SEMINAR ARSITEKTUR

“ STADION SEPAK BOLA BERTARAF INTERNASIONAL KABUPATEN

TAPIN”

DISUSUN OLEH:

ILHAM AKBAR
DBB 115 067

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2020
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stadion adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk menyelenggarakan
acara olahraga, di mana di dalamnya terdapat lapangan atau pentas yang dikelilingi tempat
berdiri atau duduk bagi penonton. Indonesia saat ini hanya memiliki 5 stadion yang bertaraf
internasional, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, kedua Stadion Gelora
Bandung Lautan Api di Bandung, ketiga Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, keempat
Stadion Utama Riau di Riau dan yang kelima Stadion Jakabaring yang terletak di Palembang.
Sejalan dengan kemajuan olahraga dari waktu ke waktu, sarana prasarana olahraga
banyak dibangun untuk menyediakan fasilitas – fasilitas olahraga yang dapat menunjang
prestasi atlet. Kedepannya dengan terbangunnya stadion bertaraf internasional itu akan
muncul klub sepak bola asal Kabupaten Tapin yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia.
Terdapat klub sepakbola di Kabupaten Tapin yang berlaga di Liga II yaitu Perseran Rantau
dan PS Tapin serta bermunculan bibit sepakbola usia 12 tahun, ungkap Eddy Wahyuriady
yang berlaga di Liga II. (sumber : banjarmasinpost.co.id)
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Tapin, Eddy Wahyuriady mengatakan letaknya stadion itu di Kecamatan
Binuang. Sekitar 40 hektare lahan di wiliayah Kecamatan Binuang sudah dibebaskan
Pemerintah Kabupaten Tapin untuk lokasi pembangunan stadion bertaraf Internasional.
Fasilitas pada stadion bertaraf internasional nanti tak hanya lapangan sepak bola saja.
Bertahap akan dibangun juga lapangan bola basket dan lapangan bola voli, ungkapnya Eddy
Wahyuriady. (sumber : banjarmasinpost.co.id)
Kabupaten Tapin, Banjarmasin berada di daerah beriklim tropis yang kaya akan angin
dan matahari sehingga mendukung untuk dibangunnya stadion yang ramah lingkungan. Oleh
karena itu bagaimana cara memberikan fasilitas stadion bertaraf internasional dengan
memperhatikan lingkungan dan efisiensi energi pada bangunan dengan beberapa teknologi
pendukung.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasikan
masalah – masalah yang ada yaitu :
1. Rencana Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan pada Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Tapin perlunya dibangun stadion bertaraf internasional untuk
menunjang prestasi atlet dalam bidang olahraga dengan fasilitas yang mendukung.
2. Mengoptimalkan kondisi iklim dan kondisi lokasi di wilayah tersebut dalam perancangan
Stadion Internasional yang ramah lingkungan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu :
1. Bagaimana mendesain stadion yang memiliki standar internasional di Kabupaten Tapin,
Banjarmasin ?
2. Bagaimana mendesain stadion dengan memperhatikan kondisi iklim dan lokasi yang
ramah lingkungan ?