Anda di halaman 1dari 13

Kandungan dalam sebatang rokok

10. Kromium

Salah satu zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok adalah zat kromium. Zat kromium inilah yang
patut disalahkan jika menyebabkan karsinogen menempel pada DNA manusia dan merusaknya.
Karsinogen yang disebabkan oleh kromium inilah yang menjadi biang keladi dari munculnya penyakit
kanker.

Zat kromium yang terkandung dalam rokok ini biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk
membuat zat perwarna, bahan cat, dan paduan logam. Dan tentunya menghisap zat berbahaya ini dapat
membahayakan kesehatan tubuh.

9. Kadmium

Kadmium yang masih termasuk dalam golongan logam ini adalah kandungan zat berbahaya yang juga
dapat ditemukan dalam baterai. Zat kadmium masuk ke dalam sistem tubuh manusia melalui asap rokok
yang dihirup melalui hidung.

Zat logam berbahaya ini juga merupakan penyebab utama penyakit kanker yang menyerang manusia.
Tidak hanya dapat mengakibatkan kanker, kandungan zat kadmium juga dapat merusak ginjal dan
menutup aliran darah di arteri. Normalnya tubuh manusia dirancang untuk dapat mengeluarkan racun
ini dalam tubuh, tapi karena jumlah rokok yang dihisap terlalu banyak maka mengakibatkan terjadinya
penumpukan kadmium dalam tubuh.

8. Formaldehida

Untuk membuat mayat menjadi lebih awet dan membunuh mikroba, biasanya orang menggunakan zat
kimia berbentuk cairan yang bernama formaldehida atau yang lebih dikenal dengan nama formalin. Jika
kalian merasakan mata perih dan batuk, itulah efek yang diakibatkan oleh zat berbahaya satu ini.

Masalah mata perih dan batuk tersebut bisa dihindari dengan tidak berada di sekitar orang yang sedang
merokok. Jika di sekitar Anda terdapat banyak orang yang menghisap sebatang atau beberapa batang
rokok. hal tersebut bisa membuat efek negatif dari zat tersebut bisa menjadi lebih parah.

7. Benzena

Benzena merupakan salah satu zat yang terkandung dalam minyak bumi dan merupakan salah satu
bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Dalam kehidupan
sehari-hari, zat benzena dapat ditemukan pada produk seperti pestisida dan juga bahan bakar
kendaraan bermotor.
Kandunagn benzena dalam sebatang rokok inilah yang dapat menyebabkan munculnya karsinogen yang
berpengaruh dalam kemunculan kanker. Benzena juga diperkirakan merupakan zat berbahaya yang
menjadi penyebab terjadinya leukimia. Terpapar dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan
anemia, kerusakan genetik, dan pendarahan berlebihan.

6. Arsenic

Zat berbahaya inilah yang terkandung dalam rokok inilah yang menjadi penyebab kanker, merusak
jantung dan juga pembuluh darah dalam tubuh. Merokok dalam jangka waktu yang lama dapat
membuat penumpukan arsenik dalam tubuh.

Selain kandungan zat yang telah disebutkan diatas, sebatang rokok yang menganndung arsenik
dikatakan dapat memperburuk pengaruh dari zat berbahaya lain yang terkandung dalam rokok. Arsenik
dapat menimbulkan masalah dalam tubuh dimana tubuh menjadi kesulitan untuk memperbaiki DNA
yang rusak akibat rokok.

5. Hidrogen Sianida

Hidrogen Sianida merupakan zat yang sangat berbahaya yang berwujud gas yang dapat ditemukan
dalam sebatang rokok. Gas hidrogen sianida memiliki efek yang sangat buruk bagi tubuh dimana dapat
mengakibatkan kerusakan yang serius pada jantung dan pembuluh darah.

Walaupun tidak secara langsung menyebabkan kanker, kandungan hidrogen sianida dapat
meningkatkan persentase terserang kanker dengan menyerang cilia (rambut kecil yang berguna untuk
menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh). Dengan merusak cilia, tubuh menjadi lebih mudah
dimasuki oleh racun yang masuk ke dalam paru-paru.

4. Karbon Monoksida

Zat berwujud gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok ini
memiliki presentasi 3-5% dapat ditemukan dalam asap rokok. Jika zat ini terhirup oleh manusia, maka
zat berbahaya ini akan menempel pada sel darah merah. Zat ini akan menggantikan posisi oksigen yang
memang seharusnya menempel pada sel darah merah.

Karbon monoksida yang menempel pada sel darah akan membuat peredaran oksigen dalam tubuh
menjadi terganggu. Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat mengakibatkan masalah yang serius bagi
kesehatan. Karena itulah diharapkan orang tidak mendekati orang yang sedang merokok karena dapat
membahayakan kesehatan mereka juga.

3. Amonia

Bagi kalian yang di masa SMA aktif belajar kimia tentunya mengenal zat yang dinamakan amonia. Jika
dimanfaatkan dengan benar, amonia dapat digunakan sebagai bahan pembersih toilet yang efektif.
Dalam industri rokok, amonia ini dimasukan ke dalam sebatang rokok untuk menambah efek
ketergantungan terhadap nikotin.
Kandungan amonia yang terdapat pada rokok mengubah nikotin dalam bentuk gas sehingga dapat lebih
mudah diserap oleh paru-paru dan juga aliran darah. Sama berbahayanya dengan karbon monoksida
dan hidrogen sianida, amonia juga dapat menyebabkan kerusakan pada cilia.

2. Nitrogen Oksida

Kandungan nitrogen oksida banyak ditemukan dalam gas emisi pembuangan dari kendaraan bermotor
dimana asap kendaraan bermotor merupakan zat utama yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Di
dalam tubuh, kandungan zat nitrogen oksida yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan masalah
paru-paru seperti radang paru-paru.

Pada umumnya tubuh manusia memproduksi nitrogen oksida dalam jumlah yang kecil untuk membantu
aliran udara lebih lancar dengan cara mengembangkan paru-paru. Namun jumlah nitrogen oksida yang
besar dalam rokok membuat paru-paru mengembang lebih besar sehingga membuat paru-paru
menghisap nikotin dan zat berbahaya lain lebih banyak.

1. Tar

Tar inilah yang menyebabkan noda pada gigi, jari dan bahkan paru-paru dari orang yang merokok.
Banyak orang percaya bahwa dalam sebatang rokok terkandung sejumlah besar zat berbahaya ini..
Meskpiun saat ini banyak perusahaan rokok telah membuat rokok dengan kandungan tar rendah, tapi
tetap tidak mengubah kepercayaan orang bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan.

Tar adalah zat berhaya yang aktif pada saat rokok dinyalakan. Perlu diketahui bahwa sebenarnya jalan
yang selalu kita lalui itu dibuat dengan menggunakan tar. Tidak bisa dibayangkan ternyata zat yang
dibuat untuk aspal jalan ternyata terdapat pada rokok.

Nikotin

Kandungan rokok yang paling sering disinggung-singgung adalah nikotin. Waspada, senyawa ini
merupakan alkaloid yang memiliki efek candu lebih kuat daripada morfin. Nikotin berfungsi sebagai
perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi biokimia, termasuk efek
menyenangkan dan menenangkan bagi perokok.

Nikotin yang telah diserap perokok akan masuk ke aliran darah untuk kemudian merangsang kerja
kelenjar adrenalin. Hal ini menyebabkan hormon adrenalin diproduksi lebih banyak sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan. Efek yang mungkin muncul
akibat paparan nikotin adalah muntah, kejang, depresi pada sistem saraf pusat, dan terhambatnya
pertumbuhan.

Selain kandungan diatas :


Aseton

Aseton adalah bahan kimia yang mungkin sudah tak asing lagi bagi para wanita. Pasalnya, aseton kerap
digunakan sebagai zat pelarut untuk menghapus kutek. Aseton adalah senyawa yang bisa mengiritasi
mata, hidung, dan tenggorokan. Paparan jangka panjangnya juga bisa merusak hati dan ginjal

Asetaldehida

Bahan ini biasa digunakan dalam lem. Asetaldehida diyakini sebagai karsinogen atau senyawa penyebab
kanker oleh para ahli. Para ahli menduga bahwa senyawa ini kemungkinan memfasilitasi penyerapan
bahan kimia berbahaya lainnya ke dalam tabung bronkial.

Acrolein

Acrolein adalah salah satu bahan yang terkandung di dalam gas air mata. Kandungan rokok yang satu ini
sangat beracun dan bisa mengiritasi mata serta saluran pernapasan bagian atas. Selain itu, zat ini juga
bersifat karsinogen dan memiliki DNA mutagen.

Acrylonitrile

Bahan kimia yang satu ini dikenal dengan nama lain sianida vynil. Para ahli percaya bahwa senyawa yang
satu ini bisa menyebabkan kanker. Biasanya acrylonitrile banyak digunakan dalam pembuatan karet dan
plastik.

1-aminonaphthalene

Senyawa ini adalah karsinogen yang terkenal dan biasa digunakan sebagai bahan pembuat kapur, bahan
tekstil, dan material konstruksi.

2-aminonaphthalene

Zat ini bisa menyebabkan kanker kandung kemih. Oleh karena itu, senyawa ini dilarang digunakan untuk
keperluan industri.

Benzo [a] pyrene

Bahan kimia yang satu ini biasanya ditemukan dalam residu hasil distilasi tar sebagai produk sampingan
dari pembuatan batu bara. Senyawa yang satu ini termasuk karsinogen penyebab kanker paru-paru dan
kulit. Selain itu, paparan bahan kimia yang satu ini juga bisa merusak kesuburan.

1,3-Butadiene

Zat yang satu ini tidak kalah buruknya dengan yang lain. Pasalnya, zat ini mengandung teratogen, yaitu
senyawa yang bisa menyebabkan cacat pada manusia.
Tak cuma itu, 1,3-Butadiene juga bersifat karsinogen, bisa mengiritasi mata dan telinga, serta
mengiritasi saluran pernapasan bagian atas. Lateks dan karet menjadi produk yang terbuat dari senyawa
satu ini.

Butyraldehyde

Bahan kimia yang satu ini memengaruhi lapisan paru dan hidung. Senyawa ini biasanya digunakan dalam
pelarut dan bisa mengiritasi saluran pernapasan.

Katekol

Katekol merupakan kandungan rokok yang bisa meningkatkan tekanan darah dan mengiritasi saluran
pernapasan bagian atas. Selain itu, katekol juga bisa menyebabkan dermatitis atau peradangan pada
kulit. Katekol biasanya digunakan sebagai antioksidan dalam minyak, tinta, dan pewarna.

Kresol

Kresol merupakan salah satu kandungan yang ada di dalam rokok dan banyak digunakan sebagai
desinfektan, pengawet kayu, dan pelarut.

Krotonaldehyde

Krotonaldehyde merupakan senyawa yang mengacaukan sistem kekebalan tubuh manusia. Selain itu,
senyawa yang satu ini juga bisa menyebabkan perubahan pada kromosom.

Hidrokuinon

Hidrokuinon biasanya banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit. Namun, senyawa yang satu ini
bisa menyebabkan cedera mata dan iritasi kulit. Selain itu, hidrokuinon memiliki efek merugikan pada
sistem saraf pusat. Selain dalam kosmetik, hidrokuinon adalah senyawa kuat yang ditemukan dalam
pernis, bahan bakar motor, dan cat.

Isoprena

Isoprena adalah senyawa yang mirip dengan 1,3 butadiena. Senyawa ini bisa menyebabkan iritasi kulit,
mata, dan selaput lendir. Isoprena banyak digunakan dalam pembuatan karet.

Timbal

Timbal merusak saraf di otak, ginjal, dan sistem reproduksi manusia. Paparan timbal juga bisa
menyebabkan masalah pada perut dan anemia. Timbal dikenal sebagai karsinogen yang sangat
berbahaya bagi anak-anak. Biasanya timbal banyak digunakan dalam cat dan paduan logam.

Methyl Ethyl Ketone (MEK)


MEK umumnya digunakan dalam pelarut. Akan tetapi, jika dihirup termasuk melalui rokok, kandungan
bahan kimia ini bisa menekan sistem saraf, mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.

Nikel

Nikel bisa menyebabkan asma bronkial dan iritasi pernapasan bagian atas. Nikel juga dikenal sebagai zat
penyebab kanker jika Anda terpapar terlalu banyak.

Fenol

Fenol adalah zat yang sangat beracun dan berbahaya bagi sistem saraf pusat, kardiovaskular,
pernapasan, ginjal, dan hati. Fenol banyak digunakan dalam bahan konstruksi.

Propionaldehyde

Senyawa ini bisa mengiritasi sistem pernapasan, kulit, dan mata. Propionaldehyde banyak digunakan
sebagai desinfektan.

Nitrosamines

Nitrosamines adalah kelas besar senyawa organik yang mengandung nitrogen. Sebagian besar
nitrosamines bisa menyebabkan mutasi DNA dan beberapa di antaranya diketahui sebagai karsinogen,
termasuk yang khusus tembakau.

NNN dan NNK merupakan nitrosamines yang dianggap memiliki risiko tertinggi sebagai zat yang bisa
menyebabkan kanker. Berbagai senyawa ini bisa menyebabkan masalah reproduksi. Selain itu, NNK juga
bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Pyridine

Pyridine adalah senyawa yang bisa mengiritasi mata dan saluran pernapasan bagian atas. Pyridine juga
bisa menyebabkan kegugupan, sakit kepala, mual, dan kerusakan hati.

Quinoline

Banyak digunakan untuk menghentikan korosi atau karat pada besi. Quinoline bisa menyebabkan iritasi
mata yang parah yang berbahaya bagi hati dan menyebabkan mutasi genetik.

Resorcinol

Paparan resorcinol di dalam rokok bisa mengiritasi mata dan kulit. Senyawa ini biasanya digunakan
dalam banyak bahan perekat dan laminasi.

Styrene

Styrene bisa mengiritasi mata, memperlambat refleks, dan menyebabkan sakit kepala. Selain itu, stylene
juga meningkatkan risiko leukimia pada perokok.
Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)

PAHS adalah sekelompok bahan kimia organik berbeda yang dibentuk oleh pembakaran senyawa
organik yang tidak lengkap. Paparan PAHs yang tinggi di dalam rahim diduga bisa memicu pembentukan
IQ yang rendah dan asma di masa kanak-kanak. Selain itu, senyawa ini juga bisa merusak DNA.

Toluene

Toluene adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam pelarut. Namun selain itu, toluene juga
termasuk salah satu kandungan bahan yang ada di dalam rokok. Sayangnya, toluene punya banyak efek
samping yaitu:

Membuat seseorang menjadi linglung

Hilang ingatan

Mual

Lemah

Anoreksia

Kerusakan otak permanen

ROKOK ELEKTRIK (VAPE)

Vape atau rokok elektrik adalah salah satu jenis dari penghantar nikotin elektronik. Rokok jenis ini
dirancang untuk membantu pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok. Dengan beralih dari
rokok tembakau ke rokok elektrik, secara perlahan mereka belajar untuk berhenti merokok.

Rokok jenis ini terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi terdapat tiga komponen utama
dalam rokok elektrik, yaitu baterai, elemen pemanas, dan tabung yang berisi cairan (cartridge). Cairan
dalam tabung ini mengandung nikotin, propilen glikol atau gliserin, serta penambah rasa, seperti rasa
buah-buahan dan cokelat. Beberapa rokok elektrik memiliki baterai dan cartridge yang dapat diisi ulang.

Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang ada dalam tabung dan kemudian
menghasilkan uap seperti asap yang umumnya mengandung berbagai zat kimia. Pengguna mengisap zat
kimia ini langsung dari corongnya.
Kandungan rokok elektrik :

Dalam cairan rokok elektrik mengandung propilen glikol atau gliserin, nikotin, dan penambah rasa.

Propilen glikol atau gliserin berfungsi untuk memproduksi uap air. Penelitian menunjukkan bahwa
menghirup propilen glikol dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan pada beberapa individu.

Nikotin ditemukan dalam konsentrasi yang berbeda-beda, antara 0-100 mg/ml dalam satu rokok
elektrik.

Penambah rasa, seperti rasa cokelat, vanila, buah-buahan, dan lainnya, sehingga perokok elektrik dapat
menikmati sensasi rasa tertentu dalam setiap hisapannya.

Komponen lainnya yaitu tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA merupakan senyawa karsinogen
yang ditemukan dalam tembakau dan rokok tembakau. Nitrosamin dalam jumlah sedikit ditemukan
dalam cairan rokok elektrik. Semakin tinggi kadar nikotin, semakin tinggi juga kadar TSNA. Selain TSNA,
juga ditemukan kandungan senyawa logam, seperti kromium, nikel, dan timah.

Jenis jenis vape :

1. Jenis pen

2. Portable

3. Dekstop

Bahaya rokok elektrik:

Nikotin dalam rokok elektrik diserap oleh tubuh penggunanya dan orang-orang di sekitarnya.

Nikotin sangat berbahaya bagi pengguna rokok elektrik yang masih muda karena berdampak negatif
bagi perkembangan otak.

Nikotin sangat membahayakan kesehatan wanita hamil dan janin yang ada dalam kandungannya.
Menggunakan rokok elektrik atau bahkan hanya berada di sekitar orang yang menggunakan rokok
elektrik dapat membuat wanita hamil terpapar nikotin dan zat kimia beracun lainnya yang ada dalam
rokok elektrik.
Uap yang dihasilkan dari rokok elektronik bukan merupakan uap air. Ini mengandung nikotin dan dapat
mengandung zat kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatan dan mencemari udara.

Uap yang dihasilkan rokok elektrik dan cairan yang ada dalam rokok elektrik berbahaya. Anak-anak dan
orang dewasa dapat keracunan karena menelan, menghirup, atau menyerap cairan tersebut melalui
kulit atau mata.

Bahan kimia tambahan yang berbahaya atau mungkin berbahaya telah ditemukan pada beberapa rokok
elektrik. Bahan kimia ini, seperti yang mengandung logam, senyawa organik yang mudah menguap, dan
nitrosamin. Kadar ini cenderung lebih rendah daripada rokok tembakau, tetapi tidak ada cara untuk
mengetahui seberapa besar kandungan berbahaya dari rokok elektrik karena belum diatur.

Beragam Bahaya Vaping

1. Menyebabkan ketagihan

Sama seperti rokok tembakau, vape juga mengandung nikotin yang dapat menyebabkan
ketergantungan. Nikotin yang terkandung dalam vape dapat merangsang otak melepaskan hormon
dopamin dalam jumlah banyak, sehingga mengakibatkan efek ketergantungan.

Jadi, vaping tidak membantu Anda untuk berhenti merokok, tapi justru membuat Anda menjadi
ketergantungan.

2. Membahayakan paru-paru

Meski tidak memakai tembakau, bukan berarti bahaya vaping lebih ringan daripada rokok tembakau.
Pasalnya, rokok elektronik tetap memiliki kandungan nikotin yang dapat meningkatkan risiko
peradangan pada paru-paru dan mengurangi kemampuan jaringan pelindung di paru untuk melindungi
organ paru.

Tidak hanya itu, diasetil yang terkandung di vape juga dapat menyebabkan munculnya penyakit
bronkiolitis obliterans, atau lebih dikenal sebagai paru-paru popcorn (popcorn lung)."

3. Membahayakan jantung
Selain berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru, nikotin yang terdapat di vape juga bisa mengganggu
jantung. Saat nikotin diserap dan melalui aliran darah, kelenjar adrenal dapat terangsang untuk
melepaskan hormon epinefrin (adrenal). Pelepasan hormon epinefrin inilah yang menyebabkan tekanan
darah dan denyut jantung meningkat.

4. Menyebabkan gangguan pada janin

Pada ibu hamil, penggunaan vape secara aktif maupun pasif (terpapar asap vape dari orang lain) dapat
membahayakan janin di dalam kandungannya. Pasalnya, paparan nikotin dan zat berbahaya lain di
dalam vape dapat mengganggu perkembangan janin.

Sedangkan pada anak-anak, paparan nikotin dari vape dapat menggangu perkembangan otaknya serta
memengaruhi daya ingatnya.

5. Meningkatkan risiko terkena kanker

Sama seperti rokok tembakau, vaping juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker. Kandungan
formaldehida yang terdapat dalam vape bersifat karsinogenik, sehingga bila dihirup dalam jangka waktu
lama, dapat memicu munculnya sel-sel kanker.

Bahaya vaping lainnya adalah jika cairan nikotin yang digunakan untuk mengisi rokok elektrik terkena
kulit atau tak sengaja terminum oleh anak-anak. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi serius, bahkan bisa
menyebabkan kematian. Oleh karena itu, selalu simpan dan buang alat vaping dengan benar untuk
mencegah anak keracunan vape.

Beberapa tanda dan gejala keracunan nikotin adalah pucat, muntah, berkeringat, mengeluarkan air liur,
gemetar, kejang, hingga pingsan. Jika Anda menemukan anak dalam kondisi demikian, segeralah bawa
ke UGD untuk mendapatkan penanganan.

Pencegahan rokok

Mengelola Stres
Stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok. Setelah merokok, seseorang
merasa rileks. Cobalah beberapa cara untuk meredakan ketegangan, seperti mendengarkan musik, pijat,
atau yoga. Selain itu, di awal masa percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari situasi yang
mendatangkan stres.

Hindari Pemicu

Sedapat mungkin hindari faktor atau kebiasaan yang dapat membuat Anda kembali merokok, seperti
berkumpul dengan sesama perokok, minum kopi, atau minum minuman keras. Jika terbiasa merokok
setelah makan, Anda bisa mencari cara lain sebagai pengganti, seperti mengunyah permen karet atau
menggosok gigi.

Terapi Penggantian Nikotin (Nicotine-Replacement Therapy / NRT)

Berhentinya asupan nikotin umumnya membuat seorang perokok merasa frustrasi sehingga sering
membuat mereka gagal berhenti merokok. Terapi penggantian nikotin dapat membantu meringankan
rasa frustrasi atau gejala putus obat tersebut.

NRT sebagai salah satu cara berhenti merokok bekerja dengan melepaskan nikotin dalam kadar rendah
secara terus-menerus ke pembuluh darah. Unsur nikotin yang digunakan tidak mengandung tar, karbon
monoksida, dan bahan kimia berbahaya lain seperti yang terdapat di dalam rokok. Prosedur ini
membantu mengurangi hasrat tubuh untuk kembali merokok saat tubuh mulai merasakan hilangnya
asupan nikotin. Media NRT beragam, seperti permen karet, plester yang ditempelkan pada kulit, atau
tablet, atau bisa dengan cara disemprotkan ke mulut atau hidung.

Libatkan Keluarga dan Teman Dekat

Beri tahu kerabat dan lingkaran pertemanan dekat bahwa Anda sedang dalam proses berhenti merokok.
Dukungan orang lain dapat begitu berperan dalam membantu Anda berhenti merokok. Mereka yang
akan mengingatkan dan membantu menjaga situasi menjadi lebih kondusif sehingga tujuan lebih mudah
tercapai.

Terapi Perilaku

Cara berhenti merokok melalui terapi perilaku adalah bentuk konseling yang membantu Anda untuk
fokus pada strategi berhenti merokok. Terapi ini dilakukan dengan bicara pada konselor dalam sesi
psikoterapi, namun bisa juga dalam sesi per kelompok. Untuk memaksimalkan keberhasilan, terapi ini
dapat dipadukan dengan terapi penggantian nikotin dan atau obat-obatan. Terapi perilaku ini tidak
hanya dapat dilakukan sebagai cara berhenti merokok, namun juga untuk membantu mengatasi
masalah kesehatan mental dan perilaku seperti stres atau depresi.

Membersihkan Rumah
Bersihkan rumah dari aroma rokok dan segala hal yang dapat mendukung Anda merokok dalam jumlah
banyak. Cuci pakaian, sprai, karpet, atau tirai yang mengandung aroma rokok. Gunakan pengharum
ruangan untuk membantu menghilangkan bau asap rokok.

Olahraga

Olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin. Begitu ingin merokok,
kenakan sepatu olahraga Anda dan mulailah lakukan aktivitas olahraga, seperti lari, sekadar jalan kaki,
atau berenang. Bergabung ke dalam klub kebugaran yang berisi orang-orang yang hidup sehat juga
dapat banyak membantu.

Pola Makan Sehat

Cara berhenti merokok dengan mengonsumsi pola makan sehat adalah hal yang tak kalah penting.
Selama masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa kurang berselara makan karena efek nikotin
dan rokok terhadap indera perasa. Saat berhenti merokok, menjalani pola makan sehat bisa menjadi
langkah untuk memberi nutrisi tubuh serta sebagai pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.

Pikirkan Keuntungannya

Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari berhenti merokok, seperti:

Tubuh yang lebih sehat. Berhenti merokok berarti menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat
risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.

Adanya dana lebih yang tadinya digunakan untuk membeli rokok.

Hilangnya bau mulut tidak sedap akibat rokok.

Kulit yang lebih cerah dan bersih.

Keluarga termasuk anak-anak di sekitar Anda terhindar dari bahaya merokok secara pasif.

Semangati diri sendiri dengan mengingat manfaat-manfaat di atas.

Hipnosis

Cara berhenti merokok melalui hipnosis dipercaya dapat mengubah perilaku. Saat dihipnosis, Anda
merasa bisa lebih rileks, mampu berkonsentrasi, dan mau mendengarkan saran untuk berhenti
merokok.

Oleh karena praktiknya yang berbeda-beda, cara berhenti merokok yang satu ini sulit diteliti
efektivitasnya. Namun sebagian orang mengaku telah merasakan manfaatnya. Jika ingin mencoba,
dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan seorang terapis hipnosis profesional.

Akupuntur
Penggunaan akupunktur sebagai cara berhenti merokok biasa diterapkan pada bagian telinga. Meski
terapi alternatif ini belum terbukti efektif secara ilmiah, namun tidak ada salahnya mencobanya sesuai
instruksi seorang terapis berlisensi.

Obat-obatan

Jika cara berhenti merokok di atas belum berhasil, Anda dapat menempuh langkah medis. Dokter dapat
meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi hasrat untuk merokok dengan cara
memengaruhi proses kimia di otak. Obat ini juga membuat merokok menjadi tidak lagi memuaskan.
Tersedia juga obat yang dapat membantu meredakan efek kecanduan nikotin, seperti depresi dan
ketidakmampuan berkonsentrasi.

Terus Berusaha

Berulang kali gagal berhenti merokok adalah kondisi yang umum terjadi. Gagal sekali bukan berarti Anda
tidak mungkin berhasil lepas dari rokok. Banyak orang yang akhirnya baru dapat berhenti selamanya
setelah mencoba beberapa kali.

Anda mungkin juga menyukai