Anda di halaman 1dari 10

NASIONALISME DAN REGIONALISME AMERIKA LATIN

Makalah ini disusun untuk melengkapi mata kuliah Sejarah Amerika

Dosen Pengampu : Drs. John Sabari M. Si

Disusun Oleh :

1. Dwi Unggul Mispondari ( 18144400018 )

2. Trie Ayu Kurniatun ( 18144400019 )

3. Mohammad Hafis ( 18144400021 )

4. Renny Karmila ( 18144400039 )

5. Nur Hidayati ( 18144400028 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk
memenuhi mata kuliah Sejarah Amerika dengan tema “ Nasionalisme dan Regionalisme
Amerika Latin”.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Walaupun masih banyak kekurangan yang
terdapat dalam makalah ini. Karena semua tau bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini
termasuk juga makalah yang telah disusun ini dan kesempurnaan hanyalah milih Allah
SWT. Untuk itu penulis meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan ataupun penyampaian materi dalam makalah ini.

Segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini
menjadi lebih baik. Semoga dengan tersusunya makalah ini dapat menambah pengetahuan
bagi para pembacanya.

Yogyakarta, 25 November 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
A. Nasionalisme Amerika Latin...............................................................................5
B. regionalisme Amerika Latin.................................................................................7

BAB III PENUTUP........................................................................................................9


A. Kesimpulan..........................................................................................................9

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nasionalisme di Amerika Latin muncul dan beerkembang menjadi suatu paham
yang dijadikan sebagai landasan negara, dalam kehidupan bernegara, berbudaya dan
bermasyarakat. Nasionalisme sendiri berarti, suatu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan suatu negara dengan mewujudkan suatu identitas bersama
untuk kepentingan bersama.
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Kini nasionalisme mengacu ke kesatuan,
keseragam-an, keserasian, kemandirian dan agresivitas. Amerika Latin tidak hanya
mengembangkan nasionalisme namun Amerika Latin dalam keadaan berhubungan
dengan negara lain atau regionalisme juga dikembangkan.
Di berbagai kawasan negara – negara di dunia banyak yang melakukan kerjasama
regional dan menyatukan negara – negara tersebut terutama untuk kepentingan
ekonomi dengan membentuk organisasi. Di Amerika Latin regionalisme terjadi dengan
berbagai ambisius yang besar. Di Amerika Latin sendiri regionalisme cukup uni dan
baik.Nasionalisme dan regionalisme Amerika Latin berhubungan dalam perkembangan
dan pembinaan Amerika Latin. Dalam regionalisme terdapat unsur nasionalisme

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Nasionalisme di Amerika Latin ?
2. Bagaimana Regionalisme di Amerika Latin ?
3. Bagaimana hubungan Nasionalisme dan Regionalisme di Amerika Latin ?

C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana Nasionalisme di Amerika Latin
2. Mengetahui bagaimana Regionalisme di Amerika Latin
3. Mengetahui bagaimana Nasionalisme dan Regionalisme di Amerika Latin
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nasionalisme di Amerika Latin


Nasionalisme muncul rakyat Amerika Latin sejak perjuangan rakyat merebut
kemerdekaan dari penjajahan Spanyol, Portugal dan Perancis. Nasionalisme adalah suatu
sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan
wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa
tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri Rasa
Nasionalisme makin tumbuh pada masa perang saudara dan revolusi. Ada Lima faktor
yang mendorong tumbuhnya nasionalisme di Amerika Latin yang umumnya bersifat asing
yaitu, :

1. Faktor Penjajahan Asing


Penjajahan Spanyol dan Portugis merupakan faktor utama dalam melahirkan
semangat nasioalisme dalam diri masyarakat Amerika Latin. Berjuang melawan
penjajahan asing merupakan tindakan patriotic dan revolusioner. Amerika Latin
sadar akan pentingnya bangsa, eksistensi bangsa, jiwa dan tujuan perjuangan
bangsa, dan nasionalisme. Dalam hal ini, terutama Spanyol ikut menumbuhkan
nasionalisme itu sendiri, hal ini dikarenakan begitu lamanya Spanyol mau
mengakui kemerdekaan bekas daerah jajahannya. Sementara untuk Portugal pada
tahun 1825 telah mengakui kemrdekaan Brasil dan Prancis pada tahun yang sama
mengakui kemerdekaan Haiti.  
2. Faktor kebijakan Gereja terhadap rakyat
Kebijakan gereja memberlakukan pungutan terutama dalam hal tanah, kekayaan
negara. Semua ini dipandang oleh masyarakat Amerika Latin sebagai bentuk
pemerasan ynag dilakukan oleh orang-orang Spanyol. Sistem Katolisisme Roma
yang berpusat di Itali, dan hierarki gereja yang di bawanya serta turut
memperuncing perbedaan kelas-kelas sosial yang telah ada.
3. Faktor Intervensi Asing
Campur tangan bangsa asing terlihat pada masa perang kemerdekaan dan pada
masa perangg saudara atau revolusi. Campur tangan tersebut misalnya antara tahun
1585-1700 Inggris menjarahi jajahan Spanyol di karibia dan Amerika tengah.
Dalam tahun 1621 armada Pet Heyn, Hendrik Brouwer dan Van Horn dari Belanda
merampas pulau-pulau kecil jajahan Spanyol di Karibia. Dalam tahun 1700-an
Prancis melakukan hal yang sama terhadap jajahan Spanyol di Amerika Latin.
Di samping itu muncul intervensi dari Amerika Serikat pada masa perang saudara
di Mexico. Intervensi ini menghasilkan doktrin Monroe yang berbunyi “setiap
campur tangan negara-negara Eropa terhadap Negara-negara ang baru merdeka di
kawasan Amerika, akan dipandang sebagai tindakan tidak bersahabat terhadap
Amerika Serikat.” Pada awalnya sifat pernyataan dalam doktrin tersebut hanya
bersifat defensive, namun lambat laun dipraktekkan terlalu jauh oleh Amerika
Serikat, hingga melakukan intevensi fisik secara langsung terhadap persoalan
negara-negara Amerika Latin.
Dalih yang diterapkan Amerika Serikat dalam intervensi pada umumnya untuk
melindungi jiwa dan harta benda milik warga negaranya di luar negeri, atau untuk
ikut bertangung jawab membina perdamaian kawasan. Nama-nama yan
dipergunakan diantaranya dalah “Manifest Destinty”, Elder Sister Policy”, dan
Dollar Diplomacy.”
4. Faktor intern
Faktor ini yang ada dalam diri masyarakat Amerika Latin. Corak masyarakat
Amerika Latin adalah paternalistis. Ikatan keluarga dirasa sangat kuat baik di desa
maupun di kota, dikalangan masyarakat rendah maupun di antara lapisan elit
modern. Sistem atau figur Paternalistis ini di bawa ke lingkunga  sosial politik
sehingga mengakibatkan Personality Politics. Seorang pimpinan harus bersifat
berani dan jantan. Keberanian mengusir penjajah merupakan atribut dari pahlawan
nasional dan nasionalisme, serta menjadi teladan dalam pembentukan jiwa
nasionalisme.  
Gerakan evolusi di Amerika Latin yang terjadi saat ini lebih menuju pada
nasionalisme. Gerakan nasionalisme yang dulunya yang merupakan gerakan
antiimperialisme berubah menjadi gerakan perubahan. Gerakan nasionalisme di Amerika
Latin banyak terjadi pada tahun 1960an sampai 1970an yang diawali dengan Revolusi
Cuba. Gerakan nasionalisme hampir terjadi di seluruh bagian Amerika Latin, gerakan
nasionalisme di Amerika Latin ini tidak memiliki pertentangan seperti gerakan – gerakan
yang terjadi lainnya seperti komunisme, dan liberialisme. Nasionalisme ini memiliki
perananan yang kuat dalam berbagai perkembangan utamanya pada perkembangan politik
dan ekonomi. Namun di negara – negara yang ada dalam gerakan nasionalisme ini lebih
berkonsentrasi kepada perkembangan politik daripada ekonomi, karena banyak para
petinggi memanfaatkan keadaan ini bahkan untuk mendapatkan sebuah kekuasaan.

B. Regionalisme di Amerika Latin


Regionalisme tidak lepas dari peran nasionalisme yang terjadi di Amerika Latin.
Regionalisme merupakan ideologi politik yang berfokus kepada pengembangan politik.
Namun regionalisme di Amerika Latin juka tertuju untuk perkembangan ekonomi. Seperti
halnya dengan nasionalisme. regionalisme merupakan bentuk kerjasama antara negara –
negara di Amerika Latin untuk mencapai suatu tujuan.Regionalisme Amerika Latin yang
terbesar dan sangat ambisius terjadi pad tahun 1991. AS mencanangkan Free Trade Area of
the Americas (FTAA) sebagai hemispheric economic integration yang gagal merebut hati
negara-negara Amerika Latin dan kandas di tahun 2005.

Dengan gagalnya FTAA, regionalisme di Amerika Latin, terlepas dari dependensi


mereka terhadap AS, terbentuk oleh negara-negara Amerika Latin sendiri yang ditandai
dengan munculnya regionalisme besar seperti Communidad Andina (CAN) dan
MERCOSUR di akhir abad ke-20 atau regionalisme yang memiliki prinsip
kontrahegemonik seperti ALBA. MERCOSUR kemudian menjadi salah satu yang terbesar
di Amerika Latin dalam kekuatan ekonomi. Mercosur adalah blok perdagangan regional di
wilayah Amerika Latin yang memiliki lima negara anggota yaitu Argentina, Brazil,
Paraguay, Uruguay dan Venezuela dimana bertujuan untuk memudahkan pergerakan
modal, barang dan jasa antar sesama anggota dan sektor perekonomian yang nantinya
berdampak pada kesejahteraan regional tersebut.

Dengan bergabung pada organisasi regional yang sama, bukan berarti negara-
negara Mercosur lepas dari konflik antarnegara. Argentina dan Brazil pernah terlibat dalam
krisis ketika industri mobil Brazil berkembang karena devaluasi mata uang di negaranya
pada tahun 1999. Argentina memberikan respon berupa menerapkan tarif kepada impor
besi Brazil. Krisis dua negara ini berakhir pada tahun 2000 ketika dua negara sepakat
menandatangani perjanjian. Argentina dan Uruguay juga pernah terlibat dalam konflik
karena pembangunan di perbatasan kedua negara di mana Argentina merasa dirugikan.
Paraguay dan Uruguay, dua negara anggota terkecil dari Mercosur (bukan dalam hal fisik).

Bentuk regionalisme Amerika Latin saat ini mengalami beberapa perubahan karena
krisis finansial yang melahirkan kebijakan yang diambil secara kolektif. Dikatakan bahwa
regionalisme di Amerika Latinn saat ini tidak terlepas dari adanya keinginan untuk
membentuk pemerintahan yang regionalis yang bermaksud bahwa pemerintahan
dilaksanakan dalam suatu regional yang cenderung untuk terus membentuk suatu kebijakan
dalam ruang lingkung global. Walaupun regionalisme ini bermaksud untuk mempererat
kerjasama antar negara dalam bidang ekonomi tetapi semua tidak terlepas dari politik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Nasionalisme dan regionalisme di Amerika latin merupakan usaha – usaha dari
negara – negara di Amerika Latin untuk meningkankan perekonomian dan politik negara.
Berbagai faktor pendorong yang ada menyebabkan terus berkembangnya nasionalisme di
Amerika Latin. Dengan peran nasionalisme hubungan kerjasama antar negara atau
regionalisme akan terus terjadi. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu samalain dengan
adanya tujuan untuk kemajuan dan perkembangan perekonomian dan politik.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal IVAN NASHARA H. ANALISIS DESAIN INSTITUSI INTERNASIONAL MERCOSUR. Universitas
Gadjah Mada, 2014

http://tara-wardhani-fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-149609-SOH213%20(Dinamika
%20Hubungan%20Internasional%20Kawasan)-Dinamika%20Kawasan%20di%20Amerika:
%20Integrasi%20di%20Bagian%20Selatan.html diakses pada 25 November 2019

https://kanshaforlife.wordpress.com/2012/10/23/regionalisme-amerika-latin-mercosur/

diakses pada 1 November 2019

http://historyfileon.blogspot.com/2011/06/nasionalisme-di-amerika-latin.html

diakses pada 1 November 2019

Anda mungkin juga menyukai