beberapa nama ricikan yang terdapat pada bilah tosan aji antara
lain pesi , ganja, buntut mimi, greneng, thingil , ri pandhan, ron dha,
sraweyan, bungkul, pejetan, lambe gajah, gandik, kembang kacang,
jalen, tikel alis, janur, sogokan, pudhak sategal, poyuhan, gusen,
kruwingan, adha adha dan lain lain
Demikian pula dengan keris. Walaupun ada ratusan keris yang dapurnya
sama, antara satu dan lainnya selalu dapat dibedakan. Dunia perkerisan
di masyarakat suku bangsa Jawa mengenal 145 macam dapur keris.
Namun dari jumlah itu, yang dianggap sebagai dapur keris yang baku
atau mengikuti pakem hanya sekitar 120 macam.
Serat Centini, salah satu sumber tertulis, yang dapat dianggap sebagai
pedoman dapur keris yang pakem, memuat rincian jumlah dapur keris
sebagai berikut: Keris lurus ada 40 macam dapur. Keris luk 3 (tiga) ada
11 macam. Keris luk 5 (lima) ada 12 macam. Keris luk 7 (tujuh) ada 8
macam. Keris luk 9 (sembilan) ada 13 macam. Keris luk 11 (sebelas) ada
10 macam. Keris luk 13 (tigabelas) ada 11 macam. Keris luk 15
(limabelas) ada 3 macam. Keris luk 17 (tujuhbelas) ada 2 macam. Keris
luk 19 (sembilan belas) sampai luk 29 (dua puluh sembilan) masing-
masing ada semacam.
Dapur Keris lurus adalah jenis / tipe keris dengan bentuk lurus tanpa
luk (lekukan) pada bilahnya dengan bentuk sederhana pada awalnya lalu
semakin berkembang sesuai era pembuatannya dengan berbagai macam
variasi motif pamor, hiasan kinatah dll.
Filosofi tuah khasiat spiritual dari bentuk keris lurus adalah sebagai
lambang kelurusan hati, keteguhan hati pada tujuan dan sarana
pemujaan kepada Tuhan sang pencipta alam, kekuatan mental yang kuat
dan kepercayaan tinggi diri yang kuat sesuain sifat dan karakter
kerisnya tersebut, bagi pemilik keris diharapkan untuk senantiasa
menjaga keteguhan dan kelurusan hati, tekun beribadah, menjaga budi
pekerti moral dan sikap kesatria
berikut ini adalah 63 nama nama dapur keris lurus berdasarkan pakem
jawa yang disadur dari buku ensiklopedia keris karangan dari bp
bambang harsrinuksmo
1. Betok
2. Brojol
3. Tilam Upih
4. Jalak
5. Panji Anom
6. Jaka Supa
7. Semar Betak
8. Regol
9. Karna Tinanding
10. Kebo Teki
11. Kebo Lajer atau Mahesa Lajer
12. Jalak Ruwuh
13. Sempane Bener
14. Jamang Murub
15. Tumenggung
16. Pantrem
17. Sinom Worawari
18. Condong Campur
19. Kalamisani
20. Pasopati
21. Jalak Dinding
22. Jalak Sumelang Gandring
23. Jalak Ngucup Madu
24. Jalak Sangu Tumpeng
25. Jalak Ngore
26. Mundarang
27. Yuyu Rumpung
28. Mesem
29. Semar Tinandu
30. Ron Teki 63. Maraseba
31. Dungkul
32. Kelap Lintah
33. Sujen Anpel
34. Lar Ngatap
35. Mayat Miring
36. Kanda Basuki
37. Putut Kembar
38. Mangkurat
39. Sinom
40. Kala Munyeng
41. Pinarak
42. Tilam Sari
43. Jalak Tilam Sari
44. Wora Wari
45. Marak
46. Damar Murub
47. Jaka Lola Sepang
48. Sepang
49. Cundrik
50. Cengkrong
51. Naga Tapa
52. Jalak Ngoceh
53. Kala Nadah
54. Balebang
55. Pundhak Sategal
56. Kala Dite
57. Pandan Sarawa
58. Jalak Barong atau Jalak Makara
59. Bango Dolok Leres
60. Singa Barong Leres
61. Kikik
62. Mahesa Kantong
63. Maraseba
Dapur Keris Luk 3 (tiga) adalah jenis keris yang memiliki bentuk luk
(lekuk) sebanyak 3 lekukan, Menurut cerita konon pada masa kerajaan
mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo pada awal kepemimpinannya
beberapa kali memesan keris kepada empu keraton dengan jenis dapur
luk 3 atau sering disebut juga dengan jangkung, Karena ingin
menunjukkan harapan nya bertekad untuk memberikan perlindungan
dan pengatoman kepada rakyat mataram ketika itu
Pada tahun 1984 dan tahun 1985 Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga
tercatat pernah memesan dua bilah keris Kepada empu Djeno
Harumbrojo salah satunya keris ber luk 3 dapur Jangkung Mengku
Negoro , akan tetapi beliau wafat sebelum keris tersebut selesai
dibuat
Salah satu filosofi dari dapur keris luk 3 jangkung adalah dijadikan
pepeling atau pengingat atas tugas utama manusia sebagai khalifah
atau pemimpin didunia Sehingga, tugas dan kewajiban guna memberikan
perlindungan dan pengayoman bagi seluruh makhluk ciptaan Tuhan
berada pada pundak manusia sebagai khalifah didunia
Akan tetapi yang kerap terjadi ialah manusia menjadi terlalu
mendominasi atas segala kerusakan kehidupan di alam semesta seolah
olah manusia adalah makhluk tunggal yang berdiri sendiri. Perhatian
dan fokus utama mereka hanya pada kebutuhan dan ego manusia itu
sendiri tanpa memikirkan bahwa alam semesta dan dunia ini sebenarnya
adalah sebuah rangkaian kehidupan antar makhluk ciptaan Tuhan yang
saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain
Pada jaman kerajaan dulu di jawa, keris luk 5 hanya boleh dimiliki oleh
golonangan bangsawan seperti raja, pangeran dan keluarga raja, para
bangsawan yang memiliki kekerabatan atau memiliki garis keturunan
raja, dan adipati / bupati saja. Orang-orang ningrat. Selain mereka,
tidak ada orang lain yang boleh memiliki atau menyimpan keris ber-luk
5
19 Nama Dapur Keris Luk 5 Menurut Pakem Jawa
1. Pandawa
2. Pandawa Cinarita
3. Pulang Geni
4. Anoman
5. Kebo Dengen
6. Pandawa Lare
7. Pudhak Sategal Luk 5
8. Urap – Urap
9. Naga Salira
10. Naga Siluman
11. Bakung
12. Rara Siduwa
13. Kikik Luk 5
14. Kebo Dengen
15. Kala Nadah Luk 5
16. Singa Barong Luk 5
17. Pandawa Ulap
18. Sinarasah
19. Pandawa Pudak Sategal
Salah satu Contoh keris dengan luk 11 adalah Keris Sabuk Inten yang
terkenal sakti dan banyak dibuat tiruannya. Keris tersebut memiliki
pembawaan yang teduh, tidak angker. Tetapi dibalik keteduhan itu
terkandung suatu energi gaib yang tajam yang siap menembus
pertahanan perisai gaib lawan, apalagi bila ujung kerisnya diarahkan
kepada seseorang.
1. Carita
2. Carita Daleman
3. Carita Keprabon
4. Carita Bungkem
5. Carita Gandu
6. Carita Prasaja
7. Carita Genengan
8. Sabuk Tali
9. Jaka Wuru
10. Balebang Luk 11
11. Sempana Luk 11
12. Santan
13. Singa Barong Luk 11
14. Naga Siluman Luk 11
15. Sabuk Inten
16. Jaka Rumeksa
Keris Nagasasra dan Keris Sabuk Inten adalah sepasang keris yang
menjadi lambang kebesaran kerajaan Majapahit. Dan ketika kerajaan
Majapahit berakhir, pemerintahan berpindah ke kerajaan Demak,
sepasang keris ini kemudian diboyong ke Demak dan dijadikan lambang
kebesaran kerajaan Demak. Sayangnya, di Demak itu wahyu kerisnya
tidak bekerja.
sepasang keris ini memiliki tuah kesaktian yang setingkat dan sifat
karakter kedua bilah keris ini saling melengkapi. Pada era nya, banyak
orang, terutama adalah para penguasa daerah, seperti kadipaten dan
kabupaten, yang menginginkan memiliki keua pusaka tersebut, sehingga
kemudian sepasang pusaka tersebut banyak dibuat keris-keris
tiruannya, yaitu keris berdapur nagasasra (atau berdapur naga), dan
keris-keris berdapur sabuk inten.
1. Sengkelat
2. Parung Sari
3. Caluring
4. Johan Mangan Kala
5. Kantar
6. Sepokal
7. Lo Gandu
8. Nagasasra
9. Singa Barong Luk 13
10. Carita Luk 13
11. Naga Siluman Luk 13
12. Mangkunegoro
13. Bima Kurdo Luk 13
14. Kalawelang Luk 13
VI. Dapur Keris Luk 9
16 Nama Dapur Keris Luk 9
Dapur Keris Luk 9 adalah varian keris dengan jumlah luk sebanyak 9
lekukan, filosofi Angka sembilan dimaksudkan bagi orang-orang yang
sudah tidak lagi berhasrat mengejar urusan dunia, sudah lebih
mendalami spiritual kerohanian. Keris-keris dengan luk 9 diciptakan
guna mencapai tujuan kemapanan spiritual kerohanian dan kesepuhan.
Dikhususkan untuk dimiliki oleh para pandita atau panembahan dan para
sesepuh masyarakat.
1. Sempana
2. Kidang Soka
3. Carang Soka
4. Kidang Mas
5. Panji Sekar
6. Jurudeh
7. Paniwen
8. Panimbal
9. Sempana Kalentang
10. Jaruman
11. Sabuk Tampar
12. Singa Barong Luk 9
13. Buto Ijo
14. Carita Kanawa Luk 9
15. Kidang Milar
16. Klika Benda