5. MENGAKHIRI HEMODIALISA
1. Persiapan alat
1.1 Piala ginjal
1.2 Kassa sterilc. Betadine solution
1.3 Sarung tangan tidak steril
1.4 Perban gulung
1.5 Band aid (pelekat)
1.6 Gunting
1.7 Nebacetin powder antibiotic
1.8 Thermometer
1.9 Micropore
2. Pelaksanaan
2.1 Perawat mencuci tangan
2.2 Perawat memakai sarung tangan
2.3 Mesin menggunakan UFG reached = UFG sudah tercapai
(angka UV = angka UF)
2.4 Jika proses hemodialisa sudah selesai, posisi mesin akan
terbaca Reinfusion
2.5 Sebelum 5 menit selesai, pasien diobservasi tanda-tanda
vital
2.6 Kecilkan kecepatan aliran darah (pompa darah) sampai
100 rpm lalu matikan
2.7 Klem pada fistula arteri dan selang darah arteri
2.8 Cabutlah fistula outlet (venous), tekan bekas tusukan
dengan kassa betadine, tutuplah bekas tusukan dengan
kassa betadine
2.9 Bilaslah fistula, selang darah dan dializer dengan normal
saline secukupnya sampai bersih dan gunakan kecepatan
aliran darah 100 rpm
2.10 Cabutlah fistula outlet (venous), tekan bekas tusukan
dengan kassa betadine
2.11 Jika tidak ada darah bekas tusukan, maka berilah
nebacetin powder dan tutuplah bekas tusukan dengan Band
Aid (K/p dibalut dengan perban gulung)
2.12 Berilah fixasi dengan micropore pada perban gulung
2.13 Observasi tanda-tanda vital pasien
2.14 Kembalikan alat-alat ke tempat semula
2.15 Perawat melepas sarung tangan
2.16 Perawat mencuci
V. Unit terkait 1. IGD
2. IRNA
3. Laboratorium
4. IRJA
5. IPI/IBS
6. UTD