PENDAHULUAN
15 juta bayi lahir prematur dan terus meningkat setiap tahun (World
karena persalinan prematur yaitu sekitar 534 bayi dari 13.419 kelahiran
yang disebabkan oleh suara monitor dan alat bantu lainnya, tindakan
Wocadlo, 2008; Pineda et al., 2017) . Bayi prematur dengan kondisi ini
1
khusus untuk mengurangi masalah yang disebabkan selama perawatan
di NICU.
metode terapi yang sehat sebagai intervensi yang aman, efektif dan
anak sejak lahir hingga lahir (Alipour, Eskandari, Hossaini, & Sangi, 2013;
Indonesia.
2
1.2 Rumusan Masalah
murrottal qur’an.
murrottal qur’an.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Definisi
bayi prematur lahir dengan berat badan kurang 2500 gram (Surasmi dkk,
1. Masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai (masa
kehamilan dihitung mulai hari pertama haid terakhir dari haid yang
teratur).
2. Bayi small gestational age (SGA); bayi yang beratnya kurang dari berat
=KMK).
4
2.1.2 Klasifikasi
a. Prematuritas murni
Masa gestasi kurang dari 37 minggu dan berat badan lahir sesuai untuk
masa kehamilan.
b. Dismaturitas
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk
1. Bayi berat lahir rendah (BBLR), berat lahir 1500- 2500 gram
2. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLRS), berat lahir < 1500 gram
3. Bayi berat lahir ekstrem rendah (BBLER), berat lahir <1000 gram
Bayi berat lahir rendah mungkin premature (kurang bulan), mungkin juga
5
2.1.3 Etiologi
dan lebih dari 35 tahun, jarak dua kehamilan yang terlalu dekat, infeksi
pecah dini.
ekonomi sosial.
d. Faktor plasenta
seharusnya .
6
e. Sering dijumpai kehamilan dengan oligohidramnion atau bisa pula dengan
l. Sendi lutut dan pergelangan kaki dalam keadaan flexi atau lurus dan
n. Gerakan otot jarang akan tetapi lebih baik dari bayi cukup bulan
7
2.1.5 Patofisiologi
Tingginya morbiditas dan mortalitas bayi berat lahir rendah masih menjadi
masalah utama. Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan maupun pada
waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR. Kurang gizi yang
Bayi BBLR akan memiliki alat tubuh yang belum berfungsi dengan baik.
Oleh sebab itu ia akan mengalami kesulitan untuk hidup di luar uterus ibunya.
alat dalam tubuhnya, dengan akibat makin mudahnya terjadi komplikasi dan
alat dalam tubuhnya, baik anatomik maupun fisiologik maka mudah timbul
masalah misalnya :
lebih luas dibandingkan BB, otot yang tidak aktif, produksi panas yang
berkurang
8
b. Gangguan pernapasan yang sering menimbulkan penyakit berat pada
urine berkurang
ini disebabkan oleh karena tidak adanya otoregulasi serebral pada bayi
yang rapuh.
c. Pemerioksaan hematokrit.
9
e. Melakukan tracheal-washing pada bayi yang diduga akan menderita
aspirasi mekonium.
bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl. 2) bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl.
2.1.7 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan :
10
BBLR sangat rentang akan infeksi, perhatikan prinsip- prinsip
aktivitas menghisap dan menelan sudah ada sejak sebelu lahir, namun
4. Peningkatan ketat
11
Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi/ nutrisi bayi dan
erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan
baru lahir 120-150 mk/kg atau 100-120 cal/ kg/ hari. Pemebrian
7. Mengobati penyebab
11. Timbang berat badan secara umum setiap minggu hingga BB bayi
Pencegahan :
selam kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. ibu
12
3. Hendaknya ibu dapat merencanakan persalinannya pada kurun umur
4. Perlu dukungan sector lain yang terkait untuk turut berperan dalam
2.1.8 Komplikasi
1. Hiportemia
dan stabil yaitu 360 sampai dengan 370 C. Segera setelah lahir bayi
dihadapkan pada suhu lingkungan yang umumnya lebih rendah. Selain itu
b. Kulit dingin
c. Akral dingin
d. Sianosis
13
2. Hipoglikemia
bahwa hipoglikemi dapat terjadi sebanyak 50% pada bayi matur. Glukosa
yang diambil janin tergantung dari kadar gula darah ibu karena terputusnya
glukosa. Bayi aterm dapat mempertahankan kadar gula darah 50-60 mg/dL
selama 72 jam pertama, sedangkan BBLR dalam kadar 40mg / dL. Hal ini
kadar gula darah sama dengan atau kurang dari 20mg / dL.
b. Sianosis
c. Apatis
d. Kejang
e. Apnea intermitem
h. Kesulitan minum
j. Keringat dingin
k. Hipotermia
bersama-sama)
14
Komplikasi yang dapat timbul pada bayi dengan berat lahir rendah (Mitayani,
2009) :
2. Hipoglikemi simptomatik
4. Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum ialah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal
15
2.1.9 Cara pengkuruan spo2
oksimetri nadi yang diletakkan di kaki bayi selama 1 menit dengan kisaran
2.2.1 Definisi
Mendengarkan Murottal Qur'an adalah salah satu terapi musik yang dapat
dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia. Temuan penelitian ini
mengungkapkan bahwa Murottal Qur'an memiliki efek yang signifikan (95% CI, p
2.2.2 Manfaat
dalam QS Al-A'raf ayat 204 yang berarti, "dan ketika itu dibacakan oleh Al-
Qur'an, rujuk dengan cermat dan perhatikanlah dengan saksama sehingga Anda
dapat rahmat" (Al-Quran). Al-Qur'an adalah sebagai pedoman utama bagi semua
mendengarkan mempengaruhi pola pikir yang ada di sistem saraf pusat yang
16
kemudian mengalihkan rangsangan motorik di sistem saraf tepi untuk
Ar-Rahman ayat 1-78 dipilih, didengar dengan volume 65-75 dB atau sekitar
1000 Hz menurut meteran tingkat suara digital. Jarak pengeras suara sekitar 30
cm dari telinga bayi dan terdengar saat tidur di inkubator. Selama mendengarkan
tetap pada volume 65-75 dB. Mendengarkan Murottal Qur'an dilakukan 3x15
17
BAB 3
LAPORAN PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan
hari berturut turut surat Ar-Rahman adalah ayat 1-78 dipilih, didengar dengan
dari telinga bayi dan terdengar saat tidur di inkubator. Murottal Qur'an dilakukan
3.2 Evaluasi
karena organ yang belum matang dalam tubuh. Menurut laporan WHO (World
Bayi dengan BBLR (prematur ) adalah bayi yang beratnya kurang dari 2.500
gram, dan bayi biasanya akan mengalami penurunan spo2. Karena organ dalam
menggunakan banyak metode terapi yang sehat sebagai intervensi yang aman,
efektif dan efisien dalam mengembangkan sistem saraf sensorik dan motorik
anak-anak sejak lahir hingga lahir (Alipour, Eskandari, Hossaini, & Sangi, 2013;
Standley, 2002). Mendengarkan Murottal Qur'an adalah salah satu terapi suara
18
Wulandari, & Fatimah, 2007; Vaghefi, Nasrabadi, Golpayegani, Mohammadi, &
Gharibzadeh, 2015).
intervensi morottal alqur’an. Terapi ini untuk untuk meningkatkan pada bayi ,di
berikan 3 hari,dan surat Ar rahman adalah surat yang di pilih pada intervensi ini.
hasilnya setelah di berikan terpai morattal alqur’an spo2 bayi yang awalnya 82%
naik menjadi 92%. Yang artinya terdapat pengaruh pemberian terapi morattal
quran sangat efektif dalam meningkatkan spo2 pada bayi prematur, dan
19
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
Dina Sulviana Damayanti, Djauhar Ismail, 2018. the effect of listening to murottal
qur'an on theoxygen saturation level in preterm infants in the neonatal
intensive care unit;. Belitung Nursing Journal ;4(5):457-461
Dyah Maria Ulfah¹, Gita Permata Sari,2018. Efek terapi murottal al-qur’an
terhadap peningkatan berat badan bayi prematur (studi eksperimen pada
bayi prematur), ;. Nursing Journal ;4(3):437-431
21