Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN KASUS HEMORRAIGE POST PARTUM

DI RUANG PERISTI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO

KEPERAWATAN MATERNITAS 2

KELOMPOK 2 / 2B

Nama Kelompok :

1. Andini Fitria Dewi 0117037


2.Auda Nur Imania 0117040
3. Dwi Utami 0117042
4. Inayatul Karomah 0117047
5. Nabilatul Khasanah 0117055
6. Risma Zulfiani 0117061
7. Roni Hendrawan 0117062

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2019

LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah
yang dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang
lain kecuali yang telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun
yang membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Mojokerto,27 Mei 2019

Nama NIM Tanda Tangan Mahasiswa


Andini Fitria Dewi 0117037
Auda Nur Imania 0117040
Dwi Utami 0117042
Inayatul Karomah 0117047
Nabilatul Khasanah 0117055
Risma Zulfiani 0117061
Roni Hendrawan 0117062

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT,karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami berhasil menyelesaikan penulisan makalah dengan judul ”Asuhan
Keperawatan Pada Ny.J Dengan Kasus Hemorraige Post Partum Di Ruang Peristi
Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari Ibu Luthfiah Nur Aini, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku fasilitator dalam
materi yang dibahas pada makalah ini. Dan tidak lupa anggota kelompok yang ikut
serta dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk perkembangan wawasan serta


pengetahuan pembaca.

Mojokerto, 27 Mei 2019

Penulis

Kasus II

Ny. J, 35 th, datang ke R Peristi, RSUD Sidoarjo dengan diagnose medis : post
partum H-2 + HPP. Ketika dilakukan pengkajian keluhan utama yang dirasakan : Px
mengatakan lemas, pusing sejak setelah melahirkan. Klien juga mengatakan pingin
kencing tapi tidak bisa. Riwayat menstruasi menarche usia 12 th, teratur, 28 hari
sejumlah 1-2 kotek/hari selama 7 hari. Diketahui HPHT : 23-7-2018
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu: klien mengatakan ini pengalaman
pertama melahirkan anak laki-laki dengan BB lahir 3500 g dan PB 49 cm. klien
mengatakan melahirkan secara normal di bidan .

Rencana perawatan bayi dilakukan sendiri dan dibantu orang tua, px belum
mengetahui cara perawatan payudara, px tidak mengetahui cara perawatan perineum
yang benar, px berencana mengikuti KB Pil, px mengatakan akan memberikan ASI
ekslusif pada anaknya tapi px belum tahu cara menyusui yang benar. Riwayat KB px
mengatakan sebelumnya tidak KB

Pemeriksaan fisik :

Keadaan umum cukup bersih, kesadaran composmentis

Pola kesehatan ; klien selama di RS masih makan minum biasa, klien baru datang jadi
belum mandi, di rumah biasa mandi 3x sehari, belum gosok gigi, rambut pendek
digerai, BAK sejak tadi pagi belum BAK, sekarang ingin tapi tidak bisa, belum BAB
dan hanya berbaring diatas tempat tidur. Tanda-tanda vital : TD : 100/50 mmHg
suhu : 37,2’C, Nadi : 80x/menit, RR : 20x/menit muka pucat konjungtiva anemis,
pupil isokor.

Mame membesar, Putting susu menonjol, tidak ada benjolan, hiperpigmentasi pada
areola, Kolostrum sudah keluar +/+. Abdomen membesar, terdapat linea & strie
gravidarum, TFU setinggi pusat jari dibawah pusat, kontraksi uterus lemah, peristaltic
usus 14x/menit, teraba distensi kandung kemih, tidak ada meteorismus. Genetalia :
eksresi per-vagina Lochea rubra, bau khas, jumlah 2 kotek/hari. Pergerakan sendi
ekstremitas bebas, warna kulit anemis, akral dingin, CTRT > 3 dtk, terpasang infuse
RL 14 tpm di tangan kiri. Terapi yang di dapat : Asam Mefenamat 3x500 mg /IV ,
Amoxililin 3x500 mg. rencana transfusi s.d Hb 10gr%. Hasil lab: 7,5 gr%

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J


DENGAN KASUS HEMORRAIGE POST PARTUM
DI RUANG PERISTI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO
I. PENGKAJIAN
a. Identitas

Nama : Ny.J

Umur : 35 th

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Alamat : Puri Kencana 03/06 Sidoarjo

No reg : 220519

Ruang : Peristi

Dx Medis : post partum H-2 + HPP

Keluhan Utama: px mengatakan lemas

b. Riwayat Keperawatan :
Riwayat Obstretik
A. Riwayat Menstruasi
 Menarche :
Umur : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 1-2 kotek/hari
Lamanya : 7 hari
 HPHT : 23-7-2018
Keluhan : tidak ada
 HPL : 30-3-2019
B. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Px mengatakan ini pengalaman pertama melahirkan anak laki-laki
dengan BB lahir 3500g dan PB 49 cm. dan melahirkan secara normal
di bidan

Riwayat Keluarga Berencana :


Px mengatakan sebelumnya tidak KB

Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan : px mengatakan setelah melahirkan bayi laki-laki


secara normal di bidan terdekat. Px ingin BAK tetapi tidak bisa. Karena
ada pendarahan pada vaginanya. Px juga hanya berbaring di tempat tidur.
Px belum memberikan ASI eksklusif karena px belum tahu cara menyusui
yang benar Dibawalah px oleh suaminya pergi ke RS untuk mengetahui
yang dialami pada px.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga : px mengatakan bahwa dalam
keluarganya tidak ada penyakit menurun seperti hipertensi, DM . dll
c. Kebutuhan Dasar
1. Pola Nutrisi
Frekuensi : 3x/hari
Nafsu makan : baik
Alergi : tidak ada

2. Pola Eliminasi
BAK
a. Frekuensi : belum BAK
b. Warna :-
c. Keluhan saat BAK : keinginan untuk BAK tapi tidak bisa.
BAB
a. Frekuensi : belum BAB
b. Warna :-
c. Bau :-
d. Konsistensi : -
e. Keluhan saat BAB : tidak ada keluhan

3. Pola Personal Hygiene


a. Mandi
 Frekuensi : 3x/hari
 Sabun : Ya

b. Oral hygiene

 Frekuensi : 2x/hari
 Waktu : Pagi dan sore
c. Cuci rambut

 Frekuensi : 2x/minggu
 Shamppo : Ya
4. Pola Istirahat dan Tidur
 Lama tidur : 8 jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
 Keluhan : tidak ada
5. Pola Aktivitas dan Latihan
 Keluhan : merasa lemas sejak setelah melahirkan
d. Data Psikososial
1. Status Emosi
Emosi pasien stabil, tidak terlihat cemas, gelisah dan khawatir
2. Konsep Diri
Pasien mengetahui bahwa dirinya sakit dan menyadari perubahan pada
badannya setelah melahirkan.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : cukup bersih

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital :

TD : 100/50 mmHg

Suhu : 37,2’C

Nadi : 80x/menit

RR : 20x/menit

Kepala

Inspeksi : rambut pendek digerai dengan keadaaan bersih,tidak rontok, tidak ada lesi

Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

Wajah

Inspeksi : pucat, tidak edema, tidak terlihat ekspresi kesakitan akibat nyeri, dan tidak
ada tanda sianosis, terlihat lemas.
Mata

Inspeksi : Konjungtiva anemis, pupil isokor, simetris, sklera bening, respon terhadap
cahaya baik.

Hidung

Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada sputum

Palpasi : tidak benjolan, tidak ada sumbatan, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada
secret

Telinga

Inspeksi : bersih tidak ada serumen, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, tidak ada
benjolan dan respon terhadap suara baik

Mulut

Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, terdapat bau mulut, gigi berwarna
kekuningan, tidak terdapat sianosis disekitar mulut.

Leher

Inspeksi : tidak ada lesi, tidak edema, tidak benjolan

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis,

Dada

Inspeksi : mamae tampak membesar,areola hiperpigmentasi, puting susu menonjol,


tidak ada benjolan

Perkusi : paru-paru sonor, jantung pekak

Palpasi : tidak ada nyeri pada mamae, tidak terada benjolan pada mamae, colostrum
+/+

Auskultasi : tidak ada suara bunyi tambahan pada paru-paru seperti ronchi dan
wheezing, tidak bunyi jantung tambahan

Abdomen

Inspeksi : terlihat membesar, terdapat linea, terlihat striae gravidarum,

Auskultasi : peristaltic usus 14x/menit


Palpasi : TFU setinggi pusat, kontraksi uterus lemah, terdapat distensi kandung kemih

Perkusi : tidak ada meteorisme

Genetalia

Inspeksi : terdapat lochea rubra, bau khas, jumlah 2 kotek/hari, tidak ada edema, tidak
luka, tidak ada tanda-tanda infeksi perineum

Palpasi : tidak nyeri tekan,

Ekstremitas

Inspeksi : pergerakan sendi baik, tidak ada lesi, warna kulit anemis, tidak ada
benjolan, terpasang infus di tangan kiri

Palpasi : akral dingin, CRT > 3 detik

Penatalaksaan Terapi :

Asam Mefenamat 3x500mg/IV

Amoxilin 3x500mg

Infus RL 14 tpm

Hasil Laboratorium

Hb 7,5gr%

Analisa Data

No Data Penunjang Etiologi Masalah


1. DS ; px mengatakan Hipovolemik
lemas, pusing sejak Post partum
setelah melahirkan

DO : Involusi Uteri
 TD : 100/50
mmHg
 Suhu : 37,2’C Kontraksi uterus
 Nadi : 80x/menit melemah
 RR : 20x/menit
TFU setinggi pusat,
Kontraksi uterus lemah, Atonia Uteri
Warna kulit anemis,
wajah pucat, konjungtiva
anemis, akral dingin, Perdarahan terus
CRT >3 detik menerus

Hb menurun

Hipovolemik

2. DS : Post partum Retensi urine


px mengatakan ingin
BAK tetapi tidak bisa,
tidak kencing sejak pagi Perdarahan Post
Partum
DO :
Px belum BAK
abdomen membesar, Distensi kandung
teraba distensi pada kemih
kandung kemih.

Meningkatnya tekanan
uretra

Retensi urine

3. DS : Perdarahan Post Intoleransi aktifitas


Px mengatakan lemas Partum
dan hanya berbaring di
tempat tidur
Hb menurun
DO :
Hb 7,5%
Ekspresi pasien terlihat Hipoksia
lemas, pergerakan sendi
baik,
Kelemahan umum

Intoleransi aktifitas

4. DS : Kurang terpaparnya Defisit pengetahuan cara


- px mengatakan belum informasi mengenai menyusui dan kesehatan
mengetahui cara perawatan payudara maternal pasca persalinan
perawatan pada dan perineum, serta
payudara cara menyusui yang
- px mengatakan tidak benar
mengetahui cara
perawatan perineum
yang benar Defisit pengetahuan
-px mengatakan belum cara menyusui dan
mengetahui cara kesehatan maternal
menyusui dengan benar pasca persalinan
DO :
-mamae membesar
-hiperpigmentasi pada
areola
- ekskresi pervagina
lokea rubra, bau khas,
jumlah 2 kotek/hari

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif d.d tekanan darah menurun,


pengisian vena menurun, akral dingin, konjungtiva anemis
2. Retensi urine b.d peningkatan tekanan uretra d.d distensi kandung kemih
dan volume urine menurun
3. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan umum d.d lemas dan kadar hemoglobin
rendah
4. Defisit pengetahuan cara menyusui dan kesehatan maternal pasca
persalinan b.d kurang terpaparnya informasi mengenai perawatan
payudara dan perineum d.d keadaan mamae dan ekskresi pervagina
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Paraf
. Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
1. Hipovolemia b.d Setelah diberikan 1. Monitor tanda- 1. Untuk
kehilangan cairan perawatan pasien tanda vital mengetahui
aktif d.d tekanan diharapkan 2. Monitor jumlah keadaan
darah menurun, perdarahan intake dan pasien
pengisian vena berhenti dan output cairan 2. Untuk
menurun, akral keseimbangan 3. Lakukan mengetahui
dingin, konjungtiva cairan normal, penekanan pada jumlah cairan
anemis dengan kriteria area perdarahan pasien
hasil : 4. Lakukan 3. Untuk
- TTV normal massase uterus menghentikan
- Perdarahan 5. Kolaborasi perdarahan
berhenti pemberian 4. Untuk
- CRT > 3 detik cairan IV merangsang
- Akral normal 6. Kolaborasi kontraksi
pemberian uterus
transfusi darah5. Untuk
hingga Hb 10gr mengganti
% cairan isotonis
7. Kolaborasi pada pasien
pemberian obat 6. Untuk
uteretonika dan mengganti
antikoagulan jumlah darah
yang keluar
7. Untuk
merangsang
uterus dan
pembekuan
darah
2. Retensi urine b.d Setelah diberikan 1. Monitor TTV 1. Untuk
peningkatan tekanan tindakan 2. Monitor jumlah, mengetahui
uretra d.d distensi keperawatan, warna,dan berat keadaan
kandung kemih dan pasien diharapkan jenis urine pasien
volume urine dapat BAK 3. Lakukan 2. Untuk
menurun dengan normal, tindakan mengetahui
dengan kriteria katerisasi urine kondisi urine
hasil : 4. Lakukan yang
- Frekuensi, dan perawatan dikeluarkan
warna urine kateter urine pasien
normal 3. Untuk
- Tidak ada membantu
keluhan saat pasien BAK
miksi 4. Untuk
mencegah
tanda-tanda
infeksi
3. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan 1. Monitor TTV 1. Untuk
b.d kelemahan umum tindakan 2. Monitor mengetahui
d.d lemas dan kadar keperawatan, kelelahan fisik, keadaan
hemoglobin rendah pasien diharapkan pola dan jam pasien
dapat melakukan tidur 2. Untuk
aktifitas sehari- 3. Sediakan mengoptimalk
hari, dengan lingkungan an proses
kriteria hasil : nyaman pemulihan
- Hb normal 4. Lakukan latihan 3. Untuk
- Tidak ada ROM pasif/aktif memberikan
tanda-tanda yang nyaman
kelemahan pada pasien
pada pasien 4. Untuk melatih
dan menjaga
kerja otot
4. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Untuk
cara menyusui dan tindakan edukasi memberikan
kesehatan maternal keperawatan, menyusui informasi
pasca persalinan b.d pasien diharapkan 2. Lakukan mengenai
kurang terpaparnya dapat mengetahui edukasi cara
informasi mengenai perawatan pasca perawatan diri menyusui
perawatan payudara persalinan, 3. Lakukan dengan benar
dan perineum d.d dengan kriteria edukasi 2. Untuk
keadaan mamae dan hasil : perawatan memberikan
ekskresi pervagina - Payudara perineum informasi
terawat mengenai
- Tidak ada perawatan
tanda infeksi diri
pada perineum 3. Untuk
- Mengetahui memberikan
cara menyusui informasi
yang benar mengenai
perawatan
perineum
yang benar

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Paraf


.
1. 27-5- Hipovolemia b.d 1. Memonitor tanda-tanda vital
2019 kehilangan cairan aktif d.d 2. Memonitor jumlah intake dan
tekanan darah menurun, output cairan
pengisian vena menurun, 3. Melakukan penekanan pada area
akral dingin, konjungtiva perdarahan
anemis 4. Melakukan massase uterus
5. Melakukan kolaborasi pemberian
cairan IV
6. Melakukan kolaborasi pemberian
transfusi darah
7. Melakukan kolaborasi pemberian
obat uteretonika dan antikoagulan
2. 27-5- Retensi urine b.d 1. Memonitor TTV
2019 peningkatan tekanan 2. Memonitor jumlah, warna,dan
uretra d.d distensi berat jenis urine
kandung kemih dan 3. Melakukan tindakan katerisasi
volume urine menurun urine
4. Melakukan perawatan kateter
urine
3. 27-5- Intoleransi aktifitas b.d 1. Memonitor TTV
2019 kelemahan umum d.d 2. Memonitor kelelahan fisik, pola
lemas dan kadar dan jam tidur
hemoglobin rendah 3. Menyediakan lingkungan
nyaman
4. Melakukan latihan ROM
pasif/aktif

4. 27-5- Defisit pengetahuan 1. Melakukan edukasi menyusui


2019 kesehatan maternal pasca 2. Melakukan edukasi perawatan
persalinan b.d kurang diri
terpaparnya informasi 3. Melakukan edukasi perawatan
mengenai perawatan perineum
payudara dan perineum
d.d keadaan mamae dan
ekskresi pervagina

V. EVALUASI

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf


.
1. 28-5- Hipovolemia b.d S : Px mengatakan sudah
2019 kehilangan cairan aktif d.d lebih baik
tekanan darah menurun, O:
pengisian vena menurun, N = 60x/menit
akral dingin, konjungtiva RR = 12x/menit
anemis TD = 120/80 mmHg
S = 36ºC
CRT > 3 detik
Konjungtiva normal
Perdarahan berhenti
A : masalah teratasi
P : intervensi diberhentikan
2. 28-5- Retensi urine b.d S : Px mengatakan sudah bisa
2019 peningkatan tekanan uretra BAK
d.d distensi kandung kemih O:
dan volume urine menurun Tidak ada distensi kandung
kemih
Frekuensi BAK 3x/hari
Jumlah urine 1500cc/hari
Warna urine kuning jernih
Bau urine khas
A : masalah teratasi
P : intervensi diberhentikan
3. 28-5- Intoleransi aktifitas b.d S : Px mengatakan sudah bisa
2019 kelemahan umum d.d lemas beraktifitas
dan kadar hemoglobin O:
rendah Hb 10 gr%
Tidak ada tanda kelelahan
A : masalah teratasi
P : intervensi diberhentikan
4. 28-5- Defisit pengetahuan S : Px mengatakan sudah bisa
2019 kesehatan maternal pasca menyusui dengan benar,
persalinan b.d kurang sudah bisa melakukan
terpaparnya informasi perawatan diri, payudara, dan
mengenai perawatan perineum
payudara dan perineum d.d O:
keadaan mamae dan Pola personal hygiene baik
ekskresi pervagina Mamae tidak membesar
Keadaan mamae bersih
Tidak ada tanda infeksi
perineum
Tidak ada lochea
A : masalah teratasi
P : intervensi diberhentikan

Anda mungkin juga menyukai