PENDAHULUAN
Kehamilan adalah suatu hal yang fisiologis atau alamiah dan bukan
Kem15 \l 1033 ]. World Health Organization (WHO) tahun 2015 setiap hari
antara kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan saat kehamilan. Dari
830 kasus kematian ibu setiap hari, 550 terjadi di sub-Sahara Afrika dan
1
2
signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
kehamilan (25%), diikuti oleh infeksi (5%), partus lama (5%), dan abortus
31%, perdarahan sebesar 25%, infeksi sebesar 6%, jantung sebesar 12%
dan lain-lain sebesar 26%. Dari proporsi tahun 2015, faktor preeklamsia
dan eklamsia masih menjadi faktor dominan (31%) penyebab kematian ibu
2015 terdapat 23 kasus dari 23.908 kelahiran hidup. Secara ideal angka
Banyuwangi, 2016).
2015 sebesar 70 orang sedangkan pada tahun 2016 sebesar 86 orang. Ada
lebih dari 35 tahun, kehamilan anak pertama, dan jumlah anak lebih dari 2.
usia ekstrim ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, paritas,
pada janin dapat terjadi hipoksia hingga IUFD [ CITATION Mit11 \l 1033 ].
Deteksi dini untuk hipertensi pada ibu hamil diperlukan agar tidak
minimal 1 kali pada trimester kedua dan minimal 2 kali pada trimester 3)
program dan lintas sektor terkait, yaitu pemerintah daerah, sektor swasta,
Maka dari itu, upaya pemerintah dibuat sehingga bidan sebagai tenaga
kesehatan ibu dan anak yaitu HarGa PAS (Harapan keluarGA Peduli Anak
5
Sejak Dini) dan Anak TOKCer (Anak Tumbuh Optimal dan Cerdas).
Selain itu diharapkan program ini dapat menjadi tolak ukur dalam
dapat terjadi pada masa kehamilan karena itu untuk mengurangi resiko
kematian ibu dan bayi maka diperlukan asuhan kebidanan yang intensif,
serta untuk pembangunan kesehatan pada ibu hamil peneliti tertarik untuk
melakukan asuhan pada kehamilan (antenatal care) pada ibu hamil dengan
preeklamsia.
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan preeklamsia yang tertuang dalam
1.3 Tujuan
2017.
1. Sasaran
Genteng.
2. Tempat
3. Waktu
1.5 Manfaat
selanjutnya.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Responden
urin).
3. Bagi Institusi
Bayi (AKB)..