Anda di halaman 1dari 18

I

DESINFEKSI
I
Dalam proses desinfeksi sebenarnya
dikenal dua cara, cara fisik (pemanasan)
dan cara kimia (penambahan bahan
kimia).

http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
DESINFEKSI CARA
KIMIA (PENAMBAHAN
BAHAN KIMIA).
A. Desinfektan tingkat rendah dapat
dibagi menjadi 2 golongan :
1. Desinfektan Golongan Pertama
• Desinfektan yang tidak membunuh virus HIV dan Hepatitis B.
• Klorhexidine (Hibitane Savlon).
• Cetrimide (Cetavlon, Savlon).
• Fenol-fenol (Dettol).

• Desinfektan golongan ini tidak aman untuk digunakan :


• Membersihkan cairan tubuh (darah, feses, urin dan dahak).
• Membersihkan peralatan yang terkena cairan tubuh misalnya sarung
tangan yang terkena darah.
• Klorheksidine dan cetrimide dapat digunakan sebagai desinfekan kulit
• fenol-fenol dapat digunakan untuk membersihkan lantai dan perabot
seperti meja dan almari namun penggunaan air dan sabun sudah dianggap
memadai.
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
a. Desinfektan tingkat rendah dapat
dibagi menjadi 2 golongan :
1. Desinfektan Golongan Kedua
• Desinfektan yang membunuh Virus HIV dan Hepatistis B.
• a). Desinfektan yang melepaskan klorin.
• Contoh : Natrium hipoklorit (pemutih, eau de javel), Kloramin
(Natrium tosilkloramid, Kloramin T) Natrium Dikloro isosianurat
(NaDDC), Kalsium hipoklorit (soda terklorinasi, bubuk pemutih)

• b). Desinfektan yang melepaskan Iodine misalnya : Povidone Iodine
(Betadine, Iodine lemah)
• Alkohol: isopropil Alkohol, spiritus termetilasi, etanol.
• Aldehid: formaldehid (formalin), Glutaraldehid (Cidex).
• Golongan lain misalnya: Virkon dan H2O2. (Imbang, 2009)
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
a. Desinfektan tingkat rendah dapat
dibagi menjadi 2 golongan :
1. Desinfektan Golongan Kedua
• Desinfektan yang membunuh Virus HIV dan Hepatistis B.
• a). Desinfektan yang melepaskan klorin.
• Contoh : Natrium hipoklorit (pemutih, eau de javel), Kloramin
(Natrium tosilkloramid, Kloramin T) Natrium Dikloro isosianurat
(NaDDC), Kalsium hipoklorit (soda terklorinasi, bubuk pemutih)

• b). Desinfektan yang melepaskan Iodine misalnya : Povidone Iodine
(Betadine, Iodine lemah)
• Alkohol: isopropil Alkohol, spiritus termetilasi, etanol.
• Aldehid: formaldehid (formalin), Glutaraldehid (Cidex).
• Golongan lain misalnya: Virkon dan H2O2. (Imbang, 2009)
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
B. Desinfektan tingkat Tinggi
• Desinfeksi tingkat tinggi
• Semua mikroba, sebagian dari spora bakteri
terbunuh.
• Dapat dilakukan dengan pendidihan selama 20
menit atau dengan penjenuhan dengan
jumlah besar desinfektan selama 30 menit
misalnya dengan mengunakan glutaraldehid
atau H₂O₂
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
B. Desinfektan tingkat Tinggi (2)
• Glutaraldehid memiliki daya aksi yang lebih efektif dibanding
formaldehid, sehingga lebih banyak dipilih dalam bidang
virologi dan tidak berpotensi karsinogenik. Ambang batas
konsentrasi kerja glutaraldehid adalah 0,1 ml/m3 atau 0,1
mg/l.
Pada prinsipnya Glutaraldehid ini dapat digunakan dengan
spektrum aplikasi yang luas, misalkan untuk membunuh
mikroorganisme dan virus dalam ruangan, peralatan dan
lantai.
Keunggulan golongan aldehid ini adalah sifatnya yang stabil,
persisten, dapat dibiodegradasi
https://febrisendaljepit.wordpress.com/2012/06/14/de
sinfektan-air-4/
B. Sterilisasi
• Semua mikroba termasuk spora bakteri akan
terbunuh.
• Dapat dilakukan dengan menggunakan
pemanasan uap (autoklav) atau dengan panas
kering.
• Dapat juga dilakukan dengan penjenuhan
dengan glutaraldehid atau formaldehid selama
10 jam.
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
DISINFEKSI DAN ANTISEPTIK
• Desinfeksi adalah membunuh mikroorganisme
penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara
fisik, hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi
infeksi dengan dalam membunuh mikroorganisme
patogen. Disenfektan yang tidak berbahaya bagi
permukaan tubuh dapat digunakan dan bahan ini
dinamakan antiseptik.
• Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat atau
menghancurkan mikroorganisme pada jaringan hidup,
sedang desinfeksi digunakan pada benda mati.
Disinfectant dapat pula digunakan sebagai antiseptik
atau sebaliknya tergantung dari toksisitasnya

http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/03/konsep-
desinfektan.html
10 kriteria desinfektan dikatakan ideal
1) Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi
mikroorganisme pada suhu kamar
2) Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH,
temperatur dan kelembaban
3) Tidak toksik pada hewan dan manusia
4) Tidak bersifat korosif
5) Tidak berwarna dan meninggalkan noda
6) Tidak berbau / baunya disenangi
7) Bersifat biodegradable/ mudah diurai
8) Larutan stabil
9) Mudah digunakan dan ekonomis
10) Aktivitas berspektrum luas
https://febrisendaljepit.wordpress.com/2012/06/14/de
sinfektan-air-4/
1) Bahan Oligomer imidazolium ini dapat membunuh
99,7 persen bakteri E.coli hanya dalam waktu 30 detik.
Bahan baru ini bekerja dengan menembus membran
sel dan menghancurkan bakteri.
2) Oligomer imidazolium, merupakan bahan dalam
bentuk bubuk putih yang larut dalam air. Para peneliti
juga menemukan bahwa setelah bahan baru ini
dilarutkan dalam alkohol, maka akan terbentuk gel
secara spontan. Bahan ini dapat dimasukkan dalam
semprotan alkohol yang digunakan untuk sterilisasi di
rumah sakit atau rumah

http://www.koran-jakarta.com/antimikroba-baru-
bunuh-e-coli-hanya-30-detik/
Rumus untuk membuat larutan klorin
0,5% dari serbuk kering
Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5%
dari larutan konsentrat berbentuk cair
• Untuk membuat larutan klorin, yang pertama
harus dilakukan adalah menentukan dulu jenis
konsentratnya. Karena, lain jenis lain pula cara
perhitungnnya. Hanya dibutuhkan sedikit
perhitungan yang sangat sederhana..
• Bila jenis konsentrat yang digunakan adalah
bubuk, maka rumus perhitungannya . .
• Jika jenis kosentrat yang digunakan cair, maka
rumusnya.
• Cara membuat larutan klorin 0,3% dari
konsentrat klorin bubuk 15% yaitu

Untuk membuat larutan klorin 0,3% dari


konsentrat klorin15% adalah dengan
melarutkan 20 gr bubuk klorin konsentrat
dalam 1 Liter air
• Cara membuat larutan klorin 0,1% dari
konsentrat klorin cair 5%.

Untuk membuat larutan klorin 0,1% dari


konsentrat klorin 5% adalah dengan
melarutkan 1 bagian klorin dalam 49 bagian
air

Anda mungkin juga menyukai