Disusun Oleh:
Kelompok 1/6C
Nama Anggota:
1. Siti Fauzia Hadiyana (1130016003)
2. Nias Versiana Monty (1130016026)
3. Miftahur Rohmah (1130016036)
4. Ryan Pramana Piero (1130016057)
5. Rosyana Anggraeni (1130016129)
Tahun : 2017
Kontak tubuh manusia dengan arus listrik dapat menimbulkan trauma luka bakar.
Setiap tahunnya sekitar 46,5% dari seluruh pasien luka bakar yang dirawat di
rumah sakit di amerika serikat mengalami luka bakar akibat sengatan arus listrik
prevelensi luka bakar di Indonesia berdasarkan data Riskesdes tahun 2007 yaitu
sebesar 2,2%. Rumah sakit umum pusat Cipto Mangunkusumo pada tahun 2009-
2010 menemukan bahwa sebanyak 36 orang dari 303 pasien atau 11,8% pasien
yang dirawat di ULB RSCM mengalami luka bakar yang disebabkan oleh listrik.
Pada pasien luka bakar sengatan listrik derajat keparahan trauma yang dialami
pada organ dalam pasien tidak sebanding dengan luka bakar di permukaan tubuh.
Hasil penelitian ini memeparkan pasien luka bakar akibat sengatan listrik yang di
rawat di ULB RSCM selama priode 18 januari 2016 – 18 april 2016 dari 30 orang
terdapat 4 orang pasien yang mengalami luka bakar akibat sengatan listrik
(13,3%).
DAFTAR PUSTAKA
Suzan, Raihana. 2016. Tata Laksana Nutrisi Pada Pasien Luka Bakar Listrik.
Jambi: Universitas Jambi.
Rahayuningsih, Tutik. 2012. Penatalaksanaan Luka Bakar (Combustio).
Sukoharjo: AKPER POLTEKKES Bhakti Mulia.
https://www.merdeka.com/peristiwa/tragedi-kebakaran-pabrik-mercon-di-
tangerang-tewaskan-49-karyawan.html