Anda di halaman 1dari 4

DETERMINAN

1. Determinan Ordo 2x2

𝑎 𝑏
Jika A = ( ), maka |A| = ad – bc
𝑐 𝑑

2. Determinan Ordo 3x3


Perhatikan determinan A berikut.

a11 a12 a13


A  a21 a22 a23
a31 a32 a33

Ada beberapa cara untuk menyelesaikan nilai determinan di atas, yaitu Sarrus, Laplace dan Sifat
Determinan.

a. Cara Sarrus (hanya untuk ordo 3x3)

Tuliskan kembali kolom pertama pada kolom ke 3 dan kolom ke dua pada kolom ke 4,
sehingga menjadi

a11 a12 a13 a11 a12


A  a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32

= (a11a22a33 + a12a23a31 + a13a21a32) - (a13a22a31+ a11a23a32 + a12a21a33)

b. Cara Ekspansi Laplace

1) Ekspansi Baris Melalui Kolom


Determinan dengan ekspansi baris diperoleh dari penjumlahan dengan mengalikan setiap elemen
pada kolom dengan masing-masing kofaktornya, dituliskan sebagai:
D   aik K ik , untuk suatu kolom ke- k
i
2) Ekspansi Kolom Melalui Baris
Determinan dengan ekspansi kolom diperoleh dari penjumlahan dengan mengalikan setiap elemen
suatu baris dengan masing-masing kofaktornya, dituliskan sebagai:
D   abj K bj , untuk suatu baris ke- b.
j

Contoh :

Hitunglah determinan
-4 2 5 6
2 1 0 3
A=
7 2 -3 2
4 -1 7 5

Penyelesaian:
4
Misalkan ekspansi melalui kolom ke-3, jadi A   ai 3 K i 3
i 1

Diperoleh a13 = 5, a23 = 0; a33 = -3 dan a43 = 7.


Minor dari masing-masing elemen adalah:

2 1 3 4 2 6 4 2 6
M13  7 2 2  - 48 M 33  2 1 3  64 M 43  2 1 3  32
4 -1 5 4 -1 5 7 2 2
, ,
Sehingga K13 = -48; K33 = -64, dan K43 = -32
Jadi |𝐴| = a13 K13 + a23 K23+ a33 K33 + a43 K43
= 5(-48) + 0.K23 -3(-64) + 7(-32)
= -240 + 0 + 192 - 224
= -272
Cara Lain:
Mengnolkan adalah cara yang paling sering digunakan untuk menyelesaikan determinan
orde tiga atau lebih. Hal ini dikarenakan dengan sifat ini dapat mengubah angka menjadi
nol, sehingga mempermudah perhitungan. Sebagai contoh, perhatikan contoh determinan
orde empat seperti berikut.
Contoh: Hitunglah

-4 2 5 6
2 1 0 3
A=
7 2 -3 2
4 -1 7 5

Penyelesaian:

Untuk mempermudah perhitungan, ubah elemen-elemen dari suatu baris atau kolom
bernilai 0, dengan mengambal angka 1 sebagai elemen kunci. Determinan tidak berubah
jika dijumlahkan, dikurangkan, juga dikalikan sebagai berikut..

-4 2 5 6
2 1 0 3
A=
7 2 -3 2
4 -1 7 5

Langkah pertama adalah perhatikan elemen determinan, pilih baris atau kolom dengan
angka terkecil atau nol. Pada determinan A di atas, yang paling mudah pilih baris ke dua.
Hal ini dikarenakan pada baris ke dua telah ada angka nol dan angka 1 dijadikan sebagai
elemen kunci. Dengan demikian yang perlu di-nol-kan hanya dua angka, yaitu 2 dan 3.
Operasi yang digunakan adalah operasi kolom, dikarenakan yang akan di-nol-kan terletak
pada baris ke dua. Penulisan pengubahan dinotasikan dengan K1 – 2K2 untuk meng-nol-
kan angka 2 pada kolom 1 baris 2 dan K4 – 3K2 untuk meng-nol-kan angka 3 pada kolom
4 baris 2, sehingga elemem pada determinan A seperti berikut.

−8 2 5 0
0 1 0 0
𝐴= [ ]
3 2 −3 −4
6 −1 7 8

4
Dengan melakukan ekspansi lewat baris ke-2 (k = 2), yaitu A   a 2 j K 2 j
j 1

Didapat: A = 0.K21 + 1.K22 + 0.K23 + 0.K24 = K22


Padahal K22 = (-1)4 M22 = M22

-8 5 0
M 22  3 -3 -4
6 7 8

-8 5 0 -8 5
 3 -3 -4 3 -3
6 7 8 6 7

= (192 - 120 - 0) -(0 + 224 +120)

= -32 - 240 = -272

Anda mungkin juga menyukai