Anda di halaman 1dari 17

BANGUNAN SADAR LINGKUNGAN

MATA KULIAH : ENERGI DAN PERAWATAN BANGUNAN

Disusun oleh :

CUT NATARI N. P 160160012 POPY ADRIYANI 170160043


RIKI AKBAR 170160005 MEGA AULIA 170160058
NURPATIMA LUBIS 170160014 RISMA APRIANI 170160063
RAAISUL FADHLAN 170160019 ABDURRAHMAN 170160066
WANDA HERIA. L 170160020 RABIATUL DAWIYAH 170160088
PARTIWI 170160024 NABILA 170160087
AHMAD RASYID. H 170160031 TOUHRA ULFA 170160101
RIZKA ADHALIA 170160038

Dosen Pembimbing :
MIRZAL YACUB, ST., M.Sc
PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
T.A 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Arsitektur sadar lingkungan adalah bidang keilmuan yang mempengaruhi usaha terhadap
kelanjutan, keselarasan ekologi, dan kegiatan manusia yaitu yang menyangkut masalah :
pemeliharaan dan perawatan biosfer-mendaur ulang sumber bahan baku alam-
mentransformasikan energi secukupnya secara ekonomis. Saat ini hampir semua gedung
modern merupakan sistem tertutup yang menggunakan bahan sintetis yang canggih seperti
kaca atau aluminium (yang bersifat padat, tidakberpori yang menghambat sirkulasi)
sehingga menggunakan penghawaan teknis (AC). Suhu di kota lhookseumawe berkisar 22°-
32°C maka dari itu perlu dan akes sadara untuk membangun bangunan yang sadar
lingkungan agar mengurangi dampak panas pada daerah tersebut.
Cara terbaik untuk mengurangi dampak lingkungan dari suatu bahan sebenarnya
sederhana, yaitu bisa dilakukan mulai dari ketika awal mendesain. contoh desain
arsitekturnya bisa berupa bangunan atau rumah kecil yang dirancang dengan bentuk
ruangan-ruangan yang efisien, bangunan dengan bahan material daur ulang, desain cerdas
yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan sekitar, dll. Bisa juga dengan
melakukan seleksi material, ada produk-produk yang bisa berfungsi normal dengan
penggunaan material yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahan standard yang biasa
dipakai dan ada juga produk-produk yang memang khusus dirancang agar bisa bertahan
lama sehingga tidak akan sering membutuhkan perawatan dan penggantian. produk-produk
yang memang telah dirancang untuk dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau yang
bersifat kompos dapat memfasilitasi hal ini.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalahnya ialah :
1. Bagaimana penerapan bangunan sadar lingkungan pada kota Lhokseumawe?
2. Apa saja material yang diterapkan pada bangunan tersebut?
3. Apa saja manfaat dari penggunaan material tersebut?

1.3. Maksud dan Tujuan.


Adapun maksud dan tujuan adanya pembuatan analisis ini untuk mahasiswa mengetahui
apa itu bangunan sadar lingkungan, memahami banguanan sadar ligkungan seperti apa melalui
fasad dan material bangunan.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Berikut merupakan ciri-ciri bangunan sadar lingkungan :


1. Ciri umum bahan bangunan yang dianggap ramah lingkungan  :

o tidak mengandung bahan berbahaya

o rendah radiasi

o berbahan dasar bio dan berkelanjutan (sustainable)

o memiliki informasi yang transparan

o mengurangi penggunaan bahan

o mengurangi dampak dari konstruksi atau pembongkaran bangunan

o tahan lama atau butuh perawatan yang rendah

o mampu mencegah terjadinya masalah kelembaban udara

o kandungannya bisa dipertahankan

o dapat mengurangi beban pemanasan dan pendinginan

o memiliki kandungan daur ulang yang dapat diperbaharui

o dapat diperbarukan dengan cepat

2. Penggunaan produk yang efisien


3. Tahan lama atau rendah kebutuhan perawatan
4. Mengurangi penggunaan material berlebihan
5. Penyelamatan bahan
6. dapat digunakan kembali atau di daur ulang
7. sumber daya yang bisa dipertanggung jawabkan
8. bahan baku bio dan berkelanjutan
9. tidak mengandung bahan beracun
o asbes
o cadmium diklorinasi polyethylene dan chlorosulfonated polietilen
o chlorofluorocarbon (cfc)
o chloroprene (neoprene)
o formaldehida
o halogenasi flame retardants hidroklorofluorokarbon (hcfc)
o merkuri
o petrochemical pupukdanpestisida
o phthalates polyvinyl chloride (pvc)
o perawatankayu yang mengandung creosote, arsenic atau pentaklorofenol
10. pengurangan beban pemanasan dan pendinginan
11. peningkatan kualitas pencahayaan, udara, akustik

contoh bangunan sadar lingkungan yang cukup terkenal Rumah botol karya Ridwan Kamil di
bandung.
BAB III

PEMBAHASAN

 Bangunan sadar lingkungan pada Kota Lhokseumawe


1. Bambu kafe
o Lokasi :jln. Kenari no.72 gampong kuta blang.

o Denah Bangunan
o Fasad bangunan
o Material
Bambu

Batu Alam

Genteng
Plafon PVC

Batu bata

Anyaman bambu
o Ruang
1) Ruang Indoor

VVIP Room

VIP Room
Ruang bermain anak

Dapur bersih

Dapur kotor
Mini Bar

Musholla

Gudang
Toilet

2) Ruang Outdoor

Selasar kafe
Gazebo

Ventilasi pada Mushola

Ventilasi pada ruang bermain anak


Ventilasi di ruang indoor

Ventilasi di ruang VVIP

Sirkulasi
Sirkulasi dari masuk pintu masuk

Sirkulasi menuju tempat parkir


3) Pemilik

Pemilik bernama Ibu Sinta dan bangunan kafe sudah berdiri sejak 2 tahun.

4) Aspek Lingkungan
Aspek bangunan terhadap lingkungan sangat baik. Karena, bangunan
menggunakan bahan material yang dekat dengan alam dan mudah di didapatkan, Seperti :
Bambu digunakan untuk pagar yang melindungi bangunan dan bangunan ini lebih
dominan menggunakan material bambu. Anyaman bambu sebagai plafon, batu alam
sebagai estetika yang menambah keindahan bangunan tersebut. Selain mudah di
dapatkan, bambu terkesan murah tetapi kuat. Bangunan juga menyatu dengan bangunan
sekitar, terkesan nyaman karena vegetasi di sekitar bangunan sangat bagus.

Anda mungkin juga menyukai