PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan
yang didukung sarana pelayanan kesehatan jiwa dan sarana lain seperti
Kecenderungan ini tampak dari banyaknya pasien yang menjalani rawat inap
maupun rawat jalan di rumah sakit jiwa. Di Rumah Sakit Grhasia dan Rumah
Sakit Sardjito Yogyakarta, klien gangguan jiwa terus bertambah. Pada tahun
2003 jumlahnya mencapai 7.000 orang, sedang pada tahun 2004 naik menjadi
yang ditangani di Rumah Sakit Jiwa mengalami peningkatan. Pada tahun 2003
jumlah klien yang dirawat sebanyak 4.101, dan pada tahun 2004 meningkat
Kondisi lingkungan sosial yang semakin keras diperkirakan menjadi salah satu
Apalagi untuk individu yang rentan terhadap kondisi lingkungan dengan tingkat
Salah satu gangguan jiwa yang paling banyak diderita adalah gangguan
interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang
berhubungan. Isolasi sosial merupakan salah satu gejala psikosis yang dialami
seperti menarik diri, tidak dapat membina hubungan sosial secara mendalam
bahkan dapat menyebabkan terjadinya narkisisme yaitu harga diri yang rapuh
(Copel, 2007).
Gangguan isolasi sosial yang tidak mendapat perawatan lebih lanjut dapat
lain, sehingga klien menjadi regresi, mengalami penurunan dalam aktivitas, dan
berlanjut menjadi halusinasi yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain
2
merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok
sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan (Fortinash &
Worret, 2004).
dalam kelompok terjadi interaksi satu dengan yang lain dan saling mempengaruhi.
Dalam kelompok akan terbentuk satu sistem sosial yang saling berinteraksi dan
menjadi tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
sosialisasi maka klien dapat meningkatkan hubungan sosial secara bertahap dari
Helena, 2006).
terhadap klien dengan masalah keperawatan isolasi sosial seperti penelitian yang
adalah peran perawat di rumah sakit tersebut yang turut membantu pelaksanaan
3
TAK Sosialisasi yang senantiasa dikembangkan di dalam kegiatan sehari-hari
Sakit Khusus Daerah Dadi Prov. Sul-Sel dan berpedoman pada prosedur tetap
TAK yang ada di ruang perawatan, pada dasarnya pelaksanaan TAK telah
diterapkan sejak tahun 2004 dan memberi dampak pada kemampuan klien dalam
salah satunya adalah rasio antara perawat dan pasien yang belum mencukupi.
pada tanggal 15 agustus 2009, salah satu masalah keperawatan yang paling
banyak ditemukan adalah isolasi sosial. Pada tahun 2007 terdapat 20% pasien
dengan isolasi sosial dengan jumlah pasien 1824 orang dan pada tahun 2008
meningkat menjadi 25% dengan jumlah pasien meningkat menjadi 2105 orang
4
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan.
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian.
5
2. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan bacaan
keperawatan jiwa.
6
7