Ilmu Ukur Tanah 1 (Edit)
Ilmu Ukur Tanah 1 (Edit)
DISUSUN OLEH :
SYARIFFUDIN (118130006)
YOGA PAMUNGKAS (118130009)
RIVAL (118130012)
FACHRIZAL HERLANGGA (118130020)
DELVIONA JASMINE SUSSENDYO (118130021)
Kelas : 2C (Kelompok 4)
VALIDASI
DISUSUN OLEH :
SYARIFFUDIN (118130006)
YOGA PAMUNGKAS (118130009)
RIVAL (118130012)
FACHRIZAL HERLANGGA (118130020)
DELVIONA JASMINE SUSSENDYO (118130021)
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Hasil Praktikum Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah I ini dan tersusun
hingga selesai. Laporan praktikum ini berisikan tentang pengukuran poligon tertutup,
memanjang dan melintang.
1. H. Awliya Tribhuwana, Ir,.MT selaku dosen Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah I.
2. Asisten Dosen yang telah membantu selama praktikum.
3. Teman-teman yang telah bekerja sama.
Akhir kata kami berharap semoga Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah I ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................
LEMBAR VALIDASI.......................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................1
1.3 TUJUAN.......................................................................................................................2
1.4 PESERTA PRAKTIKUM..........................................................................................2
1.5 WAKTU PELAKSANAAN........................................................................................2
BAB II : KERANGKA TEORITIS..................................................................................3
2.1 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................3
2.2 KERANGKA PEMIKIRAN.......................................................................................6
BAB III : METODOLOGI PRAKTIKUM.....................................................................7
3.1 METODOLOGI DAN OBJEK PRAKTIKUM........................................................7
3.2 PENGUMPULAN DATA...........................................................................................7
3.3 ANALISIS DATA........................................................................................................7
BAB IV : PEMBAHASAN.................................................................................................8
4.1 POLIGON TERTUTUP...............................................................................................8
4.2 SIPAT DATAR MEMANJANG.................................................................................15
4.3 SIPAT DATAR MELINTANG...................................................................................20
BAB V : PENUTUP DAN SARAN....................................................................................30
5.1 PENUTUP....................................................................................................................30
5.2 SARAN.........................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................32
LAMPIRAN.......................................................................................................................33
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.3 Meteran
Meteran atau Pita Ukur berbentuk seperti pita yang memiliki panjang
tertentu. Meteran juga bisa disebut dengan Rol Meter, karena saat disimpan atau
dalam keadaan tidak digunakan, meteran akan digulung atau dirol. Fungsi dari
meteran yaitu untuk mengukur panjang dan jarak. Biasanya satuan yang
digunakan terdapat 2 ukuran yaitu ukuran satuan metrik (mm, cm, m) dan satuan
inggris (inch, feet, yard). Pembacaan angka 0 ada yang dibaca tepat diujung
meteran adapula yang dinyatakan pada jarak tertentu diujung meteran.
Cara menggunakan meteran cukup dengan merentangkan meteran dari
suatu titik ke titik lainnya pada suatu objek bidang yang akan diukur. Untuk
mendapatkan hasil yang valid, ada baiknya dilakukan oleh dua orang dimana
salah satu berada pada titik awal atau angka 0 dan yang lain bergerak menuju
titik akhir perhitungan sekaligus membaca angka pada meteran pada titik
tersebut.
DATA PENGUKURAN
TEKNIK SIPIL POLIGON
54,95
51,87
38,66
37,72
Beda
Nomor Titik Jarak Koreksi Tinggi Nomor Titik
Tinggi
P1 31 P1
54,95 -0,611 -0,0015
P2 30,9495 P2
51,87 -0,049 -0,0015
P3 32,267 P3
38,5 1,319 -0,0015
P4 31,6125 P4
37,72 -0,653 -0,0015
P1 31 P1
Koreksi = –
∑ Beda Tinggi = –
n
Bacaan Bentang
Jarak (m)
Tempat Alat Nomer Titik BA
BT
BB Belakang Muka
PERHITUNGAN SIPAT
TEKNIK SIPIL DATAR MEMANJANG
Nomor
Jarak (m) Beda Tinggi Tinggi Nomor Titik
Titik
P1 30,32 P1
35,6 -0,68
P2 30,32 P2
P2 30,415 P2
34,85 0,095
P3 30,415 P3
4,285
D2 15,85 15,77 15,82 31,73 0,8 30,148
-0,245
D3 15,98 15,87 15,92 31,73 1,1 30,138
-1,39
D4 33,02 32,8 32,91 31,73 2,2 28,439
-3,82
D5 35,82 35,19 35,49 31,73 6,3 28,181
-1,41
D6 16,38 15,61 15,99 31,73 7,7 30,131
-0,36
D7 16,53 15,74 16,14 31,73 7,9 30,116
4.3.5 Kesimpulan
5,38
-0,2
-0,41
-3,78
-1,46
-0,26
D7 16,13 15,35 15,17 31,815 7,8 30,241
5.1 KESIMPULAN
Dalam praktikum ini dapat disimpulkan bahwa Ilmu Ukur Tanah adalah bagian
rendah dari Ilmu Geodesi, yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari ukuran dan
bentuk bumi yang menyajikanya dalam bentuk tertentu. Pada praktikum ini kita tahu
bagaimana caranya mengukur area suatu wilayah atau tempat dengan menggunakan alat
ukur waterpass, dengan memahami alat tersebut kita juga bisa menghitung perhitungan
poligon, perhitungan memanjang, dan perhitungan melintang.
Maka didapatkan hasil pada masing-masing perhitungan pada praktikum yang
kami laksanakan yang bertempat di lapangan kompleks perumahan Sultan Residence, Jl.
Sultan Agung Tirtayasa, Kedawung ini. Untuk pada perhitungan poligon tertutup
diperoleh nilai elevasi awal dan akhhir yaitu sama sebesar 31 m. Sedangkan pada
elevasi pada titik P2, P3, dan P4 berbeda-beda. Hal ini dikarenakan nilai beda tinggi yang
berbeda sehingga tidak perlu dilakukan koreksi karena hasilnya sudahlah benar.
Pada perhitungan sipat datar memanjang diperoleh nilai elevasi pada titik A 1
sebesar 30,32 m dan elevasi pada titik A 2 sebesar 30,145 m. Hal ini menunjukan bahwa
elevasi pada titik A1 lebih rendah dibanding elevasi pada titik A2.
Dan pada pengukuran sipat datar melintang pada tempat alat 1 mempunyai
tinggi rincik yang berbeda-beda. Mulai dari titik rincik di titik D1 sebesar 30,784 m, D2
sebesar 30,148 m, D3 sebesar 20,138 m, D4 sebesar 28,439 m, D5 sebesar 28,181 m,
D6 sebesar 30,131 m, D7 sebesar 30,116 m. Sedangkan pengukuran sipat datar
melintang pada tepat alat 2 pun mempunyai tinggi titik rincik yang berbeda pula, muali
dari titik rincik di titik D1 sebesar 30,816 m, D2 sebesar 30,189 m, D3 sebesar 30,188
m, D4 sebesar 28,79 m, D5 sebesar 28,87 m, D6 sebesar 30,23 m, dan D7 sebesar
30,241 m. Hal ini tergantung pada titik yang ditembak untuk mengetahui tinggi pada
masing-masing patok bidik. Maka pada perhitungan melintang ini disimpulkan bahwa
nilai rincik pada pengukuran sipat datar melintang di tempat alat 2 lebih besar nilainya
daripada di tempat alat 1.
Lebih dari itu pada praktikum ini bertujuan untuk menentukan beda tinggi
suatu tanah, memahami cara menentukan jarak optis, dan memahami cara kerja alat-alat
dalam Ilmu Ukur Tanah. Dan mampu mengenal alat-alat yang digunakkan dalam ilmu
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kita ambil antara lain:
1. Dalam perhitungan dan pengukuran data-data diperlukan prinsip-prinsip pengukuran
untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
2. Susunan dalam laporan harus mengikuti metodologi yang baik dan pengumpulan
data dari berbagai sumber.
3. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, maka tugas
pengukuran harus berdasarkan prinsip-prinsip pengukuran, yaitu:
a. Perlu adanya pengecekkan terpisah
b. Tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam pengukuran
4. Kiranya laporan ini bisa dipergunakan dan dapat dijadikan bahan acuan dalam
penyusunan laporan-laporan selanjutnya.
http://kumpulan1000arsipku.blogspot.com/2017/03/alat-ukur-tanah.html
https://www.academia.edu/9872119/laporan_poraktikum_ilmu_ukur_tanah
https://www.academia.edu/17461315/Ilmu_Ukur_Tanah
LAMPIRAN