Proposal Gizi Buruk
Proposal Gizi Buruk
OLEH :
PENDAHULUAN
Yang lebih buruk, gizi buruk dapat menyebabkan kematian. Hal ini cukup
umum ada dua faktor penyebab yaitu penyebab langsung dan tidak
ketersediaan pangan pada tingkat rumah tangga, pola asuh yang tidak
terdapat sekitar 27,5% (5 juta balita kurang gizi), 3,5 juta anak (19,2%)
dalam tingkat gizi kurang, dan 1,5 juta anak giziburuk(8,3%). Jumlah
meningkat. Dari tahun 2005 jumlah kasus gizi buruk pada balita sebanyak
8.349 orang atau 8,8% dan pada tahun 2007 balita yang mengalami kasus
kasus, Baubau tujuh kasus, Wakatobi enam kasus, Buton Utara dua kasus,
Faktor utama terjadinya gizi buruk di Sultra dipicu masalah ekonomi atau
balita.
B. Rumusan Masalah
2. Apakah pola asuh berhubungan dengan angka kejadian gizi buruk pada
C. Tujuan Penelitian
adalah :
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan informasi
2. Bagi peneliti
Kabupaten Buton
3. Bagi Pemerintah
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
kabupaten buton
1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita yang mengalami gizi
buruk.
2. Sampel penelitian
a. Kasus
Kasus adalah balita dengan status gizi buruk yang ada di wilayah
menentukan kontrol.
orang.
d. Responden
Pada penelitian ini responden adalah ibu dari balita yang terpilih
penelitian ini.
D. Variabel Penelitian
balita.
Status Gizi
b. Pola makan
balita. Pola makan diukur melalui nilai dari kuesioner. Adapun kriteria
skor nilai :
Skor terendah : 8 x 0 = 0 (0 %)
sebagai berikut :
I = R
I = Interval kelas
= 100 % - 0 % = 100 %
K = Kategori
I = 100 %
I = 50 %
menjawab benar dan nilai 0 (nol) jika menjawab salah, sehingga diperoleh
skor nilai :
Skor terendah : 12 x 0 = 0 (0 %)
sebagai berikut :
I = R
I = Interval kelas
= 100 % - 0 % = 100 %
K = Kategori
I = 100 %
I = 50 %
d. Tingkat Pendapatan
oleh kepala keluarga, istri, anak maupun anggota keluarga lainnya yang
tinggal pada rumah tangga tersebut yang dinilai dalam bentuk uang dan
barang yang dinilai dengan uang (rupiah) kemudian dibagi dengan jumlah
F. Pengumpulan Data
2. Sumber Data
a. Data primer
tua balita (ibu) yang menggunakan alat bantu berupa kuesioner . Data yang
balita gizi buruk), pola makan, pengetahuan gizi ibu, tingkat pendapatan
b.Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
dengan penelitian ini. Data yang dikumpulkan antara lain : data jumlah
kasus balita gizi buruk di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012 ,data
jumlah kasus balita gizi buruk di Kabupaten Buton tahun 2012, dan data
1. Analisis univariat
penjelasan.
2. Analisis bivariat
berikut :
OR = axd
bxc (Multono, 2000)
Keterangan :
kasus.
limit tidak mencakup nilai 1 (Ho ditolak). Untuk menentukan apakah nilai
nilai batas bawah (lower limit) dan nilai batas atas (upper limit). Untuk
mengetahui batas atas dan batas bawah tersebut dapat digunakan rumus :
f
Upper limit : OR x e
f
Lower limit : OR x e
1 1 1 1
Di mana, f= a b c d
H. Penyajian Data
I. Etika Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain case control yang tidak