Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 21 MALANG


Mata Pelajaran : IPS
Materi Pokok : Sumber Daya Alam dan
Kemaritiman
Kelas/Semester : VII/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


1
KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
2 gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jaungkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI. Memahami pengetahuan (faktual, konseptuaal, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
3 tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

KI. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang) atau teori.

B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Menjelaskan kemaritiman Indonesia
disrribusi, potensi, iklim, bentuk muka 3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis kemaritiman
bumi, geologis, flora dan fauna) dan 3.1.3 Menjelaskan Manfaat kemaritiman Bagi
interaksi antar ruang di Indonesia serta Indonesia
pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
pendidikan, dan budaya.

4.1 menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1 Menganalisis Pemanfaatan kemaritiman bagi
(lokasi, disrribusi, potensi, iklim, bentuk Masyarakat Indonesia
muka bumi, geologis, flora dan fauna)
dan interaksi antar ruang di Indonesia
serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

Butir-butir nilai karakter: 1. Religius


2. Kerja sama
3. Peduli

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan kemaritiman Indonesia dengan benar
2. Menjelaskan jenis-jenis kemaritiman melalui bahan tayang dengan cermat
3. Menjelaskan Manfaat kemaritiman Bagi Indonesia dengan rinci
4. Menganalisis Pemanfaatan kemaritiman bagi Masyarakat Indonesia
5. Bersikap religius, kerja sama, dan peduli

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Pengertian kemaritiman
 Jenis-jenis Kemaritiman
 Manfaat Kemaritiman Bagi Indonesia
2. Materi Remedial
 Bentuk Kemaritiman di Indonesia
3. Materi Pengayaan
 Manfaat kemaritiman terhadap sosial, ekonomi, dan budaya bagi Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik Learning
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Peta Kemaritiman.
Alat : Laptop, LCD, PPT dan Speaker

G. SUMBER BELAJAR

1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas
VII SMP/MTs, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Peta Kemaritiman.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-angkah pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
melalui motivasi kepada siswa
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai
pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/ tema / kegiatan pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik
 Mengingat kembali materi sebelumnya dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pembelajaran yang dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang
akan diberikan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Kegiatan Mengamati 60 Menit
Inti a. Membentuk kelompok kecil berisi 4 orang
b. Guru menjelaskan mengenai kegiatan yang
akan dilakukan
c. guru memberi stimulus atau rangsangan
mengenai materi yang akan dipelajari oleh
siswa dengan video kemaritiman
(https://youtu.be/pYoP5KqNXgk)
d. guru menayangkan gambar Indonesia
melalui PPT untuk mengetahui wilayah
maritim Indonesia
e. guru menayangkan Peta maritim melalui
PPT untuk mengetahui Jenis-jenisnya
f.
g. guru menjelaskan secara singkat mengenai
materi Manfaat kemaritiman Bagi Indonesia
melalui bahan tayang PPT

Menanya
a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik perkelompok untuk bertanya mengenai
pembelajaran Kemaritiman Indonesia
b. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawab
c. Guru memberikan Lembar Kerja berupa
gambar peta buta mengenai kemaritiman
kepada setiap kelompok

Mengumpulkan Informasi
a. peserta didik secara berkelompok
mengamati gambar
b. Peserta didik melakukan pengumpulan data
untuk mengerjakan tugas yang diberikan
c. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
untuk mengerjakan LK yang telah diberikan

Mengasosiasi
a. Peserta didik menganalisis data yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab LK yang telah diberikan
b. Peserta didik memeriksa kembali data
mengenai materi kemaritiman Indonesia

Mengkomunikasi
a. setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya didepan kelas
b. kelompok lain memberikan tanggapan dan
umpan balik berdasarkan hasil diskusi
c. peserta didik dan guru menyimpulkan atas
jawaban dari pernyataan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Penutup a. guru memberikan 5 soal uraian singkat 10 menit
untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta
didik pada materi kemaritiman Indonesia
b. Membuat kesimpulan materi pembelajaran
hari itu dilakukan peserta didik dan guru
c. melakukan refleksi atau menggali feedback
dari peserta didik untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
d. guru memberitahukan kegiatan
pembelajaran yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya yaitu, letak geografis
Indonesia
e. menutup pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik penilaian a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi
atau jurnal
b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja/praktik,
observasi bentuk lembar observasi
2. Bentuk penilaian d. Observasi: Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
e. Tes Tertulis: Uraian lembar kerja terlampir (terlampir)
f. Unjuk Kerja: lembar penilaian presentasi (terlampir)
g. Portofoilio: Penilaian laporan

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis) lampiran 3
 Instrument Penilaian/Soal lampiran 3
2 Penilaian Keterampilan (mempersentasikan)
 Lembar Kerja lampiran 3
 Rubrik Penilaian lampiran 4
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spiritual lampiran 4
 Jurnal Sosial lampiran 4
4 Program Tindak Lanjut

Mengetahui: Malang, 26 Agustus 2019


Kepala SMPN 21 Malang Guru Bidang Studi IPS 7

Dr. Hendro Guntur, M.Pd Mochammad Ilham Assidiq


NIP. 196210301988031014 NIM. 160741615241
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

MATERI PERTEMUAN PERTAMA


1. Sumber daya alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak
hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA
yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah
kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA
terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan
dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya
terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan
secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga
jumlahnya sangat terbatas.
2. Bentuk-bentuk sumber daya
A. Sumberdaya alam dapat berwujud dalam beragam bentuk.
No. Bentuk Sumber Daya Alam Lokasi Sebaran Jumlah/Luas/Volume

Pulau Sumatra, Kalimantan, L = 99,6 juta hektar atau


1. Sumber Daya Hutan
Sulawesi, dan Papua 52,3%

Pulau Sumatra, Jawa, Maluku, Jumlah cadangan 4 miliar


2. Sumber Daya Minyak Bumi
dan Papua barel pada tahun 2014

NAD, Papua, Kalimantan Barat,


Jumlah cadangan 28,2 juta
3. Emas Sulawesi Utara, Riau, dan
ons
Bengkulu
B. Indonesia juga dikenal sebagai Negara maritim dengan kekayaan sumberdaya alam yang
melimpah di dalamnya.

No. Bentuk Sumber Daya Alam Lokasi Sebaran Jumlah/Luas/Volume


Hampir di seluruh lautan
1. Perikanan 6,4 juta ton
Indonesia
Pantai Barat Sumatra, Pantai
Utara Jawa, hampir di seluruh
2. Hutan Mangrove L = 3 juta hektar
pantai Kalimantan, Sulawesi,
dan Pantai Selatan Papua
Hampir tersebar di seluruh
3. Terumbu Karang L = 284,3 ribu 
perairan Indonesia

1. Pengertian Kemaritiman
Istilah maritim berasal dari bahasa Inggris yaitumaritime, yang berarti navigasi, maritim atau
bahari. Dari kata ini kemudian lahir istilah maritime poweryaitu Negara maritim atau negara
samudera. Pemahaman maritim merupakan segala aktivitas pelayaran dan perniagaan/perdagangan
yang berhubungan dengan kelautan atau disebut pelayaran niaga, sehingga dapat disimpulkan
bahwa maritim adalah Terminologi Kelautan dan Maritim berkenaan dengan laut, yang
berhubungan dengan pelayaran perdagangan laut.
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terluas sedunia, sudah sepantasnya
ilmu kebaharian diperkenalkan kepada generasi muda. Indonesia memiliki pulau lebih dari 17.000
pulau. Indonesia memiliki luas 9 juta meter persegi yang mana 6 juta m2 merupakan lautan.
Sumberdaya laut memiliki potensi 8.000 trilyun rupiah (5 kali APBN Tahun 2013).
Pengertian kemaritiman yang selama ini diketahui oleh masyarakat umum
adalah menunjukkan kegiatan di laut yang berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan, sehingga
kegiatan di laut yang menyangkut eksplorasi, eksploitasi atau penangkapan ikan bukan merupakan
kemaritiman. Dalam arti lain kemaritiman berarti sempit ruang lingkupnya, karena berkenaan dengan
pelayaran dan perdagangan laut.
Sedangkan pengertian lain dari kemaritiman yang berdasarkan pada termonologi
adalah mencakup ruang/wilayah permukaan laut, pelagik dan mesopelagik yang merupakan daerah
subur di mana pada daerah ini terdapat kegiatan seperti pariwisata, lalulintas, pelayaran dan jasa-jasa
kelautan.

2. Jenis-Jenis Potensi Kemaritiman Indonesia


Potensi kemaritiman Indonesia adalah segala sesuatu yang terdapat di perairan laut Indonesia
yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia, dan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk
Indonesia. Potensi kemaritiman Indonesia terdiri dari :
1. Ikan
2. Terumbu karang
3. Hutan Mangrove
Dan dapat dijelaskan sebagai berikit:
1. Ikan
Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang
sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut
75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Di kawasan Indonesia bagian
Timur dengan rata-rata kedalaman laut 4000 m, banyak ditemukan  ikan pelagis besar seperti
cakalang dan tuna.
Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan budi
daya ikan, terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak masyarakat yang
mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis ikan yang
dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan udang.
Kekayaan alam kita yang berupa ikan banyak diambil oleh nelayan dari negara lain berupa
praktik pencurian ikan atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah perairan Indonesia yang rawan
dengan kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling rawan dengan praktik pencurian ikan adalah
Laut Arafuru (Papua) di Timur perairan Indonesia.

Hasil Tangkapan Ikan Laut

2. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur
yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka
tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang
terluas di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga
keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai
potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis
ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Terumbu karang banyak
ditemukan di wilayah Indonesia karena suhu perairan laut Indonesia antara 21 - 29 derajat Celcius.
Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi kurang baik.
Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang
banyak ditemukan di Indonesia.
Terumbu karang wajib dilindungi dari kerusakan karena terumbu karang memiliki banyak
manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial ekonomi.

Terumbu Karang

3. Hutan Mangrove (Hutan Bakau)


Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut.
Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan
mangrove bebas dari genangan air laut.
Umumnya hutan mangrove berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara
sungai, atau laguna. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia
yaitu fungsi ekologis dan ekonomis.
Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk
berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove
adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai
ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk
memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat
dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna
yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di
wilayah ini.
Hutan mangrove di Indonesia tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa
bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi,
pesisir sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya.
Hutan Mangrove

Selain Ikan, terumbu karang dan hutan mangrove, potensi kemaritiman Indonesia yang
lainnya adalah tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lainlain
yang berada di bawah permukaan laut.

3. Manfaat Kemaritiman
Manfaat yang diperoleh Indonesia sebagai negara maritim adalah:
1. Berkembangnya perdagangan di Indonesia
Dengan garis pantai yang sangat luas maka wilayah maritim Indonesai dapat dilewati oleh
berbagai macam Transportasi Laut untuk kepentingan perdagangan
2. Beragamnya budaya yang ada di Indonesia
Sejalan dengan adanya interaksi atau perdagangan maka para pedagang juga menyebarkan
berbagai macam budayanya di Wilayah Indonesa
3. Berkembangnya kegiatan perikanan di Indonesia
Dengan wilayah laut yang luas dan kaya maka kegiatan perikanan Indonesia memiliki sumber
daya yang melimpah, bahkan Indonesia sampai ekspor ke Luar negeri seperti ekspor Tuna ke
Jepang
4. Sebagai Salah satu destinasi Wisata
Terumbu Karang, Pantai, Hutan Mangrove menyumbang kunjungan wisata yang besar di
sektor maritim bagi Indonesia
5. Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan, sebagai penunjang ekosistem,
sebagai pelindung pantai dari abrasi, dan pengurangan gas CO2
Lampiran 2. Soal Evaluasi Pembelajaran
Jawab pertanyaan berikut dengan benar atau salah!
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kemaritiman berasal dari Bahasa Inggris MARITIME yang berarti navigasi…
2. Salah satu kegunaan terumbu karang adalah sebagai penyerap oksigen O2…
3. Potensi kemaritiman Indonesia salah satunya adalah adalah Ikan…
4. Hutan Mangrove hidup di tanah berpasir…
5. Manfaat kemaritiman salah satunya adalah sebagai salah satu destinasi wisata…
Jawaban
PERTEMUAN PERTAMA
1. BENAR
2. SALAH
3. BENAR
4. SALAH
5. BENAR
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Nama :
No. Absen :
2. Nama :
No. Absen :
3. Nama :
No. Absen :
4. Nama :
No. Absen :

PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Silahkan isi nama anda beserta nama kelompok anda pada tempat yang telah disediakan
2. Jawab pertanyaan di bawah ini kemudian tuliskan jawaban anda pada kolom teka teki silang
yang sudah disediakan
3. Pastikan jawaban anda sesuai dengan kolom yang telah disediakan.
4. SELAMAT MENCOBA
PERTANYAAN
A. MENURUN
1. Maritim disebut juga dengan......
2. melindungi pantai dari abrasi air laut adalah fungsi…......hutan mangrove
3. Kata MARITIM berasal dari bahasa...
4. Salah satu potensi kemaritiman indonesia
5. Potensi Kemaritiman yang tersebar luas di Indonesia dan memiliki banyak protein bagi
tubuh
B. MENDATAR
6. Ikan yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur
7. Praktik pencurian ikan
8. Wilayah yang paling rawan dengan praktik pencurian ikan adalah Laut...
9. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas adalah fungsi,,,,hutan mangrove
10. Terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar
dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya).
URAIAN
1. Kita telah mengetahui bahwa potensi laut Indonesia sangatlah kaya. Menurut anda,
bagaimana cara agar kelesrtariannya tetap terjaga ?
Lampiran 4. Penilaian
A. Penilaia Sikap
1. Teknik penilaian : Observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
a. Instrumen penilaian
Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal

Jurnal perkembangan sikap


Nama sekolah : SMP Negeri 21 Malang
Kelas/semester : VII/1
Mata Pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2019/2020
NO Tanggal Nama peserta didik Catatan perilaku Butir sikap

1
2
3

B. Penilaian Pengetahuan
1. Pertemuan Pertama
SOAL JAWABAN NILAI
C. MENURUN 1. BAHARI
11. Maritim disebut juga dengan...... 2. EKOLOGIS
12. melindungi pantai dari abrasi air laut 3. INGGRIS
adalah fungsi…......hutan mangrove 4. MANGROVE
13. Kata MARITIM berasal dari bahasa... 5. IKAN
14. Salah satu potensi kemaritiman
indonesia
15. Potensi Kemaritiman yang tersebar
luas di Indonesia dan memiliki
banyak protein bagi tubuh

16. Ikan yang banyak ditemukan di 6. CAKALANG


Indonesia bagian timur 7. ILLEGAL FISHING 70
17. Praktik pencurian ikan 8. ARAFURU
18. Wilayah yang paling rawan dengan 9. EKONOMIS
praktik pencurian ikan adalah Laut... 10. TERUMBU KARANG
19. Kayu bakau juga dapat dijadikan
bahan pembuat kertas adalah
fungsi,,,,hutan mangrove
20. Terumbu (batuan sedimen kapur di
laut) yang terbentuk dari kapur yang
sebagian besar dihasilkan dari koral
(binatang yang menghasilkan kapur
untuk kerangka tubuhnya).

2. Kita telah mengetahui bahwa potensi laut  Lengkap, menyebutkan hanya 2 30


Indonesia sangatlah kaya. Menurut anda,
bagaimana cara agar kelestarian laut kita jawaban dan dijelaskan secara
tetap terjaga ?
tepat mengenai cara menjaga
kelestarian laut
 Cukup, menyebutkan hanya 1
jawaban dan dijelaskan secara 20

tepat mengenai cara menjaga


kelestarian laut
 kurang lengkap, menyebutkan
10
hanya 1 jawaban dan penjelasan
kurang tepat
 Tidak Menjawab
0

Total = 70+30
= 100
C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Penilaian kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen penilaian :

No Nama Siswa Aspek Penilaian Rerata


Penampilan Media yang Penguasaan Sistematika nilai
digunakan materi penyampaian

Kunci Jawaban Lembar Kerja Peserta Didik

Anda mungkin juga menyukai