Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENGKAJIAN.
1. Identitas Klien.
Nama, umur (Secara eksklusif, DHF paling sering menyerang anak – anak
dengan usia kurang dari 15 tahun. Endemis di daerah tropis Asia, dan
terutama terjadi pada saat musim hujan (Nelson, 1992 : 269), jenis
kelamin, alamat, pendidikan, pekerjaan.
2. Keluhan Utama.
Panas atau demam.
3. Riwayat Kesehatan.
a) Riwayat penyakit sekarang.
Penyakit apa saja yang pernah di derita klien, apa pernah mengalami
serangan ulang DHF.
c) Riwayat imunisasi.
Status gizi yang menderita DHF dapat bervariasi, dengan status gizi yang
baik maupun buruk dapat beresiko, apabila terdapat faktor predisposisinya.
Pasien yang menderita DHF sering mengalami keluhan mual, muntah, dan
nafsu makan menurun. Apabila kondisi ini berlanjut dan tidak disertai
dengan pemenuhan nutrisi yang mencukupi, maka akan mengalami
penurunan berat badan sehingga status gizinya menjadi kurang.
5. Pemeriksaan fisik
Pada kasus DHF, hasil pemeriksaan fisik sering menunjukkan gejala
demam yang terjadi secara mendadak berlangsung selama 2–7 hari, yang
dapat diserta dengan anoreksia, nyeri punggung, nyeri tulang dan
persediaan, nyeri kepala dan rasa lemah. Selain itu mudah ditemukan
tanda-tanda perdarahan pada tempat fungsi vena, petekia, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi dan purpura, serta perdarahan ringan hingga
sedang pada saluran cerna bagian atas sehingga menyebabkan
haematemesis, dengan biasanya didahului dengan nyeri perut hebat. bila
terjadi syok, hasil pemeriksaan fisik akan menunjukkan tanda gejala berupa
kulit dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari tangan dan kaki,
gelisah dan sianosis disekitar mulut, nadi cepat, lemah, sampai tidak teraba,
serta tekanan darah menurun (tekanan sistolik≤80 mmHg, diastolik≤20
mmHg).
Inspeksi, adalah pengamatan secara seksama terhadap status kesehatan
klien (inspeksi adanya lesi pada kulit). Perkusi, adalah pemeriksaan fisik
dengan jalan mengetukkan jari tengah ke jari tengah lainnya untuk
mengetahui normal atau tidaknya suatu organ tubuh. Palpasi, adalah jenis
pemeriksaan fisik dengan meraba klien. Auskultasi, adalah dengan cara
mendengarkan menggunakan stetoskop (auskultasi dinding abdomen untuk
mengetahu bising usus).
Adapun pemeriksaan fisik pada anak DHF diperoleh hasil sebagai berikut:
a) Keadaan umum :
c) Dada (Thorax).
Pada Stadium IV :
d) Abdomen (Perut).
B. DIAGNOSA.
C. INTERVENSI.
NOC NIC
Thermoregulation Temperature Regulation
Kriteria hasil : Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Suhu tubuh dalam rentang normal Rencanakan monitoring kontinyu
Nadi dan RR dalam rentang normal Monitor TD,Nadi,RR
Tidak ada perubahan warna dan Monitor warna dan suhu kulit
tidak ada pusing Monitor tanda – tanda hipertermi
dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah
hilangnya kehangatan tubuh
Diskusikan tentang pentingnya
pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negative dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hiportermi
dan penangnanan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
NOC NIC
Fluid Balance Fluid Management
Fluid Intake Pertahankan catatan intake dan
Hydration output yang akurat
Kriteria hasil : Monitor status hidrasi
Mempertahankan urine output ( kelembaban membrane
sesuai dengan usia dan mukosa,nadi adekuat,tekanan
BB,BJ,urine normal,HT normal darah ortostatik ), juka
Tekanan darah,nadi,suhu tubuh diperlukann
dalam batas normal Monitor vital sign
Tidak afa tanda – tanda Monitor masukan makanan/
dehidrasi,elastisitas turgor kulit cairan dan hitung intake kalori
baik,merman mukosa lembab,tidak harian
ada rasa haus yang berlebihan Kolaborasi pemebrian cairan IV
Monitor status nutrisi
Berikan cairan IV pada suhu
ruangan
Dorong masukan oral
Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
Atur kemungkinan transfusi
Kolaborasi dengan dokter
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk mencerna makanan.
DAFTAR PUSTAKA
M. Nurs, Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan pada bayi dan anak. Salemba
Medika. Jakarta.
Ngastiyah (1995), Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.