BUDIDAYA IKAN PATIN

1. DATA PERKEMBANGAN IKAN PATIN

a. Jumlah kematian ikan :

Dari 10 ekor benih patin yang disebar, sebanyak 8 ekor benih patin mengalami kematian.

b. Tingkat perkembangan ikan :

Karena pengamatan hanya beberapa minggu, maka tingkat perkembangan ikan belum
begitu signifikan. Ikan mengalami perkembangan, namun belum maksimal. Karena untuk
mendapatkan ikan patin yang layak dijual ke pasaran, butuh waktu sekitar 4-5 bulan,
dengan bobot antara 500 gram-1 kg per ekornya.
c. Kesehatan ikan :
Ikan patin yang tersisa kesehatan cukup baik, bergerak aktif.
d. Kondisi air dan pengelolaan air :
Setelah banyak ikan yang mati, air dikondisikan agar tidak terlalu asam.

2. ANALISA PENYEBAB

a. Benih Gampang Mati Akibat Pengaturan Kolam/ Kualitas Air Pada Kolam Yang Jelek

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kematian pada benih ikan terletak pada
pengaturan kolam. Pengaturan kolam ini menjadi sangat penting karena jika tidak diberikan
perlakuan khusus maka dapat dipastikan benih ikan akan mati mulai dari hari ketiga.  Kolam
yang tidak diberi perlakuan khusus dapat menyebabkan ikan stress, mudah terkena penyakit,
dan akhirnya mati.
Kemungkinan besar ikan-ikan yang mati juga stress karena kadar pH air yang kurang normal.
Penggunaan air sumur/ air PAM pada kasus ini mengandung keasaman yang kurang baik
 untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan

b. Ikan Gampang Mati Akibat Pemberian Pakan Yang Berlebihan. 

Makanan ikan perlu diperhatikan karena berpengaruh pada pertumbuhan berat, kualitas
dan kesehatan ikan Patin. Selain itu pemberian pakan juga berpengaruh pada biaya
operasional.
Sebelumnya kita memberikan makanan ikan dalam jumlah yang banyak. Karena
asumsinya jika makanan lebih banyak maka ukuran ikan juga akan cepat bertambah.
Kenyataannya justru kita tidak boleh memberikan pakan terlalu banyak/ berlebihan
karena jika berlebihan maka kadra protein dari makanan yang tidak temakan akan
mengurangi kualitas air, yang pada akhirnya menyebabkan ikan2 mati.

c. Benih Gampang Mati Akibat Kepadatan Kolam

Kematian pada benih ikan bisa terjadi akibat padat tebar yang terlalu tinggi. Ikan tidak
akan leluasa bergerak dan akan saling berebut pada saat diberi makan, sehingga tidak
semua ikan akan kebagian makanan. Ikan yang tidak kebagian makanan ini akan lemas
dan tidak mampu bersaing dengan ikan lainnya sehingga akan gampang mati.

3. RENCANA PERBAIKAN PROSEDUR BUDIDAYA

a. Perlu perbaikan pada pengaturan kolam/ kualitas air pada kolam 

 Keringkan dasar kolam. Taburi pupuk kompos pada permukaan dasar kolam.
Ciptakan bibit fitoplankton. Taburi dengan kapur dan juga pupuk urea untuk
menstabilkan kadar asam air.
 Pengisian air
Sekitar 50-100 cm untuk mempermudah ikan dalam bergerak dan menghirup
oksigen. Jika air terlalu dalam maka ikan sulit untuk bergerak dan bernafas.
  Biarkan selama 2 minggu hingga air berubah warna menjadi kehijauan, agar kadar
pH sesuai dengan habitat ikan.
 Untuk menjaga kualitas air dan ketersedian oksigen perlu dipasang aerator atau
pompa air terutama pada saat hujan turun atau ketika malam hari. Karena pada
saat tersebut biasanya kandungan oksigen pada air akan turun.
 Sebelum memasukkan benih kedalam kolam, perlu dilakukan penyesuaian dulu
agar ikan tidak stress dengan lingkungan baru nya.
Cara yang pertama ambil air masukkan kedalam ember besar setinggi 10 cm
tambahkan 1 sendok garam lagi, lalu letakkan plastik yang masih berisi ikan tadi
diatas kolam selama 1 jam, setelah itu baru buka perlahan-lahan ikatannya biarkan
ikan keluar dengan sendiri nya, lalu setelah ikan keluar biarkan 1 jam lagi setelah
itu baru masukkan ember tadi kedalam kolam.

b. Perbaikan dalam Pemberian Pakan

 Berikan pakan sedikit-demi sedikit, lalu perhatikan berapa lama waktu yang
dibutuhkan sampai pakan tersebut habis. Jika waktu yang dibutuhkan ikan untuk
menghabiskan pakan meningkat itu pertanda ikan sudah lahap, Naikkan lagi
takarannya sedikit. Jangan sampai memberikan pakan berlebihan, karena akan
mencemari kolam mengakibatkan amoniak meningkat. Ini dapat memicu
pertumbuhan jamur dan bakteri pada kolam sehingga menyebabkan berbagai
penyakit pada benih. 

c. Perbaikan Kepadatan Kolam

 Tebar benih. Masukkan air dari kolam ke ember tersebut. Masukkan benih ikan
patin ke ember selama 30 menit. Setelah itu masukkan benih ikan ke dalam
kolam dengan padat tebar 5 ekor/ 1 m2.