Anda di halaman 1dari 31

PROFIL KUMUH KELURAHAN WAILIANG

KECAMATAN KOTA WAIKABUBAK


KABUPATEN SUMBA BARAT
BAB I

PROFIL PERMUKIMAN DAN PERMUKIMAN KUMUH DESA/KELURAHAN

Nama Kabupaten : SUMBA BARAT


Nama Kecamatan : KOTA WAIKABUBAK
Nama Desa/Kelurahan : WAILIANG
III. I PROFIL PERMUKIMAN :
A. Luas Permukiman : 6,58 Ha
B. Penduduk :
1. Jumlah Penduduk : 2638 jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga : 453.KK
3. Komposisi Penduduk :
a. Laki-laki : 1.196 jiwa
b. Perempuan : 1.442.jiwa
4. Jumlah Penduduk Miskin/MBR: 147. KK
1. Informasi Fisik

A KECAMATAN KOTA WAIKABUBAK


B KELURAHAN WAILIANG
C Nama BKM USAHA BERSAMA
D Status Keberdayaan BKM MANDIRI

E Luas Kawasan (Ha) 66

F Tipologi/Karakteristik Jasa dan perdagangan

H Koordinat Latitude -9629058

Koordinat Longitude 119393092

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER


A FISIK
1 Keteraturan Bangunan 62% Bangunan hunian memiliki keteraturan
2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (16 unit/Ha)
Kelayakan Fisik
3 64% Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Bangunan
Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai
74%
persyaratan teknis
Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum
4 Aksesibilitas Lingkungan 44%
memadai
Kondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas
24%
minimum memadai
97% Kawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjir
5 Drainase Lingkungan
Kondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas
37%
minimum memadai
Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci
20%
Pelayanan Air (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)
6
Minum/Baku Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal
22%
60liter/org/hari)
Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5
98%
KK/jamban)
Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki
7 Pengelolaan Air Limbah 80% kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)

Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran


21%
drainase lingkungan
Pengelolaan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke
8 7%
Persampahan TPS/TPA 2 kali seminggu
1. INFORMASI NON FISIK

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER


B NON FISIK

13% Bangunan hunian memiliki IMB


Legalitas pendirian
1
bangunan
91% Lahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

2 Kepadatan penduduk 40 jiwa/ha

Mata pencarian Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru,
3 64%
penduduk tenaga kesehatan, hotel, dll) (Unit rumah tangga)

Mayoritas rumah tangga menggunakan daya listrik 1300 Watt (Unit


4 Penggunaan Daya Listrik 39%
rumah tangga)

Fasilitas Pelayanan Mayoritas Rumah tangga dikawasan permukiman menggunakan fasilitas


5 58%
Kesehatan kesehatan di Rumah Sakit (Unit rumah tangga)

Mayoritas Rumah tangga memiliki usia wajib belajar 9 Tahun (SD-SMP)


Fasilitas Pelayanan
6 87% memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan
Pendidikan
yang sama (Unit rumah tangga)

Persentase Keteraturan Bangunan (%)


98%
90% 88%
81%
76%
68%
62%
52% 52% 49% 50% 50%
37%
20%
52.50
28.00

25.41
21.00

21.00
18.03
18.00

17.88

15.83

12.00
11.00
10.05

9.94
5.13

KELAYAKAN BANGUNAN HUNIAN


Persentase Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orang (%)
Persentase Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis (%)
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
DRAINASE LINGKUNGAN
100%
100%100%
100%100% 100% 99% 100% 100% 99% 100%
100% 99%
100% 97% 96% 97%
92%
90%
80% 75%
70%
60% 56%
50%
40%
40%
30% 21%
20%
10%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%

AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang layak (%) Jalan Sesuai Persyaratan Teknis (%)

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
PELAYANAN AIR MINUM

100%

100%
98%
54%

50%
49%

46%
28%

22%

19%
16%
0%
0%

0%
0%

0%

0%
0%

0%
0%

0%
0%

0%
0%

0%
0%

0%
5%
Persentase Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan
terlindungi yang layak) (%)
Persentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari) (%)

Persentase Sampah Domestik Rumah Tangga di Kawasan Permukiman


Terangkut ke TPS/TPA min. Dua Kali Seminggu (%)
60%

50% 49%

40%

30% 28%

20%

9% 10%
10%
2%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Persentase Kawasan permukiman memiliki
prasarana/sarana proteksi kebakaran (%)
100%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%
LEGALITAS PENDIRIAN BANGUNAN
Persentase Jumlah bangunan hunian memiliki IMB (%)
Persentase jumlah Lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah (%)
100%

100%
100%

100%

100%
120%
98%

97%
95%

94%

90%
87%
83%

100%
82%
64%

80%
62%

60%
39%

40%
19%

13%
11%

9%

20%
5%

4%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%
Kepadatan penduduk (jiwa/Ha)
120 113
101
100 95

79
80
66
61
60
51 53

37 39
40
29
22
20 14
8

0
1. PROFIL KUMUH RT 001/RW001

A Nama Kawasan RT 01

B Kelurahan Wailiang

C Kecamatan Kota Waikabubak

D Nama BKM Usaha Bersama

E Status Keberdayaan BKM Mandiri

F Luas Kawasan (Ha) : 2,1 Ha

H Tipologi/Karakteristik : Perdagangan dan jasa

I Koordinat ……...°…………….'…………..."S

    …………….°……….'…………..."E

KATEGORI KUMUH …………………….

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

A FISIK  

1 Keteraturan Bangunan
32 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan
2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (24
unit/Ha)
92 % Bangunan hunian memiliki Luas Lantai < 7,2 m2 per
3 Kelayakan Fisik Bangunan orang
40 % Bangunan hunian memiliki kondisi ALADIN tidak
sesuai persyaratan teknis
100 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan
4 Aksesibilitas Lingkungan lingkungan yang memadai
100 % Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman
memiliki kualitas buruk
0 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir
5 Drainase Lingkungan
0 % Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman
memiliki kualitas buruk
100 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non
6 Pelayanan Air Minum/Baku
perpipaan terlindungi yang layak
100 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal
60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)
4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
memiliki akses Jamban/MCK Komunal
4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
7 Pengelolaan Air Limbah
memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan
tangkiseptik
0 % Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
tercampur dengan Drainase Lingkungan
100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
8 Pengelolaan Persampahan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali
seminggu
100 % Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan
9 Pengamanan Bahaya Kebakaran
prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

B NON FISIK  

81 % Bangunan Hunian tidak memiliki IMB


1 Legalitas pendirian bangunan
36 % Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki
SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah
2 Kepadatan penduduk
Kepadatan Penduduk 84 Jiwa/Ha
3 Mata pencarian penduduk 100 % Mata pencaharian utama rumah tangga adalah
Pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan
4 Penggunaan Daya Listrik 76 % Mayoritas rumah tangga menggunakan daya listrik
<450 Watt
5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 100 % Mayoritas Rumah tangga dikawasan permukiman
menggunakan fasilitas kesehatan di Puskesmas/ Pustu
100 % Mayoritas Rumah tangga memiliki usia wajib
6 Fasilitas Pelayanan Pendidikan
belajar 9 Tahun (SD-SMP) memperoleh akses pendidikan
dasar di dalam kel/ kec yg sama

A. Total Luas RT 001/ RW 001


o Kawasan Kumuh : 0,9 Ha
o Non Kumuh : 1,2 Ha

Lampirkan Peta Sebaran (Delineasi) Kawasan Permukiman kumuh teridentifikasi


dituangkan dalam peta desa/kelurahan yang berskala minimum 1:5000

B. Penduduk Kawasan kumuh RT 001/ RW 001:


Jumlah Penduduk: 178 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga: 34 jiwa
Komposisi Penduduk :
− Laki-laki: 89 jiwa
− Perempuan: 89 jiwa
Jumlah Penduduk Miskin/MBR: 20 KK
C. Letak dan Tipologi Permukiman Kumuh RT 001/ RW 001:
Tipologi perumahan kumuh dan permukiman kumuh sebagaimana dimaksud, terdiri dari: di
dataran rendah;
Karakter lahan dalam kawasan : RT 001/RW001 terdiri dari lahan datar dan sedikit bukit – bukit kecil
RT 1 terdiri dari lahan datar dan sedikit bukit – bukit kecil, kawasan berdekatan dengan fasilitas
Kota yaitu terminal dan pasar dan juga dekat dengan kawasan perbengkelan dan pertokoaan dan
Tidak jauh juga dari area persawahan. Dan lokasi juga tidak jauh juga dari sekolah dan kantor.

D. Informasi Fisik RT 001/ RW 001:


1. Keteraturan Bangunan : 32% Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa unit
rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen serta
luasan bangunan tidak memadai.

2. Aksesibilitas Lingkungan: 100% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan


lingkungan yang memadai. Belum tersedianya akses jalan yang layak.
3. Kondisi Drainase : 0 % drainase dan kondisi genangan.

5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal


60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) ,air minum tersedia pada musim tertentu.
6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik.

7. Pengelolaan Persampahan : 1 0 0 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan


permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu .

D. Informasi Fisik RT 002/RW001:


1. Keteraturan Bangunan : 48% Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa unit
rumah tidak menghadap jalan)

2. Aksesibilitas Lingkungan: 100% Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan


lingkungan yang memadai (contoh ilustrasi)

3. Kondisi Drainase : 0% drainase dan kondisi genangan,drainase dalam kondisi buruk.

5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal


60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)

6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .

7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan


permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu.

D. Informasi Fisik RT 05
1. Keteraturan Bangunan : 51 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa
unit rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen
serta luasan bangunan tidak memadai.

2. Aksesibilitas Lingkungan: 0 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan


lingkungan yang memadai,namun 50% jalan yang rusak dan terdapat genangan air. Serta
akses jaringan jalan dengan lebar 1,5 meter belum memadai,hanya sekedar jalan yang di
buka tanpa peningkatan.

3. Kondisi Drainase : 2% Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir, area banjir banyak terdapat di jalan dan rumah-
rumah warga.

5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal


60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) kebutuhan air hanya ada pada musim tertentu dan air seringkali keruh dan tidak
layak di minum.

6. Pengelolaan Air Limbah:4 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik (beberapa warga masih numpang di
tetangga ada juga yang tidak memiki kloset leher angsa)

7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan


permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu (sampah di angkut ke TPS oleh petugas
sampah, namun beberapa masih kedapatan membuang sampah di sembarang tempat dengan
alasanTPS jauh dari rumah warga.
D. Informasi Fisik RT 06

1. Keteraturan Bangunan : 2% Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa unit


rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen serta
luasan bangunan tidak memadai.

2. Aksesibilitas Lingkungan: 25 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan


lingkungan yang memadai (masih ada kumpulan perumahan warga yang belum terlayani
jaringan jalan dan juga mutu jalan yang belum diperbaiki)
3. Kondisi Drainase : 100 % Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas buruk (dikarenakan
debit air yang besar membuat drainase rusak.

5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal


60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) (karena ketersediaan air dari sumber air sangatlah kurang tidak mampu memenuhi
kebutuhan warga)
6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik (contoh ilustrasi)

7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan


permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu.
D. Informasi Fisik RT 011

1. Keteraturan Bangunan : 63 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa unit


rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen serta
luasan bangunan tidak memadai.
2. Aksesibilitas Lingkungan: 100 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan
lingkungan yang memadai (masih ada kumpulan perumahan warga yang belum terlayani
jaringan jalan dan juga mutu jalan yang belum diperbaiki)

3. Kondisi Drainase : 8 % Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas . sering terjadi
genangan dan kondisi saluran yang ada sudah rusak.
5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal
60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) (karena ketersediaan air dari sumber air sangatlah kurang tidak mampu memenuhi
kebutuhan warga)

6. Pengelolaan Air Limbah: 0% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .kondisi bangunan MCK dan fasilatas dalam
kondisi buruk.
7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu.

D. Informasi Fisik RT 012

1. Keteraturan Bangunan : 24 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan ( beberapa unit


rumah tidak menghadap jalan dan kondisi bangunan hunian masih non permanen serta
luasan bangunan tidak memadai.
2. Aksesibilitas Lingkungan: 60 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan
lingkungan yang memadai (masih ada kumpulan perumahan warga yang belum terlayani
jaringan jalan dan juga mutu jalan yang belum diperbaiki)

3. Kondisi Drainase : 1 % Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas . sering terjadi
genangan dan kondisi saluran yang ada sudah rusak,kondisi rusak mencapai 40%.

5. Pelayanan Air Minum/Baku: 100% Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal


60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci) (karena ketersediaan air dari sumber air sangatlah kurang tidak mampu memenuhi
kebutuhan warga)

6. Pengelolaan Air Limbah: 4% Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak memiliki kloset
(Leher Angsa) yang terhubung dengan tangkiseptik .kondisi bangunan MCK dan fasilatas dalam
kondisi buruk.
7. Pengelolaan Persampahan : 100 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu .

Anda mungkin juga menyukai