mau memaafkan kedua orang warga kampung teringat kepada
mereka dan tetap berlaku baik. kedua kakak beradik yang pergi Sang kakak akhirnya mau bertahun yang lalu. Cerita memaafkan ayah dan ibu tentang kedatangan kedua mereka dan memutuskan untuk kakak adik itu terdengar sampai pulang ke rumah dan hidup ke telinga kedua orang tua bahagia. mereka. Setelah kedua
6.orang tua miskin itu bertemu
Begitulah cerita Si Tanduk dengan anaknya mereka Panjang yang terkenal sebagai merasa sangat menyesal cerita rakyat dari Sumater karena 1.Cerita rakyat Si Tanduk Utara. Cerita dari Sumater Utara Panjang dari Sumatera kampung tersebut. Mendengar ini mengajarkan pada kita agar Utara hal ini pernah membuang si tetap menghormati kedua Tanduk Panjang. Mulanya sang Dot matrix orang tua kita dan sebagai kakak enggan memaafkan orang tua hendaknya tidak orang tua mereka, dia masih perlu merasa malu dengan menyimpan marah akibat keadaan anak-anak walaupun perbuatan kedua orang mereka. anak tersebut memiliki Namun sang adik membujuk kekurangan di waktu lahirnya. kakaknya agar Di sebuah desa hiduplah ternyata memiliki tanduk di mengikuti adiknya dari tepi keluarga miskin yang bahagia, kepala. Sang ayah kemudian sungai. Sang kakak selalu keluarga itu memiliki seorang memberi tahu keadaan bayi menghibur adiknya yang berada anak perempuan yang cantik. Si tersebut kepada si ibu. di dalam peti ketika mendengar ibu sedang mengandung anak Mendengar hal ini sang ibu sang adik menangis, kakak mereka yang kedua. Sang ayah merasa sedih dan menangis. perempuannya selalu menghibur mengharapkan agar anak kedua Mereka takut merasa malu dan menyuruh si adik untuk mereka adalah anak laki-laki kepada seluruh penduduk dan memakan sebutir beras yang sehingga mereka bisa memiliki akhirnya memutuskan untuk ada di dalam cangkir tersebut anak sepasang. Setelah sembilan menghanyutkan bayi tersebut ke agar si adik menjadi kenyang. bulan mengandung si ibu sungai. Bayi laki-laki itu Begitulah seterusnya hingga akhirnya melahirkan bayi kedua kemudian dimasukkan ke dalam berbulan-bulan, sang kakak mereka. Malam itu mereka peti dan di bekali secangkir selalu setia menemani adiknya merasa bahagia 2.sebab anak beras dan sebutir telur. Peti itu dari pinggir sungai dan lelaki yang telah mereka lalu di hanyutkan ke sungai. menghibur setiap kali adiknya nantikan akhirnya lahir juga. Melihat adik laki-lakinya menangis. Suatu hari sang kakak dihanyutkan ke sungai mendengar suara ciak ayam dari menyebabkan anak perempuan dalam peti, sang kakak gembira mereka sedih lalu diam-diam dia dan mengira pastilah telur ayam Namun alangkah terkejutnya mengikuti 3.ayahnya ke sungai. tersebut sudah menetas. Setelah sang ayah ketika mengetahui Kakak perempuan itu lalu sekian lama akhirnya peti itu bahwa bayi lelaki mereka terhanyut ke tepian sungai. Sang akhirnya sampai ke kampung kakak merasa gembira lalu halaman mereka sendiri. Sang 4.mengambil peti tersebut. kakak masih ingat tentang Ketika peti itu di buka, alangkah kampung halaman mereka dan terkejutnya sang kakak karena mengatakan kepada warga ada seorang anak laki-laki yang kampung bahwa mereka berasal gagah dan tampan melompat dari dari dalam peti. Anak laki-laki itu tidak lagi memiliki tanduk di kepalanya. Kemudian sang kakak langsung memeluk adiknya dengan penuh rasa suka cita. Si adik juga merasa gembira dan berterima kasih kepada sang kakak karena sudah menjaganya dari tepian sungai selama ini.
Kakak dan adik itu kemudian
berjalan dari satu kampung ke kampung yang lain. Mereka hidup mengembara hingga 1.Cerita Rakyat Hikayat