OLEH
NIM : J1A117264
KENDARI
2020
1. Review Materi
Di kawasan pesisir dan kepulauan pemenuhan kebutuhan dan stabilitas harga
pangan merupakan permasalahan yang terjadi di kawasan tersebut bahkan juga
termasuk wilayah-wilayah lainnya. indonesia merupakan negara kepualauan dengan
kondisi kepulauan ini sehingga menjadi tantangan yang besar untuk dapat memenuhi
kebutuhan pangan yang mencukupi. Oleh karena itu kita perlu strategi khusus agar
mampu mencukupi kebutuhan pangan secara berkesinambungan.
mengapa ketersediaan kebutuhan pangan yg mencukupi itu penting, karna
memang untuk bisa mencapai status gizi masyarakat yang sangat baik perlu
tersedianya kebutuhan pangan yang memadai dan ini akan berpengaruh pada
pemenuhan zat-zat gizi setiap individu sehingga mampu melahirkan generasi yang
sehat dan cerdas.
Oleh karena itu perlu adanya sistem dalam pangan dan gizi yang merupakan
suatu rangkaian input dan output termasuk proses-prosesnya. Tujuan dari sistem
pangan dan gizi ini adalah untuk mencapai tersedianya pangan yang cukup baik
dalam jumlah dan mutunya yang aman terjangkau dan merata. Subsistem pangan dan
gizi ini terdiri dari; subsistem produksi, subsistem distribusi, subsistem konsumsi, dan
subsistem status gizi.
Sistem produksi, produksi merupakan kegiatan pengadaan bahan baku pangan
melalui proses alami yang terkendali. Dengan kondisi geografis kepulauan ini
sehingga laut menjadi salah satu akses bagi produksi-produksi bahan baku dari hasil
laut misalnya ikan. dengan produksi yang bersal dari hasil laut ini bisa membantu
dalam hal mencukupi ketersediaan pangan yang ada di masyarakat.
Sistem distribusi, Distribusi merupakan kegiatan yang meliputi pemasaran
dan transportasi pangan dari produsen awal sampai ke konsumen.
Dengan ketersedian pangan yang mencukupi maka kebutuhan pangan akan di
distribusikan ke daerah-daerah yang dapat di akses ke wilayah pesisir sehingga
pemenuhan pangan di keluarga akan terpenuhi juga.
Sistem konsumsi, konsumsi merupakan kegiatan penggunaan pangan secara
langsung bagi tubuh. Dengan tersedianya pangan dalam keluarga maka akan
berpengaruh pada pola kunsumsi dalam keluarga sehingga pemenuhan gizi dalam
keluarga juga dapat terpenuhi. Biasanya meskipun ketersediaan pangan di daerah
terpenuhi namun kadang kala sulit di akses bagi keluarga yang memang kurang
mampu dalam hal ekonomi atau bsrkaitan denga daya beli masyarakat sehingga itu
juga merupakan masalah yang harus di jaga agar masyarakat dalam keluarganya
dapat terpenuhi pangan dalam keluarganya sehingga keluarga tersebut dapat
memenuhi zat gizi yang baik.
salah satu kebutuhan pangan dari hasil laut adalah Ikan. Konsumsi ikan di
indonesia cukup lumayan tinggi, hal ini dapat di lihat dari capaian konsumsi ikan
pada tahun 2018 yang cukup tinggi sebesar 50,69 Kg/kapita melebihi target yakni
50,65 Kg/Kapita.
Banyak sekali yang menjadi faktor-faktor yang bisa mempengaruhi tingkat
konsumsi ikan di masyarakat seperti perilaku dari konsumen itu sendri yang alergi
terhadap ikan termasuk sosial budaya dalam masyarakat yang melarang konsumsi
hasil laut misalnya ikan yang nantinya bisa berdampak pada kesehatan individu.
Selain itu juga produksi, distribusi dan ketersediaan ikan juga berpengaru pada
konsumsi ikan di masyarakat yang nantinya akan berdampak pada kebutuhan zat-zat
gizi di masyarakat itu sendiri.
Dalam pemenuhan zat gizi terdapat Sistem status gizi. Sistem status gizi ini
merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat
gizi. Oleh sebab itu pola konsumsi akan mempengaruhi status gizi setiap individu
masyarakat di pesisir dan kepulauan.
Pemerintah dalam hal ini pemangku kebijakan telah mengeluarkan program
dengan istilah Gizi Seimbang. Program gizi seimbang adalah susunan makanan
lengkap dan memenuhi kebutuhan semua zat gizi untuk kesehatan yang optimal.
Didalam gizi seimbang ini telah di atur setiap prosi makanan yang harus di konsumsi
oleh setiap individu dan semuanya mengandung zat-zat gizi seperti karbohidrat,
protein,lemak, mineral, vitamin dan air.
Menu seimbang ini terdapat beranekaragaman makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan
dan perkembangan.
Oleh karenanya makanan yang di konsumsi oleh setiap individu perlu
mengikut sertakan dalam program gizi seimbang yang telah di keluarkan oleh
pemerintah ini agar nantinya individu dalam masyarakat bisa terpenuhi zat gizi yang
baik . Menu makanan yang di konsumsi oleh setiap individu agar bisa di katakan
seimbang jika dalam menu makanan itu mengandung zat gizi yang berperan sebagai
zat tenaga seperti karbohidrat yang terdapat dalam makanan pokok sehari-hari
misalnya ( ubi, beras, jagung dll ).Kemudian mengandung zat pengatur seperti
vitamin dan mineral yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. Serta makanan
yang mengandung zat pembangun seperti protein yang terdapat dalam lauk pauk baik
hewani maupun nabati.
Oleh sebab itu masyarakat penting untuk memenuhi pemenuhan zat-zat gizi
agar kesehatan masyarakat bisa terjaga selalu melalui konsumsi makanan yang
beranekaragaman baik dari hasil produksi yang ada di laut misalnya ikan ataupun
hasil produksi yang ada di daratan sehingga masyarakat pesisir dan kepulauan
pemenuhan akan zat gizinya dapat terpenuhi.
Soal- Soal