Askep Mater Bu Aini (HPP) Fixxx
Askep Mater Bu Aini (HPP) Fixxx
DI RUANG PERISTI
KEPERAWATAN MATERNITAS 2
KELOMPOK 2 / 2B
Nama Kelompok :
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah
yang dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang
lain kecuali yang telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun
yang membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT,karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami berhasil menyelesaikan penulisan makalah dengan judul ”Asuhan
Keperawatan Pada Ny.J Dengan Kasus Hemorraige Post Partum Di Ruang Peristi
Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari Ibu Luthfiah Nur Aini, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku fasilitator dalam
materi yang dibahas pada makalah ini. Dan tidak lupa anggota kelompok yang ikut
serta dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
Kasus II
Ny. J, 35 th, datang ke R Peristi, RSUD Sidoarjo dengan diagnose medis : post
partum H-2 + HPP. Ketika dilakukan pengkajian keluhan utama yang dirasakan : Px
mengatakan lemas, pusing sejak setelah melahirkan. Klien juga mengatakan pingin
kencing tapi tidak bisa. Riwayat menstruasi menarche usia 12 th, teratur, 28 hari
sejumlah 1-2 kotek/hari selama 7 hari. Diketahui HPHT : 23-7-2018
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu: klien mengatakan ini pengalaman
pertama melahirkan anak laki-laki dengan BB lahir 3500 g dan PB 49 cm. klien
mengatakan melahirkan secara normal di bidan .
Rencana perawatan bayi dilakukan sendiri dan dibantu orang tua, px belum
mengetahui cara perawatan payudara, px tidak mengetahui cara perawatan perineum
yang benar, px berencana mengikuti KB Pil, px mengatakan akan memberikan ASI
ekslusif pada anaknya tapi px belum tahu cara menyusui yang benar. Riwayat KB px
mengatakan sebelumnya tidak KB
Pemeriksaan fisik :
Pola kesehatan ; klien selama di RS masih makan minum biasa, klien baru datang jadi
belum mandi, di rumah biasa mandi 3x sehari, belum gosok gigi, rambut pendek
digerai, BAK sejak tadi pagi belum BAK, sekarang ingin tapi tidak bisa, belum BAB
dan hanya berbaring diatas tempat tidur. Tanda-tanda vital : TD : 100/50 mmHg
suhu : 37,2’C, Nadi : 80x/menit, RR : 20x/menit muka pucat konjungtiva anemis,
pupil isokor.
Mame membesar, Putting susu menonjol, tidak ada benjolan, hiperpigmentasi pada
areola, Kolostrum sudah keluar +/+. Abdomen membesar, terdapat linea & strie
gravidarum, TFU setinggi pusat jari dibawah pusat, kontraksi uterus lemah, peristaltic
usus 14x/menit, teraba distensi kandung kemih, tidak ada meteorismus. Genetalia :
eksresi per-vagina Lochea rubra, bau khas, jumlah 2 kotek/hari. Pergerakan sendi
ekstremitas bebas, warna kulit anemis, akral dingin, CTRT > 3 dtk, terpasang infuse
RL 14 tpm di tangan kiri. Terapi yang di dapat : Asam Mefenamat 3x500 mg /IV ,
Amoxililin 3x500 mg. rencana transfusi s.d Hb 10gr%. Hasil lab: 7,5 gr%
Nama : Ny.J
Umur : 35 th
Agama : Islam
No reg : 220519
Ruang : Peristi
b. Riwayat Keperawatan :
Riwayat Obstretik
A. Riwayat Menstruasi
Menarche :
Umur : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 1-2 kotek/hari
Lamanya : 7 hari
HPHT : 23-7-2018
Keluhan : tidak ada
HPL : 30-3-2019
B. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Px mengatakan ini pengalaman pertama melahirkan anak laki-laki
dengan BB lahir 3500g dan PB 49 cm. dan melahirkan secara normal
di bidan
Riwayat Kesehatan
2. Pola Eliminasi
BAK
a. Frekuensi : belum BAK
b. Warna :-
c. Keluhan saat BAK : keinginan untuk BAK tapi tidak bisa.
BAB
a. Frekuensi : belum BAB
b. Warna :-
c. Bau :-
d. Konsistensi : -
e. Keluhan saat BAB : tidak ada keluhan
b. Oral hygiene
Frekuensi : 2x/hari
Waktu : Pagi dan sore
c. Cuci rambut
Frekuensi : 2x/minggu
Shamppo : Ya
4. Pola Istirahat dan Tidur
Lama tidur : 8 jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
Keluhan : tidak ada
5. Pola Aktivitas dan Latihan
Keluhan : merasa lemas sejak setelah melahirkan
d. Data Psikososial
1. Status Emosi
Emosi pasien stabil, tidak terlihat cemas, gelisah dan khawatir
2. Konsep Diri
Pasien mengetahui bahwa dirinya sakit dan menyadari perubahan pada
badannya setelah melahirkan.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD : 100/50 mmHg
Suhu : 37,2’C
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Kepala
Inspeksi : rambut pendek digerai dengan keadaaan bersih,tidak rontok, tidak ada lesi
Wajah
Inspeksi : pucat, tidak edema, tidak terlihat ekspresi kesakitan akibat nyeri, dan tidak
ada tanda sianosis, terlihat lemas.
Mata
Inspeksi : Konjungtiva anemis, pupil isokor, simetris, sklera bening, respon terhadap
cahaya baik.
Hidung
Palpasi : tidak benjolan, tidak ada sumbatan, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada
secret
Telinga
Inspeksi : bersih tidak ada serumen, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, tidak ada
benjolan dan respon terhadap suara baik
Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, terdapat bau mulut, gigi berwarna
kekuningan, tidak terdapat sianosis disekitar mulut.
Leher
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis,
Dada
Palpasi : tidak ada nyeri pada mamae, tidak terada benjolan pada mamae, colostrum
+/+
Auskultasi : tidak ada suara bunyi tambahan pada paru-paru seperti ronchi dan
wheezing, tidak bunyi jantung tambahan
Abdomen
Genetalia
Inspeksi : terdapat lochea rubra, bau khas, jumlah 2 kotek/hari, tidak ada edema, tidak
luka, tidak ada tanda-tanda infeksi perineum
Ekstremitas
Inspeksi : pergerakan sendi baik, tidak ada lesi, warna kulit anemis, tidak ada
benjolan, terpasang infus di tangan kiri
Penatalaksaan Terapi :
Amoxilin 3x500mg
Infus RL 14 tpm
Hasil Laboratorium
Hb 7,5gr%
Analisa Data
DO : Involusi Uteri
TD : 100/50
mmHg
Suhu : 37,2’C Kontraksi uterus
Nadi : 80x/menit melemah
RR : 20x/menit
TFU setinggi pusat,
Kontraksi uterus lemah, Atonia Uteri
Warna kulit anemis,
wajah pucat, konjungtiva
anemis, akral dingin, Perdarahan terus
CRT >3 detik menerus
Hb menurun
Hipovolemik
Meningkatnya tekanan
uretra
Retensi urine
Intoleransi aktifitas
V. EVALUASI