Dukungan Green Energi Berbasis Sawit Untuk Kemendarian Energi Nasional
Dukungan Green Energi Berbasis Sawit Untuk Kemendarian Energi Nasional
3. Indonesia sejak tahun 2006 telah berubah dari negara net eksportir
minyak fosil menjadi net importir. Akibatnya Indonesia sejak tahun
2006 sering mengalami defisit perdagangan migas. Defisit perdagangan
migas ini makin besar jika harga minyak fosil dunia mengalami
peningkatan (Lampiran 1).
6. Kenaikan harga BBM dunia selalu diikuti kenaikan harga pangan baik
akibat kenaikan harga impor bahan baku industri pangan (impor
content industri pangan 40 persen) maupun akibat kenaikan biaya
produksi dan transportasi pertanian pangan domestik.
Halaman 1 dari 9
8. Berdasarkan butir 1 s.d 7 di atas, Indonesia memerlukan terobosan
kebijakan energi ke depan yang mampu membangun kemandirian
energi, mengurangi/menghemat energi fosil, menyehatkan neraca
perdagangan, mengurangi emisi dan meningkatkan nilai tambah dalam
negeri.
11. Indonesia saat ini telah menjadi top-3 dunia sebagai produsen biodiesel
(setelah EU, USA) dengan kapasitas kilang biodiesel sekitar 13 juta K.l
per tahun (Lampiran 4).
12. Salah satu visi Presiden Joko Widodo adalah melakukan subsuitusi
impor termasuk bidang energi. Terkait visi tersebut Presiden pada
akhir Desember 2019 lalu, telah me-lounching mandatori B-30 (30
persen FAME, 70 persen solar fosil) yang efektif berlaku 1 Januari 2020.
Berdasarkan data Kementerian ESDM dengan pelaksanaan B-30
tersebut menghemat 9.6 juta Kl solar fosil, menghemat devisa
impor solar USD 5.3 milyar, menghemat emisi 14.2 juta ton CO2 eq.
13. Sejak tahun lalu di Pertamina sedang dilakukan pilot project produksi
green diesel, green gasoline dan green avtur dari sawit (Lampiran 5)
yang dikembangkan sebagai subsitusi impor diesel fosil, premium fosil,
dan avtur fosil.
Halaman 2 dari 9
14. Presiden menargetkan B-100 (mengganti seluruh solar fosil impor
dengan biofuel sawit). Target Presiden tersebut dapat dipenuhi dengan
kombinasi B-50 (FAME) + D-50 (green diesel) atau B-30 (FAME) + D-70
(green diesel).
15. Subsitusi premium fosil yang merupakan impor dan konsumsi BBM
Indonesia terbesar dapat dilakukan dengan memproduksi green
gasoline dari sawit secara bertahap misalnya mulai dari G-10 (green
gasoline), G-30 (green gasoline), G-50 (green gasoline) dan seterusnya.
Dalam Roadmap Industri Sawit Indonesia Menuju 2045 yang di susun
oleh Tim lintas Kementerian dan Asosiasi telah dimuat roadmap
pengembangan green fuel tersebut (Lampiran 6).
Halaman 3 dari 9
Lampiran 1 Neraca Perdagangan Migas Indonesia
50 45.3
43.5
40
32.6
30 29.9
30
24.6 24.3
Miliar USD
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Okt
-10 -6.0 -5.6 2019
-8.6 -7.3
-12.6 -13.4 -12.7
-20
Sumber : BPS
90
Neraca Premium Indonesia
80
77
70
60
57
50
impor
Juta Kl
40 39
27 29
30 22 24
20
20 11 11 11 13 13 13
11 12
10
-
2008 2009 2010 2011 2012 2015 2020 2025
Produksi 11 12 11 11 11 13 13 13
Konsumsi 20 22 24 27 29 39 57 77
Impor 9 10 13 16 18 26 44 64
Halaman 4 dari 9
Neraca Solar Indonesia
60
54
50
impor
42
40
Juta Kl
28 34
28
30 25 26
24
19 20
17 19 19 19
20 18
15
10
-
2008 2009 2010 2011 2012 2015 2020 2025
Produksi 15 18 17 19 20 19 19 19
Konsumsi 25 24 26 28 28 34 42 54
Impor 10 6 9 9 8 15 23 35
Sumber : Pertamina
200
150 25
20
Juta KL
15 62
100 11 56
6 7 7 8 8 9 50
6 6 45
38 39 40 41 42 43 43 44
50 75
54 64
31 31 31 32 33 33 34 35 45
-
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 2035 2040 2045
Halaman 5 dari 9
Lampiran 3 Greenfuel Berbasis Sawit
Biodiesel Indonesia
14.00 100
90
12.00
80
10.00 70
8.00 60
juta KL
persen
50
6.00 40
4.00 30
20
2.00
10
- 00
2019
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
e
Produksi 0.78 1.81 2.27 2.95 3.50 1.20 3.50 2.80 5.60 8.00
Kapasitas terpasang 3.92 3.92 4.88 5.67 5.67 6.89 10.90 11.55 11.36 11.36
Utilitas 20 46 47 52 62 17 32 24 49 70
Sumber : USDA
Halaman 6 dari 9
Produsen Biodiesel Dunia
40.00
35.00
30.00
Argentina
25.00
Juta ton
Brazil
20.00
Indonesia
15.00 USA
10.00 EU-28
5.00
0.00
2015 2016 2017 2018 2019F
Lampiran 5
Halaman 7 dari 9
60.00
50.00
40.00
30.00
Juta Kl
20.00
10.00
0.00
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 2035 2040 2045
Green Avtur 0.00 0.68 0.72 0.77 0.82 0.87 1.15 1.51 1.97 2.53
Green Gasoline 12.00 12.30 12.57 12.78 12.95 13.05 13.51 15.10 16.73 18.53
Green Diesel 3.12 3.19 3.26 3.33 3.42 3.50 4.47 5.37 6.38 7.47
Biodiesel/FAME 9.35 9.56 9.78 10.00 10.24 10.50 13.42 16.11 19.14 22.40
6.6
7.0
5.7 5.9
6.0
4.6 4.8
5.0 4.3 4.3 4.4
3.9 4.0
miliar m3
4.0
3.0
2.0
1.0
-
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 2035 2040 2045
Halaman 8 dari 9
Teknologi Biogas Pengolahan Limbah Cair (Pome) di Salah Satu Perkebunan
Kelapa Sawit Riau
Halaman 9 dari 9