id
Update Penanganan COVID-19 Bidang Pendidikan
13 April 2020
#Layanan Daring: Buku Sekolah Elektronik #Siaran pembelajaran melalui TV dan Radio:
Sapa Duta Belajar Ruang Guru PAUD Beberapa TV lokal dan radio
pendidikan menyiarkan
Video Pembelajaran Membaca Digital pebelajaran pada jam-jam
tertentu yang disepakati di
EPerpusdikbud Museum Daring Suara edukasi AM 1440 KHz masing-masing daerah
| Pembelajaran melalui Siaran TVRI selama 3 bulan ke depan
Materi yang diberikan pada program ini antara lain peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan
karakter peserta didik. Selain materi pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga Pendidikan Menengah,
program ini juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di
akhir pekan, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu.
| Lomba Tingkat Nasional terkait Covid19
Kompetisi, Lomba dan Festival di tingkat Nasional dikoordinasikan oleh Pusat Prestasi Nasional
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
| Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Tunjangan profesi guru tetap dibayarkan tanpa
mensyaratkan 24 jam tatap muka
2. Tunjangan Profesi bagi kepala sekolah non-PNS sebanyak
16.104 Kepala Sekolah
3. Kebijakan relaksasi penggunaan dana BOS dengan
menghilangkan batasan maksimum 50% untuk pembayaran
honor guru Non PNS yang belum mendapat tunjangan
profesi
4. Mendorong gerakan guru berbagi dalam memberikan
dukungan teknis bagi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh
5. Tersedia anggaran tunjangan khusus bagi 24.308 guru non
PNS (1,5juta/bulan selama 3 bulan). Tunjangan khusus
dapat digunakan bagi guru terdampak bencana
6. Pendampingan dari P4TK, LPMP dan mitra untuk
peningkatan kapasitan pembelajaran jarak jauh
Program-program yang disesuaikan dan tetap berjalan:
7. Pendampingan kepada kepala Sekolah dan pengawas dalam
1. Program Sekolah Penggerak dan Komunitas Penggerak untuk
mengelola satuan pendidikan selama Covid19
mendukung Program Merdeka Belajar
#MemimpinDariRumah
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/
2. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan PPG Prajabatan
disiapkan secara daring menyesuaikan kondisi darurat Covid19
3. Sosialisasi Covid19 kepada kepala Sekolah dan guru inti dan guru
berprestasi secara daring
| Peningkatan Kapasitas Minggu ketiga April 2020
| Layanan Informasi dan Pengaduan Kemendikbud
Layanan informasi dan pengaduan Kemendikbud
termasuk terkait Layanan Pendidikan Saat Darurat
Covid19 di tingkat pusat dan daerah menggunakan
• Portal Informasi penanganan
media sosial dan surel. Di Pusat dikoordinasikan oleh covid19 bidang pendidikan:
Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, di Daerah bersamahadapikorona.kemdikbud.go
dikoordinasikan oleh Unit Pelaksana Teknis .id
Kemendikbud di masing-masing Daerah.
• Pendampingan kepada
pemerintah daerah dalam
pelaksanaan kebijakan Pendiidkan
di Masa Darurat Covid19
dilaksanakan melalui mekanisme
perwalian oleh Ditjen PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN.
#BelajarDiRumah
| Belajar di Rumah Belajar di rumah dengan Pembelajaran jarak jauh menggunakan
beberapa pendekatan yaitu:
» Tatap muka virtual yang difasilitasi oleh guru satuan pendidikannya sesuai dengan
Jumlah Satuan Pendidikan (SP) BDR dampak Covid19 kelas asal melalui Videoconference atau teleconference.
233,783 » tatap muka virtual yang disediakan oleh Kemendikbud dan Mitra.
175,003 » Peserta didik dapat secara mandiri mengakses media pembelajaran (video, audio, teks,
Total 534.630 SP lembar kerja, latihan soal, dan sebagainya) dan menyelesaikan tugas sesuai dengan
jenjang pendidikannya secara mandiri melalui aplikasi belajar daring yang disediakan
58,919 37,228 oleh kemendikbud dan Mitra.
4,670 2,244 9,317 10,034 3,432 » Diskusi dalam group melalui aplikasi pengiriman pesan (group WA, Telegram, Line,
messenger, dsb) dan di media sosial (Facebook, Instagram)
» Penugasan terstruktur dari guru kepada peserta didik dengan mengirimkan tugas dan
lembar kerja melalui aplikasi pengiriman pesan dan/atau media sosial.
» Belajar melalui saluran TVRI, Radio dan Modul belajar mandiri yang sudah disediakan
Pemantauan pelaksanaan Belajar di Rumah (BDR) di masing-masing provinsi
oleh UPT Kemendikbud (LPMP, P4TK, BP-PAUD) dan melalui Vicon antara
Dinas Pendidikan dengan Seknas SPAB Kemendikbud
Jumlah Guru/Dosen BDR dampak Covid19
28,587,688 Jumlah Siswa BDR dampak Covid19
1,702,377
Total 68.729.037 Siswa Total 4.183.591 Guru
13,086,424 melaksanakan BDR 895,799741,721 melaksanakan BDR
11,303,381 516,592
7,445,675 6,349,941 296,040
140,390 1,505,017 25,552 677 2,755 2,078
234,826 75,695
| Ketersediaan Listrik dan Akses Internet pada satuan pendidikan
1. Menutup layanan seluruh museum, cagar budaya dan situs budaya dan
melakukan Perbersihan dan penyemprotan disinfektan;
2. Menyediakan Layanan Museum Daring
3. Melakukan Pertunjukan budaya melalui saluran media sosial
@budayasaya (Youtube, IG, Twitter, FB)
4. Produksi konten pemajuan kebudayaan
5. melakukan siaran pembelajaran terkait pendidikan karakter di masa
darurat melalui TVRI. Kurasi konten video yang akan tayang di media
sosial maupun di TVRI
6. perlindungan sosial untuk pelaku budaya/pekerja seni, sudah terdata
sekitar 36.000 pekerja seni
| Penganan Covid19 di Internal Kemendikbud
Anjuran Hindari
Prioritas Menantang
Memanusiakan - Lakukan pengumpulan informasi - Memperkirakan durasi - Hindari membuat aturan
hubungan terlebih dahulu mengenai kesiapan pengerjaan tugas yang akan dan tugas yang tidak
orang tua dalam mendampingi murid diberikan. Pastikan durasinya memahami kondisi murid
melakukan pembelajaran jarak jauh. maksimal 80% dari jam belajar dan orang tua
Faktor yang setidaknya perlu normal untuk menyediakan - Hindari memaksakan tugas
dipertimbangkan: akases orang tua waktu belajar tidak terstruktur yang harus dikerjakan
terhadap teknologi, pola kerja orang - Membangun kesepakatan dengan kriteria dan durasi
tua dan tingkat pendidikan orang tua dengan orang tua terkait cara kecepatan yang sama untuk
- Sediakan waktu berbincang bebas pengerjaan tugas murid, semua murid
dengan orang tua dan murid untuk jadwal dan durasi konferensi - Hindari menuntut orang tua
mendapatkan gambaran kondisi yang guru untuk mendampingi penuh
mereka alami. Membangun - Menyiapkan aktifitas dan tugas murid tanpa
kepercayaan diri murid dan orang belajar yang memadukan mempertimbangkan faktor
tua, menghadirkan dukungan, tujuan kurikulum, minat murid kendala dalam melakukan
pendorong semangat dan bantuan dan isu yang sedang hangat pendampingan
profesional dibicarakan
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/
Panduan Pembelajaran jarak jauh bagi guru
Anjuran Hindari
Prioritas Menantang
Memahami Konsep - Lakukan penjelasan terlebih - Berilah tugas yang terkait - Hindari memberikan tugas
dahulu kepada orang tua dengan lingkungan rumah sekedar untuk latihan soal
khususnya pada kelas kecil pada kelas kecil dan terkait atau pengerjaan LKS, tanpa
tentang tujuan dan proses dengan persoalan yang sedang disertai diskusi dan refleksi
belajar jarak jauh dan hangat dibicarakan - Hindari memberi tugas yang
penggunaan aplikasi atau situs - Sediakan pertanyaan terbuka meminta murid hanya
melalui video tutorial atau pada instruksi penugasan yang memindahkan materi dan
infografis memfasilitasi murid untuk buku teks ke lembar tugas
- Satu kegiatan belajar bisa mengekspresikan
mencakup lebih dari 1 pelajaran. pendapatnya. Contoh: pada
Rancang tugas atau kegiatan kelas kecil, apa yang kamu
belajar yang bisa mencakup 2-3 sukai dari tugas hari ini? Pada
pelajaran kelas besar, apa kaitan antara
konsep yang kamu pelajari hari
ini dengan persoalan
masyarakat saat ini?
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/
Panduan Pembelajaran jarak jauh bagi guru
Anjuran Hindari
Prioritas Menantang
Membangun - Membuat panduan tugas yang rinci namun - Pastikan ada kriteria
tidak mendikte. Pastikan orang tua/murid keberhasilan yang
Keberlanjutan
memahami instruksi namun tidak digunakan dalam
terkekang dalam belajar penilaian dari setiap tugas
- Pastikan memberi umpan balik pada setiap yang diberikan. Pada kelas
penugasan yang diberikan kepada murid.
kecil, pastikan orang tua
Pada kelas kecil, umpan balik bisa berupa
kalimat penyemangat. Pada kelas besar memahami kriteria
umpan balik perlu spesifik pada bagian keberhasilan itu. Pada
tugas yang perlu diperbaiki kelas besar, diskusikan
- Perbanyak assesment formatif untuk kriteria keberhasilan
membantu murid memahami kemampual dengan murid
awalnya dan kebutuhan belajar berikutnya. - Pastikan melakukan
Pada kelas kecil asesmen formatif bisa refleksi berkala sebagai
berupa pertanyaan yang dapat dijawab titik periksa kemajuan
dengan gambar atau ekspresi murid. Pada pengerjaan tugas.
kelas besar, asesmen formatif yang
Sepakati waktunya
sederhana (pilihan ganda), singkat (3-5
dengan orang tua pada
butir soal) dan hasilnya bisa langsung
diketahui kelas kecil dan dengan
murid pada kelas besar
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/
Panduan Pembelajaran jarak jauh bagi guru
Anjuran Hindari
Prioritas Menantang
Memilih Tantangan - Sediakan pilihan jam belajar. Pada - Kombinasikan aktivitas - Hidari memberikan tugas
kelas kecil, jam belajar perlu luwes dengan diskusi atau yang terlalu mudah atau
menyesuaikan jam aktivitas oran bergerak, tidak hanya duduk terlalu sulit bagi murid
tua. Pada kelas besar, sediakan dan menulis saja atau - Hindari memberi tugas
pilihan jam belajar sesuai jam aktivitas bergerak saja sesuai kurikulum, tanpa
sekolah atau jam mengerjakan - Sediakan pilihan tugas. mengaitkan dengan
tugas Perlihatkan beberapa lingkungan atau kehidupan
aktivitas dari sumber sekitar
berbeda. Beri kesempatan
murid memilih tugas yang
bisa dilakukannya, kemudian
sepakati bersama orang tua.
Anjuran ini semakin penting
untuk murid berkebutuhan
khusus
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/
Panduan Pembelajaran jarak jauh bagi guru
Anjuran Hindari
Prioritas Menantang
Memberdayakan - Menyediakan tugas yang - Gunakan bagi murid yang tidak - Hindari memberi tugas yang
Konteks membuat murid bisa memiliki gawai, guru bisa mendorong murid
menerapkan kemampuannya membentuk kelompok dengan berinteraksi dengan banyak
pada konteks atau tugas teman yang tinggalnya orang ditengah situasi wabah
sehari-hari berdekatan. Bila murid yang tidak Corona
- Satu kegiatan belajar bisa memiliki gawaidan lokasinya jauh - Hindaru memberi tugas
mencakup lebih dari 1 dari teman satu sekolah, guru hanya dari satu sumber atau
pelajaran. Rancang tugas ,atau sebaiknya mendatangi rumah buku teks semata
kegiatan belajar yang bisa murid tersebut untuk memberikan - Hindari memberi tugas yang
mencakup 2-3 pelajaran tugas yang bisa disesuaikan sama untuk semua murid
dengan sekitar rumah dan tanpa mempertimbangkan
memberikan tugas rumah yang kebutuhan dan kondisi murid
bisa dikerjakan bersama orang tua yang berbeda di rumah atau
- Menyediakan tugas yang wilayah
membuat murid dan orang tua
merasa berkontribusi terhadap
persoalan yang sedang hangat
dibicarakan
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/