Anda di halaman 1dari 4

Di kawasan pesisir dan kepulauan pemenuhan kebutuhan dan stabilitas harga pangan merupakan

permasalahan yang terjadi di kawasan tersebut bahkan juga termasuk wilayah-wilayah lainnya.
indonesia merupakan negara kepualauan dengan kondisi kepulauan ini sehingga menjadi tantangan
yang besar untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan yang mencukupi. Oleh karena itu kita perlu
strategi khusus agar mampu mencukupi kebutuhan pangan secara berkesinambungan.

mengapa ketersediaan kebutuhan pangan yg mencukupi itu penting, karna memang untuk bisa
mencapai status gizi masyarakat yang sangat baik perlu tersedianya kebutuhan pangan yang memadai
dan ini akan berpengaruh pada pemenuhan zat-zat gizi setiap individu sehingga mampu melahirkan
generasi yang sehat dan cerdas.

Oleh karena itu perlu adanya sistem dalam pangan dan gizi yang merupakan suatu rangkaian input dan
output termasuk proses-prosesnya. Tujuan dari sistem pangan dan gizi ini adalah untuk mencapai
tersedianya pangan yang cukup baik dalam jumlah dan mutunya yang aman terjangkau dan merata.
Subsistem pangan dan gizi ini terdiri dari; subsistem produksi, subsistem distribusi, subsistem konsumsi,
dan subsistem status gizi.

Sistem produksi, produksi merupakan kegiatan pengadaan bahan baku pangan melalui proses alami
yang terkendali. Dengan kondisi geografis kepulauan ini sehingga laut menjadi salah satu akses bagi
produksi-produksi bahan baku dari hasil laut misalnya ikan. dengan produksi yang bersal dari hasil laut
ini bisa membantu dalam hal mencukupi ketersediaan pangan yang ada di masyarakat.

Sistem distribusi, Distribusi merupakan kegiatan yang meliputi pemasaran dan transportasi pangan dari
produsen awal sampai ke konsumen.
Dengan ketersedian pangan yang mencukupi maka kebutuhan pangan akan di distribusikan ke daerah-
daerah yang dapat di akses ke wilayah pesisir sehingga pemenuhan pangan di keluarga akan terpenuhi
juga.

Sistem konsumsi, konsumsi merupakan kegiatan penggunaan pangan secara langsung bagi tubuh.
Dengan tersedianya pangan dalam keluarga maka akan berpengaruh pada pola kunsumsi dalam
keluarga sehingga pemenuhan gizi dalam keluarga juga dapat terpenuhi. Biasanya meskipun
ketersediaan pangan di daerah terpenuhi namun kadang kala sulit di akses bagi keluarga yang memang
kurang mampu dalam hal ekonomi atau bsrkaitan denga daya beli masyarakat sehingga itu juga
merupakan masalah yang harus di jaga agar masyarakat dalam keluarganya dapat terpenuhi pangan
dalam keluarganya sehingga keluarga tersebut dapat memenuhi zat gizi yang baik.

salah satu kebutuhan pangan dari hasil laut adalah Ikan. Konsumsi ikan di indonesia cukup lumayan
tinggi, hal ini dapat di lihat dari capaian konsumsi ikan pada tahun 2018 yang cukup tinggi sebesar 50,69
Kg/kapita melebihi target yakni 50,65 Kg/Kapita.
Banyak sekali yang menjadi faktor-faktor yang bisa mempengaruhi tingkat konsumsi ikan di masyarakat
seperti perilaku dari konsumen itu sendri yang alergi terhadap ikan termasuk sosial budaya dalam
masyarakat yang melarang konsumsi hasil laut misalnya ikan yang nantinya bisa berdampak pada
kesehatan individu. Selain itu juga produksi, distribusi dan ketersediaan ikan juga berpengaru pada
konsumsi ikan di masyarakat yang nantinya akan berdampak pada kebutuhan zat-zat gizi di masyarakat
itu sendiri.

Dalam pemenuhan zat gizi terdapat Sistem status gizi. Sistem status gizi ini merupakan keadaan tubuh
sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Oleh sebab itu pola konsumsi akan
mempengaruhi status gizi setiap individu masyarakat di pesisir dan kepulauan.

Pemerintah dalam hal ini pemangku kebijakan telah mengeluarkan program dengan istilah Gizi
Seimbang. Program gizi seimbang adalah susunan makanan lengkap dan memenuhi kebutuhan semua
zat gizi untuk kesehatan yang optimal. Didalam gizi seimbang ini telah di atur setiap prosi makanan yang
harus di konsumsi oleh setiap individu dan semuanya mengandung zat-zat gizi seperti karbohidrat,
protein,lemak, mineral, vitamin dan air.

Menu seimbang ini terdapat beranekaragaman makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan
proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Oleh karenanya makanan yang di konsumsi oleh setiap individu perlu mengikut sertakan dalam program
gizi seimbang yang telah di keluarkan oleh pemerintah ini agar nantinya individu dalam masyarakat bisa
terpenuhi zat gizi yang baik . Menu makanan yang di konsumsi oleh setiap individu agar bisa di katakan
seimbang jika dalam menu makanan itu mengandung zat gizi yang berperan sebagai zat tenaga seperti
karbohidrat yang terdapat dalam makanan pokok sehari-hari misalnya ( ubi, beras, jagung dll ).Kemudian
mengandung zat pengatur seperti vitamin dan mineral yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan.
Serta makanan yang mengandung zat pembangun seperti protein yang terdapat dalam lauk pauk baik
hewani maupun nabati.

Oleh sebab itu masyarakat penting untuk memenuhi pemenuhan zat-zat gizi agar kesehatan masyarakat
bisa terjaga selalu melalui konsumsi makanan yang beranekaragaman baik dari hasil produksi yang ada
di laut misalnya ikan ataupun hasil produksi yang ada di daratan sehingga masyarakat pesisir dan
kepulauan pemenuhan akan zat gizinya dapat terpenuhi.

Soal- Soal

1. apa yang anda ketahui tentang gizi perikanan.?


Jawab: Gizi perikanan merupakan segala kandungan gizi yang terdapat pada ikan dan meliputi masalah
gizi baik tingkat mikro maupun makro, mulai dari penyediaan ikan, distribusi sampai dengan proses
pengolahan ikan agar di peroleh nilai gizi yang berkualitas.

2. mengapa kandungan protein dalam ikan lebih baik dibandingkan dengan protein yang lainnya.?

Jawab : sebab protein yang terkandung dalam ikan adalah protein yang sudah bisa di cerna dalam tubuh
manusia dengan daya cerna yang tinggi sebesar 90% akibat dari serat protein ikan yang pendek .protein
ikan sangat tinggi mencapai 18-30%.

3. Apa saja fungsi zat gizi yang anda ketahui.?

Jawab: Fungsi dari zat gizi diantaranya adalah sebagai energi tubuh, berperan dalam pemeliharaan dan
pertumbuhan jaringan tubuh serta mengatur proses tubuh.

4. Sebutkan apa saja yang menjadi subsistem pangan dan gizi.?

Jawab: Subsistem produksi, subsistem distribusi, subsistem konsumsi dan subsistem status gizi.

5. Apa yang di maksud dengan sistem status gizi.?

Jawab: Sistem status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-
zat gizi.

6. sebutkan apa saja faktor ekstrinsik dan instrinsik yang mempengaruhi konsumsi pangan .?

Jawab: Faktor instrinsik seperti personal preference, kondisi kesehatan dan kondisi emosional.
Faktor ekstrinsik seperti lingkungan alam, sosial ekonomi, agama dan budaya.

7. apa yang di maksud dengan AKG.?

Jawab: Angka kecukupan gizi yang di anjurkan atau AKG adalah suatu nilai yang menunjukan kebutuhan
rata-rata zat gizi tertentu yang harus di penuhi setiap hari bagi hampir semua orang dengan karakteristik
tertentu yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis untuk hidup
sehat.

8. sebutkan masalah gizi kurang di indonesia.?

Jawab: KEP, Kurang zat besi, Gaky dan kurang Vitamin A (KVA).

9. Faktor apa saja yang bisa berpengaruh pada gizi kurang.?


Jawab: konsumsi makanannya, menderita penyakit infeksi, pola asuh ibu, ketersediaan pangan keluarga,
serta kemiskinan , pendidikan dan kesempatan kerja.

10. penyakit apa saja yang menjadi permasalahan gizi terkini yang di indonesia.?

Jawab: masalah stunting, Obesitas dan Anemia.

11. Sebutkan apa saja yang bisa di timbulkan jika seseorang mengalami defisiensi konsumsi ikan.?

Jawab: marasmus, kwashiorkor dan keduanya termaksud mengalami Gaky, buta senja dan bitot's spot
serta dental fluorosis.

12. Bagaimana mengatasi atau mencegah minimnya ketersediaan ikan.?

Jawab: meningkatkan pengadaan ikan, Teknologi pasca tangkap dan penentuan harga pasar.

13. Apa yang di maksud dengan ketahanan pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012.?

Jawab: Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman , merata dan terjangkau.

14. sebutkan subsistem ketahanan pangan .?

Jawab: Ketersediaan pangan, akses pangan , penyerapan pangan, dan status gizi.

15. Apa saja yang menjadi permasalahan pangan di masyarakat.?

Jawab: ketersediaan pangan, kerawanan pangan , stabilitas harga pangan, dan keamanan pangan.

Anda mungkin juga menyukai