Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LOMBOK BARAT
OLEH:
Intake cairan :
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit klien
minum 7-8 gelas sehari
Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit klien minum air
7-8 gelas seperti biasa.
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum dilakukan
operasi klien BAB 1 kali dalam sehari.
Saat sakit : Klien mengatakan BAB 1 kali sejak 1 hari
sebelum operasi
Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat √
tidur
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3:
dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
3.Gerakan Pernafasan
gerakan pernapasan klien menggunakan otot bantu pernapasan
yaitu Intercostal
Palpasi :
1) Tractil Fremitis / Fremitus Vokal : normal terasa pada saat
dilakukan pemeriksaan pada punggung bagian belakang
Perkusi :
perkusi paru normal terdengar suara sonor
Auskultasi :
Bunyi Nafas : Normal
1. Alat Bantu Pernafasan
Klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus jantung tidak tampak
Palpasi :
iktus cordis teraba pada interkosta ke V sebelah kiri
Perkusi :
Batas Jantung Kanan :Interkosta ke III-IV sebelah kanan
Batas Jantung Kiri :Interkosta ke V agak medial ke
midklavikula sinistra
Auskultasi :
Bunyi Jantung I : terdengar suara “lub” karena
penutupan katub antrioventrikel(A-V). Lokasi auskultasi pada
interkosta ke IV
Bunyi Jantung II :terdengar suara “dub” dikarenakan
penutupan katub semilunaris(aorta dan pulmonaris) pada akhir
dari sistole. Lokasi auskultasi pada interkosta II.
1.Nadi
Frekuensi 87 x/menit reguler
2.Irama : reguler
3.Tekanan Darah 120/80 mmHg
4.Bunyi Jantung : Normal
5.Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada intercosta ke V
Reproduksi
Perempuan :
Payudara
Bentuk : simetris
Benjolan : tidak
Endokrin
1. Faktor Alergi : tidak
2. Pernah mendapat Imunisasi : tidak pernah
3. Kelainan endokrin
Program terapi
o
1 Infus Asering Cairan IV 30 cc/jam
Injeksi
2 Dexa Antibiotik Oral 2,5 mg
3
Paracetamol Analgesik Oral 0,6 cc (3x1)
4 Amoxilin Antibiotik Tetesan 0,8 cc (3x1)
Levofloxacin Tetes mata cairan 2tetes (3x1)
5
1. Pemriksaan laboratorium
Tampak kecoklatan
Gangguan persepsi sensori
atau putih pada pupil
2 DS : Resiko Cedera
KATARAK
Klien mengatakan mata sebelah
DO : Post op
tempat tidur
3 DS : Ansietas
KATARAK
Ibu pasien mengatakan
cemas dengan kondisi
mengaburkan pandangan
mata anaknya yang akan
dioperasi esok hari
Ibu pasien mengatakan Tidak mengenal sumber
informasi
takut dan
mengkhawatirkan kondisi
mata anaknya jika Kurang terpapar terhadap informasi
CEMAS /ANSIETAS
dari operasinya.
DO :
Keadaan umum klien
compos metis
Tampak wajah ibu dan
keluarga pasien gelisah
dan cemas dengan terus
menanyakan kondisi mata
anaknya dan Ibu pasien
mengatakan takut.
Ibu pasien tampak tidak
fokus pada saat di ajak
bicara, kontak mata
kurang, kadang melihat
tapi sepintas saja dan
saat ditanya Ibu pasien
terkadang melamun.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(minimal 3 diagnosa keperawatan)
1. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan perseptual penglihatan
2. Resiko Cedera berhubungan dengan Mata ditutup beberapa hari dan menggunakan kasa kacamata
3. Ansietas berhubungan dengan Kurang terpapar terhadap informasi tentang prosedur tindakan
pembedahan
5. Ajarkan cara
5. Agar klien dapat
penggunaan alat bantu
menggunakan alat
(tongkat atau walker)
bantu dengan tepat
6. Instruksikan pada
6. Bantuan dibutuhkan
klien untuk meminta
klien untuk
bantuan ketika
melakukan mobilitas
melakukan
karena terganggunya
perpindahan, jika
penglihatan klien
diperlukan
karena katarak
7. Ajarkan pada keluarga 7. Lantai rumah yang
untuk menyediakan licin dapat
lantai rumah yang mengakibatkan klien
tidak licin tergelincir dan
jatuh
8. Ajarkan pada keluarga 8. Keluarga juga harus
untuk meminimalkan berperan serta dalam
risiko terjadinya meminimalkan risiko
jatuh pada pasien terjadinya jatuh
pada klien
3 Tujuan : 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui sejauh
Setelah dilakukan asuhan kecemasan mana tingkat
keperawatan 3x24 jam pasien 2. Berikan dorongan kecemasan yang
dapat mendemonstrasikan dan berikan waktu dirasakan oleh klien
kooping yang positif dan untuk mengungkapkan sehingga memudahkan
mengungkapkan penurunan pikiran dan dengarkan dalam tindakan
kecemasan. semua keluhannya. selanjutnya.
3. Jelaskan semua 2. Klien merasa ada
Kriteria Hasil : prosedur dan yang memperhatikan
- Menunjukkan rileks dan pengobatan. sehingga aman dalam
melaporkan penurunan 4. Berikan dorongan segala hal tindakan
ansietas sampai tingkat yang spiritual. yang diberikan.
dapat ditangani. 3. Klien memahami
- Menyatakan kesadaran dan mengerti tentang
perasaan ansietas dan cara prosedur sehingga mau
sehat menerimanya. bekerjasama dalam
perawatannya.
4. Bahwa segala
tindakan yang
diberikan untuk
proses penyembuhan
penyakitnya, masih
ada yang berkuasa
menyembuhkannya yaitu
Tuhan Yang Maha Esa.
IMPLEMENTASI
Rabu, 6 November 2019
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Rabu, 6 1. Mengkaji ketajaman S :
November 2019 penglihatan, catat
Jam 14.00 apakah satu atau dua Keluarga klien mengatakan
mata terlibat. mengerti apa yang telah
2. Mengidentifikasi dianjurkan oleh perawat
kebiasaan dan faktor- Keluarga klien mengatakan akan
faktor yang melakukan dirumahnya dengan baik
mengakibatkan risiko apa saja yang telah dianjurkan
jatuh oleh perawat
3. Mengkaji riwayat
jatuh pasien pada O :
keluarga
Keluarga klien tampak kooperatif
4. Mengidentifikasi
karakteristik Tampak putih di bagian lensa
lingkungan yang dapat mata sebelah kiri
meningkatkan
A :
terjadinya risiko
Masalah teratasi sebagian
jatuh (lantai licin)
5. Mengorientasikan
Keluarga sedikit demi sedikit
pasien tehadap
memahami apa yang telah
lingkungan.
dianjurkan
6. Meletakkan barang
yang P : Intervensi dilanjutkan 6-8
dibutuhkan/posisi bel Dan Kolaborasi: pembedahan/oprasi
pemanggil dalam tanggal 7 November 2019
jangkauan/posisi yang
sehat.
7. Mengajarkan pada
keluarga untuk
menyediakan lantai
rumah yang tidak
licin
8. Mengajarkan pada
keluarga untuk
meminimalkan risiko
terjadinya jatuh pada
pasien
O :
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Kamis,7 S :
November 2019
Jam 12.00 Keluarga klien mengatakan mengerti dan Mengetahui
kebiasaan-kebiasaan klien yang berpotensi
mengakibatkan jatuh pada klien
Keluarga klien dapat Memodifikasi lingkungan yang
berisiko menyebabkan jatuh klien
O :