NPM : 201610255015
Offshore Platform biasa dikenal dengan bangunan atau anjungan lepas pantai ini
merupakan suatu bangunan atau struktur yang dibuat di lepas pantai guna mendukung proses
dari eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang(migas). Dan pada anjungan juga memiliki
sebuah rig pemboran yang berguna untuk penganalisaan sifat geologis reservoir maupun
untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilannya cadangan minyak bumi atau
gas alam dari reservoir tersebut.
Rata – rata kebanyakan anjungan atau platform terletak di lepas pantai dari landas
kontinen. Sebuah anjungan memiliki sekitar tiga puluh mata bor. Pengeboran yang terarah
memungkinkan sumur bor dapat diakses pada dua kedalaman yang berbeda dan juga pada posisi
terpencil dan menyebar hingga radius 5 mil (8 kilometer) dari platform. Sumur bawah laut yang jauh
juga dapat dihubungkan ke anjungan dengan pipa penyalur (pipeline). Sistem bawah laut (subsea
system) dapat terdiri dari satu atau beberapa sumur yang dihubungkan dengan manifold (pusat
menyatunya saluran pepipaan) untuk selanjutnya disalurkan ke pusat pemrosesan.
Pekerjaan penambangan minyak dan gas bumi, hampir dipastikan akan menelan biaya
besar, teknologi tinggi, dan juga terkait dengan berbagai kepentingan. Pendek kata, pekerjaan
penambangan merupakan suatu mega proyek, dari sisi investasi dan wujud fisik struktur yang
ditangani.
Kebutuhan biaya besar dan teknologi tinggi ini akan semakin terasa bila menyangkut
lokasi di lepas pantai; baik di perairan dalam (deepwater) atau bahkan di perairan sangat
dalam (ultra deepwater). Hal ini disebabkan tingkat kesulitan, resiko, dan ketidakpastian yang
lebih besar bila dibandingkan dengan pekerjaan di daratan pada umumnya.
Pembangunan sebuah sistem anjungan lepas pantai ( offshore platform ) meliputi proses
fabrikasi, pengangkutan, dan proses pemasangan atau instalasi struktur anjungan di lokasi
operasinya di tengah lautan.
a. Fixed Platform
Platform ini dibuat diatas kaki baja atau Jacket Leg atau beton, atau bahkan keduanya,
yang tertanam langsung kedasar laut, dengan menopang bangunan atas (dek atau
topside) dengan ruang untuk rig pengeboran, fasilitas produksi dan tempat tinggal
pekerja. Platform tersebut, berdasarkan kekakuannya, dirancang untuk penggunaan
waktu yang sangat panjang (hingga 50 tahun). Berbagai jenis struktur yang
digunakan, kaki baja, beton caisson, baja dan bahkan beton mengambang. Kaki baja
(jacket leg) bagian vertikal tersusun dari baja tubular, dan biasanya dipaku bumi ke
dasar laut. Fixed platform layak secara ekonomi untuk instalasi di kedalaman air
hingga sekitar 1.400ft.
b. Complaint Tower
Complaint Tower merupakan menara yangmirip dengan platform tradisional dan
memanjang dari permukaan ke dasar laut, dan cukup transparan untuk gelombang.
Namun, tidak seperti pendahulunya, menara yang sesuai dirancang untuk
melenturkan dengan kekuatan gelombang, angin serta arus. Ini menggunakan
lebih sedikit baja dibanding platform konvensional untuk kedalaman air yang
sama.
f. SPAR
SPAR Platform adalah jenis floating anjungan minyak biasanya digunakan di
perairan sangat dalam, dan diberi nama untuk log digunakan sebagai
pelampung dalam pengiriman yang ditambatkan di tempat vertikal. Platform
produksi Spar telah dikembangkan sebagai alternatif untuk platform konvensional.
Berikut adalah gambar dari SPAR :
Berikut adalah gambar SPAR :
Sekitar 25% minyak dan gas dunia yang diproduksi sekarang berasal dari lapangan
offshore (lepas pantai) seperti North Sea dan Gulf of Mexico. Meskipun memiliki prinsip
yang sama dengan pengeboran di darat, ada beberapa penyesuaian tertentu pada prosedur and
peralatan yang digunakan untuk mengatasi bahaya dari lingkungan yang menantang dan
berat. Berbagai macam rig offshore dibagi berdasarkan kedalaman air dimana rig tersebut
bisa beroperasi.
b. Jack Up Rig
Jack Up Rig adalah rig pengeboran yang kaki nya dapat diturun naikkan sehingga
dapat berdiri pada dasar laut dan platofrm deck dapat diangkat sampai mencapai suatu
kedudukan yang dikehendaki dan tidak terpengaruh oleh ombak dan arus laut. Unit
geladak harus kedap dan mempunyai bouyancy dan stabilitas yang cukup, apabila rig
tersebut dirupakan sebagai alat transport selama transit.
3. Pada pengembangan konsep struktur anjungan lepas pantai, Faktor apa saja yang
mempengaruhi...?
Bila diketahui : Ep (E‐Tiang Pancang) = 52029 kg/cm3, K1 = 2,6 kg/cm3
Tabel 2.2 Tebal Minimum Tiang Pancang
Diameter Tiang Tebal Normal
inchi mm inchi mm
24 610 ½ 13
30 762 3/16 14
36 914 16
42 1067 11/16 17
48 1219 3/4 19
C = √ A 2 +B 2=¿
4. Bila diketahui Kec Angin (U) = 40m/s di ketinggian 15m, pada open water, berapa :
a) RL=UW/UL, Kecepatan Angin di Laut (UW)‐‐‐(m/d)
b) Tegangan Angin (UA)‐‐ (m/d)
c) Tinggi Gelombang (H) –(m)..?
d) Periode Gelombang (T)—(detik)..?
Jawab :
Kecepatan angin didarat U L =40 m/s
Perhatikan grafik berikut ini :
Dan didapatkan Nilai RL sebesar = 0,8
Maka :
m
U w =RL∗U L =0,8∗40 =32 m/d
s
Dan untuk Tegangan Angin(UA), yakni :
m
U A =0,71 U 1,23=0,71∗( 40 )1,23 =66,34
d
Pada Kreteria Gelombang Open Water
2 2
3 3
F 150
t fetch =68,8 1 1
=68,8 1 1
3 3
g UA (9,8)3 (66,34 )3
28,231080871 28,231080871
t fetch =68,8 =68,8 =68,8∗3,259634
2,139∗4,049 8,660811
t fetch=224,2628192
Duration Limited(Y) :
U A2 5
Tinggi gelombang H=8,51∗10
−5
( )( ) g
¿i
UA
7
66,34 2 9,8∗224,2628192 57
H=8,51∗10−5 ( 9,8 )( 66,34 )
4400,9956 2197,7756282 57
H=8,51∗10−5 ( 9.8 )(
66,34 )
5
−5 7
H=8,51∗10 ( 449,08118367 ) (33,128966358 )
H=8,51∗10−5 ( 449,08118367 ) (12,186044947)
H=8,51∗10−5 (5472,5234891)
H=8,51∗10−5 (5472,5234891)
H=0,4657117489 m
U A ¿i 0,411
Periode gelombang T =0,072
g UA ( )( )
0,411
66,34 9,8∗224,2628192
T =0,072 (
10 )(
66,34 )
2197,7756282 0,411
T =0,072 ( 6,634 ) (
66,34 )
0,411
T =0,072 ( 6,634 ) ( 33,128966358 )
T =0,072 ( 6,634 ) ( 4,2150763058)
T =2,0133227673 detik
U A2 gF 1
Tinggi gelombang H=0,0016 ( )( )
g U A2
2
66,342
9,8∗150 12
H=0,0016 ( 66,342
9,8 )( )
1
4400,9956 1470
H=0,0016 (
9,8 4400,9956 )( ) 2
1
2
H=0,0016 ( 449,08118367 ) ( 0,3340153305 )
1
2
H=0,0016 ( 449,08118367 ) ( 0,3340153305 )
H=0,0016 ( 449,08118367 ) ( 0,5779405943 )
H=0,4152675939m
UA gF 1
Periode gelombang T =0,2857 ( )( )
g U A2
3
1
66,34 9,8∗150
T =0,2857 ( 9,8 )( 66,342 ) 3
1
1470
T =0,2857 ( 6,7693877551 ) ( 4400,9956 ) 3
1
3
T =0,2857 ( 6,7693877551 ) (0,3340153305)
T =0,2857 ( 6,7693877551 ) (0,6938338227)
T =1,3418843834 detik