Pembahasan Matematika PMB Stis 2017 PDF
Pembahasan Matematika PMB Stis 2017 PDF
x 3 3
1. x y
y 2 2
z 4 4
z y
y 5 5
x 3 4 15
y: y (E)
z 2 5 8
1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1
1 1
2 3 4 2 3 4
3 3 4
3 3 4 (2 ) 2
(3 ) 3
(4 ) 4
8 27 256 2 3 4
3
2 2 3 4 7 2 2 (B)
4. Pertama-tama kita harus mengkuadratkan kedua ruas persamaan sebagai berikut ini:
2x 4 x 5
2 x 42 ( x 5) 2
4 x 2 16 x 16 x 2 10 x 25
… x … = -27 maka 9 x -3 = -27
3x 2 6 x 9 0 … + … = 6 maka 9 + -3 =6
3x 2 9 x 3x 9 0
3x( x 3) 3( x 3) 0
(3x 3)( x 3) 0
x = -3 dan x =1
Jika x = 0 maka (3x 3)( x 3) 9
Jika x = 2 maka (3x 3)( x 3) 15
Jika x = -4 maka (3x 3)( x 3) 15
Karena tanda dari pertidaksamaan diatas adalah maka penyelesaian dari persamaan
tersebut adalah x 3 atau x 1 (A)
1
2 x 1 2 2 2 x 1 2 f ' (a) 2a 1 2
1 1 1
f ' ( x)
2
f ' ' (a ) 2a 1 2 2 2 x 1 2 f ' ' (a) 2a 1 2
1 3 3 3
2
f ' (a ) f ' ' (a ) 2a 1 2a 1
12 32
2a 1
1
2
1
2a 1
3
2
2a 1 1 2a 2 a 1E
7. f ( x) 2 x 2 3 x 5 f ' ( x) 4 x 3
Persamaan garis y mx c dengan m adalah gradien sehingga m = 4. Syarat suatu
fungsi dikatakan fungsi naik jika gradiennya positif, sehingga grafik f ' ( x) naik (B).
8. Cara I
x 2 y 2 4 x 6 y 12 0
x 2 4 x 4 y 2 6 y 9 25 0
x 22 y 32 52
Persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) adalah x a y b R sehingga jari-
2 2 2
jarinya yaitu R = 5
Luas lingkaran adalah R 2 5 2 25 (E)
Cara II
x 2 y 2 4 x 6 y 12 0
x 2 y 2 Ax By C 0
1 1
Rumus untuk mencari titik pusat lingkaran adalah A, B , sedangkan rumus
2 2
1 2 1 2
untuk mencari jari-jari dari persamaan lingkaran adalah R A B C
4 4
Dari persamaan diatas didapatkan bahwa A = 4, B = 6, C = -12 sehingga
1 2 1 2 1 2 1 2
R A B C 4 6 (12) 4 9 12 25 5
4 4 4 4
Luas lingkaran adalah R 2 5 2 25 (E)
b b 4ac 2
b
x 1 b 2a
2a
b 2 4ac b 2 4a 2
y 1
4a 4a
4a 4a 8a
2
4 4a 8 a = 1 dan b = -2
Jadi persamaan fungsi kuadrat yang sesuai dengan grafik dalam soal adalah
y f ( x) ax 2 bx c x 2 2 x 2 (A)
10. 8 m 27 2 3m 27 2 m 3 27 3
2(4 m ) 2(2 m) 2 2 m 2
2 2 m 2.32 2.3 18 6 12 (C)
log 10 log 2 log 10 log 2
5 5 5 5
5 15
log 20 2 log 20
log 10 log 2
5 2 5 2
log 10 log 2 log 10 log 2
5 5 5 5
5
log 20 log 10 log 2
1
2
5 5
log 10 log 2
5 2 5 2
2 5 log 10 5 log 2 2 5 log 5 2.1 2 (C)
5
log 20
x 2 5 x 11
12. Diketahui suatu bentuk persamaan 2 32 2 x1
2 x 5 x 11 32 2 x 1 2 x 5 x 11 2 52 x 1
2 2
x 2 5 x 11 52 x 1
x 2 5 x 11 10 x 5
x 2 5x 6 0
x 3x 2 0
Jadi x1 = 3 dan x2 = 2, sehingga nilai dari A+B = 3+2 = 5 (D)
13. Diketahui suatu bentuk persamaan logaritma
a
log 81 2 a log 27 a log 27 a log 243 6
a
log 81 2 a log 27 a log 27 a log 243 6
a
log 81 a log 27 2 a log 27 a log 243 6
81
a
log 2 a log 27 a log 243 6
27
81 27 a
log log 243 6
a
27
2
81 27 243 3 4 33 35 312
a
log 6 a
log
6 a
log 6 6
27 2 36 3
a
log 36 6 a 6 36 a 3 (B)
14. Diketahui a1, a2, a3, … , an adalah n bilangan real positif. Untuk n bilangan real tersebut
didefinisikan rataan aritmatika (AM), rataan geometri (GM), dan rataan harmoni (HM)
sebagai berikut:
a1 a 2 a3 ... a n
AM n
n
GM n n a1a2 a3 ...an dan
n
HM n
1 1 1 1
...
a1 a 2 a3 an
Jika a1, a2, a3, … , an adalah n bilangan real positif yang berbeda, maka berlaku
ketaksamaan AM n GM n HM n . Dari teorema tersebut akan diperoleh hubungan
bahwa HM n AM n sehingga
n a a 2 a3 ... a n
1
1 1 1 1 n
...
a1 a 2 a3 an
6 72 73 74 75 76 77
1 1 1 1 1 1 6
72 73 74 75 76 77
1 72 73 74 75 76 77
1 1 1 1 1 1 36
72 73 74 75 76 77
1 447
1 1 1 1 1 1 36
72 73 74 75 76 77
1
12,4167
1 1 1 1 1 1
72 73 74 75 76 77
Jadi bilangan bulat terdekat yang tidak lebih besar dari nilai pecahan
1
adalah 12 (B)
1 1 1 1 1 1
72 73 74 75 76 77
15. Pertama-tama kita harus menyederhanakan persamaan berikut ini 4
3
x
2x
2
2
3
8
4 2
x 8
x 8
3
2 x2 3
4 2 2
3 x2 3
2x 8
x2 2x 8
2 3
2 3
x2
3 3
2 x 3x 2 8 3x 2 2 x 8 0
3x 2 6 x 4 x 8 0 3x( x 2) 4( x 2) 0
(3x 4)( x 2) 0
Sehingga nilai x1 = -4/3 dan x2 = 2 (D)
16. Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah menterjemahkan soal tersebut kedalam
bentuk-bentuk persamaan sebagai berikut:
perempuan _ A 6 x
x 120
laki laki _ A 5 100
perempuan _ B 4 80
y 60
laki laki _ B 3 y
Jumlah penduduk desa A = 120 + 100 = 220
Jumlah penduduk desa B = 60 + 80 = 140
Jadi jumlah penduduk total dari desa A dan B adalah 220 + 140 = 360 orang (D)
1 0 2 0 3 0 4 0
P 4 2 P 3 3P 2 4 I
0 1 0 2 0 3 0 4
2 0
P 4 2 P 3 3P 2 4 I 2 P (B)
0 2
x (1 x)(1 x) x 9
2 2 2 16
2x 1 2x x 2
9 9 1
x2 1 x2
2 16 16 8
1
Menurut Teorema Pythgoras maka DE 2 AD 2 AE 2 , AE = CF = x =
8
1 9 9 3 3 2
DE 2 1 DE (C)
8 8 8 2 2 4
20. S = {mobil, bis, kereta api, sepeda, perahu, pesawat terbang, sepeda motor}
A = {bis, kereta api, pesawat terbang}
B = {kereta api, mobil, perahu}
C = {sepeda}
Ac = {mobil, sepeda, perahu, sepeda motor}
Cc = {mobil, bis, kereta api, perahu, pesawat terbang, sepeda motor}
A C
B = {mobil, sepeda, perahu, sepeda motor, kereta api, mobil}
A C
C C = {mobil, perahu, sepeda motor}
AC
B AC C C = {sepeda motor, mobil, perahu} (C)
21. Misalkan L1 = luas awal persegi panjang, p1 = panjang awal persegi panjang dan l1 =
lebar awal persegi panjang. Sementara L2 = luas akhir persegi panjang, p2 = panjang akhir
persegi panjang dan l2 = lebar akhir persegi panjang.
p1 5
L1 p1l1 dimana diketahui dalam soal bahwa , sehingga
l1 4
20 120 6
p 2 p1 p1 p1 p1
100 100 5
20 80 4
l 2 l1 l1 l1 l1
100 100 5
6 4 24
L2 p 2 l 2 p1 l1 p1l1
5 5 25
24
Luas L2 L1 p1l1 p1l1
25
1
Luas p1l1 0,04 p1l1 4% p1l1
25
Jadi luas persegi panjang akhir akan berkurang 4% daripada luas persegi panjang awal
(E).
22. Dalam soal diketahui bahwa matriks A, B dan C memiliki hubungan yaitu AB = C
AB C
2 0 1 2 2 4
1 1 1 1 2 x x 2 y
2 4 2 4
2 3 2 x x 2 y
2 2x x 1
x 2y 3 1 2y 3 2y 2 y 1
Jadi x – y = 1 – 1 = 0 (A)
23. Untuk menyelesaikan soal ini kita harus memecah pecahan 65 secara bertahap
18
65 11 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
18 18 18 1
7
1
1
1
1
1
1
11 11 11 1
4
1
1
7 7 7
4
1 65
Dalam soal diketahui persamaan sebagai berikut 3 , sehingga x = 1, y
1 18
x
1
y
z
7 7 7
= 1 dan z = . Hal tersebut akan menyebabkan xyz 1 1 (D)
4 4 4
25. Misalkan peserta seminar laki-laki = L dan peserta seminar perempuan = P, kemudian
terjemahkan soal ke dalam bentuk persamaan matematis seperti berikut ini.
1
P 16 P 48
3
L
100 % 40%
LP
L 40 2 L 2
L P 100 5 L 48 5
5L 2L 96 3L 96 L 32 (A)
1 3x 1 1 1
26. f , misalkan y x
x 3x 1 x y
1 3 y
1
y 3 y
3
f y
y
, misalkan y = 1-a
1 3 y 3 y
3 1
y y
3 1 a 2 a
f 1 a 1
3 1 a 4 a
2 a 4 a 2a 2 a 1 (D)
27. x + 2y = 10, jika x = 0 maka y = 5 dan jika y = 0 maka x = 10 (0,5) dan (10,0)
x + y = 6, jika x = 0 maka y = 6 dan jika y = 0 maka x = 6 (0,6) dan (6,0)
x y 6 x 6 y
(2,4)
x 2 y 10 6 y 2 y 10 6 y 10 y 4
Dari hasil perhitungan diatas akan didapatkan gambar grafik seperti dibawah ini
Terdapat 3 kemungkinan titik yang memenuhi syarat persamaan x 2 y 10 , x y 6
, x 0 dan y 0 yaitu (0,5), (6,0) dan (2,4).
Untuk titik (0,5) maka nilai z = 3x + 5y = 3.0 + 5.5 = 25
Untuk titik (6,0) maka nilai z = 3x + 5y = 3.6 + 5.0 = 18
Untuk titik (2,4) maka nilai z = 3x + 5y = 3.2 + 5.4 = 26 merupakan nilai maksimum dari
z = 3x + 5y (C)
28. - Kemungkinan pertama adalah f(x) = -2 dan g(x) = 2 dengan daerah asal x 1 dan
x < 0, sehingga irisan dari daerah asal adalah x 1 , (f+g)(x) = -2 + 2 = 0 sehingga
daerah hasilnya adalah 0.
- Kemungkinan kedua adalah f(x) = -2 dan g(x) = -x(x+1) dengan daerah asal x 1
dan x 0 , karena irisan daerah asal tidak dapat ditentukan maka daerah hasilnya juga
pun tidak dapat ditentukan.
- Kemungkinan ketiga adalah f(x) = x dan g(x) = 2 dengan daerah asal x > -1 dan x <0,
sehingga irisan daerah asal adalah -1 < x < 0. Untuk menentukan batas-batas daerah hasil
dari kemungkinan ini maka kita harus memasukkan batas dari daerah asalnya yaitu x = 1
dan x = 0. Jika x = -1 maka (f+g)(x) = -1 + 2 = 1 dan jika x = 0 maka f(+g)(x) = 0 + 2 =
2, sehingga batas daerah hasilnya adalah (1,2).
- Kemungkinan keempat adalah f(x) = x dan g(x) = -x(x+1) dengan daerah asal x > -1
dan x 0 , sehingga irisan daerah asalnya adalah x 0 .
Jika x = 0 maka f(+g)(x) = x - x(x+1) = 0 - 0(0+1) = 0
Jika x = 1 maka f(+g)(x) = x - x(x+1) = 1 - 1(1+1) = -1
Jika x = 2 maka f(+g)(x) = x - x(x+1) = 2 - 2(2+1) = -4
Jika x = 3 maka f(+g)(x) = x - x(x+1) = 3 - 3(3+1) = -9
.
.
.
Jika x = maka f(+g)(x) = x - x(x+1) = - ( +1) = -
Karena nilai minus terus menerus membesar maka daerah hasilnya adalah ,0
Dari 4 kemungkinan tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah hasil untuk f g x
adalah ,0 1,2 (C).
2 2 2 2
32. lim 2 lim 2 lim 2 lim 2
x 2 x 2 x 2x x 6x 4
2 2 2
2
2 2x 2 2x 2 2x 2
x x
16 x 12
4x 4 12 x 8 4 x 4 16 x 12 x 16 8 (C)
lim 2 lim lim x
x 6 x 4 x 6x 4 x 6 x 4 6x 4 6 3
x x
1 x 1 1 0 1 11 0
33. lim , karena hasilnya merupakan bentuk tak tentu 0
x 0
1 1 x 1 1 0 11 0
3 3
0
F ( x) F ' ( x) F ' (a)
maka bisa menggunakan Teorema L’Hopital yaitu lim lim
xa G ( x) xa G ' ( x) G ' (a)
1 1
1 x 1 1
(1 x) 2 (1) 1
(1 0) 2
3
lim 2
2
(E)
1 3 1 x
x 0 2 2
2
13 (1 x) 3 (1) 13 (1 0) 3
x 2
5 x 6sin 2x 2
lim
x 6x 1sin 2x 2 2x 6 2.8 6 8 (A)
34. lim
x 2 x x 2
2 x 2 x 2x 1
2
35. Pertama-tama sederhanakan dulu persamaan integral berikut 1 2 f x dx 5
1`
2 2 2
x
4
Kemudian sederhanakanlah persamaan integral kedua yaitu f x dx 6
2`
2
x
4 4 4
16 4
4 4
f x dx x ] 6 f x dx 6
1 2 4
2
4 2
2 4 4
4 4
f x dx 3 6 f x dx 9
2 2
4
Langkah terakhir adalah menyederhanakan persamaan integral yaitu f x 1dx
1`
4 4 4 2 4
37. Misalkan A = Agung, B = Beta, C = Cici, D = Deri dan E = Edi kemudian dalam soal
menyatakan bahwa:
1 30
A 2B B A A
2 60
60 1 3 5 50
B C A C C A A
100 2 5 6 60
50 1 19 19 57
D ED . A A A
100 2 10 20 60
190 19 114
E AE A A
100 10 60
Jadi yang mempunyai berat badan paling ringan adalah Beta (B).
38. Langkah awal yang harus kita lakukan adalah menyederhanakan bentuk berikut ini
1 1 1 1
lim 1 2 1 2 1 2 .....1 2
n
2 3 4 n
1 1 1 1 1 1
lim 1 1 1 1 .....1 1
n
2 2 3 3 n n
n 1
1 3 2 4 3 n n 1 n 1 1 n 1 n n 1 0 1
lim . . . . ..... lim (D)
n 2 2 3 3 4
n 1 n n n 2 n 2
n 2 2
n
7 x3 x dx udv
5
39.
Misalkan u 7 x du 7dx dan dv 3 x dx v 3 x dx
5 5
Pertama kita harus menyelesaikan persamaan integral v 3 x dx , misalkan
5
dy
y 3 x 1 dx dy , sehingga persamaan integral berikut akan berubah
dx
menjadi v 3 x 5 dx y 5 dy 1 y 6 c 1 3 x 6 c
6 6
6 6
40. 2 x 4 3
6 4 x x dx , misalkan u 6 4x x
2 5 2
sehingga
u 6 4 x x 2 du 4 2 x du 2 x 4 dx , kemudian substitusikan ke
dx
persamaan integral awal sebagai berikut:
6 4 x x 2 3 c (D)
5 8 8
2 x 4 3
6 4 x x 2 5
dx u 3
du
3 3
u c
3
8 8
42. Perlu kita ingat kembali bahwa rumus dari percepatan suatu pertikel dalam pelajaran
v v0
fisika adalah a t at vt v0 vt v0 at , kemudian dalam soal diketahui
t
bahwa v = 2 + 3t maka v0 2 dan a = 3. Selain itu kita juga mengetahui rumus dari jarak
suatu partikel yang bergerak lurus yaitu s v0 t 12 at 2 , kemudian substitusikanlah nilai
v0 dan a ke dalam persamaan jarak tersebut.
s v 0 t 12 at 2
s 2t 12 3t 2
s1 2.2 12 3.2 2 4 6 10
s 2 2.4 12 3.4 2 8 24 32
s s2 s1 32 10 22 (A)
1 1
44. Misalkan a dan b , maka persamaan dalam soal akan berubah menjadi
x2 y 3
5 2
8 5a 2b 8
x2 y 3
4 2
10 4a 2b 10
x2 y 3
9a 18
a2
4a 2b 10 8 2b 10 2b 2 b 1
1 5
a 2 2x 4 1 2x 5 x
x2 2
(C)
1
b 1 3 y 1 y 2
y 3
45. Misalkan y = jumlah penduduk kelompok umur 20-24 tahun, dimana rumus rata-rata
n
fi.di
data berkelompok adalah x i 1
, dimana fi = frekuensi pada kelompok data ke-
m
i, di = median pada interval kelompok data ke-i dan m = jumlah frekuensi total dari
semua kelompok data. Perhitungannya adalah sebagai berikut ini
n
46. Misalkan Ja = jumlah nilai kelas A, Ba = banyaknya siswa di kelas A, Jb = jumlah nilai
kelas B dan Bb = banyaknya siswa di kelas B. Kemudian soal tersebut akan dibuat dalam
bentuk matematis sebagai berikut ini.
J J J JB
x A A , xB B , x A
BA BB B A BB
x A J A BB 10 10
J A BB B A J B
xB BA J B 9 9
x J J B BB 85 J B J B BB 85
A A B
xB BA BB J B 81 BA J B BB J B 81
81J A BB 81J B BB 85 BA J B 85 BB J B
81J A BB 85 BA J B 4 BB J B
10
81. BA J B 85 BA J B 4 BB J B
9
90 BA J B 85 BA J B 4 BB J B
5 BA J B 4 BB J B
BA 4
(C)
BB 5
47. Banyaknya kemungkinan terambil 1 bola merah dari 4 bola merah yang adalah
4!
4C1 4
3!1!
Banyaknya kemungkinan terambil 1 bola biru dari 3 bola biru yang adalah
3!
3C1 3
2!1!
Banyaknya kemungkinan terambil 1 bola merah dan 1 bola biru dari 7 bola yang ada
7!
adalah 7C 2 21
5!2!
4C1.3C1 4.3 12 4
Peluang terambil satu bola merah dan satu bola biru adalah (D)
7C 2 21 21 7
48. Pertama-tama kita harus membuat diagram venn dari soal tersebut
banyaknya orang yang tidak memelihara kucing dan ayam
= 100 – (5 + 35 + 7)= = 100 – 47 = 53
peluang orang tidak memelihara kucing maupun ayam adalah
53 (D)
0,53
100
49. Diketahui banyaknya karyawan (n) = 40 orang dan rata-rata gaji karyawan = 35 ribu
rupiah, maka jumlah gaji karyawan = 40 x 35 = 1400 ribu rupiah. Dalam soal dinyatakan
bahwa “semua pendapatan karyawan dikalikan dua kemudian dikurangi 15 ribu rupiah”,
jika pernyataan dalam soal tersebut diterjemahkan ke dalam bentuk matematis maka
x x 2 x3 ... x n
rata _ rata _ lama 1 35 x1 x 2 x3 ... x n 35n 35.40 1400
n
(2 x1 15) (2 x 2 15) (2 x3 15) ... (2 x n 15)
rata _ rata _ baru
n
(2 x1 2 x 2 2 x3 ... 2 x n ) (15n) 2( x1 x 2 x3 ... x n ) (15n)
rata _ rata _ baru
n n
x x
2
i
S i 1
, dalam soal dinyatakan bahwa “semua pendapatan karyawan
n
dikalikan dua kemudian dikurangi 15 ribu rupiah”, jika pernyataan dalam soal tersebut
diterjemahkan ke dalam bentuk matematis maka
n n n
xi x xi 35 x 35
2 2 2
i
S _ lama i 1
i 1
10 i 1
100
n 40 40
n
x 2
1
700 x1 1225 x 22 70 x 2 1225 x32 70 x3 1225 ... x n2 70 x n 1225 4000
x 2
1 x 22 x32 ... x 70 x x x ... x 1225 n 4000
2
n 1 2 3 n
x 2
1 x x 2
2
2
3 ... x 70 2200 1225 40 4000
2
n
x 2
1 x 22 x32 ... x 154000 49000 4000
2
n
x 2
1 x 22 x32 ... x 105000 4000
2
n
x 2
1 x 22 x32 ... x 109000
2
n
n n n
4 x12 x 22 x32 ... x n2 280 x1 x 2 x3 ... x n 4900 n
40
4 109000 280 2200 4900 40 436000 616000 196000
40 40
16000
400 20 ribu per jam (B)
40
50. Misalkan kotak pertama adalah banyaklnya kemungkinan ketua kelas, kotak kedua wakil
ketua kelas dan kotak ketiga sekretaris.
- Karena kelas asal ketua tim harus lebih tinggi dari kelas asal wakil ketua dan
sekretaris, maka kotak pertama hanya bisa diisi oleh banyaknya siswa kelas III yaitu
sebanyak 6 orang.
- Dalam soal tidak terdapat pernyataan bahwa asal kelas wakil ketua harus lebih tinggi
dari sekretaris, oleh karena itu kotak kedua bisa diisi oleh banyaknya siswa kelas II
dan I yaitu sebanyak 9 orang.
- Jika 1 orang siswa kelas II dan I telah menempati jabatan sebagai wakil ketua kelas,
maka akan ada kemungkinan 8 orang yang bisa menempati posisi sekretaris atau
mengisi kotak ketiga.
6 9 8 432 D
51. Misalkan S = statistika dan K = kalkulus
Peluang seorang mahasiswa tidak lulus mata kuliah statistika dan
kalkulus = 1 – 0,15 - 0,55 – 0,05 = 0,25 (B)
52. Pada hari Senin sampai Jumat mahasiswa STIS wajib mengenakan sepatu hitam dan kaos
kaki putih, misalkan p = wajib mengenakan sepatu hitam maka ~p = tidak wajib
mengenakan sepatu hitam dan q = wajib mengenakan kaos kaki putih maka ~q = tidak
wajib mengenakan kaos kaki putih. Dalam matematika dikenal suatu sifat dalam negasi
yaitu ~ p q ~ p ~ q Pada hari Senin sampai Jumat, mahasiswa STIS tidak wajib
mengenakan sepatu hitam atau tidak wajib mengenakan kaos kaki putih (D)
53. Misalkan n = banyaknya siswa, Sn = jumlah nilai siswa, a = nilai terendah, Un = nilai
siswa ke-n.
Sn S
rata rata n 68 S n 68 25 1700
n 25
n
a U n S n 25 a U 25 1700
2 2
a 97 136 a 39 (C)
a
54. Rumus penjumlahan dari barisan tak hingga adalah S n , dimana a = suku pertama
1 r
dari barisan tersebut dan r = rasio dari barisan tersebut.
cos2 x cos4 x cos6 x 1 cos2 x cos4 x cos6 x ......
1 1 1 1 1
.....
2 2 2 2 2
1 cos x cos x cos x .... merupakan suatu barisan tak hingga dengan a = 1 dan r
2 4 6
a 1 1 1 1
= cos2 x , sehingga S n 2
1 r 1 cos x 1 cos 45
2 2
1
2
1
1 2 1
2 2
cos2 x cos4 x cos6 x 1 cos2 x cos4 x cos6 x ......
1 1 1 1
2
1 1 1
..... (B)
2 2 2 2 2 2 4
55. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari jari-jari dari lingkaran A dan
B sebagai berikut ini.
x2 y2 r 2
x 2 y 2 9 0 x 2 y 2 32 r 3
Karena persamaan lingkaran x2 + y2 – 9 = 0 berpusat pada titik A maka r = AC = 3
x a 2 y b 2 R 2
x 2 y 2 10 x 9 0 x 5 y 0 16 0
2 2
x 5 2 y 0 2 4 2 R 4
Karena persamaan lingkaran x2 + y2 – 10x + 9 = 0 berpusat pada titik B maka R = BC =4
Jika AC = 3 dan BC = 4 maka segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku karena 3,4,5
AC BC 3 4 12
merupakan tripel Pythgoras, sehingga LABC 6 (A)
2 2 2
56. Misalkan x = ukuran sisi persegi yang dipotong dan gambarnya adalah seperti di bawah
ini, untuk mendapatkan kotak kardus dengan volume terbesar maka harus dicari turunan
pertama dari volume kotak kardus yang sama dengan nol.
V ' x 2 16 x 48 0
V ' x 12 x 4 0 x 4 cm (C)
58. Pertama kita harus menerjemahkan soal tersebut ke dalam gambar seperti di bawah ini
Berdasarkan gambar tersebut, jarak dari P ke :L adalah 10
+ 20 + 10 + 10 = 50 km
s s 50 5 5
v t t jam 60 50 menit
t v 60 6 6
08.15 + 50 menit = 08.65 = 09.05 (A)
59. Karena jumlah kelereng Tio dua buah lebih banyak dari kelereng Boni, maka akan
dimisalkan bahwa Tio = a + 2 dan Boni = a. Jika Tio memberikan tiga buah kelerengnya
kepada Boni, maka Tio = a + 2 – 3 = a – 1 dan Boni = a + 3, sehingga selisih antara
kelereng Boni dan Tio = a + 3 – (a-1) = 3 + 1 = 4 (C)