Disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Disusun Oleh :
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Membangun Sistem Informasi” yang mana makalah ini disususn bertujuan
untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Ada pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat
menambah pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1. 2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Mengidentifikasi proses untuk perubahan. Manajer perlu
menentukan proses bisnis manakah yang paling penting dilakukan
untuk perubahan, agar sumber daya perusahaan dapat dialokasikan
secara tepat untuk meningkatkan kinerja bisnis organisasi
2. Menganalisis proses yang telah ada. Selanjutnya dilakukan analisis
atas permasalahan yang terjadi pada proses yang telah ada, seperti
langkah langkah yang berulang, kemacetan, dan ketidakefisienan
3. Merancang proses baru. Setelah menganalisis proses yang telah
ada, proses selanjutnya adalah merancang proses baru yang dapat
meningkatkan efisienitas.
4. Mengimplementasikan proses baru. Proses baru diimplementasikan
secara optimal untuk dilihat pengaruhnya dalam meningkatkan
kinerja.
5. Pengukuran yang terus menerus. Implementasi proses baru harus di
ukur terus menerus untuk mengetahui bahwa proses tersebut telah
di terapkan oleh karyawan secara benar dan dapat meningkatkan
proses kinerja.
4
analisis sistem, 2) desain sistem, 3) pemograman, 4) pengujian, 5)
konverensi, serta 6) produksi dan penelitan.
Analisis sistem
Desain Sistem
5
Setelah analisis dan desain sistem,langkah selanjutna adalah
membuat agar sistem informasi dapat beroperasional dengan
sepenuhnya.langkah-langkah yang dilakukan antara lain: pemogrman,
pengujian, konversi, produksi dan pemeliharaan.
Pemograman
Pengujian
Konversi
6
TABEL 13.1 PENGEMBANGAN SISTEM
Metode Terstruktur
7
2. Bentuk persegi merepresentasikan entitas eksternal dari sistem yang
mencetuskan atau menerima informasi.
3. Bentuk persegi panjang yang terbuak merepresentasikan penyimpanan
data, baik secara manual maupun otomatisasi.
4. Anak panah merepresentasikan alur data, baik pergerakan data di antara
proses, entitas, maupun penyimpanan data.
Proses
penggajian
Memperoleh Menulis
Menghitung
input yang
valid gaji output
Menulis
Memperoleh Validasi Menghitung Menghitung Memperbarui pemeriksaan,
input input gaji bruto gaji neto file induk laporan, dan
output
8
Pengembangan berorientasi objek (object-oriented development)
menggunakan objek sebagai dasar analisis dan desain system. Data dikemas
menjadi suatu objek yang dapat diakses dan dimodifikasi, kemudian program
akan mengirimkan pesan kepada objek untuk mengerjakan suatu perintah. System
dimodelkan sebagai kumpulan dari beberapa objek dan objek-objek tersebut
saling berhubungan satu sama lain. Metode ini diklaim dapat menangani masalah
pemisahan system pada metode tersruktur yang dianggap tidak lazim didunia
nyata.
9
perpustakaan objek perangkat lunak yang dapat digunakan kembali. Karena objek
dapat digunakan kembali, maka pengembangan berorientasi objek dapat
digunakan kembali. Karena objek dapat digunakan kembali, maka pengembangan
berorientasi objek dapat mengurangi waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak.
System baru dapat dibuat dengan menggunakan objek yang telah ada, mengubah
lainnya, dan menambahkan objek-objek baru. Dengan kata lain, kerangka kerja
berbasis objek menyediakan aplikasi setenga jadi yang dapat dimodifikasi oleh
organisasi agar siap digunakan.
Karyawan
Id
Nama
Alamat
Tanggal direkrut
posisi
gaji
Bergaji Sementara
Per jam
Tariff harian
Gaji tahunan bonus Tariff per jam
Jumlah jam
Tariff kelayakan
Menentukan lembur
Menghitung bonus Rekayasa Ulang Perangkat Menghitung lembur
menjadi karyawan tetap
Lunak Berbantuan
Komputer
10
mengotomatisasi revisi dan menyediakan fasilitas pembuatan prototype.
Umumnya perangkat CASE membant meningkatkan produktivitas dan kualitas
dengan cara:
Pembuatan Prototipe
11
dikonversi menjadi lebih baik lagi agar sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
12
- Paket Perangkat Lunak Aplikasi
Saat ini telah banyak vendor yang menyediakan perangkat lunak
aplikasi yang telah dirancang dan diuji sebelumnya, serta dukungan
untuk pemeliharaan dan perbaikan secara terus menerus agar sistem
tetap sesuai dengan perkembangan zaman.
- Alih Daya
Perusahaan yang tidak ingin menggunakan sumber daya
internalnya untuk membangun dan mengoperasikan sistem informasi,
dapat melakukan alih daya pekerjaan tersebut pada pihak eksternal
yang khusus menyediakan layanan tersebut.
Membagi suatu proyek besar menjadi serangkaian sub proyek kecil yang
diselesaikan dalam satu waktu yang singkat dengan menggunakan umpan balik
13
yang berulang dan terus menerus. Setiap sub proyek kecil tersebut dikerjakan
secara utuh oleh satu tim, mulai dari perencanaan, analisis kebutuhan, desain,
pengkodean, pengujian, dan dokumentasi. Hal ini dapat meminimalisir resiko, dan
memungkinkan proyek untuk beradaptasi terhadap perubahan dengan cepat.
14
15
BAB III
PENUTUP
3. 1 Simpulan
16