Mata pencarian Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru,
3 64%
penduduk tenaga kesehatan, hotel, dll) (Unit rumah tangga)
25.41
21.00
21.00
18.03
18.00
17.88
15.83
12.00
11.00
10.05
9.94
5.13
AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang layak (%) Jalan Sesuai Persyaratan Teknis (%)
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
PELAYANAN AIR MINUM
100%
100%
98%
54%
50%
49%
46%
28%
22%
19%
16%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
5%
Persentase Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan
terlindungi yang layak) (%)
Persentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari) (%)
50% 49%
40%
30% 28%
20%
9% 10%
10%
2%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Persentase Kawasan permukiman memiliki
prasarana/sarana proteksi kebakaran (%)
100%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
LEGALITAS PENDIRIAN BANGUNAN
Persentase Jumlah bangunan hunian memiliki IMB (%)
Persentase jumlah Lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah (%)
100%
100%
100%
100%
100%
120%
98%
97%
95%
94%
90%
87%
83%
100%
82%
64%
80%
62%
60%
39%
40%
19%
13%
11%
9%
20%
5%
4%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Kepadatan penduduk (jiwa/Ha)
120 113
101
100 95
79
80
66
61
60
51 53
37 39
40
29
22
20 14
8
0
1. PROFIL KUMUH RT 001/RW001
A Nama Kawasan RT 01
B Kelurahan Wailiang
I Koordinat ……...°…………….'…………..."S
…………….°……….'…………..."E
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
32 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan
2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (24
unit/Ha)
92 % Bangunan hunian memiliki Luas Lantai < 7,2 m2 per
3 Kelayakan Fisik Bangunan orang
40 % Bangunan hunian memiliki kondisi ALADIN tidak
sesuai persyaratan teknis
100 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan
4 Aksesibilitas Lingkungan lingkungan yang memadai
100 % Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman
memiliki kualitas buruk
0 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir
5 Drainase Lingkungan
0 % Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman
memiliki kualitas buruk
100 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non
6 Pelayanan Air Minum/Baku
perpipaan terlindungi yang layak
100 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal
60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)
4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
memiliki akses Jamban/MCK Komunal
4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
7 Pengelolaan Air Limbah
memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan
tangkiseptik
0 % Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
tercampur dengan Drainase Lingkungan
100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
8 Pengelolaan Persampahan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali
seminggu
100 % Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan
9 Pengamanan Bahaya Kebakaran
prasarana/sarana Proteksi Kebakaran
B NON FISIK
6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .
D. Informasi Fisik RT 05
1. Keteraturan Bangunan : 51 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa
unit rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen
serta luasan bangunan tidak memadai.
3. Kondisi Drainase : 2% Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir, area banjir banyak terdapat di jalan dan rumah-
rumah warga.
6. Pengelolaan Air Limbah:4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik (beberapa warga masih numpang di
tetangga ada juga yang tidak memiki kloset leher angsa)
3. Kondisi Drainase : 8 % Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas . sering terjadi
genangan dan kondisi saluran yang ada sudah rusak.
5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal
60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) (karena ketersediaan air dari sumber air sangatlah kurang tidak mampu memenuhi
kebutuhan warga)
6. Pengelolaan Air Limbah: 0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .kondisi bangunan MCK dan fasilatas dalam
kondisi buruk.
7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu.
3. Kondisi Drainase : 1 % Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas . sering terjadi
genangan dan kondisi saluran yang ada sudah rusak,kondisi rusak mencapai 40%.
6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .kondisi bangunan MCK dan fasilatas dalam
kondisi buruk.
7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu .