Anda di halaman 1dari 22

UJIAN TENGAH SEMESTER

Disusun Oleh:

Nama:ERSHA MAIDORY

Nim:19137045

Dosen:Prof.Drs.Ali Amran,M.Pd,M.A,Ph.D

Mata Kuliah:Manajemen Bencana

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
1.SENJATA BIOLOGIS

Senjata biologi adalah senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus,


atau organismepenghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau
melumpuhkan musuh. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya
berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan
oleh organisme tertentu. Dalam kenyataanya, senjata biologi tidak hanya menyerang
manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.

Mitigasi senjata biologis:

1.sebelum:

• Mencuci tangan dengan benar

. •Menggunakan masker

.• Menjaga daya tahan tubuh

•Tidak pergi ke negara terjangkit

•Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirus

2.saat:

 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


 Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala atau keluhan.
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan
tidur dengan orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah

3.sesudah:

 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan..


 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan
Contoh:

1. Anthrax

Bacillus Anthracis yakni bakteri penyebab Anthrax, yang merupakan salah satu agen paling

mematikan dan dimanfaatkan untuk senjata biologi. Diperkirakan kalau Anthrax sendiri telah

digunakan sebagai senjata biologi selama sekitar satu abad lalu. Tak hanya mematikan, Anthrax

bisa dibilang salah satu senjata yang begitu mengerikan serta flexibel karena tak terlihat, menular,

tidak berbau.Bahkan virus antrax yang berbentuk bubuk pernah dikirim sengaja lewat sistem

POS AS pada 2001 yang menyebabkan beberapa korban.

Di Indonesia, antraks pertama kali ditemukan di Teluk Betung Propinsi Lampung pada

tahun 1884. Pada tahun 1885 dilaporkan terjadi antraks di Buleleng (Bali), Rawas

(Palembang) dan Lampung. Pada tahun 1886 antraks dilaporkan terjadi di daerah Banten,

Padang, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Departemen Pertanian menyebutkan

bahwa daerah endemik antraks di Indonesia meliputi 11 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa

Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatra

Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Daerah Khusus Ibu kota

Jakarta. Sangat jarang,Kurang dari 1 ribu kasus per tahun (Indonesia).

2.Virus Ebola

Virus ebola adalah parasit paling berbahaya dan bersifat menular. Jika tertular, maka 90

persen dipastikan akan membawa kematian. Virus ini salah satu virus yang paling mematikan

dan dapat membunuh korbannya dalam hitungan hari. Ebola adalah salah satu dari beberapa

virus penyebab demam berdarah. Gejala yang umum adalah ialah demam, diare, muntah, dan

pendarahan. Diberitakan Harian Kompas, 3 Juli 2014, virus ebola menyerang negara-negara

di Afrika Barat. Mulai merebak sejak Januari 2014. Namun WHO menyebutkan virus ebola

pertama kali teridentifikasi pada 1976 di Republik Demokratik Kongo, kemudian Zaire.

Setelah 6 bulan berlalu dari Januari 2014, 500 orang dilaporkan tewas. Jumlah korban terus

melonjak setelahnya. Dikutip dari Harian Kompas, 15 Januari 2016, penyakit Ebola
menewaskan lebih dari 11.000 orang di seluruh Afrika Barat setelah muncul di Guinea bagian

selatan pada Desember 2013. WHO pada 14 Januari 2016 mengumumkan wabah ebola yang

melanda Afrika Barat selama dua tahun telah lewat. Hal ini setelah Liberia, negara terakhir

yang terkena, dinyatakan bersih.

3. CORONA

Di seluruh dunia, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 242.713 kasus. Sementara,

sebanyak 9.867 orang meninggal dunia, dan 84.962 orang sembuh. Angka ini merupakan data

terakhir yang dikutip dari John Hopkins University. Berikut ini 10 besar kasus-kasus yang

tersebar di dunia: 1. China: 81.155 kasus dan total kematian 3.250. 2. Italia: 41.035 kasus,

total kematian 3.405. 3. Iran: 18.407 kasus, total kematian 1.284. 4. Spanyol: 17.963 kasus,

total kematian 830. 5. Jerman 15.320 kasus, total kematian 44. 6. Amerika Serikat: 13.159

kasus, total kematian 68. 7. Perancis: 10.886 kasus, total kematian 372. 8. Korea Selatan:

8.565 kasus, total kematian 91. 9. Swiss: 4.075 kasus, total kematian 41. 10. Inggris: 2.716

kasus, 137 kematian. Dan diinonesia terdapat total kasus sampai 19 Maret pukul 12.00 adalah

309 orang. 

2.BANJIR DAN TANAH LONGSOR

•BANJIR

Banjir atau (flood) adalah suatu fenomena alam yang mana didahului oleh hujan dengan
intesitas tinggi dengan durasi yang cukup lama di suatu daerah aliran. Apabila daya serap air
oleh tanah setempat terbatas maka sisa air akan mengalir dipermukaan tanah.

Mitigasi Banjir:

1.Tindakan sebelum terjadi banjir

Sebelum terjadi bencana kita harus sudah bisa memilih dan menentukan beberapa lokasi yang
bisa kita jadikan sebagai tempat penampungan jika terjadi bencana.

1. Melatih diri dan anggota keluarga hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi bencana
banjir.
2. Mendiskusikan dengan semua anggota keluarga tempat di mana anggota keluarga akan
berkumpul usai bencana terjadi.
3. Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi keperluan yang dibutuhkan seperti: Makanan
kering seperti biskuit, air minum, kotak kecil berisi obat-obatan penting, lampu senter dan
baterai cadangan, Lilin dan korek api, kain sarung, satu pasang pakaian dan jas hujan, surat
berharga, fotokopi tanda pengenal yang dimasukkan kantong plastik, serta nomor-nomor
telepon penting.
4. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko banjir:
5. Buat sumur resapan bila memungkinkan.
6. Tanam lebih banyak pohon besar.
7. Membentuk kelompok masyarakat pengendali banjir.
8. Membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi bila terjadi banjir.
9. Membangun sistem peringatan dini banjir.
10. Menjaga kebersihan saluran air dan limbah.
11. Memindahkan tempat hunian ke daerah bebas banjir atau tinggikan bangunan rumah
hingga batas ketinggian banjir jika memungkinkan.
12. Mendukung upaya pembuatan kanal atau saluran dan bangunan.
13. Pengendali banjir dan lokasi evakuasi.
14. Bekerjasama dengan masyarakat di luar daerah banjir untuk menjaga daerah resapan air.

2.Tindakan Saat Terjadi Banjir

1. Jangan panik.
2. Pada saat terjadi bencana banjir, warga yang berada di daerah rawan bencana banjir
diminta memantau perkembangan cuaca, bila hujan terus terjadi tidak henti-hentinya,
diimbau waspada dan berhati- hati untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Pada saat dan setelah bencana terjadi, berbagai aktivitas kesehatan harus dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan para korban serta mencegah memburuknya derajat kesehatan
masyarakat yang terkena bencana. Pada tahapan tanggap darurat, energi yang cukup besar
biasanya dicurahkan untuk evakuasi korban.
4. Ketika melihat air datang, Jauhi secepat mungkin daerah banjir. segera selamatkan diri
dengan berlari secepat mungkin menuju tempat yang tinggi.
5. Apabila kamu terjebak dalam rumah atau bangunan, raih benda yang bisa mengapung
sebisanya.
6. Dengarkan jika ada informasi darurat tentang banjir.
7. Hati-hati dengan listrik. Matikan peralatan listrik/sumber listrik.
8. Selamatkan barang-barang berharga dan dokumen penting sehingga tidak rusak atau hilang
terbawa banjir.
9. Pantau kondisi ketinggian air setiap saat sehingga bisa menjadi dasar untuk tindakan
selanjutnya.
10. Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum.
11. Terlibat dalam pendistribusian bantuan.
12. Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan.
13. Menggunakan air bersih dengan efisien.

3.Tindakan Sesudah Terjadinya Banjir

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan sesudah terjadi bencana antara lain:

1. Pemberian bantuan misalnya tempat perlindungan darurat bagi mereka yang kehilangan
tempat tinggalnya.
2. Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.
3. Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
4. Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah(SPAL).
5. Pemberian bantuan yang meliputi kesehatan lingkungan, dan pemberantasan penyakit,
pelayanan kesehatan serta distribusi logistik kesehatan dan bahan makanan.
6. Menjaga agar sistem pembuangan limbah dan air kotor agar tetap bekerjapada saat terjadi
banjir.
7. Menjauhi kabel atau instalasi listrik lainnya.
8. Menghindari memasuki wilayah yang rusak kecuali dinyatakan aman misal bangunan yang
rusak atau pohon yang miring.
9. Memeriksa dan menolong diri sendiri kemudian menolong orang di dekat kamu yang
memerlukan bantuan.
10. Mencari anggota keluarga.
11. Jika keadaan sudah aman, masuk rumah dengan hati-hati, jangan menyalakan listrik
kecuali telah dinyatakan aman.
12. Membersihkan lumpur
13. Periksa persediaan makanan dan air minum. Jangan minum air dari sumur terbuka karena
sudah terkontaminasi. Makanan yang telah terkena air banjir harus dibuang karena tidak baik
untuk kesehatan. 

Contoh:

1. Banjir Bandang Bukit Lawang (2003)


Banjir bandang yang menghantam Bukit Lawang di Langkat, Sumatera Utara barangkali bisa
menjadi bukti nyata kalau penggundulan hutan itu berbahaya. Hujan deras bisa membuat
longsor disertai banjir mahadahsyat dan membuat apa-apa saja yang di depannya hanyut
termasuk bangunan tembok yang digunakan warga sebagai hotel dan penginapan.Banjir yang
terjadi di Bukit Lawang 2003 menewaskan 129 orang termasuk di dalamnya 7 warga asing
yang berwisata. Selain korban meninggal sekitar 100 orang dinyatakan hilang hingga
dipastikan ikut meninggal dunia. Pascabencana banjir bandang, kegiatan pariwisata di Bukit
Lawang hancur berkeping-keping hingga warga harus berusaha lagi membangun semuanya
dari nol.

2. Banjir Bandang Wasior (2010)]


Banjir bandang super besar pernah terjadi di Wasior, Papua Barat. Banjir ini terjadi akibat
meluapnya sungai Batang Sala yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy. Hujan selama dua
hari membuat sungai tak mampu menampung air lagi. Hal ini semakin diperparah oleh
rusaknya hutan di Wasior hingga air tak bisa ditahan oleh akar-akar tanaman di hutan.Banjir
bandang yang terjadi di Wasior menyebabkan setidaknya 158 orang meninggal dan 145 orang
lain masih dinyatakan hilang. Infrastruktur di Wasioe hancur lebur, jembatan, rumah ibadah,
lapangan udara, hingga rumah sakit sekali pun rusak parah hingga banyak orang diungsikan
ke Manokwari dan Nabire.

3.Banjir Arno
Beranjak ke Italia, banjir ganas pernah terjadi di wilayah Arno di Florence. Tepatnya, pada 4
November 1966 silam. Akibat hujan deras, sungai Arno meluap dan membuat 68 miliar liter
air dan material lumpur menyerbu seluruh kota. Sedihnya, perpustakaan peninggalan era
Renaissance rusak dan membuat 1,5 juta buku tenggelam!Berapa banyak orang yang tewas
akibat banjir Arno? Setidaknya, ada 101 orang yang meninggal karena banjir ini. Selain itu,
ada 5.000 keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan 6.000 toko tutup, membuat
perekonomian di kota ini lumpuh. Berdasar catatan sejarah, ini adalah banjir terparah yang
pernah terjadi di Florence sejak tahun 1557.

4.Banjir lembah sungai Indus


Pakistan juga pernah mengalami banjir yang parah. Awalnya, gempa bumi terjadi dan
memicu tanah longsor lereng Nanga Parbat, puncak Himalaya, terang laman History.com.
Batuan yang jatuh dari lereng ini menghalangi aliran Sungai Indus. Lama-kelamaan, terjadi
banjir yang luar biasa dengan kecepatan 540.000 meter kubik per detik.Menurut laman
United States Geological Survey, 21 juta orang terdampak, 10 juta orang kehilangan tempat
tinggal dan menewaskan sekitar 1.800 orang. Banjir di lembah sungai Indus ini terjadi pada
tahun 1841, hampir dua abad yang lalu. Namun, bencana traumatis ini tidak pernah bisa
dilupakan dan menjadi salah satu banjir yang paling mematikan.

•TANAH LONGSOR

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng atau
sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah.

Mitigasi tanah longsor:

1.Tindakan sebelum terjadi tanah longsor:

  a)Waspada terhadap curah  hujan yang tinggi

b) Persiapkan dukungan logistik

• Makanan siap saji dan minuman

         • Lampu senter dan baterai cadangan

         • Uang tunai secukupnya


         • Obat-obatan khusus sesuai pemakai

     c) Simak informasi dari radio mengenai informasi hujan dan kemungkinan tanah longsor  

     d) Apabila pihak berwenang menginstruksikan untuk evakuasi, segera lakukan hal tsb 

 2.Tindakan saat terjadi tanah longsor

 a) Apabila Anda di dalam rumah dan terdengar suara gemuruh, segera keluar cari tempat
lapang dan tanpa penghalang 

b) Apabila Anda di luar, cari tempat yang lapang dan perhatikan sisi tebih atau tanah yang
mengalami longsor.

 3. Tindakan sesudah terjadi tanah longsor

a) Jangan segera kembali kerumah Anda, perhatikan apakah longsor susulan masih akan      
terjadi.
b)  Apabila Anda diminta untuk membantu proses evakuasi, gunakan sepatu khusus dan      
peralatan yang menjamin keselamatan Anda
c) Perhatikan kondisi tanah sebagai pijakan yang kokoh bagi langkah Anda.
d) Apabila harus menghadapi reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban,                
pastikan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.

Contoh:

1.Longsor Huaraz, Peru (5.000 korban tewas


Siapa sangka, dulunya danau secantik ini menyebabkan ribuan orang meregang nyawa?
Mundur ke 13 Desember 1941, es gletser dari gunung longsor dan jatuh ke danau Palcacocha.
Ini menyebabkan gelombang yang sangat besar dan menghancurkan bendungan di danau,
tutur laman World Atlas. Peristiwa ini terjadi sebelum pagi datang.Bendungan yang jebol ini
melepaskan air dalam jumlah besar, berpadu dengan lumpur, batu dan es. Material ini
menerjang pemukiman penduduk di kota Huaraz.Karena kondisi masih gelap dan rata-rata
penduduk masih tidur, tidak banyak yang bisa menyelamatkan diri. Peristiwa ini pun
membuat 5.000 jiwa melayang

2.Longsor Kedarnath, India (5.700 korban tewas)


Pada 16 Juni 2013 pukul 19.30 waktu setempat, tanah longsor terjadi di Kedarnath. Tanah
longsor ini membawa material lumpur, kerikil dan batu-batu besar.Air ini mengalir sangat
deras dan diikuti dengan guntur yang keras. Longsor ini mengakibatkan banjir bandang hebat
dan menewaskan ribuan, kebanyakan adalah peziarah.

3. longsor AGAM

Agam, Sumatera Barat (27 Januari 2013):20 meninggal, enam luka-luka.

3.Kebakaran hutan
Kebakaran hutan (kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak), adalah sebuah kebakaran
yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian
disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran.

Mitigasi Kebakaran Hutan:

 1.UpayaSebelum Kebakaran Hutan

o   Jangan melakukan pembakaran untuk melakukan pembukaan lahan.

o   Tatacara pembukaan lahan tanpa bakar, dengan cara berikut ini:

a)   Tebanglah pohon dan semak belukar pada lahan yang ingin anda gunakan untuk
berkebun,

b)  Potong-potong/cacah pohon/ranting/semak tersebut dan sebarkan kesekeliling lahan anda.

c)   Jangan gunakan bahan kimia untuk mematikan pohon/semak.

d)  Biarkan sisa semak dan pepohonan yang telah anda cacah tersebut mengering selama
lebih kurang sebulan. Bila memungkinkan siramlah air kesegala penjuru lahan anda untuk
membantu mempercepat proses pembusukan.

e)   Tanamlah bibit anda disela-sela batang pohon/potongan ranting/ semak tersebut. Hal
tersebut sangat berguna sebagai pupuk bagi tanaman anda.

o   Bangunlah sumur di lahan anda sehingga anda tidak akan kesulitan mencari air seandainya
terjadi kebakaran yang tidak terkendali di lahan ataupun diluar lahan anda.

o   Bila memungkinkan, galilah parit disekeliling lahan anda, minimal disekeliling rumah
anda dengan dalam/lebar minimal 30/30 centimeter. Periksalah menjelang musim kemarau
agar tidak terjadi pendangkalan. Parit ini sangat berguna untuk mencegah api memasuki
lahan/daerah rumah anda.

o   Ajak tetangga dan warga kampung anda untuk membuat sistem peringatan sederhana
apabila terjadi kebakaran, seperti kentongan.

 2.Upaya Saat Terjadi Kebakaran Hutan

1.    Identifikasi

2.   Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket)

3.   Monitoring dan Evaluasi

4.   Rehabilitasi

5.   Penegakan hukum

3.Upaya Setelah Terjadi Kebakaran Hutan


1.    Meminta bantuan luar negeri untuk memadamkan kebakaran

2.   Memberdayakan posko-posko kebakaran hutan di semua tingkat, serta melakukan


pembinaan mengenai hal-hal yang harus dilakukan selama siaga dan I dan II;

3.   Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di tingkat pusat melalui


PUSDALKARHUTNAS dan di tingkat daerah melalui PUSDALKARHUTDA tk I dan
SATLAK kebakaran hutan dan lahan;

4.   Membersihkan hutan dari sisa-sisa ranting yang hangus terbakar

5.   Mengolah tanah agar tanah menjadi gembur

6.   Melakukan penanaman hutan kembali / penghijauan

Contoh:

1. Kebakaran Hutan Indonesia (1997)

Waktu kejadian : September 1997 - Juni 1998Lokasi : Indonesia


Luas lahan yang terbakar : 19,7 juta ha
Korban : 100.000 orang terserang penyakit akibat asap
Dalam dua abad terakhir, kebakaran hutan yang terjadi sepanjang tahun 1997-1998 di
Indonesia adalah kasus kebakaran hutan terparah di dunia. Selain karena musim kemarau
berkepanjangan, kebakaran hutan banyak disebabkan oleh aktivitas pembukaan lahan oleh
penduduk dengan cara membakar hutan.
Dalam periode September 1997 hingga Juni 1998 setidaknya 19 juta hektare hutan terbakar,
jutaan orang terpapar polusi, dan musnahnya keragaman hayati. Kebakaran yang ditimbulkan
juga mengakibatkan dampak global. Kabut asap merebak ke Malaysia, Singapura, Brunei,
dan sebagian kecil wilayah Thailand, Vietnam, Filipina, dan Australia bagian utara.

2. Kebakaran Hutan California, AS (2018)

Waktu kejadian : Mulai 23 Juli 2018Lokasi : Seluruh California (Kota Redding dan Riverside
County mengalami kerusakan paling parah
Korban : Puluhan tewas dan lebih 150.000 mengungsi
Luas lahan yang terbakar : 300.000 hektare 
Pada 2018 jadi musim kebakaran hutan paling parah sepanjang sejarah California. Tingginya
suhu dan keringnya vegetasi menyebabkan timbulnya api. Sejak pertengahan Juli hingga
Desember 2018, paling tidak terjadi 8.500 kasus kebakaran hutan dengan total luas lahan
terbakar lebih dari 700.000 ha. 

Beberapa rangkaian kebakaran besar, yaitu tragedi The Carr dan The Mendocino Complex
Fire, sebagian besar terjadi di bagian utara California. The Carr melahap lebih dari 120.000
ha dengan jumlah korban jiwa mencapai 8 orang, sedangkan The Mendocino Complex Fire
melahap setidaknya 186.000 ha.
Selain itu, ada juga tragedi The Woolsey Fire dan The Camp Fire yang terjadi pada
November hingga Desember 2018. Sebanyak 86 korban jiwa meninggal dunia dan sekitar
100.000 ha habis dilahap oleh api.

3. Kebakaran Hutan Athena, Yunani (2018)

Waktu kejadian : 23 Juli hingga akhir Juli 2018Lokasi : Athena, Yunani


Korban : Lebih dari 50 orang tewas dan 100 luka-luka
Luas lahan terbakar : 3.100 hektare
Kombinasi mematikan dari rekor suhu tinggi, kondisi kering, dan angin kencang
mengakibatkan kebakaran hutan hebat di Kota Athena, Yunani pada Juli 2018. Sebanyak 74
korban tewas, sebagian besar korban adalah orang-orang yang terjebak di resor Mati, sekira
40 kilometer timur laut Athena.
Puluhan mobil yang meleleh akibat panasnya api berjajar di kota itu. Bahkan di salah satu
daerah ditemukan 26 orang yang tewas, beberapa di antara mereka berada dalam keadaan
berdekatan dan berpelukan.

4. Kebakaran Black Dragon Fire (198


Waktu kejadian : Mei 1987
Lokasi : China dan Uni Soviet
Luas lahan yang terbakar : 18 juta ha
Korban : Lebih dari 200 orang meninggal

Kebakaran yang terjadi di China dan Rusia pada Mei 1987 ini menjadi salah satu kebakaran
terbesar di dunia dan di China dalam lebih dari 300 tahun terakhir. Kebakaran hutan tersebut
menghancurkan lebih dari 18 juta hektare hutan, termasuk di dalamnya seperenam cadangan
kayu negeri tirai bambu serta korban jiwa meninggal lebih dari 200 orang.

Kedua negara menanggapi bencana kebakaran dengan berbeda. China menangani kebakaran
dengan lebih serius, karena hutan sangat berhubungan dengan aktivitas ekonomi mereka.
Sedangkan Rusia tidak banyak usaha untuk memadamkan api. Hasilnya, 3 juta hektare hutan
terbakar di China, sedangkan Rusia kehilangan hutan seluas 15 juta hektare.

4.GEMPA BUMI

  Gempa bumi adalah getran yang dirasakan di permukaan bumi yang di sebabkan oleh
gelombang seismic dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.Pusat atau sumber gempa
bumi yang letaknya di dalam bumi disebut hiposentrum. Daerah permukaan bumi ataupun di
dasar laut yang merupakan tempat pusat getaran bumi merambat disebut episentrum.

Mitigasi Gempa Bumi:

Sebelum Gempa

- Sebelum terjadinya gempa, pastikan kita telah menyiapkan sesuatu yang meminimalisir
terkena dampak dari gempa tersebut.
1. Bangun rumah tahan gempa atau RTG. Tidak harus mahal, namun rumah dengan
konstruksi bagus dan kuat dapat terhindar dari roboh saat gempa terjadi.

2. Pastikan perabotan Anda disimpan dalam kondisi aman. Paku lemari Anda dan alat-alat
lain yang dapat terjatuh saat terjadi gempa.

3. Siapkan kotak P3K dan senter dilengkapi baterai di rumah Anda. Itu sangat berfungsi
ketika terluka saat gempa atau jika membutuhkan penerangan saat gempa di malam hari

4. Pelajari jalur evakuasi pada tempat tinggal Anda. Terutama yang berada di pesisir pantai

5. Jangan lupa selalu sediakan uang kas untuk kebutuhan saat bencana terjadi. Karena tidak
jarang, gempa membuat mesin ATM rusak

6. Hindari membangun rumah di zona rawan likuifaksi atau di wilayah rawan longsor 7.
Pastikan Anda membeli tenda atau kemah untuk menyiapkan diri saat di pengungsian

Saat Gempa

1. Jangan panik dan selalu optimis bahwa Anda dan keluarga dapat selamat. Tidak lupa
berdoa

2. Saat gempa terjadi dan posisi Anda di dalam ruangan, berlindung pada tempat yang kuat.
Di bawah meja atau tempat yang aman untuk berlindung, atau segera keluar ruangan jika
memungkinkan

3. Jangan gunakan lift jika gempa terjadi

4. Jika di luar ruangan, hindari tiang listrik, pohon atau bangunan yang mudah roboh. Selalu
perhatikan kondisi

5. Pastikan tanah yang anda pijak tidak mengalami erosi. Hindari jika tanah melunak saat
gempa

6. Jika berada di kendaraan, segera menepi dan turun. Lihat juga poin 4 di atas

7. Prinsip 20:20:20 Saat terjadi gempa dengan lama 20 detik, Anda harus mengungsi dalam
waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter

Setelah Gempa

1. Keluar dari dalam ruangan setelah terjadi gempa. Pastikan lihat ke atas dan waspada benda
yang jatuh

2. Segera cari informasi pusat gempa untuk mendapatkan informasi apakah gempa berpotensi
tsunami

3. Jangan kembali ke ruangan usai gempa, karena memungkinkan gempa susulan 4. Jika
potensi tsunami tidak ada, namun gempa susulan masih ada dan cukup besar, bangun tenda
darurat
5. Hindari merokok di tenda darurat, terutama tenda tersebut ada anak-anak dan perempuan

6. Jaga psikologi anak. Hibur dia, jangan membuat dia panik. Bawakan permainan
kesukaannya

7. Jangan mudah percaya isu yang belum pasti kebenarannya seperti isu gempa susulan,
tsunami, maling dan lainnya.

Contoh:

1. Gempa Meulaboh, Aceh (2004): Magnitudo 9,1

Minggu pagi 26 Desember 2004, sebuah peristiwa alam besar terjadi di dasar Samudera Hindia,
lepas pantai Sumatera. Di dasar Bumi, di kedalaman 30 kilometer, lempeng Hindia disubduksi
oleh lempeng Burma.Tepat pukul 07.58 WIB, gempa berkekuatan 9,1 skala Richter terjadi,
mengguncang hebat Pulau Sumatera, khususnya Aceh. Gempa tersebut menimbulkan gelombang
tsunami dengan ketinggian mencapai 30 meter.Dari Aceh, gelombang memantul ke 12 pantai di
pesisir Samudera Hindia. Tidak hanya berdampak di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara
yaitu Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Somalia, Tanzania,
Seychelles, Bangladesh, dan Kenya. Ada total lebih dari 230 ribu nyawa berjatuhan.

2. Gempa Alaska 1964: 9,2 Skala Richter

Pada 27 Maret 1964, sekitar pukul 17.36 waktu setempat, sebuah gempa besar mengguncang
area Prince William Sound, Alaska.Akibatnya, 15 orang tewas akibat gempa, sedangkan 113
orang tewas akibat tsunami.Peristiwa ini dinamakan Tragedi Good Friday, karena bertepatan
dengan liburan umat Kristiani di Amerika Serikat.Gelombang tsunami tertinggi terjadi di
kawasan Shoup Bay dan Valdez Inlet dengan ketinggian sekitar 219 kaki atau 67 meter, yang
menghanyutkan bangunan di kawasan tersebut. Di Chenega, 25 orang dikabarkan terbawa
gelombang tsunami.Korban jiwa terbanyak berasal dari Kawasan Prince William Sound,
setelah terjadi tanah longsor akibat guncangan gempa dan terjangan tsunami. Air limpahan
dari lokasi ini juga menyerang daerah tetangga, Port Lades.Seperti dikutip dari situs Badan
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi sekitar 4,5 menit. Itu adalah lindu
terdahsyat dalam sejarah

3. Gempa Jepang 2011, 9 SR

Pada Jumat 11 Maret 2011 pukul 13.46 waktu setempat, gempa 9,0 skala Richter
mengguncang Jepang. Lindu juga menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 meter
menghempas ke daratan.Negeri Sakura dirundung petaka. Lebih dari 20 ribu orang tewas,
belum yang dinyatakan hilang. Tsunami juga menenggelamkan kawasan pesisir.Desa-desa
terendam, terlupakan, dan membeku. Gelombang ganas yang menerjang PLTN Fukushima
Dai-ichi membuat reaktor luruh dan memicu krisis nuklir terparah yang menimpa Negeri
Sakura pasca-Perang Dunia II -- ketika bom atom menghancurkan Hiroshima dan
Nagasaki.Ancaman gempa belum usai.Pada 2014, Tokyo Earthquake Research Institute
mengeluarkan hasil studi yang mengkhawatirkan bahwa gempa 11 Maret 2011 telah
menyebabkan tekanan besar pada pertemuan lempeng tektonik yang berada di bawah Tokyo.
Tekanan ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan bergeraknya lempengen-
lempengan itu secara simultan pada dua titik atau lebihLembaga penelitian tersebut
memperkirakan, hal tersebut bisa memicu gempa berkekuatan 7,3 di skala Richter. Meski
kekuatannya jauh lebih kecil, dampaknya bisa luar biasa di kawasan padat penduduk. "Kami
perkirakan sekitar 10 ribu orang akan tewas, dan kerugian ekonominya bisa mencapai 1
triliun dollar", ungkap Naoshi Hirata seperti Liputan6.com kutip dari situs Deutsche Welle
(DW).

5.TSUNAMI

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan
hingga lebih 900 km per jam, terutama diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di dasar
laut.

Mitigasi Tsunami:

a.  Sebelum terjadinya tsunami


Ø  Mengenali apa yang disebut tsunami
Ø  Memastikan struktur dan letak rumah
Ø  Jika tinggal atau berada di pantai, segera menjauhi pantai
Ø  Jika terjadi getaran atau gempa bumi, segera menjauhi pantai
Ø  Selalu sedia alat komunikasi

b.  Saat terjadi tsunami


Ø  Bila berada di dalam ruangan, segera keluar untuk menyelamatkan diri
Ø  Berlari menjauhi pantai
Ø  Berlari ke tempat yang aman atau tempat lebih tinggi
c.  Sesudah terjadi tsunami
Ø  Periksa jika ada keluarga yang hilang ataupun yang terluka
Ø  Minta pertolongan jika ada keluarga yang yang hilang atau terluka
Ø  Jangan berjalan di sekitar daerah tsunami atau pantai, karena kemungkinan terjadi bahaya
susulan
Contoh:
1.Sumatra, Indonesia - 26 Desember 2004
Gempa berkekuatan 9,1 SR di lepas pantai Sumatra diperkirakan terjadi pada kedalaman 30
km. Zona sesar yang menyebabkan tsunami dengan panjang hempasan kira-kira 1.300 km,
secara vertikal memindahkan dasar laut beberapa meter di sepanjang pulau tersebut.ini adalah
gempa terbesar ketiga yang pernah tercatat dalam seismograf dan durasi patahan terpanjang
sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit).Akibat gempa berkekuatan besar tersebut,
tsunami setinggi 15 hingga 30 meter muncul di berbagai negara (sedangkan tinggi maksimal
tercatat 51 m) di Lhoknga, Aceh.Gempa bumi dan tsunami ini menerjang banyak negara di
Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Maladewa,
Somalia, Tanzania, Kenya, Afrika Selatan, Myanmar, Bangladesh, Kepulauan Maladewa,
Malaysia, Seychelles, dan lain-lain.Tsunami menewaskan 230.000 hingga 280.000 orang di
14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir.Gempa dan tsunami ini
merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah dan Indonesia
menjadi negara yang terdampak paling parah, selain Sri Lanka, India, dan Thailand.Total
kerusakan mencapai US$ 19,6 miliar (kurs dolar tahun 2017).

2. Pantai Pasifik Utara, Jepang - 11 Maret 2011

Pada tanggal 11 Maret 2011, sekitar pukul 14.46 waktu setempat, gempa berkekuatan dahsyat
9,0 SR mengguncang kawasan Tohoku di lepas pantai Samudera Pasifik, tepatnya wilayah
timur Sendai, Honshu, Jepang.Pusat Peringatan Tsunami langsung mengeluarkan peringatan
waspada tsunami di Jepang dan sekitarnya. Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami
untuk pantai Pasifik Jepang dan sedikitnya 20 negara, termasuk seluruh pantai Pasifik
Amerika dari Alaska ke Chile.Sekitar satu jam kemudian, tsunami setinggi 33 kaki atau
sekitar 10 meter dan melaju dengan kecepatan 800 km per jam, menghantam kawasan pesisir
Prefektur Miyagi dan sekitarnya. Akibatnya, sekitar nyawa 18.000 jiwa manusia
melayang.Tak hanya itu, keesokan harinya gempa berkekuatan 6,2 SR kemudian
mengguncang Prekfetur Nagano dan Niigata. Lindu juga menggoyang kawasan pesisir barat
Pulau Honshu dengan kekuatan 6,3 SR.Badan Penyiaran Jepang (Tokyo Broadcasting
System/TBS) dan Kepolisian Nasional Jepang (Japanese National Police Agency)
melaporkan total korban tewas sebanyak 15.269 orang, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam
prefektur Negeri Sakura.Bank Dunia memperkirakan bahwa diperlukan waktu hingga lima
tahun bagi Jepang untuk mengatasi kerugian US$ 235 miliar secara finansial.

3. Lisboa, Portugal - 1 November 1755

Pada pukul 9.40 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 8,5 SR menggoyang Lisboa dan
area sekitarnya --sepanjang pantai barat Portugal dan Spanyol selatan. Parahnya lagi, gempa
tersebut diikuti oleh tsunami dan kebakaran hebat.Ahli geologi mengatakan, episentrum
gempa ada di Samudra Atlantik, sekitar 200 km (120 mil) barat barat daya Tanjung St.
Vincent. Total kematian tercatat antara 60.000 hingga 100.000 orang.Laporan saat itu
menyatakan bahwa gempa yang berlangsung antara 3 hingga 6 menit, menyebabkan rekahan
besar selebar 5 meter yang muncul di tengah kota.Sekitar 40 menit setelah gempa, tsunami
besar menghantam pelabuhan dan masuk ke kota melalui Sungai Tagus. Gempa itu disusul
lebih dari dua gelombang.Sedangkan di area yang tidak terkena tsunami, kebakaran besar
terjadi secara tiba-tiba. Si jago merah melahap kota selama tiga hari.Tsunami setinggi 20
meter menyapu pantai Afrika Utara, dan menghantam Martinique dan Barbados yang
menyebrangi Atlantik. Tsunami tiga meter menghantam pantai Inggris bagian selatan.
4.Chile Utara - 13 Agustus 1868

Pada 13 Agustus 1868, pukul 21.30 waktu setempat, serangkaian dua gempa bumi yang
signifikan --diperkirakan sebesar 8,5 hingga 9,0 SR-- terjadi di lepas pantai Arica, Peru
(sekarang Chile).Tsunami pun muncul di Samudra Pasifik dengan ketinggian 21 meter.
Bahkan dilaporkan mencapai Hawaii, Jepang, Australia, dan Selandia Baru yang berlangsung
antara dua dan tiga hari.Gempa ini menyebabkan kerusakan hampir lengkap di bagian selatan
Peru, termasuk Arica, Tacna, Moquegua, Mollendo, Ilo, Iquique, Torata dan Arequipa, yang
menyebabkan sekitar 25.000 korban meninggal.Sedangkan kerusakan yang diakibatkan oleh
gempa dan tsunami totalnya mencapai sekitar US$ 300 juta.

6.LETUSAN GUNUNG API


Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam
perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Mitigasi letusan gunung api:

1.pra bencana

-Perhatikan arahan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan
perkemangan aktivtas gunung api. Hal yang perlu diperhatikan yaitu waspada terhadap berita
hoax yang bisa saja menyebar. Selalu utamakan cek kembali kebenaran berita dan mengambil
informasi dari sumber resmi.

-Siapkan masker dan kacamata pelindung

-Pahami jalur evakuasi dan shelter yang sudah dirancang oleh pihak berwenang.

-Siapkan penunjang logistik, seperti makanan siap saji, senter, uang tunai, dan obat
secukupnya.

2. Saat bencana

-Hindari lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.

-Ikuti petunjuk dari pihak berwenang.

-Jangan berada di lembah dan DAS (Daerah Aliran Sungai). Hal ini dikarenakan daerah
aliran sungai berpotensi untuk dialiri lahar.

-Hindari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu.

-Gunakan kacamata pelindung.

-Jangan memakai lensa kontak.

-Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.

-Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh.


3. Pasca bencana

-Kurang terpapar dari abu vulkanik. Hal ini dikarenakan abu vulkanik tidak baik untuk tubuh
dan dapat menyebabkan penyakit.

-Hindari mengendarai mobil yang terkena hujan abu vukanik. Hal ini disebabkan dapat
merusak -mesin kendaraan

-Bersihkan atap dari timbunan abu vulkanik. Volume abu vulkanik yang besar dapat
membahayakan, karena dapat menyebabkan atap runtuh dan membahayakan jiwa.

-Waspadai daerah aliran sungai yang berpotensi terkena lahar, terutama ketika musim hujan

Contoh:

1. Gunung Tambora, Indonesia (1815)

Letusan gunung berapi terbesar yang tercatat dalam sejarah dunia adalah Gunung Tambora,
sebuah stratovolcano aktif (gunung berapi yang terbentuk dari lapisan alternatif lava dan abu)
di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.Ketika meletus dengan dahsyat pada
April 1815, besar letusan ini masuk ke dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI),
dengan jumlah semburan tefrit sebesar 1,6 × 1011 meter kubik.Karakteristik letusannya
menyebabkan terjadinya aliran piroklastik (hasil letusan gunung berapi yang bergerak dengan
kecepatan 700 km/jam dan terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan), korban jiwa,
kerusakan tanah dan lahan, tsunami dan runtuhnya kaldera.Letusan ini juga memengaruhi
iklim global dalam waktu yang lama. Aktivitas dari Gunung Tambora --setelah letusan
tersebut-- baru berhenti pada tanggal 15 Juli 1815.Peristiwa ini menyebabkan kematian
hingga tidak kurang dari 71.000 orang, dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara
langsung akibat dari letusan tersebut. Suara guruh letusan terdengar di Makassar, Sulawesi
(380 km dari Gunung Tambora), Batavia di Jawa --kini Jakarta (1.260 km dari Gunung
Tambora), dan Ternate di Maluku (1400 km dari Gunung Tambora). Pancaran cahaya langit
senja berwarna orange kemerahan muncul di dekat ufuk langit London, Inggris antara tanggal
28 Juni dan 2 Juli 1815. Lalu pada 3 September dan 7 Oktober 1815, cahaya itu berubah
jadi merah muda keunguan.

2. Gunung Krakatau, Indonesia (1883)

Setelah 200 tahun "tidur", Gunung Krakatau yang berada di antara Pulau Sumatra dan Jawa
ini bergeliat. Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, gunung ini meletus.Ledakan
Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer
kubik hingga ke Singapura. Benda-benda yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran
pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan
Selandia Baru menurut situs Volcano World milik Oregon State University.Tercatat jumlah
korban tewas mencapai 36.417 orang, berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai
dari Merak di Kota Cilegon hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga
Tanjung Layar di Pulau Panaitan (Ujung Kulon serta Sumatera Bagian selatan.Sementara itu,
debu yang tersisa di atmosfer menghalangi sinar Matahari dan sedikit menurunkan suhu
global, termasuk di New York, Amerika Serikat.

 3. Gunung Pelee, Martinique, Prancis (1902)

Gunung Pelee merupakan gunung berapi semi aktif yang berada di pesisir utara Pulau
Martinique, Prancis. Gunung dengan ketinggian 1.379 meter di atas permukaan laut (mdpl)
ini menjadi tenar karena meletus dengan dahsyat pada Mei 1902.sebelum meletus, sejumlah
"peringatan alam" muncul, di antaranya serangga-serangga dan gerombolan ular keluar dari
sarangnya di kaki gunung. Hewan-hewan ini mulai menyerbu kota, menurut Earth
Magazine.Selain itu, para pendaki mencatat adanya kemunculan gas sulfur yang mengepul
dari kawah gunung. Namun hal ini dianggap sebagai fenomena alam yang biasa, karena
memang kerap terjadi.Para 23 April, Gunung Pelee mulai menampakkan aktivitas yang lebih
intens. Warga sekitar mulai merasakan getaran dari bawah tanah. Dua hari setelahnya,
Gunung Pelee memuntahkan material vulkaniknya, seperti bebatuan dan asap pekat.Sehari
sebelum kejadian, tepatnya sekitar pukul 04.00 waktu setempat, Gunung Pelee semakin
parah. Puncaknya, pada 8 Mei 1902, gunung ini akhirnya meletus dengan hebat.Ledakan
raksasa tersebut menghasilkan awan hitam, lahar panas dan bebatuan besar yang mengubur
kota Saint Pierre, hanya dalam beberapa menit. Sebanyak 30.000 orang dilaporkan
meninggal, sebagian besar karena mati lemas dan terbakar akibat terkena letusan.

4. Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia (1985)

Gunung Nevado del Ruiz adalah sebuah stratovolcano yang terletak di Armero, Kolombia,
sekaligus menjadi yang tertinggi dan berada di paling utara negara tersebut.Setahun sebelum
kejadian, aktivitas gunung berapi ini sudah dicatat oleh para ahli dari seluruh Pada tanggal 13
November 1985 sore, letusan sedang sempat terjadi. Kepulan asap pun terlihat di udara.
Tetapi pertanda alam ini masih dihiraukan oleh penduduk setempat.Hingga akhirnya pada
tanggal 14 November 1985, sebuah letusan berkekuatan berkali-kali lipat muncul. Lava mulai
mengalir keluar dari kawah, mencairkan es glasial yang mengelilingi Gunung Nevando del
Ruiz.Tak hanya itu, letusan pada Gunung Nevando del Ruiz juga menyebabkan tanah
longsor. Akibatnya, sebanyak lebih dari 25.000 orang tewas. Sebagian besar Armero terkubur
abu vulkanik dan lumpur.Letusan hari itu adalah yang paling mematikan nomor dua di
sepanjang Abad ke-20 setelah erupsi Gunung Pelee.

5. Gunung Unzen, Jepang(1792)

Gunung Unzen meletus pada 21 Mei 1792. Letusan gunung yang berada di sebelah barat
Pulau Kyushu, Jepang ini menyebabkan sejumlah tanah longsing parah dan gelombang
tsunami besar. Jumlah korban tewas akibat bencana tersebut diperkirakan sekitar 14.000
orang.Pada Februari 1792, Fugen-dake mulai meletus, memicu aliran lava yang berlanjut
selama dua bulan. Sementara itu, gempa Bumi terus berlanjut, bergeser lebih dekat ke kota
Shimabara.Pada 21 Mei malam, dua gempa Bumi dahsyat terjadi, diikuti runtuhnya sisi timur
Gunung Unzen yang menyebabkan tanah longsor dan menyapu Kota Shimabara ke Teluk
Ariake. Bencana ini memicu tsunami besar, gelombang setinggi 10-20 meter
muncul.Sebanyak 14.300 orang dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor dan tersapu
gelombang tsunami.

7.KECELAKAAN LALU LINTAS

kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab terjadinya
cedera terbanyak di  seluruh dunia.

Mitigasi kecelakaan lalu lintas:

1.Sebelum:

-Kondisi Kendaraan.Pemeliharaan kendaraan Anda, dan usahakan tak hanya sekedar untuk
memperpanjang usia mobil, tetapi berguna agar mobil tetapi agar kendaraan tetap terjaga

-Patuhi Rambu.Rambu lalu lintas yang dipasang di jalan raya bukan hanya sebagai penunjuk
jalan atau membuat lalu lintas menjadi lebih tertib. 

-Jaga Kecepatan.Banyak pengemudi yang mengabaikan keselamatan lalu memacu kecepatan


sangat tinggi. Meski dianggap mengejar waktu mereka namun hal itu selain membahayakan
diri sendiri, juga membahayakan nyawa orang lain di sekitarnya.

2.saat:

-Kondisi Kendaraan.Pemeliharaan kendaraan Anda, dan usahakan tak hanya sekedar untuk
memperpanjang usia mobil, tetapi berguna agar mobil tetapi agar kendaraan tetap terjaga.

- Jaga Kecepatan.Banyak pengemudi yang mengabaikan keselamatan lalu memacu kecepatan


sangat tinggi. Meski dianggap mengejar waktu mereka namun hal itu selain membahayakan
diri sendiri, juga membahayakan nyawa orang lain di sekitarnya.

-Sabuk Pengaman.Banyak para ahli berkendara sangat menyarankan agar para pengemudi
tidak mengabaikan pentingnya pemakaian sabuk pengaman. Sabuk merupakan salah satu alat
di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa.

3.sesudah:

-Jaga Jarak Aman.Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, pengemudi sebaiknya
selalu memperhatikan jarak aman saat berkendara. Pengemudi harus cukup cekatan untuk
bereaksi jika mobil di depannya berhenti secara tiba-tiba.
-Jangan Ngantuk.Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Virginia Tech Amerika
melaporkan, bahwa 20 persen dari semua kecelakaan lantaran pengemudinya mengantuk saat
mengemudi. Jika pengemudi sudah cukup lelah, disarankan untuk segera menepi untuk tidur
sejenak.

-Jangan Menelepon.Sejumlah negara telah meloloskan undang-undang yang melarang


penggunaan ponsel saat mengemudi. Alasannya adalah jumlah kematian yang dikaitkan
dengan kegiatan tersebut ternyata cukup besar. Hal tersebut membuktikan bahwa aktivitas
menelpon saat mengemudi adalah hal yang sangat berbahaya.

Contoh:

1.Kapal Titanic

Tenggelamnya Kapal Titanic adalah salah satu kecelakaan terkenal di dunia. Kejadian ini
juga sempat diangkat menjadi sebuah film. Kapal mewah ini tenggelam di Maiden Voyage.
Ketika itu, kapal ini berangkat dari Southampton pada 15 April 1912.Hanya kecelakaan
Titanic yang merenggut nyawa hampir 1.500 jiwa. Kecelakaan ini juga termasuk salah satu
kecelakaan terbesar dalam sejarah. Biaya pembuatan kapal paling modern dan mewah ini
berkisar US$ 7 juta atau setara dengan Rp 93,27 miliar (kurs US$ 1 = Rp 13.325), namun
biaya kerugian kecelakaan diperkirakan sebesar US$ 150 juta atau setara dengan Rp 1,99
triliun.

2.Tabrakan Kereta Chatsworth

Kereta terbaik Chatsworth telah mengalami kecelakaan dengan kereta Metrolink pada tahun
2008 di California. Kecelakaan ini merenggut 25 nyawa dan disebut sebagai kecelakaan
kereta paling buruk dan tragis dalam sejarah California.Kecelakaan disebabkan oleh
kesalahan dari kereta Metrolink yang mengabaikan sinyal merah. Total kerugian kecelakaan
adalah hampir US$ 500 juta atau setara dengan Rp 6,66 triliun.

 1.Meledaknya Pesawat Bomber B-2

Pesawat Bomber B-2 meledak di landasan pacu di Guam pada tahun 2008. Semua petugas
peneliti menyelidiki kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan ini karena kesalahan dalam sistem
kontrol data komputer sehingga membuat pesawat tiba-tiba tergelincir. Namun ajaibnya, pilot
berhasil bertahan dari kecelakaan ini. Total kerugian kecelakaan ini hampir US$ 1,4 miliar
atau setara dengan Rp 18,65 triliun dan menjadi kecelakaan terparah sepanjang sejarah di
bidang penerbangan.

3.Terbakarnya Kilang Minyak Piper Alpha

Kilang Minyak Piper Alpha adalah kilang terbesar yang memproduksi hampir 317 ribu barel
minyak dalam sehari dan merupakan produsen terbesar minyak di dunia.Para pekerja di sini
mempunyai kewajiban untuk membersihkan semua materi dan memeriksa langkah-langkah
keamanan untuk menghindari segala bentuk kecelakaan.Namun pada saat itu, ada pekerja
yang lupa untuk mengerjakan hal tersebut sehingga membuat kecelakaan besar selama 2 jam
dan merenggut 167 nyawa pekerja. Total kerugian kebakaran diperkirakan hampir US$ 3,4
miliar atau setara dengan Rp 45,3 triliun.

4.Radiasi Pembangkit Nuklir di Chernobyl

Pada 1986, kecelakaan termahal dalam sejarah dunia terjadi di negara Ukraina, tepatnya di
Chernobyl. Kecelakaan ini terjadi karena bocornya nuklir dari pembangkitnya. Hal tersebut
disebabkan oleh pekerja yang melanggar prosedur dan mengabaikan semua langkah-langkah
keamanan.Hal ini menyebabkan hampir 200 ribu orang tewas dan 1,7 juta orang terkena
dampak itu. Total biaya kerugian dari pembangkit nuklirnya adalah US$ 2 miliar atau setara
dengan Rp 26,65 triliun, sementara total seluruh kerugian adalah sebesar US$ 200 miliar atau
setara dengan Rp 2.665 triliun.

8.MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia

Mitigasi media sosial:

1.sebelum:

-membatasi prnggunaan media sosial

2.saat:

-perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata

-Cari Kegiatan Lain

-Fokus pada Orang di Sekeliling

3.setelah:

-Gunakan Secara Bijak

-Selalu Batasi Penggunaannya

-Pikirkan Sebelum Posting

Contoh:

1. individualis

Inilah hal yang sering kita lihat di sekeliling kita, karena sudah banyak kita temui orang-
orang yang asyik sendiri dengan gadgetnya. Jika seseorang terlalu menikmati dengan adanya
sosial media ini maka sifat individualis lambat laun akan muncul. Sehingga  seseorang ini
lebih menikmati keberadaannya sendiri sekalipun ketika bertemu dengan banyak orang. 

2. cyber-bullying

Apa itu cyber bullying?cyber bullying merupakan bentuk kekerasan di internet yang
dilakukan atau dialami oleh seseorang terutama anak-anak dan remaja. Umumnya cyber
bullying dilakukan para remaja dimana pada usia-usia tersebut mereka membutuhkan
pengakuan tentang keberadaan mereka. 

3. kejahatan sosial media

Kita mungkin sudah sering mendengar kabar di berita-berita tentang kasus kejahatan yang
berawal dari sosial media ini, diantaranya seperti kasus penculikan, pemerkosaan hingga
pembunuhan. Inilah salah satu dampak negatif yang cukup parah dari sosial media. Ketika di
sisi lain sosial media memberikan dampak positif untuk menambah pertemanan,di sisi lain
ada dampak yang harus kita perhatikan.

4.Mengakibatkan kecanduan

sudah bukan hal yang diragukan lagi saat ini sudah banyak orang-orang yang lebih menyukai
berkomunikasi melalui sosial media dibanding melakukan komunikasi secara langsung.
Ungkapan sosial media mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat nampaknya
nyata dan menjadikan bukti bahwa seseorang tersebut telah mengalami candu karena sosial
media.

Anda mungkin juga menyukai