Anda di halaman 1dari 1

1.

Counting Test
Miastenia grafis (MG) merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang sistem
sambungan saraf (synap), pada penderita miestenia gravis, sel antibodi tubuh atau kekebalan
akan menyrang sambungan saraf yang mengandung acetylcholine (ACh), yaitu
neurotransmiter yang mengantarkankan rangsangan dari saraf satu ke saraf lainnya. jika
reseptor mengalami gangguan, maka akan menyebab kekurangan, sehingga komunikasi antar
sel saraf dan otot terganggu dan menyebabkan kelemahan otot.
Gulian barre syndrome (GBS) merupakan suatu kelompok heterogen dari proses yang
diperantarai oleh imunitas, suatu kelainan yang jarang terjadi; dimana sistem imunitas tubuh
menyerang sarafnya sendiri. Kelainan ini ditandai oleh adanya disfungsi motorik, sensorik
dan otonom. Dari bentuk klasiknya, GBS merupakan suatu polineuopati demielinasi dengan
karakteristik kelemahan otot asendens yang simetris dan progresif, paralisis, dan hiporefleksi,
dengan atau tanpa gejala sensorik ataupun otonom. Namun, terdapat varian GBS yang
melibatkan saraf kranial ataupun murni motorik. Pada kasus berat, kelemahan otot dapat
menyebabkan kegagalan nafas sehingga mengancam jiwa.
Pemeriksaan Fisik dengan Counting Test  
counting test adalah tehnik alternatif  sederhana yang bisa digunakan untuk menentukan
kapasitas paru pasien MG dan GBS sebagai alternatip bila pemeriksaan spyrometri tidak
dijumpai.
Tehnik : pasien dianjurkan untuk menarik napas dalam, dan saat expirasi menghitung
keras dari angka 1,2,3,4 dan seterusnya, tehnik ini bertujuan untuk menentukan seberapa
banyak pasien dapat menghitung dalam satu napas . Jika pasien dapat menghitung sampai "
10 " pada satu napas mereka mungkin memiliki kapasitas vital paksa sekitar 1000 ml , jika
mereka dapat menghitung sampai " 25 " maka kapasitas vital dapat diperkirakan sekitar 2000
ml . tehnik counting test ini sering di gunakan untuk mengevaluasi sejauh mana perbaikan
kekuatan otot pernapasan pasien.

Anda mungkin juga menyukai