerja mereka siap
dengan ilmu yang ada.

Selanjutnya terdapat Generasi Z dengan kisaran umur 12-15 tahun. Terdiri dari generasi yang
menginjak jenjang SMP dan ada yang baru memasuki jenjang SMA. Rata-rata mereka mempunyai
orientasi yang sama. Belum begitu banyak dari mereka yang memanfaatkan teknologi untuk
menyelesaikan tugas ataupun belajar. Mereka lebih menggunakan teknologi untuk berselancar di
media sosial dan untuk melakukan hiburan seperti bermain game. Dilihat dari kegiatan yang
dilakukan, ditarik kesimpulan pada umur sekian merupakan golongan generasi Z yang baru saja
melakukan tahapan menuju masa remaja. Mereka belum mempunyai orientasi seperti golongan 1
ataupun golongan 2. Mereka merupakan masa transisi dari anak-anak yang menuju remaja sehingga
mereka masih butuh banyak belajar.

Terakhir merupakan anak-anak umur 9-11 tahun. Yaitu Generasi Z yang masih menempuh
pendidikan Sekolah Dasar. Mereka memanfaatkan teknologi mereka untuk sekedar bermain bahkan
tidak dilihat dari pengamatan penulis mereka menggunakan ponsel dan PC untuk belajar. Golongan
ini masih memanfaatkan teknologi mereka untuk sekedar bermain dan melakukan sesuatu hal yang
berbau kesenangan. Golongan ini merupakan termasuk golongan yang masih pada tahap pasca
pengenalan namun mereka setingkat lebih tinggi dari Generasi Alpha (generasi yang lahir dikisaran
tahun 2011 kebawah, namun dalam artikel ini tidak dibahas karena berfokus pada Generasi Z.)

Sesuai dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis. Kesimpulannya adalah generasi ini merupakan
generasi yang berada pada tingkat pemahaman teknologi tinggi. Karena dilihat dari kesehariaanya
dan pola tingkah lakunya sudah menggunakan teknologi yang ada dengan mahir. Bahkan dari
kemahirannya bisa melampaui generasi diatasnya. Generasi ini diharapkan dimasa yang akan datang
akan melakukan inovasi-inovasi baru yang terkait dengan teknologidapat merubah dunia dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Referensi

Anda mungkin juga menyukai