Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan

PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP SABO


DAM
7.1, 7.2, 7.3, 7.4,7.5

Tahun Anggaran 2020

(1)
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP SABO DAM
7.1, 7.2, 7.3, 7.4,7.5

Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Negara/Lembaga
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil (Outcome) : 1 laporan
Kegiatan : Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sabo Dam 7.1,
7.2, 7.3, 7.4,7.5
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya Dokumen Penyusunan Penilaian Kinerja
dan AKNOP Sabo Dam
Jenis Keluaran : Laporan
Volume : 1 (satu)
Satuan Ukur : Laporan

1. LATAR BELAKANG
Wilayah Sungai serta penampungan air alami maupun buatan (Sabo Dam)
mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat tersebut baik di
sektor pertanian, perikanan, industri, air minum serta sektor-sektor lainnya. Selain
memberikan manfaat bagi masyarakat Wilayah Sungai tersebar juga memberikan
ancaman bagi kehidupan melalui banjir yang hampir setiap tahun terjadi, dimana
endapan hasil sedimen yang berada di lereng gunung atau di lembah, kalau tertimpa
hujan lebat menimbulkan banjir yang mempunyai daya rusak yang sangat besar yang
dapat mengakibatkan banjir sedangkan Erosi adalah proses terkikisnya lapisan
permukaan tanah oleh aliran air, yang akhirnya menghasilkan aliran sedimen (
Debris), erosi lembar yaitu erosi permukaan tanah (sheet ersion) yang biasanya
terjadi di daerah pegunungan di waktu atau setelah terjadi hujan lebat. erosi parit
(linier/gully erosion) yang terjadi pada alur aliran air atau sungai baik pada dasar atau
pada tebing sungai oleh karena itu sangat penting untuk terus memantau kondisi
Sungai serta penampungan air alami maupun buatan agar dapat diperoleh informasi
dan data-data yang aktual terhadap kondisi fisik dan karakteristik dari penampungan
alami maupun buatan yang ada, sehingga proses perawatan dan pemeliharaan dari
Sabo Dam dapat dilakukan secara berkelanjutan.untuk dapat terlaksananya

(2)
pelestarian sumber daya air, maka perlu dilakukan pemeliharaan terhadap
penampungan air alami, maupun buatan.
Sebagai acuan untuk pemeliharaan, diperlukan data-data teknis yang aktual
mengenai kondisi fisik dan karakteristik yang ada dari Sabo Dam yang terdapat pada
Wilayah Sungai. Oleh karena itu dengan dilakukan Penyusunan Penyusunan
Penilaian Kinerja dan AKNOP Sabo Dam pada Wilayah Sungai yang tersebar dan
dapat memperoleh data mengenai kondisi fisik dan karakteristk dari Sabo Dam
sehingga perawatan dan pemeliharan terhadap Sabo Dam dapat dilakukan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dilaksanakannya Penyusunan AKNOP Sabo DAM adalah untuk menghitung
indeks kinerja serta besaran AKNOP Sabo DAM.
Tujuan dari penyusunan AKNOP Sabo DAM ini adalah menghitung nilai dan
mendapatkan besaran AKNOP Sabo DAM sebagai upaya untuk mengembalikan,
mempertahankan atau meningkatkan kenerja Sabo DAM.

3. SASARAN
Sasaran pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan satuan harga operasi dan
pemeliharaan serta rehabilitasi perlu dilakukan agar penyediaan dana yang
dianggarakan sesuai kebutuhan.

4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan adalah Kabupaten Sabo Dam 7.1, 7.2, 7.3, 7.4, 7.5

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2020 senilai
Rp. 497.000.000,- melalui DIPA pada Satker Operasi & Pemeliharaan SDA
Pompengan Jeneberang.

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama PPK Operasi & Pemeliharaan SDA I Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA
Pompengan Jeneberang Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Provinsi
Sulawesi Selatan.

7. STANDAR TEKNIS
 Kriteria perencanaan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan,
Kementerian Pekerjaan Umum.

(3)
 Norma, Standar, Pedoman, dan Manual.
 Pedoman, kriteria dan standar lainnya berdasarkan pertimbangan penyesuaian
terhadap kondisi di lapangan, kemudahan pemeliharaan serta biaya yang
paling menguntungkan, dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

Standar Nasional Indonesia (SNI) :


− SNI 03-1724-1989 : Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik
untuk Bangunan di Sungai
− SNI 03-2414-1991 : Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran
Terbuka
− SNI 03-2415-1991 : Metode Perhitungan Debit Banjir
− SNI 03-2820-1992 : Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran
Terbuka dengan Pelampung Permukaan
− SNI 03-2830-1992 : Metode Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai
dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning
− SNI 03-6738-2002 : Metode Perhitungan Debit Andal Air Sungai
dengan Analisis Lengkung Kekerapan
− AB-K/RT-RE/TC/003/98 : Tata Cara Curvei dan Pengkajian Hidrologi Air
Permukaan
Pedoman Teknis :
− Pd T-06-2004-A : Tentang Peramalan Debit Aliran Sungai
− Pd T-02-2005-A : Analisis Daya Dukung Tanah Pondasi Dangkal
pada Bangunan Air
− Pd T-03.2-2005-A : Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi Bang. Air
Vol. 1, 2 dan 3
− Pd T-03-2005-A : Pedoman Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi
Bang. air Vol. 1
− Pd T-04-2005-A : Perencanaan Jeti Tipe Rubble Mound untuk
Penanggulangan Pentupuan Muara Sungai oleh
Sedimen
− Pd T-07-2004-A : Perbaikan Muara Sungai dengan Jeti
− Pd T-10-2004-A : Pengukuran dan Pemetaan Teristris Sungai
− Pd T-11-2004-A : Pemeliharaan Bangunan Persungaian
− Pd T-15-2004-A : Perencanaan Hidraulik, O&P Bang. Penangkap
Pasir Tipe PUSAIR
− Pd T-18-2004-A : Pembuatan Peta Bahaya Akibat Aliran Debris

(4)
− Pd T-22-2004-A : Pengisian Kekosongan Data Hujan dengan
Metode Korelasi Distandarisasi Nonlinier
Bertingkat
− Pd T-23-2004-A : Peramalan Banjir dan Peringatan Dini

8. STUDI-STUDI TERDAHULU
 Audit Teknis Sabo Dam Tahun 2014

9. REFERENSI HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011

10. LINGKUP KEGIATAN


Lingkup kegiatan adalah sebagai berikut :
1) Persiapan dan Pengumpulan data dasar
2) Data Teknis Bangunan
3) Inventarisasi data-data kondisi fungsional Sabo Dam
4) Inventarisasi data-data kondisi fisik dan Operasional
5) Inventarisasi kondisi detail bangunan utama dan fasilitasnya
6) Menentukan Kerusakan bangunan
7) Menentukan Penilaian Kinerja secara keseluruhan dengan melihat kondisi
fisik bangunan
8) Menghitung angka kebutuhan nyata Operasi
9) Menghitung angka kebutuhan nyata Pemeliharaan :
- Pemeliharaan Rutin
- Pemeliharaan Berkala

(5)
10) Rekomendasi dasar bangunan pengendali sedimen
- Perizinan pemanfaatan galian sedimen
- Metode pengelolaan sedimen
- Rencana galian sedimen
- Rencana tempat pembuangan sedimen
11) Rekomendasi terhadap bangunan pengendali
- Pemanfaatan & pendapatan sedimen
- Batasan area & kedalaman pengerukan sedimen
12) Gambar Asbult Drawing ( kondisi bangunan saat ini )
13) Gambar sketsa kerusakan bangunan saat ini

11. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 150 ( Seratus
Lima Puluh ) hari kalender terhitung semenjak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Kerja PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA
Pompengan Jeneberang.

12. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Tenaga ahli yang diminta pada pekerjaan ini memerlukan tenaga ahli sebanyak
seperti yang ditunjukkan pada tabel 01 dengan kualifikasi yang dibutuhkan seperti
yang ditunjukkan dalam tabel 02.

Tabel 01 Kebutuhan Personil

Waktu Jumlah
Jumlah
No Uraian Penugasan Orang
Personil
Bulan Bulan
Tenaga Ahli
1 Ketua Tim Ahli SDA 1 5 5
2 Ahli Operasi dan Pemeliharaan 1 1 1
3 Ahli Ahli Hidrolika/Hidrologi 1 1 1
4 Ahli Estimasi Biaya 1 1 1
Total 8
Tenaga Pendukung
1 Administrasi 1 5 6
2 Surveyor 2 2 2

(6)
Waktu Jumlah
Jumlah
No Uraian Penugasan Orang
Personil
Bulan Bulan
3 CAD 1 1 1
Total 9

Tabel 02 Kebutuhan Personil Tenaga Ahli

Kualifikasi
No. Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Tenaga Ahli
1 Ketua Tim Ahli Minimal Sarjana Mempunyai Berpengalaman
SDA Teknik sertifikat sebagai Ketua Tim
Sipil/Pengairan, Keahlian SDA dan pengalaman
Lulusan Muda minimal
universitas/perguruan Diutamakan 5 (lima) tahun untuk
tinggi negeri atau yang telah Ahli Muda dalam
swasta yang telah mengikuti bidang Sumber
terakreditasi. pelatihan tenaga Daya Air dilengkapi
ahli konsultansi referensi kerja dari
bidang ke-PU- pengguna Jasa
an dari LPJK. sesuai di bidang
keahliannya
2 Ahli Operasi & Minimal Sarjana Mempunyai Berpengalaman
Pemeliharaan Teknik sertifikat ahli profesional minimal
Sipil/Pengairan, Muda di bidang 3 (tiga) tahun untuk
Lulusan SDA. Ahli Muda dalam
universitas/perguruan Diutamakan bidang perencanaan
tinggi negeri atau yang telah bangunan air /
swasta yang telah mengikuti pengendalian banjir
terakreditasi. pelatihan tenaga atau yang
ahli konsultansi sejenisnya
bidang ke-PU- dilengkapi referensi
an dari LPJK. kerja dari pengguna
Jasa sesuai di
bidang keahliannya

(7)
Kualifikasi
No. Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalaman
3 Ahli Hidrologi Minimal Sarjana Mempunyai Berpengalaman
/Hidrolika Teknik sertifikat profesional minimal
Sipil/Pengairan , Keahlian SDA 3 (tiga) tahun dalam
Lulusan Muda analisis hidrologi
universitas/perguruan Diutamakan dan hidrolika bidang
tinggi negeri atau yang telah pengairan dan
swasta yang telah mengikuti pelaksanaan
terakreditasi. pelatihan tenaga pekerjaan Survey,
ahli konsultansi Investigasi
bidang ke-PU- dilengkapi referensi
an dari LPJK kerja dari pengguna
Jasa sesuai di
bidang keahliannya
4 Ahli Estimasi Minimal Sarjana Mempunyai Berpengalaman
Biaya Teknik sertifikat profesional minimal
Sipil/Pengairan (S1), Keahlian SDA 3 (tiga) tahun untuk
lulusan Muda Ahli Muda dalam
Universitas/Pergurua Diutamakan analisis harga atau
n Tinggi Negeri atau yang telah biaya konstruksi
Perguruan Tinggi mengikuti bidang
Swasta yang telah pelatihan tenaga SDA,evaluasi
diakreditasi. ahli konsultansi kelayakan
bidang ke-PU- proyek.dilengkapi
an dari LPJK referensi kerja dari
pengguna Jasa
sesuai di bidang
keahliannya
Tenaga Pendukung
1 Administrasi Minimal Sarjana - pengalaman kerja
Muda (D3) profesional minimal
2 Tahun di
bidangnya.
2 Surveyor Minimal Sarjana Mempunyai pengalaman kerja
Muda (D3) Teknik Sertifikat profesional minimal

(8)
Kualifikasi
No. Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalaman
Sipil / Teknik Keterampilan 2 Tahun di
Geodesi/Teknik Kerja (SKT) bidangnya.
Pengairan yang diterbitkan
oleh Asosiasi
Profesi yang
telah
terakreditasi
oleh Lembaga
yang
berwenang.
2 CAD Minimal Sarjana Mempunyai pengalaman kerja
Muda (D3) Teknik Sertifikat profesional minimal
Sipil / Arsitek/ Teknik Keterampilan 2 Tahun di
Pengairan Kerja (SKT) bidangnya.
yang diterbitkan
oleh Asosiasi
Profesi yang
telah
terakreditasi
oleh Lembaga
yang
berwenang.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. Ketua Tim Ahli SDA, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja, dalam
pelaksanaan kegiatan sampai pekerjaan dinyatakan selesai
b. Memimpin diskusi dan asistensi ke pemilik proyek
c. Membuat Program Kerja
d. Membuat Laporan RMPK, Laporan Pendahuluan, Lapporan Bulanan, Laporan
Antara, Laporan Penunjang, Laporan Akhir, serta Gambar.
e. Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan, sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
f. Bertanggungjawab atas kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan KAK.

(9)
g. Berwenang untuk memberikan arahan kepada anggota tim dalam
melaksanakan kegiatan agar tepat waktu dan tepat sasaran pekerjaan.

2. Ahli Operasi dan Pemeliharaan, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Melakukan analisa/kajian terhadap operasi dan pemeliharaan prasarana
b. Bekerja sama dengan Tenaga Ahli Lainnya dalam melaksanakan Pekerjaan
Sampai Selesai
c. Menyusun Laporan

3. Ahli Hidrolika/Hidrologi, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:


a. Pengumpulan data studi dan desain sebelumnya
b. Membuat analisis hidrolika saluran dan bangunan air
c. Menganalisa dan mengkaji ulang data-data Hidro dari study terdahulu
d. Menghitung debit andalan
e. Bertanggungjawab atas kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
f. Menyusun Laporan

4. Ahli Estimasi Biaya, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengumpulkan daftar harga di lapangan.
b. Menghitung Analisa Teknis Harga Satuan Pekerjaan Pelaksanaan.
c. Menyusun spesifikasi teknis dan menghitung RAB,
d. Menyusun Laporan RAB

Tabel 03 Kebutuhan Non Personil

Kuantita
No URAIAN KEGIATAN Volume Bulan Satuan
s

1 Transportasi Lapangan/Sewa
Sewa Kendaraan Roda Empat 1 4 4 Unit Bulan
Sewa Kendaraan Roda Dua 1 3 3 Unit Bulan

(10)
2 Sewa Kantor
Sewa Kantor 1 5 5 Unit Bulan
Sewa Peralatan Survey
3
Lapangan
Total Station 1 2 2 Unit Bulan
GPS 1 2 2 Unit Bulan
Drone 1 2 2 Unit Bulan
4 Biaya Komunikasi
Telekomunikasi + Internet 1 4 4 Bulan
5 Biaya Diskusi dan Presentasi
Diskusi Laporan Pendahuluan 1 1 Kali
Diskusi Laporan Antara 1 1 Kali
Diskusi Laporan Akhir 1 1 Kali
6 ATK dan Fotocopy
ATK dan Fotocopy 1 1
7 Pembuatan Laporan
Laporan RMK 5 5 Buku
Laporan Pendahuluan 5 5 Buku
Laporan Bulanan 5 5 25 Buku
Laporan Antara 5 5 Buku
Laporan Penunjang :
- Laporan Hasil Inventarisasi
5 5 Buku
Sabo DAM
- Laporan Hasil Penilaian Kinerja
5 5 Buku
dan AKNOP Bangunan Sabo
Laporan Akhir 5 5 Buku
Laporan Dokumemtasi Kegiatan 2 2 Buku
Gambar Asbuil Drawing ( A3 ) 3 3 Buku
External Hardisk 1 1 Buah
Video Dokumentasi 1 1 CD

13. DISKUSI DAN LAPORAN


Adapun keluaran laporan-laporan dan diskusi yang dihasilkan dari pelaksanaan
pekerjaan ini secara rinci tercantum dibawah ini yaitu:

(11)
13.1 Laporan
13.1.1 RMPK
Konsultan diwajibkan untuk menerapkan penjaminan Mutu dan pengendalian mutu
sesuai Surat Edaran Mennteri PUPR Nomor 15/SE/M/2019. Konsultan
berkewajiban untuk mempresentasikan dan menyerahkan RMPK atau Program
Mutu sebagai penjaminan mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan
pada rapat persiapan pelaksanaan Kontrak, kemudian dibahas dan disetujui PPK
Operasi dan Pemeliharaan SDA I Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA
Pompengan Jeneberang.
Rencana Mutu Kontrak diselesaikan sebelum pembuatan laporan pendahuluan
dan diserahkan dalam bentuk buku sebanyak 5 (lima) Buku.

13.1.2 Laporan Pendahuluan


Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Pendahuluan yang memuat:
 Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh.
 Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
 Jadual kegiatan penyedia jasa.
 Aturan, pedoman dan standar manual yang digunakan.
Konsep laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan. Konsep Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 15 (lima belas ) buku
laporan untuk didiskusikan. Hasil perbaikan setelah diskusi Laporan Pendahuluan
dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan untuk diserahkan

13.1.3 Laporan Bulanan


Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Bulanan yang memuat:
 Kemajuan pekerjaan periode sebelumnya
 Permasalahan yang dihadapi
 Rencana kegiatan bulan berikutnya
 Lampiran-lampiran lain yang dibutuhkan seperti foto-foto pelaksanaan dan
absensi personil.
Laporan ini diserahkan setiap bulan sebanyak 5 (lima) buku selambat-lambatnya
pada minggu pertama bulan berikutnya.

13.1.4 Laporan Antara


Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Antara/Interim yang memuat:
 Kemajuan pekerjaan.
 Hasil survei dan penyelidikan.

(12)
 Usulan system planning.
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan dilaporkan paling lambat pada akhir
periode pertengahan masa proyek. Konsep Laporan Antara dibuat sebanyak 15
(lima belas ) buku laporan untuk didiskusikan. Hasil perbaikan setelah diskusi
Laporan Antara dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan untuk diserahkan.

13.1.5 Laporan Akhir


Konsep Laporan Akhir berisi seluruh hasil kegiatan studi. Konsep Laporan Akhir
didiskusikan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum masa kontrak berakhir.
laporan diserahkan sebanyak 15 (lima belas ) buku. Hasil perbaikan setelah
diskusi Laporan Akhir dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan untuk diserahkan ke
Pengguna Jasa.

13.1.6 Laporan Penunjang


- Laporan Hasil Invetarisasi Sabo DAM
- Laporan Hasil Penilaian Kinerja dan AKNOP Bangunan Sabo
Laporan ini berisi hasil Inventarisasi dan Perhitungan AKNOP berdasarkan hasil
lapangan dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan untuk diserahkan ke Pengguna
Jasa.

13.1.7 Laporan Dokumentasi Kegiatan


Laporan ini berisikan Foto kondisi dilapangan terkini dimana hasil foto dilengkapi
titik koordinat dan lokasinya, Di cetak menggunakan kertas foto ukuran A4 dan di
buat 2 buku jilid Spiral Laminating.

13.1.8 Gambar A3
Gambar menggunakan kertas kalkir dengan ukuran A3 berisikan kondisi terkini di
lapangan

13.1.9 Video Dokumentasi


Video Dokumentasi berisikan lokasi pekerjaan dan kondisi terkini

13.1.10 External Hardisk


Berisikan Semua laporan mulai RMK hingga Laporan Akhir dan Hasil
Dokumentasi dilapangan dimana isi laporan sudah rapi dan siap untuk diprint.

(13)
14. RAPAT TEKNIS
Setiap penyedia jasa wajib mengikuti technical meeting sebelum melakukan survey
pendahuluan.

15. DAFTAR REFERENSI


Pihak Konsultan harus memuat referensi yang digunakan dalam melaksanakan
pekerjaan ini.

16. LAIN-LAIN
16.1 Peralatan Dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Konsultan
Konsultan harus menyediakan perangkat keras maupun perangkat lunak seperti
yang tercantum dalam Daftar Kuantitas Pekerjaan (BOQ) dan memelihara setiap
fasilitas serta peralatan maupun pemakaian bahan yang diperlukan, berikut
peralatan dan fasilitas yang disediakan. Hal ini perlu karena untuk kelancaran dan
kesempurnaan pekerjaan yang akan datang.
16.2 Penerapan SMK3
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Undang-undang
Ketenaga Kerjaan yang dikeluarkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
mengenai penerapan SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Tenaga Kerja) bidang layanan jasa konstruksi, maka diwajibkan bagi konsultan
yang melaksanakan pekerjaan mengikuti JAMSOSTEK.
16.3 Penjelasan Pelengkap
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (Terms of
Reference) ini akan diberikan atau dapat ditanyakan pada saat Acara Aanwijzing
(penjelasan) di kantor dan di lapangan.
Hal-hal lain yang tidak disebutkan dalam KAK ini perlu dilaksanakan sesuai
dengan SIN/SK-SNI yang berkaitan serta berpedoman pada persyaratan yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan persyaratan teknis
yang umum berlaku di Indonesia saat ini, namun dalam pelaksanaannya
diperlukan fleksibilitas yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Makassar, Desember 2019


Penanggungjawab Kegiatan
PPK Operasi dan PemeliharaanSDA I
Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Pompengan
Jeneberang

Irwansyah Renreng, ST. MT


(14)
Nip. 197205202009111001
Lampiran :

(15)

Anda mungkin juga menyukai