Anda di halaman 1dari 2

PRESEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS MENGAJAR

DOSEN DALAM PENINGKATAN PRESTASI

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan tentunya harus diikuti dengan


peningkatan kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satu cara
yang dapat dilakukan yaitu dengan melaksanakan proses belajar mengajar dengan metode
yang baik dan benar serta kinerja tenaga pengajar yang profesional sehingga hasil belajar
dapat dicapai lebih optimal. Hasil belajar dapat diketahui dari prestasi belajar yang diperoleh
peserta didik dalam suatu periode tertentu. Oleh karena itu dalam meningkatkan mutu
pendidikan harus diikuti dengan peningkatan mutu peserta didik. Meningkatnya mutu peserta
didik secara otomatis akan meningkatkan prestasi belajar peserta didik juga. Dimana dalam
kategori ini pendidik yang dimaksud yaitu dosen.
Keberhasilan mahasiswa ditentukan oleh beberapa faktor , yang pertama adalah
kemampuan mengajar dosen. Kemampuan mengajar dengan menggunakan metode yang tepat
merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang dosen. Penggunaan metode diperlukan
agar penyampaian materi atau bahan ajar tercapai dengan baik. Metode ini berkaitan dengan
keberhasilan proses belajar mengajar yang hasilnya akan menentukan prestasi yang akan
dicapai oleh mahasiswa.
Dalam memilih metode mengajar, seorang dosen harus memperhatikan beberapa hal,
yaitu: kesesuaian metode mengajar yang digunakan dengan kemampuan pelajar, kemampuan
pengajar dalam menggunakan metode tersebut; kesesuaian metode mengajar yang digunakan
dengan fasilitas yang tersedia; kesesuaian metode mengajar yang digunakan dengan
lingkungan pendidikan.
Metode mengajar adalah bentuk penampilan dosen saat proses belajar mengajar baik
yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Ada empat metode pembelajaran Dosen yang
muncul di saat mengajar yaitu:
a. Dosen elementary, lebih memberikan pemahaman untuk meningkatkan ingatan
(understanding, comprehension dan memorizing) pada mahasiswa.
b. Dosen intermediate, menekankan pada cara berpikir krisis (critical thinking and
doing).
c. Dosen advanced, dengan ciri ini menekankan pada menganalisis masalah dan
penyelesaian masalah (problem solving, why, analysis, synthesis and idea)
d. Dosen creative, mengajak mahasiswa untuk thinking out of the box. Mengevaluasi,
innovation, kasus, diskusi, penelitian, proyek, karya ilmiah, jurnal dan seminar.

Dengan demikian, seorang dosen yang berkualitas dalam mengajar harus memiliki
berbagai kriteria yang diduga diperlukan untuk pembelajaran antara lain:
cara dosen menyampaikan materi kuliah,cara dosen berkomunikasi, kemampuan dosen dalam
memancing mahasiswa untuk bertanya, cara dosen memberi umpan balik, cara dosen menilai
hasil karya mahasiswa, dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran.
Selanjutnya salah satu faktor yang diduga mempengaruhi motivasi belajar dan prestasi
belajar mahasiswa adalah iklim akademik yang kondusif. Iklim akademik yang kondusif
adalah suasana yang mendorong interaksi positif antara dosen dengan dosen, dosen dengan
mahasiswa, dan mahasiswa dengan mahasiswa dalam lingkup pendidikan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Hubungan sosial yang baik antara dosen dengan mahasiswa merupakan salah satu
modal utama terselenggaranya komunikasi yang kondusif dan dapat berkontribusi positif
dalam peningkatan motivasi belajar mahasiswa. Demikian juga hubungan yang baik antara
sesama mahasiswa dapat meningkatkan kerja sama mereka yang pada akhirnya juga dapat
berkontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arafah, K. (2016). Pengaruh sarana prasarana akademik, kualitas mengajar dosen, atmosfer
akademik, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Parameter,
29(2), 167–184. https://doi.org/doi.org/10.21009/parameter.292.05
Baharuddin, & Latuconsina, N. (2017). Pengaruh gaya belajar mengajar mahasiswa dan
dosen terhadap hasil belajar mahasiswa jurusan pendidikan matematika fakultas tarbiyah
dan keguruan uin alauddin makassar. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 5(1), 32–
44.
Elianti. (2013). PENGARUH KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN PROGRAM STUDI
MATEMATIKA FKIP UNSYIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
DALAM MATA KULIAH TRIGONOMETRI. Jurnal Peluang, 2(1), 38–47.
Mahasin, M. N. (2017). PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA
DOSEN DAN YOGYAKARTA THE INFLUENCE OF STUDENTS ’ PERCEPTION
ABOUT TEACHERS ’ PERFORMANCE AND LEARNING MOTIVATION
TOWARDS LEARNING ACHIEVEMENTS OF STUDENTS OF ECONOMICS
EDUCATION Jurnal Pendidikan dan Ekonomi , V. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi,
6(2), 151–155.
Silfiyani, N. (2018). PENGARUH GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI
BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA Nuril. Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(01), 1–9.

Anda mungkin juga menyukai